Skenario Timbang Terima Keperawatan [PDF]

Citation preview

SKENARIO TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN Nama-nama pemeran : Pembaca prolog



: Egha Handriani, S. Kep.



Karu



: Trieka, S. Kep.



Katim Pagi



: Randy, S. Kep.



Perawat Pagi



: Sahril Sabiri, S. Kep.



Katim sore



: Rizaldi Dwi Ramadhani, S. Kep.



Perawat sore



: Tety Clorida, S. Kep.



Pasien



: Erlina, S. Kep.



Prolog : Pada siang hari, di ruang Nusa Indah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Mahasiswa Ners Angkatan VIII kelompok II B akan melakukan role play tentang kegiatan timbang terima/operan jaga dari shif pagi ke shif sore. Operan jaga adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat ketika dia melakukan asuhan keperawatan dibangsal. Tujuan dari operan jaga ini adalah melakukan operan atau pertukaran shif mulai dari perawat yang sebelumnya berjaga dalam hal ini shif pagi ke perawat yang setelahnya atau shif sore atau shif malam. Operan jaga ini dilakukan sebelum ada pre conference atau setelah jaga atau habis masa shif dalam satu shif tersebut adapun yang akan dipersiapkan dalam operan jaga ini pertama kita harus mempersiapkan apakah perawat jaga setelahnya itu sudah siap atau belum, perawat siangnya sudah datang atau belum kemudian ada Karu, kemudian ada katim pagi dan katim sore yang akan menjaga selanjutnya. Setelah itu tentunya rekam medic atau catatan asuahan keperawatan yang dimiliki oleh pasien pada saat operan nanti dilakukan pertama di nurse station kemudian kita ke pasien untuk mengklafikasi kondisi pasien setelah dari ruang rawat pasien baru kita ke nurse station lagi.



Karu



: Baik sudah berkumpul semua, apakah sudah lengkap shif pagi dan shif sorenya, kita pada kesempatan siang hari ini kita akan melakukan operan atau timbang terima sebelum kita memulai alangkah baiknya kita berdoa dahulu berdoa dipersilakan. Doa selesai, baik untuk mengawali opera atau timbang terima pada kesempatan kali ini kita akan perdengarkan laporan asuahan keperawatan dari tim shif pagi pada bu keli dipersilakan?



Katim Pagi : Terima kasih ibu Karu, Ya disini saya akan melaporkan kondisi Pasien shif pagi untuk kondisi pasien saat ini tidak bias tidur karena batuk, terlihat sesak nafas, kemudian merasa lebih nyaman setelah diposisikan semi fowler, kemudian Nadinya 98x/m, TD : 145/85 mmHg, RR: 22x/m S : 36 C. Kemudian Pasien E ini sudah berusia 45 Tahun masuk rumah sakit 15 februari kemaren pukul 17.00 wib. Keluhannya sesak nafas, batuk berdahak kemudian hasil pemeriksaan IGD nya didapatkan TD : 170/80 mmHg, N : 125x/m, RR : 30x/m, S : 36,7 C. Kemudian hasil EKG menujukan sinus takikarki, pasien di diagnosa medis PPOK, Di IGD pasien mendapatkan terapi nebulizer vitolin 2,5 miligram per 12 jam, kemudian seoflovaksin 500 miligram per 12 jam secara IV, kemudian ada ampludipin 5 gram per 8 jam dan Peo terpasang nasal canul 4 liter per menit, kemudian pasien mengalami gangguang pola nafas tidak efektif. Disini kami sudah memasukkan obat vitolin ke nebulizer dan seoflovaksin secara IV pada pukul 08.00 WIB. Ada tambahan dari Pak Sahril? Perawat pagi : Mungkin untuk mempload kepada dokter terkait oksigennya yang melalui nasal canul bisa dipertahankan. Karu



: Oke, masih ada yang ingin disampaikan dari perawat tim pagi?



Katim & perawat pagi : tidak ada Bu… Karu



: Oke, ada diklarifikasi dari tim perawat sore?



Katim Sore



: Oh ya, bagaimana untuk rekomendasi posisi pasien apakah tetap semi fowler atau nanti bisa subinasi?



Katim Pagi



: Oh ya, tetap dipertahankan posisi semi fowlernya, pak..



Karu



: Baik saya rasa sudah cukup untuk lebih lanjut kita akan melakukan klarifikasi ke pasien, ya…



Katim Pagi



: Selamat siang ibu, bagaimana kondisinya hari ini?



Pasien E



: Selamat siang juga, keadaan saya cukup baik, pak.



Katim Pagi



: Apakah ibu sudah sarapan dan minum obat tadi?



Pasien E



: Sudah, pak...



Katim Pagi



: Baik, perkenalkan saya perawat Rady yang jaga tadi pagi untuk hari ini, kami akan



melakukan operan untuk memperkenalkan ship sore yang akan berjaga



dari jam 02.00 WIB sampai jam 21.00 WIB, Oh ya, perkenalkan disini ada perawat? Katim Sore



: Perkenalkan bu saya perawat Rizal…



Perawat Sore : Dan saya perawat Tety, bu… Katim Pagi



: Bu erlina, bagaimana kondisinya saat hari ini..?



Pasien E



: Masih batuk-batuk dan agak sesak, tapi sudah mendingan pak…



Katim Pagi



: Oh ya sudah mendingan, masih nyaman dengan posisi tidur seperti ini bu erlina?



Pasien E



: Masih, pak..



Katim Pagi



: Oh ya baik, ada yang mau klarifikasi dari tim jaga siang?



Katim sore & perawat sore : Oh ya, tidak ada sudah cukup.. Katim Pagi



: Oh ya semoga bu erlina lekas sembuh ya, nanti setelah shif pagi selesai akan di hendel langsung oleh perawat Rizal dan perawat Tety kalau begitu saya cukupkan sekian untuk operanya semoga ibu sehat selalu, lekas sembuh kita doa kan samasama ya, menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing, doa selesai baik bu kami pamit dulu ke ruang perawat, terimkasih bu…



Karu



: Baik lah, demikian tadi timbang terima atau hen oper kita pada kesempatan kali ini kita cukupkan, terimakasih atas kerja samanya. Kepada tim perawat sore saya ucapkan selamat berkerja dan juga untuk tim perawat pagi hati-hati selama di perjalanan dan selamat sampai ke rumah masing-masing.