SKI Kelas 10 Kurikulum Merdeka [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Biografi Abu Bakar AshShidiq Kelompok 1



Anggota Kelompok 1. Alicia Karina R. (01) 2. Amanda Amanda Ghea F. (02) 3. Fildza Fildza Fara F. (07) 4. Khairun Nisaa' S. (08) 5. Laila Laila Zahra A. (09) 6. Salsabila Salsabila Araysha (15) 7. Wafa Wafa Kamila I. (20)



ABU BAKAR Abu Bakar merupakan keturunan keluarga kaya, Bani Taim dari suku Quraisy, yang lahir di Kota Mekkah pada sekitar tahun 573. Nama sebenarnya adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Qurasy at-Taimi. Pada masa jahiliyyah Abu Bakar digelari Atiq karena memiliki wajah yang tampan. Kakeknya Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai Ibunya adalah Ummu al-Khair Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim. Ayahnya Utsman, diberi kuniyah (sebutan panggilan) Abu Quhafah. Imam Thabari menyebutkan dari jalur Ibnu Luhai'ah bahwa anakanak dari Abu Quhafah tiga orang, pertama Atiq (Abu Bakar), kedua Mu'taq dan ketiga Utaiq.



Karakter Fisik & Akhlaq Abu Bakar adalah seorang yang bertubuh kurus, berkulit putih. Aisyah menerangkan karakter ayahnyanya, "Beliau berkulit putih, kurus, tipis kedua pelipisnya, kecil pinggang, wajahnya selalu berkeringat, hitam matanya, berkening lebar, tidak bisa bersajak dan selalu mewarnai jenggotnya dengan memakai hinai maupun katam."



Adapun akhlaknya, ia terkenal dengan kebaikan, keberanian, kokoh pendirian, selalu memiliki ide-ide yang cemerlang dalam keadaan genting, banyak toleransi, penyabar, memiliki azimah (keinginan keras), faqih, paling mengerti dengan garis keturunan Arab dan berita-berita mereka, sangat bertawakkal kepada Allah dan yakin dengan segala janji-Nya. Selain itu, Abu Bakar juga bersifat wara' dan jauh dari segala syubhat, zuhud terhadap dunia, selalu mengharapkan apa-apa yang lebih baik di sisi Allah, serta lembut dan ramah.



Keislaman Abu Bakar Abu Bakar termasuk dalam sepuluh orang pertama yang memeluk Islam setelah Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Rasulullah memberi nama Abu Bakar, Abdullah, yang artinya hamba Allah. Sedangkan gelar Abu Bakar adalah Ash-Shiddiq, yang artinya berkata benar, setelah ia membenarkan peristiwa Isra Mi'raj yang diceritakan Nabi kepada para pengikutnya. Di awal keislamannya, ia menginfakkan di jalan Allah apa yang dimilikinya sebanyak 40.000 dirham. Ia banyak memerdekakan budak-budak yang disiksa karena keislamannya di jalan Allah, seperti Bilal ra.



Menjadi Khalifah



Pada 632 M, Nabi Muhammad SAW wafat dan setelah itu, diadakan musyawarah untuk mencari pemimpin pengganti Nabi Muhammad SAW, di mana Abu Bakar terpilih sebagai khalifah atau dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin pertama.



Hal Yang Dilakukan Ketika Menjadi Khalifah



1. Mengirim kembali pasukan Usamah bin Zaid 2. Memerangi orang-orang murtad dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat serta menumpas nabi-nabi palsu 3. Mengumpulkan lembaranlembaran Al- Qur'an 4. Memperluas wilayah dakwah Islam



Kebijakan Khalifah 1. Pembukuan Al-Qur'an 2. Perluasan Wilayah Baru



Pembukuan Al-Qur'an Munculnya Perang Riddah menimbulkan banyak korban termasuk bagian para penghafal Al-Qur'an. Hal ini bisa berakibat hilangnya Al-Qur'an. Menyadari hal ini Umar bin Khattab memerintahkan agar mencatat semua hafalan Al-Qur'an dari para sahabat yang masih hidup. Abu Bakar aku harus menerima usulan Umar atau tidak, ia ragu sebab nabi belum pernah melakukannya. Namun Umar berhasil meyakinkan abu Bakar bahwa pengumpulan Al-Qur'an sangat bermanfaat bagi keutuhan Al-Qur'an sendiri.



Perluasan Wilayah Baru Kekuasaan yang dijalankan pada masa Khalifah abu Bakar bersifat sentral. Kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif terpusat di tangan Khalifah. Selain menjalankan roda pemerintahan, khalifah juga melaksanakan hukum. Meski demikian seperti nabi Muhammad, Abu Bakar selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah.



Perluasan Wilayah Baru Panglima perang yang disiapkan oleh Abu Bakar: Yazid bin Abu Sufyan di Damaskus Abu Ubaidah bin Jarrah di Homs Amru bin Ash di Palestina Surahbil bin Hasanah di Yordania



Wafatnya Abu Bakar



Abu Bakar wafat pada hari Senin 23 Agustus 624 M, setelah kurang lebih 15 hari terbaring di tempat tidur. Beliau wafat pada usia 63 tahun dan telah menjadi khalifah selama 2 tahun 5 bulan 11 hari. Beliau juga berwasiat agar Umar menggantikan sepeninggalnya.



THANK YOU!