Skripsi Bab 1234-1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • rista
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pada Saat ini Dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi wabah pandemi Covid-19. Maka dalam bidang pendidikan pemerintah membuat kebijakan salah satunya mengalihkan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran dari rumah atau pembelajaran secara online, proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan dengan tatap muka di sekolah akan tetapi kebiasaan tersebut sekarang sudah berubah dengan belajar mandiri di rumah. Kebijakan pemerintah ini mengharuskan peserta didik belajar di rumah dengan tujuan untuk menghindari terpaparnya virus dan memutus penyebaran rantai covid-19. Saat ini banyak orang tua yang tidak selalu bisa mengawasi anakanaknya dalam proses belajar karena banyaknya kesibukan orang tua itu sendiri apalagi jika orang tua sama-sama sibuk bekerja sehingga tidak setiap saat bisa menemani anak-anaknya belajar. Berbagai macam kesibukan orang tua dapat menyebabkan kurang menyadari peranannya sebagai orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak dalam proses belajar. Banyak permasalahan yang timbul akibat perubahan dalam proses pembelajaran menjadi online, keterbatasan akan penggunaan teknologimenjadi salah satu kendala dalam pembelajaran daring ini, bagi orang tua yang sudah terbiasa menggunakan teknologi mungkin tidak akan mengalami kendala, namun bagi orang tua yang awam terhadap teknologi akan menjadi tantangan tersendiri dalam membimbing anaknya. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan maksimal apabila didukung oleh perhatian serta peran orang tua dalam mendampingi anaknya. Jika hal tersebut tidak dilakukan belajarpun akan mengalami kendala. Maka kebijakan baru dengan belajar di rumah akan berpengaruh pada kondisi belajar siswa di rumah. Pada masa pandemi saat ini



keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak sangatlah penting demi kesuksesan berjalannya pembelajaran walaupun dilaksanakan di rumah. Orang tua pada situasi ini dituntut untuk membimbing anakanaknya dalam belajar secara mandiri, sehingga akan mendorong siswa dalam mengerjakan tugas belajarnya secara online. Oleh karena itu dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti guru dalam membimbing anaknya pada proses pembelajaran daring. Empat peran orang tua selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu: (1) Orang tua memiliki peran sebagai guru di rumah, yang di mana orang tua dapat membimbing anaknya dalam belajar secara jarak jauh dari rumah, (2) Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan pra-sarana bagi anaknya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, (3) Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan semangat serta dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak memiliki semangat untuk belajar, serta memperoleh prestasi yang baik, (4) Orang tua sebagai pengaruh atau director [ CITATION End20 \l 1033 ]



Peran orang tua juga penting untuk memberi edukasi kepada anak yang belum sepenuhnya mengetahui tentang pandemi yang sedang mewabah untuk berdiam diri di rumah agar tidak terpapar dan menularkan wabah pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam pendamipingan belajar selama pembelajaran online pada masa pandemi. B. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pembelajaran online di BA Aisyiyah Karangasem ? 2. Bagaimana peran orang tua dalam dalam pendampingan pembelajaran online selama masa pandemi di BA Aisyiyah Karangasem ?



3. Apakah kendala yang dihadapi orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran online selama masa pandemi di BA Aisyiyah Karangasem ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui bagaimana proses pembelajaran online di BA Aisyiyah Karangasem. 2. Menganalisis bagaimana peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran online selama masa pandemi di BA Aisyiyah Karangasem. 3. Menganalisis kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran



online



selama



masa



pandemidi



BA



Aisyiyah



Karangasem. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi penambah wawasan bagi masyarakat khususnya orang tua akan pentingnya peran orang tua di dalam proses pembelajaran anak usia dini. 2. Manfaat Praktis. a. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai bagaimana pentingnya peran orang tua di dalam proses pembelajaran anak usia dini. b. Bagi orang tua Penelitian ini diharapkan bisa sebagai masukan bagi orang tua dalam mendampingi anak ketika pembelajaran online. c. Bagi sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan himbauan kepada orang tua agar mendampingi anak dalam proses pembelajaran.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan 1. Peran Orang Tua Secara



umum



peran



yang



muncul



adalah



sebagai



pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas. Secara khusus peran yang muncul yaitu: menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, menjadi role model bagi anak, memberikan pengawasan pada anggota keluarga, menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga, dan membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan, melakukan variasi dan inovasi kegiatan di rumah. Diperlukan panduan bagi orang tua dalam membantu mendampingi kegiatan anak yang berbasis pada kebutuhan anak selama pandemi dan BDR. Metode yang digunakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada 3 Ayah dan 6 Ibu [ CITATION Eui21 \l 1033 ]. Pembelajaran yang dilakukan di rumah menjadikan peran orang tua menjadi sangat penting. selama pandemik Covid-19, orang tua tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan anak yang pertama dan utama dalam membentuk karakter, nilai agama dan budi pekerti tetapi sekarang memiliki peran tambahan sebagai guru kedua bagi anak dalam belajar di rumah. mendampingi anak ketika belajar adalah sesuatu yang sangat penting bagi anak yaitu dapat membangun kedekatan antara orang tua dengan anak. adapun peran penting orang tua dalam mendampingi anak yaitu Anak merasa tidak sendiri, orang tua sebagai pemberi semangat,



memfasilitasi kebutuhan anak, tempat berdiskusi dan bertanya, membantu mengenali diri sendiri, melihat dan mengembangkan bakat anak dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Metode yang digunakan yaitu metode studi studi pustaka dengan pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari kajian teoritis yang didapatkan dari buku dan jurnal [ CITATION Sel20 \l 1033 ].



Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah orangtua mengkondisikan lingkungan keluarga sebaik mungkin untuk menunjang pendidikan anak, hal ini dibuktikan dengan diputarkan ayat-ayat Al-qur’an setiap malam, orangtua selalu meluangkan waktu untuk anak, dan komunikasi yang baik dalam keluarga. Selanjutnya adanya komitmen dan peran aktif orangtua dalam pelaksanaan homeschooling anak usia dini juga memiliki dampak positif untuk kemampuan akademik maupun non akademik anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif study kasus. Informan penelitian satu keluarga, dengan informan utama orangtua, dan informan pendukung anak, paman, dan guru [ CITATION Qur15 \l 1033 ].



Melalui peran orang tua dalam belajar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa menunjukan suatu hasil yang positif dari sebelumnya. Terbukti dari nilai-nilai yang diperoleh di kelas dan juga melalui tugas yang diberikan oleh guru. Dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi [ CITATION Her18 \l 1033 ]. Orang tua memiliki peran sebagai pembelajar anak, pemenuh kebutuhan anak, pemahaman spiritual, pengawasan, motivasi, dan penyedia fasilitas anak. Pendampingan belajar anak terlihat dari cara orang tua membantu kesulitan tugas anak, menjelaskan materi yang tidak dimengerti anak, dan merespon



dengan baik semua pembelajaran daring dari sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan teknik statistik deskriptif, dan sampel penelitian sebanyak 40 orang tua peserta didik PAUD SKB Cerme Gresik. [ CITATION Wiw21 \l 1033 ].



2. Pendampingan Belajar Peran ibu dalam kegiatan pendampingan belajar memiliki peran yang sentral. Hal tersebut disebabkan selain ibu sebagai seseorang



yang



dalam



kesehariannya



memiliki



kedekatan



emosional dengan anak, pendampingan juga merupakan salah satu pondasi vital bagi kemajuan anak secara umum, bukan hanya pada segi akademik saja, lebih dari itu aspek afektif, dan konatif dapat diapresiasikan



oleh



seorang



ibu



kepada



anak



pada



saat



pendampingan [ CITATION Abt09 \l 1033 ]. Terdapat



beberapa



kendala



dalam



pelaksanaan



pembelajaran daring,antara lain keterbatasan interaksi guru dalam menjelaskan materi sehingga banyak siswa yang tidak paham, ketidaksiapan orang tua dalam membimbing anaknya belajar, dan biaya internet yang dikeluarkan selama pembelajaran daring menjadi lebih banyak, metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 9 siswa kelas 4 sekolah dasar di Dusun Kedungrengit, Desa Tegalarum,[ CITATION Tri20 \l 1033 ]. Kurangnya Orang tua yang tidak terlalu memperhatikan pendampingan belajar anaknya dengan menyerahkan kepada kakek, om atau tante, maupun kepada sang istri saja. Cara mendampingi belajar dengan metode permainan, bercerita, dan penugasan serta adanya pengawasan saat belajar. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara, sampel penelitian terdiri dari orang tua siswa di SD Islam Terpadu Taqiyya Rosyida Surakarta dalam pemilihan



subjeknya peneliti mengambil 3-5 responden yang diambil secara acak[ CITATION Sho20 \l 1033 ]. Minat belajar siswa dalam kategori “cukup baik”, di mana respon orang tua siswa terhadap pendampingan belajar anak selama pandemi Covid-19 juga menunjukkan respon dalam kategori “positif”. Analisis hasil variansmenunjukkan data yang sangat signifikan (0,000