Soal Agregat Lansia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Dari hasil pengkajian, di dapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum pernah ada penyuluan kesehatan oleh puskesmas terkait. Apa diagnosis keperawatan berdasarkan kasus diatas ? a. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak adekuatnya pelayanan kesehatan b. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di dea b/d rendahnya pengetahuan ttg hipertensi c. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan kesehatan d. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg hipertensi e. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya pelayanan kesehatan 2. Ny. C berusia 70 thn merupakan salah satu lansia yang tinggal dipanti. Dia memiliki keluhan inkotinensia urine, saat perawat sedang melakukan perawatan pada genetalia pasien tsb, perawat lupa menutup gorden jendela. Jadi, salah seorang lansia lain melihat tindakan yang dilakukan perawat tsb. Apa aspek etik keperawatan yang tidak di lakukan oleh perawat ? a. b. c. d. e.



Non. Maleficienci Confidentiality Beneficience Justice Autonomy



3. Seorang perempuan usia 70 thn, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian didapatkan data mudah lelah, banyak makan dan makanan ringan, sering kencing, klien sering haus, penglihatan kabur, TD : 130/80 mmHg, BB 80 kg, TB 160 cm, GDS 220 mg/dl. Perawat menganjurkan dan menasihati keluarga untuk membawa klien ke rumah sakit untuk periksa mata. Manakah peran perawat komunitas yang tepat untuk mengatasi masalah diatas ? a. b. c. d. e.



Educator Motivator Advocator Kolabolator Pemberi pelayanan



4. Didalam suatu desa menunjukkan data : kebanyakan penduduk sudah memasuki lansia yaitu 40 % dari total penduduk, 10 % lansia menderita hipertensi, 20 % lansia mengalami nyeri persendian kaki ataupun tangan. Pendudk terbiasa mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium, tingkat pendidikan masyarakat menunjukkan 30% tidak lulus SD, 5% lansia juga



mengeluh nyeri tulang belakang. Serta 5% lansia yang selalu rutin memeriksa kesehatan ke posyandu lansia setiap bulan. Kader posyandu lansia mengatakan kebanyakan lansia didesa tsb sangat jarang periksa kesehatan di posyandu. Apakah pengkajian lebih lanjut terhadap data utama dalam kasus diatas ? a. Pola makan masyarakat di wilayah ts b. Tingkat pendidikan terakhir lansia c. Perilaku sehat lansia d. Jarak tempat layanan kesehatan e. Dukungan keluarga atau masyarakat 5. Disebuah desa didapatkan data: penduduk lansia 30% dari seluruh penduduk, 10% lansia mengalami hipertensi, 20% lansia keluhkan nyeri pada sendi kaki ataupun tangan, 5% lansia mengeluhkan nyeri pada tulang belakang, 10% lansia tinggal sendiri atau dengan sesama lansia yang tidak memiliki anggota keluarga. Dan 5% lansia rajin periksa kesehatan ke posyandu lansia diwilayahnya. Kader kesehatan mengatakan lansia diwilayah tersebut sangat jarang memeriksakan kesehatannya. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Defisiensi kesehatan komunitas Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan Ketidakefektifan manajemen kesehatan Defisit pengetahuan



6. Disebuah RW terdapat lansia sebanyak 94 orang yang tersebar di 8 RT. Di RW tersebut terdapat 1 posbindu yang dalam pelaksanaannya di gabung dengan posyandu balita. Kader mengeluhkan tingkat kehadiran lansia 15%dengan alasan lokasi sulit dijangkau, tidak pernah mendapat informasi, bosan dengan kegiatanyang ada di posbindu. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan perawat pada kondisi di atas ? a. b. c. d. e.



Merekrut kader baru Membentuk posbindu baru Membaut undangan posbindu Mengadakan revitalisasi posyandu Memberikan bantuan inventaris alat kesehatan



7. Perawat melakukan pengkajian data disuatu desa dan didaptkan data 35% masyarakat ternyata menderita hipertensi, 30% masih produktif, 10% penderita hipertensi pernah mengalami stroke ringan, penduduk desa biasa makan dengan makanan asin dan tinggi natrium. Banyak pemilik warung menjual ikan asin dan laris didesa tsb. Karakteristik masyarakat; 39% pendidikan tidak lulus SD, 80% bekerja sebagai petani, kader kesehatan mengatakan 80% masyarakat tidak pernah berolahraga. Apakah masalah keperawtaan pada kasus tsb ?



a. b. c. d. e.



Defesiensi kedehatan komunitas Ketidakefektifan manajemen kesehatan Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Deficit pengetahuan komunitas



8. Perawat melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa B, didapat data sebagai berikut : Jumlah lansia 105 orang, Lansia yang mengalami keluhan 70 orang (66,7%), Jenis penyakit yang diderita lansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3 orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing anggun 7 orang (6,7%), reumatik 30 orang (28,7%), katarak 10 orang (9,5%), penyakit kulit 10 orang (9,5%), lain-lain 5 orang ( 4,7%), Upaya lansia mencegah penyakit : diobati sendiri 20 orang (19,1%), non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW 002. Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah? a. Risiko terjadi gangguan acara diantara lansia di desa B b. Risiko terjadi gangguan penglihatan diantara lansia di desa B c. Risiko terjadi maut diantara lansia di desa B d. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan diantara lansia di desa B 9. Perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil pengkajian terhadap penduduk di suatu kelurahan 57% adalah lansia, 10 orang di antaranya mengeluh haus terus , lapar terus, buang air kecil terus, dan berat badan menurun drastic. Selanjutnya perawat merencanakan akan melakukan screening untuk menjaring para lansia yang menderita penyakit dm yang pada pelaksanaannya akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam penyedian alat pemeriksaan gula darah. Apakah strategi intervensi yang akan perawat lakukan ? A. Kemitraan B. Proses kelompok C. Tindakan mandiri D. Pendidikan kesehatan E. Pemberdayaan masyarakat 10. Data dari pengkajian di dalam suatu kelurahan menunjukkan : 30% masyarakat terkena hipertensi, 25% berusia produktif, 20% penderita stroke ringan, 10% masyarakat meminum alkohol dalam kesehariannya, masyarakat juga bisa memakan makanan yang tinggi natrium seperti ikan asin. Perawat melakukan implementasi keperawatan dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan pada penderita hipertensi. Apakah hasil evaluasi dari implementasi pada kasus di atas? A. Masyarakat memahami pola makan yang sehat B. Mengetahui penurunan berat badan C. Penderita hipertensi pembatasan konsumsi alkohol



D. Penderita hipertensi mengetahui kebutuhan natrium E. Penderita hipertensi mengalami kesembuhan