Soal-Jawab MSDM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA: SINAGA



YUSNIARI



NPM



17211693



:



KELAS :



2 EA 27



1. Mengapa MSDM semakin penting padahal alat-alat canggih semakin banyak? Uraikan jawaban anda! Jawab: Perkembangan teknologi yang begitu canggihnya dan begitu pesatnya tentu saja sangat berpengaruh dalam terhadap aktivitas manusia. Hal ini terjadi bukan hanya dalam lingkungan masyarakat tetapi juga termasuk dalam lingkungan kerja. Alat-alat yang canggih atau kita sebut sebagai teknologi yang canggih ini sangat membantu dalam proses kelangsungan hidup kita. Dan tentu saja teknologi yang canggih tidak akan bisa berfungsi secara optimal jika SDM tidak memiliki kompetensi dalam pengendaliannya. Oleh sebab itu managemen SDM sangat dibutuhkan untuk menentukan penempatan SDM yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki guna pengoptimalan produktivitas, kualitas dan service. 2. Kenapa istilah MSDM lebih populer daripada manajemen personalia? Jawab: Anggapan bahwa manajemen sumber daya manusia proaktif daripada reaktif; mencakup yang lebih luas daripada bagian per bagian ; memperlakukan karyawan sebagai modal social ketimbang sebagai biaya variabel; lebih berorientasi pada tujuan daripada hasil; dan akhirnya lebih berorientasi pada komitmen dari pada hasil, semua itu mengindikasikan bahwa manajemen sumber daya manusia”lebih baik” dari pada manajemen personalia. Manajemen personalia lebih diarahkan kepada para karyawan organisasi; merekrut dan melatih mereka, mengelola gaji dan kontrak karyawan, menjelaskan apa yang diharapkan organisasi pada mereka, menjustifikasikan apa yang dilakukan manjemen, dan mengubah setiap tindakan manajemen yang akan kemungkinan akan menyulut tanggapan negative dari kalangan karyawan. Sebaliknya manajemen sumber daya manusia tidak bertolak karyawan organissasi, melainkan dari kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia; lebih bersifat permintaan sumber daya manusia dari pada suplai sumber daya manusia. Singkatnya, manajemen sumber daya manusia lebih menekankan strategi dan perencanaan daripada penyelesaian atas sengketa dan permasalahan. Manajemen sumber daya manusia mempunyai strategic dan terintegrasi dengan semua kebijakan bisnis perusahaan. Manajemen sumber daya manusia merangkul semua personalia manajerial (khususnya manajer umum). Manajemen sumber daya manusia menganggap manusia sebagai aktiva perusahaan yang paling penting. Manajemen sumber daya manusia Page 1 of 8



menganut pandangan bahwa para hubungannya dengan orang-orang.



manajer



haruslah



proaktif



dalam



3. Mengapa waskat sangat berperan dalam mewujudkan tujuan? Jawab: Waskat (pengawasan melekat) tentu saja sangat berperan penting dalam mewujudkan tujuan suatu unit/lembaga/organisasi atau pekerjaan apapun. Karena dengan adanya pengawasan oleh orang-orang tertentu seperti atasan kepada bawahan akan meningkatkan kinerja bawahan. Pengawasan yang dilakukan pun harus bersifat berimbang sesuai dengan ukuran tugas dan intensitas kerja yang sudah disepakati. Dalam hal ini seorang atasan juga harus berusaha untuk mengatur bawahan tanpa adanya intimidasi sehingga kedua pihak baik atasan maupun bawahan bisa bekerja secara kooperatif, membenarkan kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan, melaksanakan pekerjaan sesuai porsi yang harus diemban masing-masing. Jadi pengawasan ini sangat diperlukan agar cara kerja atau proses kerja yang sedang berjalan atau dijalankan sesuai prosedur sehingga tepat sasaran terhadap tujuan yang telah dibidik sebelumnya. 4. Berikan beberapa alasan kenapa karyawan di dalam kota besar alat motivasinya lebih banyak dari karyawan di kota kecil? Jawab: Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan hidup masyarakat masing-masing, seperti: a. Pola hidup masyarakat. Gaya kehidupan di kota kecil cenderung lebih sederhana, walaupun seiring perkembangan zaman terdapat proses akulturasi di dalamnya namun masih didominasi oleh kesederhanaan terutama bagi mereka penduduk asli. Biaya hidup di kota kecil masih sangat terjangkau jadi motivasi yang terlalu banyak tidak begitu diperlukan. Sedangkan kalau lingkungan masyarakat kota besar cenderung mengutamakan kualitas, dan kepuasan diri untuk bisa merasakan kehidupan nyata. Hal ini menuntut berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh karyawan demi kenyamanan dalam hidupnya, yang membuat organisasi-organisasi memberikan berbagai motivasi demi kepuasan dan meningkatkan semangat kerja karyawannya..



Page 2 of 8



b. Tingkat frekuensi lapangan kerja. Di kota kecil lapangan pekerjaannya masih minim. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai factor seperti kurang strategisnya lokasi jika dilakukan pembangunan lapangan pekerjaan, tidak begitu diperhatikan oleh pebisnis lain karena jarang muncul sebagai competitor bisnis jadi masih diragukan.



c. Jarak domisili dengan kantor. Kalau di kota kecil biasanya jarak dari rumah ke tempat pekerjaan sangatlah terjangkau, berbeda dengan di kota besar yang jaraknya bisa lumayan jauh. d. Persaingan industry/perusahaan Karyawan merupakan asset perusahaan. Di kota kecil tingkat persaingan antar perusahaan masih terbilang datar sementara kalau di kota besar banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang berdiri tegak. Perusahaan itu dapat berdiri pasti karena memiliki karyawan yang mampu bekerja dan mendapat kenyamanan untuk berdiam di perusahaan yang sudah ditempati. Untuk mempertahankan karyawan yang berkompeten, perusahaan tentunya harus rela memberikan motivasi yang lebih bagi mereka. Dsb



5. Apasaja persamaan dan perbedaan pemberian motivasi dengan insetive? Jawab: Persamaan: Motivasi dengan insentive sama-sama bertujuan untuk meningkatkan semangat karyawan dalam pekerjaan sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik dan karyawan bisa merasa betah dan nyaman dan merasa terjamin di tempat dimana mereka bekerja. Perbedaan: Makna motivasi lebih luas dibandingkan dengan insentive. Implementasi dari insentive yaitu penerimaan berupa uang oleh perusahaan untuk karyawan atas kerjanya yang lebih dan kinerja yang bagus. Sedangkan kalau motivasi itu lebih luas, maksudnya bukan hanya penerimaan berupa uang saja tetapi juga berupa gagasan, pengalaman, gaya kepemimpinan dan halhal abstrak tapi nyata lainnya. Dan hal ini diperoleh bukan saja hanya karena karyawan telah melakukan kinerja yang bagus, tetapi motivasi bisa diperoleh kapan saja. 6. Apa persamaan dan perbedaan pemberian insentive dengan benefit? Jawab: Page 3 of 8



Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam kerja. Meskipun insentif diberikan kepada kelompok, mereka sering menghargai perlakuan individu. Program insentif dirancang untuk meningkatkan motivasi kerja pekerja. Program insentif dapat berupa insentif perorangan, insentif untuk seluruh perusahaan, dan program tunjangan. Tunjangan Disamping upah dan gaji serta insentif, kepada karyawan dapat diberikan benefits atau tunjangan. Benefits program adalah kompensasi lain di luar gaji dan upah. Bentuk kompensasinya dapat berupa retirement plan atau cafetaria benefits plan. Retirement plans merupakan rencana pensiun pekerja. Metodenya bisa berbeda-beda. Bentuknya dapat berupa menghimpun potongan gaji, kombinasi cadangan dana perusahaan, menghubungkan dana pensiun dengan asuransi, dan pembayarannya dapat dilakukan dengan cara bulanan, dibayarkan sekaligus atau kombinasi diantara keduanya. 7. Dimana letak perbedaan pemberian motivasi dengan benefit? Jawab: Pemberian imbal jasa atau yang biasa kita sebut sebagai Kompensasi dan Benefit, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja mereka untuk memberikan hasil yang maksimal. Kompensasi & benefit yang dibedakan oleh gender merupakan salah satu masalah yang sampai saat ini masih muncul dalam perusahaan dimana perbedaan ini dapat mempengaruhi tingkat motivasi kerja. Oi dalam skripsi ini digunakan analisa deskriptif kuantitatif, dan menggunakan alat statistic Crosstab untuk menguji hipotesa sehingga dapat dilihat pengaruh dari perbedaan gender dalam kompensasi & benefit terhadap tingkat motivasi kerja, data-data yang diambil merupakan hasil kuesioner yang dibagikan kepada 33 karyawan yang bekerja di PT. X Indonesia Tbk. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tanpa memandang gender sebagai isu utama, kompensasi dan benefit memang mempengaruhi tingkat motivasi kerja karyawan secara positif. Tetapi apabila melihat perbedaan gender dalam kompensasi dan benefit maka gender ini hanya berpengaruh pada tingkat kesenangan akan pekerjaan saja dan selebihnya tidak berpengaruh terhadap tingkat motivasi mereka. 8. Apa sasaran pemberian intensive bagi karyawan? Jawab: untuk meningkatkan kegairahan kerja karyawan dalam berupaya mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan menawarkan perangsang finansial dan melebihi upah dari gaji dasar. Perbedaan tipe rencana insentif ditujukan pada tipe perilaku karyawan yang berbeda pula. Page 4 of 8



9. Jelaskan perbedaan antara MSDM dengan manajemen Personalia? Jawab: Terdapat pada focus masing-masing manajemen. Fokus perhatian manajemen personalia adalah personel atau orang-orang yang bekerja pada sebuah organisasi. sedangkan manajemen sumber daya manusia adalah merencanakan, meningkatkan kualitas, memelihara, dan mendayagunakan kekuatan yang berasal dari orang-orang tersebut. 10.Mengapa pengadaan (procurement) adalah hal yang penting dan sulit? Jawab: Disebabkan oleh keinginan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten serta penempatan karyawan yang sesuai dengan keahliannya. Agar gairah kerja dan kedisiplinannya akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan 11.Kenapa masalah pengadaan dapat di katakan merupakan cermin utama keberhasilan MSDM ? berikan alasannya. Jawab: Karena karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi perusahaan. 12.Bagaimana proses pengadaan karyawan yang baik? Jawab: a. Penentuan Dasar Perekrutan Dasar perekrutan calon karyawan harus terlebih dahulu ditetapkan agar para pelamar yang memasukkan lamarannya sesu ai dengan pekerjaan atau jabatan yang akan dijabatnya. Dasar perekrutan harus berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan unt uk menjabat jabatan tersebut. Job specification harus diuraikan secara terinci & jelas, agar para pelamar dapat Universitas Sumatera Utara mengetahui kualifikasi-kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut. Misalnya batas usia, pendidikan, jenis kelamin, kesehatan, dll. Jika spesifikasi pekerjaan dijadikan dasar & pedoman pere krutan, maka karyawan yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan da ri jabatan atau pe kerjaan tersebut. b. Penentuan Sumber-sumber Perekrutan Setelah diketahui spesifikasi pekerjaan karyawan yang dibutuhkan maka kita harus menentukan sumber-sumber perekrut an calon karyawan tersebut. Page 5 of 8



Sumber perekrutan calon karyawan itu adalah sumber internal dan eksternal perusahaan. 13.Apa saja pokok pokok bahasan utama dalam pengadaan karyawan? Jawab: Pokok bahasan utama pada fungsi pengadaan adalah proses dimana penarikan, seleksi dan penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang yang efektif dan efisien membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan. 14.Jelaskan mengapa seleksi penerimaan pegawai baru sangat penting? Jawab: Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan untuk mencapai sasaran ataupun tujuanya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan atau pekerjaan agar pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta berhasil. Seleksi karyawan adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten untuk menjabat serta



mengerjakan



semua



pekerjaan



pada



perusahaan,



inilah



yang



mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.



15.Kenapa tes psikologi penting dalam seleksi penerimaan karyawan? Jawab: Untuk mengujia tau mengetahui kemampuan intelektual, minat, dan kepribadian pelamar apakah layak untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut.



16.Apakah pendoman yang di lakukan dalam pelaksanaan seleksi? Jawab: 1. Seleksi surat-surat lamaran. 2. Pengisian blanko lamaran. Page 6 of 8



3. Pemeriksaan referensi 4. Wawancara pendahuluan 5. Test penerimaan phsycological test.



meliputi



Physical



test,



academic



test,



dan



6. Test Psikologi (mengukur tingkat kecerdasan, kepribadian, bakat, minat dan prestasi)



17.Jelaskan kolerasi seleksi dengan penempatan karyawan ? Jawab: Seleksi merupakan suatu proses yang diadakan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dan berkompeten sesuai kebutuhan perusahaan sedangkan penempatan karyawan dapat berupa mutasi kerja yang ditujukan agar karyawan mampu meningkatkan kualitas kerjanya.



18.Apa saja manfaat di lakukannya orientasi pegawai baru? Jawab: Mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan, dan kebimbangan pegawai. Dan dalam waktu yang singkat dapat merasa menjadi bagian dari organisasi.



19.Jelaskan pengertian induksi untuk karyawan baru? Jawab: Pengangkatan dan program induksi adalah penempatan Karyawan pada suatu jabatan/ pekerjaan baru. Prinsip dari pengangkatan adalah mempertimbangkan efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan karyawan dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.



20.Bagaimana pengaruh job specification terhadap jumlah lamaran yang di terima suatu perusahaan? Jawab: Dengan Job specification yang dijadikan sebagai bahan dasar pertimbangan perusahaan dalam menerima atau menyeleksi jumlah lamaran yang akan diterima perusahaan, maka lamaran yang akan diseleksi dan Page 7 of 8



diproses untuk ke tahap selanjutnya yaitu yang sesuai dengan job specification perusahaan tersebut.



Page 8 of 8