SOAL UAS Akuntansi Sektor Publik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH



: AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK



SIFAT



: TUTUP BUKU



WAKTU



: 75 Menit



1. Jelaskan mengenai prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada SKPD dan SKPKD! Serta laporan apa saja yang dihasilkan dari prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada SKPD dan SKPKD? 2. Berikut contoh transaksi pada SKPKD: 



Tanggal 12 Oktober 2015 PPKD bendahara umum daerah menerima pinjaman







jangka panjang dari pemerintah pusat sebesar Rp.250.000.000,00 Tanggal 18 Oktober 2015 PPKD selaku bendahara umum daerah menerima pajak







reklame sebersa Rp.400.000,00 Tanggal 19 Oktober 2015 PPKD selaku bendahara umum menerima dana alokasi umum sebesar Rp.70.000.000,00



Buatlah jurnal dari transaksi-transaksi tersebut! 3. Jelaskan mengenai laporan realisasi anggaran (LRA) ! Apa tujuan penyusunan laporan realisasi anggaran? 4. Jelaskan mengenai investasi yang dilakukan pemerintah, dan dalam bentuk apa saja investasi tersebut dilakukan sesuai PSAP no.06! 5. Jelaskan mengenai heritage assets, bagaimana cara melaporkannya dan berilah contohnya? 6. Penilaian utang pemerintah (PSAP no. 09) disesuaikan dengan karakteristik utang tersebut dapat berbentuk traded debt dan Non-traded Debt, jelaskan perbedaan keduanya! 7. Pada tanggal 21 April 2015 diterima pendapatan hibah sebesar Rp. 121.000.000 dan dicatat pada hari itu juga. Pada tanggal 30 April 2015 baru diketahui bahwa nilai yang seharusnya adalah Rp. 112.000.000. Pada tanggal 30 April 2015 dilakukan Pengembalian pendapatan hibah yang diterima pada tahun yang bersangkutan kepada pemerintah pusat karena terjadi kesalahan pengiriman oleh pemerintah pusat. Buatlah jurnal awal dan jurnal koreksinya! 8. Jelaskan langkah-langkah penyajian catatan atas laporan keuangan pemerintah daerah!



1. Serangkaian proses mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer



Laporan yang dihasilkan : Tingkat SKPD -



Laporan realisasi anggaran



-



Neraca



-



CALK



Tingkat SKPKD -



Laporan realisasi anggaran



-



Neraca



-



Laporan Arus kas



-



CALK



2. Jurnal 3. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat atau daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. •



Tujuan pelaporan realisasi anggaran adalah memberikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan peraturan perundang-undangan.



4. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.  Deposito,



 Sertifikat Bank Indonesia,  Surat utang dan Obligasi BUMN/BUMD,  Penyertaan pada BUMN/BUMD,  Penyertaan pada badan usaha lainnya. Investasi yang dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek, antara lain terdiri atas: 1. Deposito berjangka waktu 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan; 2. Pembelian Obligasi/Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh pemerintah pusat; dan 3. Investasi jangka pendek lainnya. B. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan.  Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu: a. Investasi Permanen, dan b. Investasi Non Permanen 5. Aset bersejarah merupakan aset tetap yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah yang karena umur dan kondisinya aset tetap tersebut harus dilindungi oleh peraturan yang berlaku dari segala macam tindakan yang dapat merusak aset tetap tersebut Diungkapkan dalam CaLK saja tanpa nilai Beberapa aset bersejarah juga memberikan potensi manfaat lainnya kepada pemerintah selain nilai sejarahnya, misalnya untuk ruang perkantoran. Untuk kasus tersebut, aset ini akan diterapkan prinsip-prinsip yang sama seperti aset tetap lainnya. 6. Dapat diperjualbelikan dan tidak dapat diperjualbelikan. 7. Jurnal 8. Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pospos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain:



(a) Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target; (b) Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan; (c) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakankebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadiankejadian penting lainnya; (d) (d) Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan (e) (e) Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul se (f) hubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas; (g) (f) Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.