Socket Variations and Materials [PDF]

Citation preview

Atika Febri Anggriani 2021



Socket adalah bagian dari prosthesis yang berfungsi sebagai wadah stump.



Penentuan jenis desain prosthesis yang disesuaikan dengan kondisi/kebutuhan pasien disebut dengan “Prescription (pemberian resep)”



1. Wadah stump 2. Transfer weight bearing dari stump ke prosthesis melalui ujung stump (jika end bearing) dan patella tendon jika non end bearing 3. Mentransfer gerakan stump ke prosthesis 4. Sebagai suspensi (mengangkat prosthesis agar tidak lepas pada saat swing phase)



Socket adalah bagian penting dari prosthesis. Harus dibuat senyaman dan se fit mungkin sesuai goal yang ingin dicapai. Salah desain/salah proses fabrikasi socket akan berakibat fatal (bisa jadi prostesis tidak bisa dipakai). So, harus benar gais !!!!



• Total contact socket semua area socket contact dengan stump (membantu bearing dan pressure distribution) • Partial contact socket Misalkan prosthesis conventional yang tidak semua bagiannya menyentuh stump dan tidak semua area digunakan untuk membantu weight bearing



1. Menstabilkan gaya rotasi melalui three point / triangular stabilization dengan tibial dan lateral flare of tibia dan flat area posterior gastrocnemius (popliteal area) 2. Weight support didistribusikan diantara ujung prosthesis dan bagian proximal socket brim



Bulbous distal end



Pemilihan tergantung pada



Self suspension



Distal end bearing



3 Desain ADP :



Conventional desain (leather and steel)



Push fit socket with EVA liner and PE/GRP



Panel opening socket from PE or GRP



Conventional desain (leather and steel)



Desain socket yang pertama. Terbuat dari kulit.



Lace-up leather socket and side bars. The



A leather socket with side bars attached



single axis foot allows limited movement.



to a SACH foot.



Socket ada bukaan (lace up) untuk mempermudah donning dan doffing. Side bar dan ankle joint harus kuat agar bisa mempertahankan stump akibat force yang tinggi di distal end pada saat stance phase . Tidak cocok untuk lingkungan basah, kulit bisa lembab dan membusuk, side bar bisa berkarat.



Indikasi : Stump dengan oedema yang fluktuatif Contraindications : Jika ada jenis lain yang dapat digunakan Disadvantages : Tidak tahan lama, kosmesis buruk, berat, kulit tidak cocok untuk lingkungan lembab, sulit dalam pembuatan, tidak total contact.



Panel opening socket from PE or GRP



Ada bukaan / panel opening di bagian socket.



Glass Reinforced Plastic (GRP, Laminated) socket with posterior panel opening



Polypropylene socket



A GRP socket with a medial panel opening.



Indikasi : Desain yang baik untuk px yg memiliki poor hand function



Panel opening di medial wall  cosmesis lebih bagus Bisa di anterior atau posterior tapi pressure pada saat heel-strike dan toe-off akan lebih besar. Baik untuk socket dengan bahan GRP karena lebih kuat daripada jika dengan plastic.



Contraindications : Jika dibuat tanpa soft socket sehingga stump yang sensitive tidak cocok, tidak cocok untuk px yang gemuk Advantages : Jika tanpa soft socket maka ankle tetap thin, mudah dibuat (PP), mudah memakai dan melepas. Disadvantages : Susah pengaturan, membutuhkan strap untuk menjaga panel tetap sesuai tempatnya, cosmesis kurang, panel akan mengurangi kekuatan socket (PP)



Push fit socket



Desain socket tanpa panel opening. Menggunakan soft socket dari pelite. Dibagian suspensi diberikan tambahan EVA sampai soft socket lurus. Harus tepat, jika tidak suspensi bisa hilang Push-fit liner and socket.



A Push-fit liner and socket. Socket biasanya dibelah di area suspensi agar bulbous end bisa tetap masuk.



Indikasi : Px gemuk/obes, scarred/sensitive stump



Contraindications : Susah dibersihkan, menimbulkan keringat berlebih, pasien dengan poor hand function (pasien tua), hyper mobile heel pad



Advantages : Mudah diatur/diperbaiki, tidak membutuhkan strap, strong Disadvantages : Circumference ankle lebih besar, difficult to don/doff



TRIMLINES



Proximal : sama dengan TT tapi 2-3 cm lebih rendah Karena : jika tinggi  fleksi knee  tertekan  bagian maleolus tertekan



Anterior trim line. 1/3 patella and supracondylus medial dan lateral



Secondary consideration : distal end of the stump end bearing sehingga tidak perlu penekanan weight bearing di area proksimal. 2-3 cm



Posterior trim line



MATERIALS



Glass Reinforced Plastic (GRP) Atau laminasi resin Paling bagus untuk panel opening karena kuat bahannya. Bisa dua kali laminasi dalam membentuk open panelnya (kaminasi pertama dibuka panelnya, laminasi kedua dilakukan full dengan fiber lebih tipis, kemudian dipotong 1-2 cm lebih lebar dari lubang panel yang ada (tumpang tindihkan),lalu beri strap.



Polyprophylene



• Mudah dalam pembuatan • Harga murah • Tidak bagus untuk desain panel opening kare Flexible (open panel dibuka, butuh kekuatan lebih di prosthesisnya sehingga tidak cocok untuk plastic.