SOP HE KELOMPOK 5 Fixx [PDF]

Citation preview

Nomor SOP



009/PUI-MLG/SOP/I/2018



Tanggal Pembuatan



11 November 2019



Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh



Kelompok 5 3E TMPP



BENGKEL TEKNIK MESIN PERAWATAN MESIN INDUSTRI POLITEKNIK NEGERI MALANG Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141



Standar Operasional Prosedur HEAT EXCHANGER JANGAN gunakan mesin atau perlengkapan kecuali telah menerima instruksi serta telah diijinkan ALAT PELINDUNG DIRI Gunakan Kacamata safety saat praktek.



Untuk rambut yang panjang gunakan pengikat rambut.



Gunakan sepatu safety saat praktek.



Gunakan apron atau katelpak safety sesuai standar.



Pastikan seluruh material yang mudah terbakar sudah tersimpan dengan aman. jangan gunakan cincin atau perhiasan lainnya.



TUJUAN



 Standar Operasional Prosedur ini dibuat untuk : -



Mengetahui komponen HE Mengetahui cara kerja HE Mengetahui perawatan HE Mengetahui prosedur pembongkaran HE Mengetahui peralatan yang digunakan HE Mengetahui potensi bahaya HE



PENANGGUNG JAWAB ELKA FAIZAL, ST ., MT



KOMPONEN UTAMA



Prinsip Kerja Panas adalah salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain, tetapi tidak dapat diciptakan sama sekali, dalam suatu proses, panas dapat menyebabkan terjadinya kenaikan suhu atau zat dan atau perubahan kimia dan kelistrikan. Proses terjadinya perpindahan panas dapat dilakukan secara langsung, yaitu fluida yang panas akan bercampur secara langsung dengan fluida dingin tanpa adanya pemisah dan secara tidak langsung, yaitu bila diantara fluida panas dan fluida dingin tidak berhubungan langsung tetapi dipisahkan oleh sekat-sekat pemisah. Pada umumnya perpindahan panas dapat berlangsung melalui 3 cara yaitu: 1.konduksi(hantaran) Merupakan perpindahan panas antara molekulmolekul yang saling berdekatn antar yang satu dengan yang lainya tidak diikuti oleh perpindahan molekul-molekul secara fisik. Panas dipindahkan



sebagai energi kinetikndari suatu molekul ke molekul lainya, tanpa molekul tersebut berpindah tempat. 2.konveksi(aliran). Perpindahan panas dari suatu zat ke zat lain disertai dengan gerakan partikel atau zat tersebut secara fisik



KOMPONEN HEAT EXCHANGER Komponen yang digunakan antara lain: 1. Pipa besi, digunakan untuk saluran air dari penampungan menuju tube, dan dari tube menuju pengeluaran



3.radiasi(pancaran). Perpindahan panas tanpa melalui media(tanpa melalui molekul. Suatu energi dapat dihantarkan dari suatu tempat ke tempat lainya dengan pancaran gelombang elektromagnetik, dimana gelombang elektromagnetik ini akan berubah menjadi panas jika terserap oleh benda yang lain.



PERALATAN YANG DIGUNAKAN



Peralatan yang digunakan antara lain: 1. Rubber hammer. Digunakan untuk meratakan permukaan logam yang penyok tanpa meninggalkan bekas pukulan.



2. Cell, digunakan sebagai tempat untuk pemasangan tube



2. Kunci pas satu set. Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut atau mur yang berbentuk hexagonal atau segi enam.



3. Pengatur suhu,digunakan untuk pengaturan suhu dalam heater.



3. Kunci L. Digunakan untuk melepskan baut. 4. Tang jepit. Digunakan untuk menahan baut yang akan dilepas



4. Heater, digunakan untuk memanaskan fluida



1. Lepaskan baut pada pipa dan tabung. Cara melepasnya menggunakan kunci pas kunci ring



1.



lepaskan baut pada tabung menggunakan kunci pas dan juga kunci ring



5. Karet seal, digunakan untuk menahan air agar tidak keluar melalui celah antara sambungan tabung.



2. Kemudian angkat partnya.



PROSEDUR PEMBONGKARAN



Dalam pembongkaran HE terdapat langkahnya sebagai berikut yaitu



3. Lepaskan baut pengunci pada tabung yang besar menggunakan kunci pas. .



2.



Adanya keretakan pada gasket/sil karet pada penghubung saluran.



4. Lepaskan bagianya.



PROSEDUR PEMASANGAN 1. Pasang penutup pada heater dengan baut menggunakan kunci pas.



ANALISIS KERUSAKAN 1. Adanya korosi pada saluran dan pada penutup dari sel.



2. Setelah penutup pada heater terpasang selanjutnya sambungkan shell yang terpisah dengan baut menggunakan kunci L dan kunci pas.



5. Kencangkan semua baut dan heat exchanger siap digunakan



3. Setelah heater dan shell sudah terpasang,selanjutnya sambungkan ke 4 pipa ke shell dan heater.



POTENSI BAHAYA



1 . Tersemprot fluida panas, karena HE adalah alat penukar panas maka He ini bekerja pada suhu tinggi maka dari itu wajib bagi operator memastikan HE dalam kondisi dingin dan fluida dipastikan dalam keadaan kosong serta mesin dalam kodisi mati . 1. Pencemaran lingkungan, pastikan limbah fluida cair terbuang pada tempat yang tepat agar tidak mencemari lingkungan.



4. Gunakan palu karet untuk membantu proses pemasangan baut. CARA PERAWATAN WATER PUMP Kegiatan-kegiatan perawatan meliputi : 1. Pembersihan. Untuk pembersihan HE harus dibongkar kemudian dibersihkan secara mekanikal yang digosok dan juga disemprot dengan water jet atau direndam dalam larutan kimia 2. Penggantian komponen yang rusak. 3. Perbaikan kerusakan komponen. Dapat dilakukan dengan proses pengelasan karena prosesnya cepat,tepat dan mudah



PERINGATAN



1. Selalu utamakan keselamat kerja. 2. Dilarang bersendau gurau saat praktek 3. Dilarang memakai alat yang tidak sesuai dengan prosedur pembongkaran.