Sop Hipertermi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENATALAKSANAAN HIPERTERMI PADA BAYI SOP



No.Dokumen :



No.Revisi



:



Tgl Terbit



:



Halaman



: 1/4



UPTD PUSKESMAS WAEPANA 1. Pengertian



Margareta U.Kromen, A.MD.,Keb NIP:196906281989032005



Penatalaksanaan hipertemi pada bayi adalah Suatu tindakan yang dilakukan untuk menangani bayi dengan kondisi hipertermi.



2. Tujuan



Sebagai



acuan



penerapan



langkah-langkah



untuk



penatalaksanaan hipertermi pada bayi. 3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Waepana no Ksr 032.1/11/WPN/10/2011 tentang kepatuhan terhadap SOP bagi semua staf puskesmas dalam melaksanakan tugas



4. Referensi



4.1.Kemenkes RI, Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. 2010, Jakarta 4.2.Perawatan Dasar DEPKES RI Tahun 2014



5. Petugas



5.1. Dokter, Bidan, Perawat



6. Prosedur



6.1. Alat dan Bahan 6.1.1.1. Termometer 6.1.1.2. Buku obsevasi dan alat tulis 6.1.1.3. Wadah berisi air hangat dan washlap 6.1.1.4. Ruangan yang bersih, terang dan hangat



7. Langkah -



7.1.



Langkah



Petugas memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan bayi dan tindakan yang akan dilakukan.



7.2.



Bila bayi di duga karena paparan panas yang berlebihan : 7.2.1. Petugas meletakkan bayi di dalam suhu lingkungan normal (25-28˚C) 7.2.2. Petugas



melepaskan



sebagian



atau



seluruh



pakaiannya bila perlu 7.2.3. Petugas memeriksa suhu aksila setiap jam sampai dicapai suhu dalam batas normal 7.2.4. Petugas mengompres bayi dengan air hangat



pada



area aksila dan lipatan paha Bila suhu hangat tinggi (>39˚C), 7.3. Bila bayi diletakkan di bawah pemancara panas atau



incubator 7.3.1. Petugas mengurangi pengatur suhu alat penghangat. Bila bayi dalam incubator, buka incubator sampai suhu dalam batas normal 7.3.2. Petugas melepas sebagian atau seluruh pakaian bayi selama 10 menit kemudian beri pakaian lagi. 7.3.3. Petugas meriksa suhu bayi tiap jam sampai suhu dalam batas normal 7.3.4. Petugas memeriksa suhu incubator atau pemancar panas setiap jam sesuaikan pengatur suhu. 7.4. Bila bukan karena paparan panas yang berlebihan 7.4.1. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Terapi untuk kemungkinan besar sepsis 7.4.2. Petugas meletakkan bayi di lingkungan normal 7.4.3. Petugas melepaskan sebagian atau seluruh pakaiannya bila perlu 7.4.4. Petugas memeriksa suhu aksila setiap jam sampai dicapai suhu dalam batas normal 7.4.5. Petugas mengompres menggunakan air hangat bila suhu sangat tinggi (>39˚C). 7.5.Manajemen lanjutan bila suhu >37.5˚C 7.5.1. Petugas meyakinkan bayi mendapat cukup cairan atau minuman 7.5.2. Petugas memeriksa kadar glukosa darah, bila kurang dari 45 mg/dl, tangani untuk hipoglikemia 7.5.3. Petugas mencari tanda-tanda sepsis sekarang dan ulangi lagi bila suhu telah normal 7.5.4. Petugas melakukan perawatan lanjutan untuk bayi dan periksa suhu tiap 3 jam selama 12 jam berikutnya Setelah suhu bayi normal 7.5.5. Petugas memeriksa Bila suhu bayi normal, bayi dapat minum dengan baik serta tidak ada masalah lain yang memerlukan perawatan di rumah sakit, bayi dapat dipulangkan dengan edukasi cara menghangatkan bayi dan melindunginya dari paparan panas yang berlebihan . 7.6.



Petugas mencatat semua hasil observasi pada buku observasi



Siapkan Alat dan Bahan 8. Bagan Alir



Beritahukan ibu dan keluarga tentang keadaan bayi dan tindakan dilakukan bayi di duga karena paparan panas yang berlebihan



meletakkan bayi suhu normal (25-28˚C)



melepaskan sebagin/seluruh pakaiannya bila perlu Observasi suhu aksila tiap jam sampai batas normal Bila suhu (>39˚C), mengompres air hangat pada aksila dan lipatan paha Bayi di incubator



Atur suhu normal



melepas sebagian/ seluruh pakaian bayi selama 10 menit kemudian beri pakaian lagi.



Observasi suhu tiap jam - suhu batas normal



Memeriksa suhu incubator setiap jam sesuaikan pengatur suhu. Bila bukan karena



Kolaborasi dengan dokter



paparan panas yang berlebihan Meletakkan bayi di lingkungan normal



Melepaskan sebagian atau seluruh pakaiannya bila perlu



Observasi suhu aksila tiap jam



9. Hal-hal yang Menjaga privasi ibu perlu diperhatikan 10.



Unit Terkait



11.



Rekaman



Loket, Ruangan bersalin,Poli KIA, Apotik NO



YG DIUBAH ISI PERUBAHAN



historis perubahan



TANGGAL MULAI DIBERIKAN



1



Tujuan



Harus menggunakan kata kunci 21 desember 2017 sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas UPTD Waepana