3 0 84 KB
HIPOGLIKEMIA PADA BAYI BARU LAHIR No. Dokumen SOP No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: PKM Kencong/C/ REV.SOP-
/17
: 01 : 06 Maret 2017 : 1/3
UPT. PUSKESMAS KENCONG 1. Pengertian
/
dr. Agustina Yuniarti. R
NIP. 19680609 200212 2 005
Hipoglikemia neonatorum adalah masalah pada bayi dengan kadar glukosa darah kurang dari 40 – 45 mg/dl.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penanganan hipoglikemia segera teratasi sehingga dapat mencegah terjadinya kematian bayi yang disebabkan karena hipoglikemia di UPT. Puskesmas Kencong.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor : 440/
/311.36/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kencong 4. Referensi
1. Kemenkes
Republik
Indonesia
Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 2. Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), Tim Revisi kelima Paket Pelatihan Klinik PONED, Jakarta.2008 5. Alat dan Bahan
1. Alat 1.1. Alat tulis 2. Bahan 2.1. Glukosa 10% 2.2. Infus set 2.3. Pipa lambung
6. Langkah-langkah
1. Berikan Glukosa 10 % 2 mL/kg secara IV bolus pelan dalam 5 menit. 2. Jika jalur IV tidak dapat dipasang dengan cepat, berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama. 3. Infus glukosa 10 % sesuai kebutuhan rumatan, kemudian lakukan rujukan kebutuhan rumatan sebaiknya sejalan dengan kecepatan glucose infussion rate (GIR) 4 – 5 mg/kgBB/menit. Cara menghitung GIR adalah : Jumlah tetesan mikro/menit (mL/jam) x konsentrasi glukosa 6 x BB
HIPOGLIKEMIA PADA BAYI BARU LAHIR UPT. PUSKESMAS KENCONG
SOP
No. Dokumen
: PKM Kencong/C/
No. Revisi
: 01
Tanggal Terbit
: 06 Maret 2017
REV.SOP-
/17
/
Halaman : 2/3 Bila kesulitan menghitung rumus diatas, GIR dapat dicapai apabila memberikan glukosa dengan dosis kebutuhan rumatan dengan betul, Sesuai dengan umur dan berat badan bayi. 4. Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian minum 7. Bagan Alir Berikan Glukosa 10 % 2 mL/kg secara IV bolus pelan dalam 5 menit
Jika jalur IV tidak dapat dipasang dengan cepat, berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama
Infus glukosa 10 % sesuai kebutuhan rumatan, kemudian lakukan rujukan kebutuhan rumatan sebaiknya sejalan dengan kecepatan glucose infussion rate (GIR) 4 – 5 mg/kgBB/menit
Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian minum
8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait
1. Ruang KIA 2. VK PONED 1. Berkas Rekam Medis 2. Buku register VK PONED
HIPOGLIKEMIA PADA BAYI BARU LAHIR UPT. PUSKESMAS KENCONG
SOP
No. Dokumen
: PKM Kencong/C/
No. Revisi
: 01
Tanggal Terbit
: 06 Maret 2017
Halaman
: 3/3
REV.SOP-
/17
/
10. Rekaman Historis Perubahan
No 1.
Yang Diubah
Tanggal mulai
Isi Perubahan
Tata naskah
Diubah
sesuai
tata
naskah
diberlakukan yang
06 Maret 2017
terbaru 2.
Kebijakan :
1. SK
Kebijakan :
pemberlakuan
06 Maret 2017
SOP Keputusan Kepala UPT. Puskesmas
Pengembangan Pelayanan di Kencong Nomor : UPT.
Puskesmas
Kencong
Nomor: 440/ 2. SK
standart
Prosedur UPT.
/414/2015 Operasional
Layanan
Puskesmas
Nomor: 440/
Klinis
di
Kencong /414/2015
440/
/311.36/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT. Puskesmas Kencong