Sop Hipoglikemia Pada Bayi Baru Lahir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPOGLIKEMIA PADA BAYI BARU LAHIR No. Dokumen SOP No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: PKM Kencong/C/ 9 / REV.SOP- 310 /20



: 02 : 16 Maret 2020 : 1/3



UPT. PUSKESMAS KENCONG



dr. Erlina Hadi NIP. 19641201 200312 2 001



1. Pengertian



Hipoglikemia neonatorum adalah masalah pada bayi dengan kadar



2. Tujuan



glukosa darah kurang dari 40 – 45 mg/dl. Sebagai acuan dalam penanganan hipoglikemia segera teratasi sehingga dapat mencegah terjadinya kematian bayi yang



3. Kebijakan



disebabkan karena hipoglikemia di UPT. Puskesmas Kencong. Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor : 445/



4. Referensi



/311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di



UPT Puskesmas Kencong 1. Kemenkes Republik



Indonesia



Nomor



HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 2. Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), Tim Revisi kelima Paket Pelatihan Klinik PONED, Jakarta.2008 5. Alat dan Bahan



1. Alat 1.1. Alat tulis 1.2. APD (masker, facshield, handscoon, hazmat, sepatu booth) 1.3. Sabun cuci tangan dan handuk bersih 2. Bahan 2.1. Glukosa 10% 2.2. Infus set



6. Langkah-langkah



2.3. Pipa lambung 1. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih 2. Petugas memakai APD 3. Berikan Glukosa 10 % 2 mL/kg secara IV bolus pelan dalam 5 menit. 4. Jika jalur IV tidak dapat dipasang dengan cepat, berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama. 5. Infus glukosa 10 % sesuai kebutuhan rumatan, minumkemudian lakukan rujukan kebutuhan rumatan sebaiknya sejalan dengan kecepatan glucose infussion rate (GIR) 4 – 5 mg/kgBB/menit.



Cara menghitung GIR adalah : Jumlah tetesan mikro/menit (mL/jam) x konsentrasi glukosa 6 x BB Bila kesulitan menghitung rumus diatas, GIR dapat dicapai apabila memberikan glukosa dengan dosis kebutuhan rumatan dengan betul, Sesuai dengan umur dan berat badan bayi. 6. Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian 7. Bagan Alir Petugas mencuci tangan dg sabun dan air mengalir, keringkan dg handuk bersih



Petugas memakai APD



Berikan Glukosa 10 % 2 mL/kg secara IV bolus pelan dalam 5 menit



Jika jalur IV tidak dapat dipasang dengan cepat, berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama



Infus glukosa 10 % sesuai kebutuhan rumatan, kemudian lakukan rujukan kebutuhan rumatan sebaiknya sejalan dengan kecepatan glucose infussion rate (GIR) 4 – 5 mg/kgBB/menit



Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian minum



1. Ruang KIA



8. Unit Terkait



2. VK PONED 1. Berkas Rekam Medis



9. Dokumen Terkait



2. Buku register VK PONED



10. Rekaman Historis Perubahan N o 1.



Yang Diubah Tata naskah



Isi Perubahan Diubah sesuai tata naskah yang



Tanggal mulai diberlakukan 16 Maret 2020



2.



terbaru Kebijakan :



Kebijakan : 1. SK



pemberlakuan



SOP Keputusan



16 Maret 2020 Kepala



UPT.



Pengembangan Pelayanan di Puskesmas Kencong Nomor : UPT.



Puskesmas



Kencong 445/



Nomor: 440/ 2. SK



standart



Prosedur UPT.



/414/2015



Puskesmas



Nomor: 440/



tentang



Operasional Klinis



Layanan



Klinis



/311.36/2020 Kebijakan di



UPT.



Pelayanan Puskesmas



di Kencong



Kencong /414/2015



HIPOGLIKEMIA PADA BAYI BARU LAHIR No. : PKM Kencong/C/ 9 / REV.SOP- 310 /20 Dokumen No. : 02 DAFTAR Revisi TILIK Tanggal : 16 Maret 2020 Terbit Halaman : 1/1



UPT. PUSKESMAS KENCONG



dr. Erlina Hadi NIP. 19641201 200312 2 001



Unit



:……………………………………………………….........………



Nama Petugas



:…………………………………………….........…………………



Tanggal Pelaksanaan



:………………………………………….........……………………



No Langkah Kegiatan 1. Petugas mencuci tangan dg air mengalir, keringkan dg handuk berih 2. Petugas memakai APD 3. Berikan Glukosa 10 % 2 mL/kg secara IV bolus pelan dalam 5 menit. 4. Jika jalur IV tidak dapat dipasang dengan cepat, berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama 5. Infus glukosa 10 % sesuai kebutuhan rumatan, minumkemudian lakukan rujukan kebutuhan rumatan sebaiknya sejalan dengan kecepatan glucose infussion rate (GIR) 4 – 5 mg/kgBB/menit. Cara menghitung GIR adalah : Jml tetesan mikro/mnt (mL/jam) x konsentrasi glukosa 6 x BB Bila kesulitan menghitung rumus diatas, GIR dapat dicapai apabila memberikan glukosa dengan dosis kebutuhan rumatan dengan betul, Sesuai dengan umur dan berat badan bayi. 6. Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian Compliance Rate (CR) : ..............% CR :



Ya



Tidak



Tidak Berlaku



Y x 100% Σ-N Kencong, ……………………. Pelaksana / auditor …………………………. NIP