SOP Kajian Kebutuhan Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KAJIAN KEBUTUHAN PASIEN



S



1. Pengertian



:



Tgl Terbit



:



Tgl. Mulai



O



DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN



No. Kode



Berlaku



P



No. Revisi



:



Halaman



:



1/4



UPTD PUSKESMAS MUARA TELANG



LUKMAN, SKM NIP. 196807151996031002



Kajian kebutuhan pasien adalah perhitungan kebutuhan kalori atau suatu perhitungan jumlah energi yang dibutuhkan seseorang dengan berbagai kegiatan selama 24 jam untuk mencapai derajat Kesehatan.



2. Tujuan



Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah – langkah untuk mendapatkan angka kebutuhan kalori pasien anak dan dewasa sehingga dapat diberikan diet dan daftar makanan sehari sesuai dengan kondisi pasien.



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tebing Bulang Nomor :B188.4/14 /KPTS/PKM-TB/SK/I/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis



4. Referensi



1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 2. Kementerian Kesehatan RI. 2014.



Buku Saku Asuhan



Gizi di Puskesmas., Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 3. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang , Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 4. Kementerian Kesehatan RI. 2014.



Pedoman



Proses



Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 5. Direktorat Kesehatan



Jenderal RI.



Bina



2020.



Gizi



dan



Pedoman



KIA,



Kementerian



Pelayanan



Gizi



di



Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 5. Langkah-



Perhitungan kalori untuk anak usia 0-18 tahun



langkah



1. Petugas mempersiapkan alat pengukuran antropometri tinggi badan (stadiometer atau length board) dan berat badan (timbangan berat badan), serta pita LILA 2. Petugas mengkaji identitas pasien berupa; a. Nama pasien b. Tanggal lahir c. Nama orang tua, dll 3. Petugas menentukan umur pasien. 4. Petugas melakukan pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan dan LILA)



5. Petugas



menentukan



Berat



Badan



Ideal



anak



dengan



menggunakan standar antropometeri tahun 2020 dan aplikasi EPPGBM 6. Petugas menghitung kebutuhan kalori pasien berdasarkan Angka Kecukupan Gizi tahun 2019. 7. Petugas menjelaskan porsi makan dalam bentuk bahan penukar makanan dan memberikan leaflet sesuai diet pasien. Perhitungan kalori untuk orang dewasa 1. Petugas melakukan pengukuran antropometri (berat badan/ BB dan tinggi badan/ TB) 2. Petugas menentukan berat badan ideal (BBI) dengan rumus : BBI = (TB (cm) - 100) - 10% 3. Petugas menentukan Angka Metabolisme Basal (AMB), menurut jenis kelamin : a. Laki-laki = 1 kkal x kg BBI x 24 jam b. Perempuan = 0.95 kkal x kg BBI x 24 jam 4. Petugas menentukan jumlah kebutuhan kalori sehari dengan mengalikan AMB menurut aktifitas fisik 5. Petugas menjelaskan porsi makan dalam bentuk bahan penukar makanan dan memberikan leaflet sesuai diet pasien Kebutuhan kalori = AMB x aktifitas fisik Tabel 1. Kebutuhan kalori menurut aktifitas fisik



Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Sangat ringan 1,30 1,30 Ringan 1,65 1,55 Sedang 1,76 1,70 Berat 2,10 2,00 a. Bagi ibu hamil dan menyusui kebutuhan kalori ditambah : Aktifitas



1) Kebutuhan kalori ibu hamil a) Hamil trimester I = kalori + 180 kkal b) Hamil trimester II/III = kalori + 300 kkal 2) Kebutuhan kalori ibu menyusui a) Menyusui 0-6 bulan = kalori + 330 kkal b) Menyusui 6-12 bulan = kalori + 400 kkal b. Atau menggunakan Angka Kecukupan Gizi yang di anjurkan (AKG) c. Kebutuhan kalori orang dewasa penderita DM : 1)



Menghitung BBR dengan rumus : BB (kg) x 100 % TB (cm) - 100 Kurus (underweight) : BBR < 90%



Normal : BBR 90 - 110 % Gemuk : BBR > 110% Obesitas : BBR > 120 % 2) Mengitung Kebutuhan Kalori Kurus (Underweight) : BBA x 40 – 60 kal Normal : BBA x 30 kal Gemuk : BBA x 20 kal Obesitas : BBA x 10 – 15 kal 6. Diagram Alir



 Perhitungan kalori untuk anak usia 0-18 tahun Petugas mempersiapkan alat pengukuran antropometri Petugas mengkaji identitas pasien Petugas menentukan umur pasien Petugas melakukan pengukuran antropometri Petugas menentukan BB ideal pasien Petugas menghitung kebutuhan kalori pasien



Petugas menjelaskan porsi makan dalam bentuk bahan penukar makanan dan memberikan leaflet sesuai diet pasien.



 Perhitungan kalori untuk orang dewasa Petugas mengukur antropometri Petugas menentukan BB ideal pasien Petugas menentukan AMB pasien



Menentukan kebutuhan kalori



Pasien gizi kurang =>



Pasien obesitas => mengurangi kalori



menggunakan AKG Petugas menjelaskan porsi makan dalam bentuk bahan penukar makanan dan memberikan leaflet sesuai diet pasien.



1. 7. Unit terkait



1. Ruang Anak/MTBS 2. Ruang KIA 3. Ruang BP Umum 4. Ruang Lansia 5. Ruang Skrinning/TB 6. Ugd 7. Rawat Inap



8. Dokumen terkait 1. Laporan Anak/MTBS 2. Laporan KIA 3. Laporan BP Umum 4. UGD 5. Rawat Inap 9. Hal-hal yang



1. Identifikasi tingkat aktivitas fisik pasien



perlu diperhatikan



2. Ketelitian dalam pengukuran BB dan TB pasien rawat jalan



10. Rekaman Historis Perubahan



No 1



Yang Diubah



Isi Perubahan



Tanggal Mulai Diberlakukan