SOP Kegel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kegel Exercise NOMOR DOKUMEN



NOMOR REVISI



POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERATAN JALANKURNIAMAKMUR NO. 64 RT. 24 KELURAHANHARAPANBARUKECAMATAN LOA JANANILIR SAMARINDA KALIMANTAN TIMURTELP (0541)738153, FAKSIMILE (0541)768523



LAMAN:HTTP// WWW.POLTEKKES-KALTIM.AC.ID SURATELEKTRONIK: [email protected]



1/2 TANGGALTERBIT



24 / 07 / 2019



[ S P O] PENGERTIA N



TUJUAN



SPO/___._____



SUPRIADI B, S.KEP., M.KEP NIP.196901051989031004



Komponen Latihan otot kandung kemih dengan cara mengencangkan dan merelaksasikan otot sehingga otot kandung kemih menjadi kuat. 1. 2. 3. 4.



Menguatkan otot-otot yang mengontrol aliran urine. Untuk mengatasi inkontinensia urine. Lansia dapat mengontrol berkemih. Menghindari resiko jatuh pada lansia akibat urine yang tercecer



1. 2.



Klien yang mengalami retensi urin Klien yang terpasang kateter dalam waktu yang lama sehingga fungsi spingter kandung kemih terganggu Klien yang mengalami inkontinensia urin Klien post operasi Berikan salam, perkenalkan diri, dan identitas klien. Bina hubungan saling percaya Jelaskan kepada klien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan Atur posisi klien sehingga merasakan nyaman



INDIKASI



PERSIAPAN PASIEN



DITETAPKAN DIREKTUR POLTEKKES KEMENKES KALTIM,



IDENTIKASI



S TANDAR P ROSEDUR O PERASIONA L



HALAMAN



3. 4. 1. 2. 3. 4.



1. Jam Tangan (pengukur waktu) PERSIAPAN 2. Alat tulis ALAT PROSEDUR Tahap orientasi 1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya 2. Memberitahu pasien tentang hal yang akan dilakukan Tahap kerja 1. Temukan ototdasar panggul atau pubococcygeus (PC) Untuk mengidentifikasi otot-otot dasar panggul andan, ambil gerakan seperti menahan buang air kecil (BAK) atau mengencangkan otot-otot yang dapat menahan buang gas (kentut).



2.



Pemanasan Lakukan pemanasan dengan melakukan kontraksi-relaksasi denan kecepatan yang tetap sebanyak 10 kali. Lakukan sebanyak 3 kali sesi dengan fase istirahat diantara sesi 30 detik.



3.



Gerakan inti a. Jika telah menemukan otot-otot dasar panggul, kosongkan kandung kemih (BAK). b. Atur posisi senyaman mungkin c. Kencangkan otot-otot dasar panggul seperti menahan BAK atau seperti menahan BAB, tahan selama 5 detik. d. Setelah itu relaksasi selama 5 detik e. Ulangi tekhnik ini sebanyak 10 kali sesi jangan berlebihan f. Lakukan sesi c,d,e dengan fase istirahat sela 30 detik tiap sesi. g. Jangan menahan nafas, sebaiknya bernafaslah dalam-dalam



4.



Relaksasi . Setelah gerakan inti, diakhiri dengan relaksasi dengan menarik nafas panjang tahan 1 detik lalu dihembuskan lewat mulut, dilakukan 3 kali.



Fase terminasi 1. Evaluasi respon pasien (Jumlah urine, kondisi umum pasien serta TTV klien) 2. Berikan reinforcement positif 3. Mengakhiri kegiatan dengan baik



Samarinda, ............................................ .. Pembimbing,