Sop Mastitis YANI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MASTITIS SOP



Puskesmas Oekabiti



No. Dokumen : 440/ /A/UKP/PKO/2021 No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/3 Adriana T Bety, Amd. Keb NIP : 19730420 199212 2 004



1.



Pengertian



2. 3.



Tujuan Kebijakan



4.



Referensi



5.



Prosedur



Mastitis adalah peradangan payudara yang terjadi biasanya pada masa nifas atau sampai 3 minggu setelah bersalin. Kejadian mastitis berkisar 2-33% dari ibu menyusui dan lebih kurang 10% kasus mastitis akan berkembang menjadi abses (nanah) dengan gejala yang semakin berat. Sebagai acuan penanganan mastitis SK Kepala puskesmas Oekabiti tentang penatalaksana Mastitis Kepmenkes No. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama Alat dan Bahan :  Stetoskop  Spigmomanomater  Timbangan  Mikrotois  Rekam medis  Resep  Pulpen  Obat-obatan Langkah-Langkah : 1. Petugas melakukan anamnesis Keluhan : nyeri di daerah payudara Faktor risiko :  Primipara  Stres  Tehnik meneteki yang tidak benar, sehingga proses pengosongan payudara tidak terjadi dengan baik  Pemakaian kutang yang terlalu ketat  Pengisapan bayi yang kurang kuat, dapat menyebabkan statis dan obstruksi kelenjar payudara  Bentuk mulut bayi yang abnormal, ( ex : clept lip or palate) dapat menimbulkan trauma pada puting susu  Terdapat luka pada payudara 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik  Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat (takikardi)  Pemeriksaan payudara :  Payudara membengkak  Teraba lebih hangat  Kemerahan dengan batas tegas  Adanya rasa nyeri  Unilateral  Dapat pula ditemukan luka pada payudara



3. Petugas menegakkan diagnosis Berdasarkan tempatnya, mastitis dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain :  Mastitis yang menyebabkan abses dibawah areola mamamae  Mastitis ditengah payudara yang menyebabkan abses di tempat itu  Mastitis pada jaringan di bawah dorsal kelenjarkelenjar yang menyebabkan abses antara payudara dan otot-otot di bawahnya. 4. Petugas melakukan penatalaksanaan a. Memberikan informasi kepada para ibu menyusui sebagai upaya pencegahan terjadinya mastitis, dengan melakukan perawatan payudara yang baik, pemberian lktasi yang adekuat, dan membersihkan sisa air susu yang ada di kulit payudara. b. Melakukan pencegahan terjadinya komplikasi abses dan sepsis dengan cara : bedrest, pemberian cairan yang cukup, tetap dianjurkan laktasi dan pengosongan payudara. c. Lakukankompres hangat d. Lakukan masase pada punggung untuk merangsang pengeluaran oksitosin agar ASI dapat menetes keluar e. Bila sudah terjadi abses, dapat dilakukan insisi/sayatan untuk mengeluarkan nanah dan dilanjutkan dengan drainase dengan pipa / handscoen drain agar nanah bisa keluar. Sayatan sebaiknya dibuat sejajar dengan duktus laktiferus untuk mencegah kerusakan pada jalannya duktus tersebut. Memberikan farmakoterapi : a. Obat penghilang rasa sakit b. Obat anti inflamasi c. Obat antibiotik : 1. Amoxicilin 875 mg, 2x sehari, atau 2. Cephalexin 500 mg, 4x sehari, atau 3. Ciprofloxacin 500 mg, 2x sehari, atau 4. Clindamisin 300 mg, 4x sehari, atau 5. Trimethoprim / sulfamethoxazole 160 mg / 800 mg, 2x sehari. 5. Konseling dan edukasi a. Memberika pengertian dan pengetahuan kepada pasien, suami dan keluarga mengenai pemberian laktasi dengan baik dan benar, dampak dari laktasi yang tidak sesuai. b. Memberikan motivasi untuk selalu mengosongkan payudara, baik dengan melakukan laktasi langsung maupun dengan pemompaan payudara c. Menjaga kebersihan payudara dan puting susu ibu d. Menjaga kebersihan mulut dan hidung bayi (sumber utama masuknya kuman bila ada luka pada puting susu ibu)



6.



Bagan Alur



Pemeriksaan fisik



Anamnesis



Penegakan diagnosis



Konseling dan Edukasi 7.



Unit terkait



8.



Hal-hal yang perlu di perhatikan



9.



Dokumen Terkait



10. Rekam Historis Perubahan



1. 2. 3. 4. 5.



Penatalaksanaan



Pendaftaran Rekam Medis Poli Umum Poli KIA Apotek 1. Anjurkan ibu untuk tidak memakai bantalan menyusui atau bra ketat dan menjaga kelembapan puting 2. Anjurkan ibu untuk ganti posisi menyusui untuk mengosongkan seluruh area payudara 3. Anjurkan ibu untuk menyusui bayi di satu sisi, biarkan payudara kosong sebelum beralih ke payudara lainnya.



No. Yang diubah



1. Rekam Medik 2. Inform concent 3. Catatan tindakan Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan