10 0 88 KB
PENATALAKSANAAN MYALGIA No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
SOP
: : : :
UPT PUSKESMAS JAGASATRU
dr. Hj. Wasilah Dinijati, M.H. NIP.19710724 200604 2 011
1. Definisi
Suatu gejala yang disebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis yang
2. Tujuan
paling sering disebabkan oleh ketegangan (kontraksi otot) yang berlebihan Sebagai pedoman kerja bagi petugas medis/paramedis dalam melaksanakan pemeriksaan di fasilitas pelayanan kesehatan primer
3. Kebijakan
khususnya dalam penatalaksanaan myalgia SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi
1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Edisi 1. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta. 2017. 2. Panduan Praktik Klinis UPT Puskesmas Jagasatru. Cirebon. 2017
5. Alat-alat 6. Prosedur
1. Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis 2. Petugas menyapa pasien dengan ramah 3. Petugas
menanyakan
anamnesa
terkait
keluhan
pasien,
didapatkan : lokasi/daerah nyeri, riwayat pemakaian otot/aktifitas berlebihan, riwayat aktivitas yang membuat otot kontraksi terus menerus dalam waktu yang singkat, dan riwayat aktifitas berulang 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah ada nyeri tekan 5. Petugas dapat melakukan permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium atau konsultasi internal bila ada indikasi 6. Petugas
menegakkan
diagnosa
berdasarkan
anamnesa,
pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan laboratorium 7. Petugas memberikan terapi dan konseling : a. Terapi
Berikan obat anti nyeri sistemik : asetaminofen / Parasetamol
atau golongan NSAID : Ibuprofen 3x400mg, Natrium Diklofenak 2x50mg, b. Konseling
Posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri, jangan mengangkat tangan melawan gravitasi
Mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih
8. Petugas mencatat di rekam medis pasien
7. Bagan Alir
Anamnesis
vital sign
Pemeriksaan fisik
Edukasi
Peresepan
Diagnosa
8. Unit terkait
Unit BP Umum Unit BP Anak