Ep 3 Sop Myalgia 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN PENYAKIT MYALGIA No. Dokumen : /UKP/2020 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman



: 1/2



Puskesmas Parit Deli



1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



5. Alat dan bahan



1. Langkah – langkah



2. Bagan Alur Menyiapkan form pasien



Efrizal, Sp.d, M.Kes Nip.197002051993031008



Myalgia atau yang biasa dikenal dengan sebutan nyeri otot, spasme otot atau keram otot merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Sebagai pedoman dalam penanganan penyakit Myalgia di Puskesmas Parit Deli. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Parit Deli Nomor: /SK/PKM.P.DELI/2020, tentang Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Faskes Primer. Alat: 1. Tensi meter 2. Stetoskop 3. Thermometer 4. Jam arloji 5. ATK Bahan : 1. Rekam medis pasien 2. Lembaran resep 1. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran, 2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa, 3. Petugas menuliskan identitas pasien yang akan diperiksa, 4. Melakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala klinis 5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi respirasi, suhu badan 6. Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien terkait keluhan yang dirasakan seperti sering merasa kaku dan nyeri di persendian lutut, tulang belakang, pergelangan tangan dan kaki. 7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan Umum pasien, ada atau tidaknya bagian nyeri berwarna kemerahan, bengkak, teraba panas dan terdapat krepitasi. 8. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi seperti: - Pemberian obat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50 – 100mg 2x/hari, atau meloxicam 7,5 – 15mg/hari atau ibuprofen 2 x 400mg - Dokter melakukan edukasi dengan menganjurkan pasien untuk merelaksasikan otot, misalnya jika otot lengan yang nyeri jangan mengangkat tangan melawan gravitasi. - Dokter melakukan edukasi dengan menganjurkan pasien untuk mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih. 9. Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan Petugas memakai APD



Menuliskan identitas pasien yang akan diperiksa



1/2



Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi rerpirasi, suhu badan



Melakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala klinis



Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik



Berikan terapi sesuai dengan acuan penatalksanaan



Melakukan rujukan jika memnuhi kebijakan kriteria rujukan



3. Unit Terkait



1. 2. 3. 4.



Poli Umum Apotik Laboratorium Pustu dan Poskesdes



1/2