Sop Partograf [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGISIAN PARTOGRAF



SPO



1



PUSKESMAS TANA RARA



Pengertian



No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: : : :



SPO/UKP/7.6.1.1.1. 11 JANUARI 2016 1/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029



: Alat bantu yang digunakan selama fase aktif persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik .



2



Tujuan



: Sebagai acuan untuk : 1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam. 2. Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal. 3. Data pelengkap



yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu,



kondisi bayi, grafik kemajuan proses persalinan, bahan dan mendikamentosa



yang



diberikan,



pemeriksaan



laboratorium,



membuat keputusan klinik asuhan atau tindakan yang diberikan dimana semua itu dicatatkan secara rinci pada status atau rekam medic ibu bersalin dan bayi baru lahir. 3



Kebijakan



:  Permenkes No. 369/ Permenkes/SK/ III / 2007 tentang Standar Profesi Bidan  Permenkes No.938 TAHUN 2007 tentang Asuhan Kebidanan  Permenkes



1464/



Permenkes/



X/2010



tentang



Izin



dan



Penyelenggaraan Praktik Bidan 4



Referensi



: Buku Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal tahun 2009



5.



Alat



: 1. Alat tulis. 2. Lembaran Partograf.



6



Prosedur



: 1. Informasi tentang Ibu. Lengkapi bagian awal (atas) partograf secara teliti pada saat memulai asuhan persalinan. Waktu kedatangan ( tertulis sebagai: ‘jam atau pukul’ pada partograf) dan perhatikan kemungkinan ibu datang dalam fase laten. Catat waktu pecahnya selaput ketuban. 2. Kondisi Janin. a. Denyut jantung janin Nilai dan catat denyut jantung janin (DJJ) setiap 30 menit (lebih sering jika ada tanda – tanda gawat janin).Setiap kotak dibagian atas partograf menunjukkan waktu 30 menit. Skala angka disebelah kolom paling kiri menunjukkan DJJ Catat DJJ dengan member tanda titik pada garis yang sesuai dengan angka yang menunjukkan DJJ. Kemudian hubungkan yang satu dengan titik lainnya dengan garis tegas dan bersambung



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGISIAN PARTOGRAF



SPO PUSKESMAS TANA RARA



No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: : : :



SPO/UKP/7.6.1.1.1. 11 JANUARI 2016 2/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029



b. Warna dan adanya ketuban Nilai kondisi ketuban dan nilai warna air ketuban jika selaput pecah. Gunakan lambang berikut : U : ketuban utuh J



: kebutuhan sudah pecah, warna jernih



M : ketuban bercampur mekonium D : ketuban bercampur darah K : ketuban sudah pecah, tidak ada air ketuban (kering ) Mekonium dalam cairan tidak selalu menunjukkan adanya gawat janin. Jika terdapat mekonium, pantau DJJ dengan seksama untuk mengenali tanda gawat janin (DJJ 180x/menit) maka ibu harus segera dirujuk. c. Penyusupan ( molase) tulang kepala janin. Nilai penyusupan antar tulang (molase) kepala janin. Catat temuan dibawah lajur air ketuban. Gunakan lambang berikut: 0:



tulang - tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat dipalpasi 1 : tulang -tulang kepala janin hanya saling bersentuhan 2 : tulang - tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat dipisahkan. 3 : tulang - tulang kepala saling tumpang - tindih dan tidak dapatdipisahkan. 3. Kemajuan persalinan a. Pembukaan serviks Nilai dan catat pembukaan serviks setiap 4 jam ( lebih sering dilakukan jika ada tanda penyulit). Tanda ‘x’ harus dicantumkan di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Prinsipnya harus selalu memotong garis waspada. b. Penurunan bagian terbawah janin Cantumkan



hasil



pemeriksaan



penurunan



kepala



(perlimaaan) yang menunjukan seberapa jauh bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul. Tulisan ‘Turunnya kepala’dan garis tidak terputus dari 0-5,



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGISIAN PARTOGRAF



SPO



No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit Halaman



PUSKESMAS TANA RARA



: : : :



SPO/UKP/7.6.1.1.1. 11 JANUARI 2016 3/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029



tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks. Berikan tanda ‘O’ yang ditulis pada garis waktu yang sesuai. c. Garis waspada dan Garis bertindak Garis bertindak tertera sejajar dan di sebelah kanan (berjarak 4 jam) garis waspada. Jika pembukaan serviks telah melampaui dan berada disebelah kanan garis bertindak maka hal ini menunjukan perlu dilakukan tindakan untuk menyelesaikan persalinan. Sebaiknya ibu sudah berada di tempat rujukan sebelum garis bertindak terlampaui. 4. Jam dan Waktu a.



Waktu mulainya fase aktif persalinan Dibagian bawah pembukaan serviks dan penurunan tertera kotak yang diberi angka 1- 12. Setiap kotak menyatakan 1 jam setelah dimulainya masa aktif persalinan.



b.



Waktu aktual saat pemerksaan dan penilaian. Dibawah lajur kotak untuk waktu mulainya fase aktif, tertera kotak untuk mencatat waktu aktual saat pemeriksaan dilakukan. Setiap kotak meyatakan 1 jam penuh dan berkaitan dengan 2 kotak waktu 30 menit yang berhubungan dengan lajur untuk pencatatan pembukaan serviks, DJJ di bagian atas dan lajur kontraksi dan nadi ibu di bagian bawah. Saat ibu masuk dalam fase aktif persalinan, cantumkan pembukaan serviks di garis waspada. Kemudian catatkan waktu actual pemeriksaan ini di kotak waktu yang sesuai



5. Kontraksi Uterus Pada tulisan ‘kontraksi per 10 menit’, setiap kotak menyatakan 1 kontraksi. Setiap 30 menit, raba dan catat jumlah kontraksi dalam satuan detik. Nyatakan jumlah kontraksi yang terjadi dalam waktu 10 menit dengan cara mengisi kotak kontraksi yang tersedia dan disesuaikan dengan angka yang mencerminkan temuan dari hasil pemeriksaan kontraksi. Nyatakan lama kontraksi dengan : 



Beri titik – titik di kotak yang sesuai untuk menyatakan kontraksi yang lamanya kurang dari 20 detik



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGISIAN PARTOGRAF



SPO PUSKESMAS TANA RARA



No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: : : :



SPO/UKP/7.6.1.1.1. 11 JANUARI 2016 4/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029







Beri garis – garis di kotak yang sesuai untuk menyatakan kontraksi yang lamanya 20 - 40 detik







Isi penuh kotak yang sesuai untuk menyatakan kontraksi yang lamanya lebih dari 40 detik.



6. Obat – Obatan dan cairan yang diberikan. a. Oksitosin Jika tetesan ( drip ) oksitosin sudah dimulai, didokumentasikan setiap 30 menit jumlah unit oksitosin yang diberikan per volume cairan IV dan dalam satuan tetesan per menit. b. Obat – Obatan lain dan cairan IV Catat semua pemberian obat – obat tambahan dan atau cairan IV dalam kotak yang sesuai dengan kolom waktunya. 7. Kondisi Ibu a. Nadi, Tekanan darah dan suhu tubuh  Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif persalinan ( lebih sering jika diduga adanya penyulit). Beri tanda titik (•) pada kotak waktu yang sesuai.  Nilai dan catat tekana darah ibu setiap 4 jam selama fase aktifcpersalinan (lebih sering jika diduga adanya penyulit) .Beri tanda panah pada partograf pada kolom waktu yang sesuai.  Nilai dan catat temperature tubuh ibu (lebih sering jika terjadi peningkatan mendadak atau diduga adanya infeksi) setiap 2 jam dan catat temperatu tubuh pada kotak yang sesuai. b. Volume urin, protein dan aseton Ukur dan catat jumlah produksi urine ibu sedikitnya setiap 2 jam (setiap kali ibu berkemih). Jika memungkinkan, setiap kali ibu berkemih , lakukan pemeriksaaan aseton dan protein dalam urine. 8. Asuhan, Pengamatan dan keputusan klinik lainnya. Catat semua asuhan lain, hasil pengamatan dan keputusan klnik disisi luar kolom partograf, atau buat terpisah tentang kemajuan persalinan



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGISIAN PARTOGRAF



SPO PUSKESMAS TANA RARA



No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: : : :



SPO/UKP/7.6.1.1.1. 11 JANUARI 2016 5/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029



. Cantumkan juga tanggal dan waktu saat membuat catatan persalinan. Asuhan ini mencangkup :  Jumlah cairan per oral yang diberikan. 



Keluhan sakit kepala atau penglihatan (pandangan kabur)







Konsultasi dengan penolong persalinan lainnya







Persiapan sebelum melakukan rujukan







Upaya, jenis, dan lokasi fasilitas rujukan



9. Pencatatan pada lembar belakang partograf a. Data dasar Isikan data pada masing –msing tempat yang telah disediakan atau diberi tanda ‘ √’ pada kotak disamping jawaban yang sesuai. Lingkari jawaban yang sesuai untuk pertanyaan no.5 dan pilihan no.8 mungkin lebih dari satu. Pertanyaan no.9 untuk pengenalan kondisi gawat daruratan atau komplikasi saat ibu bersalin datang ke fasilitas kesehatan. b. Kala 1 Untuk pertanyaan no.10, lingkari jawaban yang sesuai . pertanyaan berikutnya hanya diisi jika terdapat masalah lain , cara dan hasil pelaksanaannya. c. Kala 2 Beri tanda √ pada kotak di samping jawaban yang sesuai. Bila pertanyaan no.13 jawabannya “Ya” tulis indikasinya. Untuk no.15 dan no.16 jika jawabannya “Ya”, isi tindakan yang dilakukan. Khusus pada no.15 ditambahkan ruang baru untuk menekan upaya deteksi terhadap gangguan kondisi kesehatan janin selama kala 2 dan harus dicatatkan hasil pemantauan tersebut (normal. Gawat janin, atau tidak dapat dievaluasi. Bagian ini dapat menjadi pelengkap bagi informasi pada kotak “Ya” maupun “Tidak” untuk pertanyaan no.15. Jawaban untuk pertanyaan no.14, mungkin lebih dari satu . Untuk ‘masalah lain’ pada no.17 harus dijelaskan jenis masalah yang terjadi.



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



SPO PUSKESMAS TANA RARA



PENGISIAN PARTOGRAF No. Dokumen : SPO/UKP/7.6.1.1.1. No. Revisi : Tgl Terbit : 11 JANUARI 2016 Halaman : 6/6 Melyawati Rini Luase, SKM NIP.19870316 201001 2 029



d. Kala 3 Isi jawaban pada tempat yang disediakan dan diberi tanda √ pada kotak disamping jawaban yang sesuai. Untuk no.25, 26, dan 38, lingkari jawaban yang benar. e. Kala 4 Bila timbul masalh selama kala 4. Tuliskan jenis dan cara menangani masalah tersebut secara singkat dan lengkap pada kolom yang tersedia. Pemantauan kala 4 dilakukan selama 15 menit dalam 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada jam berikutnya. Isiskan hasil pemeriksaan pada kolom yang tersedia. f. Bayi Baru Lahir Isi jawaban pada tempat yang disediakan serta beri tanda √ pada kotak disamping jawaban yang sesuai. Untuk pertanyaan no.36 dan no.37, lingkari jawaban yang sesuai. Untuk no.38, jawabannya mungkin lebih dari satu



7.



Unit terkait



: Fasilitas rujukan