6 0 97 KB
PEMANTAUAN KASUS KONFIRMASI, KONTAK ERAT, PROBABLE DAN KASUS SUSPEK SOP No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur 1 Pengertian
UPTD Puskesmas Lakawali Kepala Puskesmas
(Mahfud Burhami) 1. Pemantauan Kasus Konfirmasi adalah pemantauan yang dilakukan secara berkala selama belum dinyatakan selesai isolasi sesuai dengan definisi operasional selesai isolasi. Dilakukan secara berkala selama menunggu hasil pemeriksaan lab. 2. Pemantauan Kontak Erat adalah pemantauan yang dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan gejala yang apabila selama masa pemantauan muncul gejala yang memenuhi criteria suspek maka dilakukan tatalaksana sesui criteria yang mana pemantauan dapat dilakukan melaui telfon atau kunjungan secara berkala.
3. Pemantauan Kasus Suspek adalah pemantauan yang dilakukan secara berkala selama menunggu hasil pemeriksaan lab. Pemantauan dapat dihentikan apabila hasil RT-PCR menunjukkan hasil negative. 4. Pemantaun Kasus Probable adalah pemantauan yang dilakukan secara berkala selama belum dinyatakan selesai isolasi sesuai definisi operasional selesai isolasi. Apabila kasus probable meninggal, tatalaksana pemulasaran jenaza sesuai dengan protocol pemulasaran jenasa kasus konfirmasih COVID-19 2
Tujuan
a. Mengetahui karakteristik epidemiologi, gejala klinis dan virus b. Mengidentifikasi faktor risiko c. Mengidentifikasi kasus tambahan d. Mengidentifikasi kontak erat e. Memberikan rekomendasi upaya penanggulangan
3
Kebijakan
1. KMK. NO HK. 01. 07/MENKES/4641/2021 2. Imbauan Pemerintah Daerah 3. SK Kepala Puskesmas
4
Referensi
1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease(covid-19) Revisi 5 2. Buku Saku Pelacakan Kontak (Contact Tracing) Kasus COVID-19
5
Alat dan Bahan
1. ATK 2. APD standar 3. Lembar Formulir Pemantauan
6
Langkah-Langkah
1. Menyediakan formulir pemantauan harian sebagaimana terlampir pada pedoman revisi 5 2. Menyediakan APD, alat tulis dan alat kesehatan lainnya 3. Persiapan obat-obatan jika diperlukan 4. Melakukan pemeriksaan suhu dengan alat thermometer 5. Pengisian lembar pemantaun sesuai kondisi pasien 6. Menjaga jarak serta kebersihan tangan pada saat melakukan pemantauan 7. Mendokumentasikan kegiatan; 8. Membuka masker dan APD lainnya kemudian mencuci tangan pakai sabun; 9. Membuat laporan hasil kegiatan.
7
Bagan Air
Kontak
Suspek
Probable
Isolasi
Investigasi Kasus
PEMERIKSAAN SPESIMEN-PCR
Identifikasi Kontak
Bukan COVID
Dikeluarkan dari daftar Suspek (DISCARDED)
+
Komunikasi Masyarakat Terkait Contact Tracing
Konfirmasih
Terapi sesuai Protokol covid
Karantina, Pemantauan Harian Selama 14 hari
Bergejala
Suspek Covid-19
Tidak Bergejala
Discarded
8
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Keadaan atau gejala yang dirasakan pasien 2. Memastikan pasien benar-benar karantina
9
Keterkaitan
1. Tim Tracing 2. Pemerintah Desa
1 0
Dokumen Terkait
1. Formulir pemantauan
1 1
Rekaman historis perubahan
No
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan