Sop Pemantauan Suhu Vaksin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANTAUAN SUHU VAKSIN COVID-19 SOP UPT PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN



NO. DOKUMEN NO.REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN



: : : :



LKBP-7.4.3-9 00 15-01-2021 1/8 dr. Ja’iman NIP 19651014 199703 1 002



1. Pengertian



Merupakan proses pemantauan atau monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan vaksin, mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman.



2. Tujuan



Sebagai acuan pemantauan suhu vaksin Covid-19. Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Duduksampeyan Nomor 445/005/437.52.20/2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. 1. Peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Coronavirus Disease 2019. 2. Permenkes No. 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. 3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor : HK.02.02/4/1/ 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. A. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin 1. Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau menurunnya potensi vaksin. 2. Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya dan mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen pengiriman/dokumen validasi. B. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin 1. Memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat yang sama saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan sebelum menerima vaksin. 2. Melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin diterima dan memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C dengan melihat termometer pada vaccine carrier dan melakukan pencatatan di Kartu Monitor Suhu. C. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian 1. Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali sehari di awal dan di akhir hari. 2. Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara 2°C s.d 8°C dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -15°C. 3. Mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu. 4. Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu



3. Kebijakan 4. Referensi



5. LangkahLangkah



dengan melengkapi informasi suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama orang yang memeriksa dan mencatat suhu. 5. Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang mendengar alarm atau mengetahui adanya penyimpangan suhu di Digital Data Logger (DDL) harus melaporkan kepada penanggung jawab sarana. 6. Memberi label vaksin yang terpapar "JANGAN DIGUNAKAN" dan menempatkannya dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain (jangan buang vaksin ini).   7. Petugas pengelola vaksin melaporkan masalah tersebut kepada penanggung jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian tersebut berikut informasi tanggal dan waktu penyimpangan suhu, suhu unit penyimpanan serta suhu ruangan, jika tersedia (termasuk suhu minimum/maksimum selama kejadian berlangsung), nama orang yang menyelesaikan laporan dan deskripsi kejadian, lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan melakukan inventarisasi vaksin yang terkena dampak, membuat daftar item di unit (termasuk botol air) selain vaksin, masalah apapun dengan unit penyimpanan dan/atau vaksin yang terdampak sebelum kejadian serta informasi lain yang terkait. 8. Melakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan pengaturan termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak diperkenankan memutuskan hubungan alarm sampai petugas menentukan dan mengatasi penyebabnya. 9. Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus berbunyi atau suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh SOP. 10. Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan perlunya perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian berikut di Kartu Monitor Suhu. D.Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan 1. Melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi dari pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup.  2. Memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan, menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu stabil lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah termostat harus disetel ulang. 3. Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi pada buku petunjuk manual. 4. Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit tanpa membuka pintu. 5. Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C untuk vaccine refrigerator atau antara -50°C dan -15°C untuk freezer. 6. Menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk 2



6. Diagram Alir



membantu meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan. 7. Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu Monitor Suhu. 8. Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor Suhu minimal 1 kali dalam sebulan. A. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin Pastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar



Lakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya dan catat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen pengiriman/dokumen validasi B. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin Periksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat yang sama saat vaksin diterima dan pastikan dokumen lengkap



Lakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin diterima dan pastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C C. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian Lakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali sehari di awal dan akhir hari



Pastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara 2°C s.d 8°C dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -15°C Atur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu Lakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan melengkapi informasi suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama orang yang memeriksa dan mencatat suhu 3



Jika terjadi penyimpangan suhu, laporkan kepada penanggung jawab sarana Beri label vaksin yang terpapar "JANGAN DIGUNAKAN" dan menempatkannya dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain (jangan buang vaksin ini) Laporkan masalah tersebut kepada penanggung jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian tersebut berikut informasi tanggal dan waktu penyimpangan suhu Lakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan pengaturan termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak diperkenankan memutuskan hubungan alarm sampai petugas menentukan dan mengatasi penyebabnya Lakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus berbunyi atau suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh SOP



Hubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan perlunya perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian berikut di Kartu Monitor Suhu



D. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan



Lakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi dari pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup Pastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan, menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu stabil lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah termostat harus disetel ulang 4



Lakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi pada buku petunjuk manual Atur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit tanpa membuka pintu Ukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C untuk vaccine refrigerator atau antara -50°C dan -15°C untuk freezer Tempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan Catat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu Monitor Suhu



Lakukan pemeriksaan kartu monitor suhu minimal 1 kali dalam sebulan



7. Unit Terkait 8. 8. Dokumen 9. Terkait 9. Rekaman Historis Perubahan



Ruang Imunisasi Buku Pencatatan Grafik Suhu



No



Yang Diubah



Isi Perubahan



5



Tanggal Mulai Diberlakukan



PEMANTAUAN SUHU VAKSIN COVID-19



SOP



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : : :



LKBP-7.4.3-9 00 15-01-2021 6 /8



UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN



PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN



dr. Ja’iman NIP 19651014 199703 1 002



DAFTAR TILIK UNIT



:



NAMA PETUGAS



:



TANGGAL PELAKSANAAN



:



NO 1



2



1



2



1 2 3



4



Kegiatan



Ya



Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin Apakah memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau menurunnya potensi vaksin? Apakah melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya dan mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen pengiriman/dokumen validasi? Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin Apakah memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat yang sama saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan sebelum menerima vaksin? Apakah melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin diterima dan memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C dengan melihat termometer pada vaccine carrier dan melakukan pencatatan di Kartu Monitor Suhu? Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian Apakah melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali sehari di awal dan di akhir hari? Apakah memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara 2°C s.d 8°C dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -15°C? Apakah mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu? Apakah melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan melengkapi informasi suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama orang yang memeriksa dan mencatat suhu? 6



Tidak



Tidak Berlaku



5



6



7



8



9 10



1



2



3 4



5



Apakah jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang mendengar alarm atau mengetahui adanya penyimpangan suhu di Digital Data Logger (DDL) harus melaporkan kepada penanggung jawab sarana? Apakah memberi label vaksin yang terpapar "JANGAN DIGUNAKAN" dan menempatkannya dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain (jangan buang vaksin ini)? Apakah petugas pengelola vaksin melaporkan masalah tersebut kepada penanggung jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian tersebut berikut informasi tanggal dan waktu penyimpangan suhu, suhu unit penyimpanan serta suhu ruangan, jika tersedia (termasuk suhu minimum/maksimum selama kejadian berlangsung), nama orang yang menyelesaikan laporan dan deskripsi kejadian, lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan melakukan inventarisasi vaksin yang terkena dampak, membuat daftar item di unit (termasuk botol air) selain vaksin, masalah apapun dengan unit penyimpanan dan/atau vaksin yang terdampak sebelum kejadian serta informasi lain yang terkait? Apakah melakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan pengaturan termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak diperkenankan memutuskan hubungan alarm sampai petugas menentukan dan mengatasi penyebabnya? Apakah melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus berbunyi atau suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh SOP? Apakah menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan perlunya perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian berikut di Kartu Monitor Suhu? Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan Apakah melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi dari pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup.  Apakah memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan, menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu stabil lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah termostat harus disetel ulang? Apakah melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi pada buku petunjuk manual? Apakah mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit tanpa membuka pintu? Apakah mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-langkah ini sesuai kebutuhan 7



6 7 8



sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C untuk vaccine refrigerator atau antara -50°C dan -15°C untuk freezer? Apakah menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan? Apakah mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu Monitor Suhu? Apakah koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor Suhu minimal 1 kali dalam sebulan?



Compliance rate (CR) : ……………..% ………………………………..,………….. Pelaksana / auditor



………………………………………. NIP: ………………..........................



8