SOP Penanganan Inverted Nipple [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penanganan Inverted Nipple



SOP



UPT Puskesmas Parigi



1.Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



5. Alat dan Bahan



6. Prosedur



No. Dokumen No. Revisi TanggalTerbit Halaman



: 445.4/sop. : 00 : 28/03/2017 : 1/2



–pkmprg/2017



Ia Solihat, S.ST NIP.196801061989122002



Inverted Nipple adalah keadaan putting yang datar atau terlalu pendek yang mengakibatkan kesulitan dalam menyusui bayi. Hal ini bisa berdampak bayi tidak bisa menerima ASI dengan baik dan cukup. Pada beberapa kasus, putting dapat muncul kembali bila di stimulasi, namun pada kasus-kasus lainnya, retraksi ini menetap. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penatalaksanaan Penanganan Inverted Nipple di Puskesmas Parigi SK Kepala UPT Puskesmas Parigi Nomor 445.4/sk -pkmprg/2017 tentang Kebijakan Pelayanan klinis di UPT Puskesmas Parigi. Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2014 1. ATK 2. Buku Rekam medis 3. Stetoscope 4. Tensimeter 5. Termometer 6. Senter 1. Petugas menyiapkan peralatan 2. Petugas memanggil pasien sesuai urutan 3. Petugas memeriksa kelengkapan hasil pemeriksaan TTV 4. Petugas mengarahkan pasien untuk pemeriksan dokter 5. Dokter melakukan hand hygiene 6. Dokter melakukan pengecekan identitas pasien 7. Dokter melakukan anamnesa yang terarah pada keluhan Kesulitan ibu untuk menyusui bayi, puting susu tertarik, bayi sulit untuk menyusui. 8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik Pada pemeriksaan payudara : Adanya puting susu yang datar atau tenggelam dan bayi sulit menyusui pada ibu 9. Dokter menentukan diagnosa pasien 10. Dokter memberi penjelasan tentang diagnosa pasien 11. Pasien diberikan tatalaksana Non-Medikamentosa : Untuk puting datar/tenggelam (inverted nipple) dapat diatasi setelah bayi lahir, yaitu dengan proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) agar puting



7.Diagram Alir 8. Unit Terkait 9.Dokumen Terkait



10.Rekaman Histori Perubahan



selalu tertarik. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengatasi puting datar/terbenam, yaitu: 1. Penarikan puting secara manual/dengan tangan. Puting ditarik-tarik dengan lembut beberapa kali hingga menonjol. 2. Menggunakan spuit ukuran 10-20 ml, bergantung pada besar puting. Ujung spuit yang terdapat jarum dipotong dan penarik spuit (spuit puller) dipindahkan ke sisi bekas potongan. Ujung yang tumpul di letakkan di atas puting, kemudian lakukan penarikan beberapa kali hingga puting keluar. Lakukan sehari tiga kali; pagi, siang, dan malam masing-masing 10 kali 3. Jika kedua upaya di atas tidak memberikan hasil, ibu dapat memberikan air susunya dengan cara memerah atau menggunakan pompa payudara. 4. Jika putting masuk sangat dalam, suatu usaha harus dilakukan untuk mengeluarkan putting dengan jari pada beberapa bulan sebelum melahirkan. 12.Bila diperlukan tindakan dan instruksi lebih lanjut pasien dapat di rujuk ke Rumah sakit dengan memberikan surat rujukan dan bila menolak harus tandatangan inform consent penolakan. 1. R. Pemeriksaan Umum 2. R. KIA 1. Rekam medis 2. Formulir inform consent 3. Formulir rujukan RS 4. Resep obat 5. Buku Register Poli No



Yang diubah



Isi perubahan



Tgl.Mulai diberlakukan