5 0 75 KB
SOP Persiapan pasien pasang gips Pengertian
Suatu kegiatan untuk menyiapkan peralatan dan pasien yang akan dipasang gips
Tujuan
Fiksasi
Reposisi
Immobilisasi
Penyembuhan tulang sesuai dengan yang diharapkan
Tindakaan
Fraktur tertutup dan terbuka
Persiapan
Alat o Gips dengan jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan o Kapas lemak / padding o Ember o Perlak o Verband
Pasien o Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan agar kooperatif. o Posisi pasien diatur sesuai jenis tindakan o Bila diperlukan pembiusan pasien dipuasakan
o Bila diperlukan debridement sebelumnya, pemasangan gips pasien masih dalam pemeriksaan
Lingkungan
Petugas
Pelaksanaan
Memindahkan pasien ke ruang khusus (bila ada) atau di meja operasi
Memasang perlak di bawah daerah yang akan digips
Mengisi embar dengan air secukupnya
Membantu dokter pada saat pemasangan gips : o Mengatur posisi pasien o Mengangkat daerah yang akan dipasang gips dan posisi tersebut dipertahankan selama dilakukan tindakan reposisi o Mengukur daerah yang akan dipasang gips o Memasang gips dengan cara; o Masukkan gulungan vertikal gips ke dalam air o Biarkan verband gips di dalam air beberapa saat sampai gips mengeluarkan gelembung udara. o Angkar verband gips dan peras sedikit o Pemasangan verband gips pada daerah yang fraktur dengan posisi gulungan gips terletak di sebelah luar o Haluskan gips setelah balutan gips dirasakan sudah cukup o Atur posisi setelah pemasangan. o Membersihkan daerah di sekitar pemasangan gips
Melakukan observasi terhadap :
o Respon, setelah tindakan/keluhan pasien o Neuro vaskuler baik (NVB) o Memindahkan pasien dari meja pemasangan gips ke brankar atau kursi dorong o Mencatat seluruh tindakan dalam catatan perawatan. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Pemasangan gips tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar
Neuro vaskular baik
Segera lapor dokter bila ada reaksi o Rasa sakit pada daerah fraktur o Rasa gatal o Rasa kesemutan
Tanggal pemasangan gips harus ditulis pada gips yang terpasang
Waktu dan tempat berobat selanjutnya