Sop Resiko Jatuh Morse (Morse Fall Scale) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA



PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP SKALA JATUH MORSE (Morse Fall Scale) No. Dokumen No. Revisi Halaman Ditetapkan Oleh : Direktur RS. Pratama Tangguwisia



Tanggal terbit



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



dr. Agustina Sombo Tumaang NIP.196008231989122001



PENGERTIAN



TUJUAN



Tata cara penggunaan gelang risiko pasien jatuh pada pergelangan tangan selama masa perawatan di RS Pratama Tangguwisia dengan Skala Jatuh Morse yang merupakan cara cepat dan sederhana menilai kemungkinan pasien jatuh. Untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko jatuh selama masa perawatan di RS Pratama Tanguwisia.



1. Skala Jatuh Morse digunakan bagi pasien usia dewasa muda hingga usia 60 tahun. 2. Pasien berisiko tinggi seperti



pasien dengan riwayat jatuh,



memiliki lebih dari satu diagnosis, gangguan berjalan, mendapat heparin intravena, atau mengalami gangguan mental/ kognitif perlu dinilai dengan skala ini. 3. Penilaian risiko jatuh sebaiknya dilakukan segera setelah pasien masuk ruang rawat, setiap shift, saat transfer ke unit lain, adanya perubahan kondisi pasien, adanya kejadian jatuh pada pasien . 4. Bentuk Skala Jatuh Morse: SKALA JATUH MORSE NO KRITERIA



1



Riwayat jatuh



2



Diagnosa sekunder



NILAI STANDAR SKALA



NILAI



Ya



25



Tidak



0



Ya



15



Tidak



0



Ya



30



Ya



15



Ya



0



Ya



20



Tidak



0



Alat bantu jalan : Berpegangan pada benda 3



sekitar Tongkat/ Walker/ Kruk Bed rest/ Kursi roda/ Jalan kaki



4 5



Menggunakan Infus/ Heparin/ Pengencer darah Gaya berjalan:



SKOR



RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA



PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP SKALA JATUH MORSE (Morse Fall Scale) No. Dokumen No. Revisi Halaman



Tanggal terbit



Ditetapkan Oleh : Direktur RS. Pratama Tangguwisia



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



dr. Agustina Sombo Tumaang NIP.196008231989122001



Gangguan/ tidak normal (pincang/ diseret) Lemah (tidak bertenaga)



Ya



20



Ya



10



Ya



0



Ya



15



Ya



0



Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat bergerak sendiri) Status mental: Tidak menyadari 6



kemampuan dirinya. Sadar akan kemampuan dirinya



KEBIJAKAN



A. Persiapan PROSEDUR



1. Perawat melakukan pengkajian pada pasien baru dan melakukan penilaian risiko jatuh dengan Skala Jatuh Morse. 2. Perawat menetapkan tindakan apa yang harus dilaksanakan untuk mencegah pasien jatuh, sesuai skoring penilaian risiko jatuh, 3. Perawat menjelaskan langkah-langkah pencegahan pasien jatuh pada pasien dan keluarga. 4. Perawat melaksanakan langkah-langkah pencegahan jatuh pada pasien sesuai tingkat risiko pasien jatuh. 5. Perawat melakukan monitoring pada pasien sesuai program. 6. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan untuk B. Pelaksanaan 1. Siapkan gelang identitas resiko pasien jatuh (gelang berwarna kuning) 2. Isi label gelang denganidentitas pasien dan tingkat resiko jatuh (nama, No RM, dan tingkat resiko jatuh) sesuai rekam medis pasien. 3. Ucapkan salam 4. Sebutkan nama dan peran anda sebagai perawat penanggung jawab pasien.



RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA



PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RESIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP SKALA JATUH MORSE (Morse Fall Scale) No. Dokumen No. Revisi Halaman



Tanggal terbit



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Ditetapkan Oleh : Direktur RS. Pratama Tangguwisia



dr. Agustina Sombo Tumaang NIP.196008231989122001



Lakukan penjelasan maksud dan tujuan dari pemasangan gelang identifikasi resiko jatuh pada pasien rumah sakit.



Tingkat risiko ditentukan sebagai berikut: Tingkat Risiko



UNIT TERKAIT



Skor MFS



Risiko Rendah



: 0 – 24



Risiko Sedang



: 25 - 50



Risiko Tinggi



: ≥ 51



-



Rawat Inap UGD Ruang Poli