15 0 326 KB
TINDAKAN JAHIT LUKA (HECTING)
SOP
No. Dokumen
:
.SOP/YANNIS VII/429.114.11/2018
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
: 9 MEI 2018
Halaman
: 1/2
01
UPTD PUSKESMAS KABAT
1. PENGERTIAN
Wawan Prayitno, S.Kep NIP. 19691225 199203 1 008
Tindakan jahit luka adalah suatu tindakan untuk menyambungkan jaringan yang terputus yang disebabkan oleh karena trauma
2. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah langkah tindakan jahit luka
3. KEBIJAKAN
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas kabat Nomor : 188.4/
/429.114.11/2018
tentang pelayanan gawat darurat 4. REFERENSI
KEPMENKES No. 856/ MENKES/SK/IX/2009 tentang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit
5. PROSEDUR
1. Petugas menerima pasien di ruang tindakan 2. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan 3. Informed
consent
(penandatanganan
persetujuan
tindakan)
oleh
keluarga pasien 4. Petugas mencuci tangan dan keringkan 5. Petugas memakai sarung tangan bersih. 6. Petugas Menyiapkan alat. 7. Petugas membersihkan luka dengan cairan antiseptic 8. Petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril. 9. Petugas melakukan anestesi Jaringan sekitar luka dengan lidocain 2 % 10. Petugas membersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl 0.9%) 11. Bila
luka
kotor
dan
dalam,
petugas
memggunakan
larutan
H2O2/perhidrol 10%. 12. Petugas memasang duk lobang 13. menggunakan jarum untuk menjahit kulit, kemudian memasukan benang kelubang jarum dengan menggunakan jarum melengkung (curved needle) dari arah dalam keluar. 14. memegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka 15. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka menjahit lapis demi lapis(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh: catgut, chromic, side dll. SOP JAHIT LUKA (HECTING)
Page 1
16. mengikat benang dengan membentuk simpul 17. memotong benang dan menyisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0.65 cm (jahitan luar) 18. melanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup 19. mengoleskan normal salin/ desinfektan(betadine) pada jahitan 20. menutup luka yang sudah dijahit dengan kasa steril 21. memasang plester/hifafix 22. Mengakhiri prosedur dengan baik. 23. Merapikan pasien dan menanyakan respons pasien terhadap tindakan yang kita lakukan. 24. Melepas sarung tangan dan memberisihkan alat. 25. Mencuci tangan.. 26. Mendokumentasikan tindakan. 6. Bagan Alir
Petugas menerima pasien di ruang tindakan
Anestesi lidokain 2 %
Inform consent
Mencuci tangan
Memakai sarung tangan bersih
Mengganti sarung tangan steril
Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
Menyiapkan alat
Membersihkan luka dengan nacl 0,9 %, apabila luka dalam dan kotor memakai larutan h2o2 10 %
Memasang duk steril
Menutup luka dengan kasa
Mengoleskan disinfektan pada luka jahitan (betadine)
Memasang plester
7. Unit Terkait
Ruang tindakan
8. Dokumen
Rekam medis
Melepas sarung tangan dan membersihkan alat
Memasang jarum dan memegang jarum menggunakan nald older
Menjahit luka lapis demi lapis
Memotong benang 1mm jika jahit dalam dan 0,65 cm jika jahitan luar
Mencuci tangan
Mengikat benang dengan simpul
Mendokumentasikan tindakan
Terkait 9. Rekaman
No
Historis 1.
2.
Yang dirubah Alat Dan Bahan
Isi Perubahan
Diberlakukan Tgl.
Alat dan bahan
9 Mei 2018
dihapus
Nama Kepala Puskesmas
SOP JAHIT LUKA (HECTING)
Wawan Prayitno, S.Kep
9 Mei 2018
Page 2
SOP JAHIT LUKA (HECTING)
Page 3