SOP Tinea Kapitis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TINEA KAPITIS



SOP



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



TanggalTerbit



: 05 Maret 2018



Halaman



:1/4



1. Pengertian



La Joni, AMK Nip.197904161999031005 Tinea kapitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala.



2. Tujuan



Prosedur ini di buat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas



UPTD PuskesmasWaho



dapat melakukan penanganan penderita dengan tinea kapitis. 3. Kebijakan



Surat



KeputusanKepala



UPTD



Puskesmas



Waho



No.440/SK/C/VII/112/03/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4. Referensi 5. Persiapan



Permenkes Nomor V tahun 2014 Alat : 1. Alat tulis 2. Rekam Medik pasien 3. Tensimeter 4. Stetoskop 5. Pengukur BB 6. Pengukur TB 7. Termometer



6. Prosedur



1.



Perawat poli menerima rekam medis dari loket



2.



Perawat poli memanggil pasien sesuai identitas yang tertera pada rekam medis.



3.



Perawat poli melakukan pemeriksaan TB, BB, Tekanan darah, pengukuran Nadi, pernapasan dan suhu pasien dan mencatatnya dalam Rekam medis pasien



4.



Perawat poli memberikan status pasien kepada Dokter poli Umum



5.



Dokte rmemeriksa kesesuaian identitas pasien dengan data pada rekam medis



6.



Dokter melakukan anamnesis kepada pasien



7.



Dokter mendapatkan anamnesis berupa : Keluhan Rasa gatal di kepala. Faktor Resiko Kurangnya Personal hygiene



1|Tinea kapitis



8.



Dokter melakukan konfirmasi dengan pemeriksaan fisik dan menemukan:



9.



Dokter menegakkan diagnosis klinis



10. Dokter melakukan penatalaksanaan berupa;  Griseofulfin dapat di berikan dengan dosis 0,5-1g untuk orang dewasa dan 0,25-0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25mg/kgBB/hari terbagi dalam 2 dosis.  Golongan azol,seperti Ketokonazol : 200 mg/hari, Itrakonazol:100 mg/hari atau Terbinafin : 250 mg/hari. Pengobatan di berikan selama 10-14 hari pada pagi hari setelah makan 11. Dokter melakukan konseling edukasi : pasien dan keluarga juga untuk menjaga hygiene tubuh, namun penyakit ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya. 12. Dokter melakukan kriteria rujukan: 1. Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi 2. Terdapat imunodefisiensi 3. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka 13. Mempersilahkan pasien menuju apotek untuk mengambil obat jika telah selesai. 14. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam Rekam Medis



2|Tinea kapitis



7. Bagan Alir Perawat poli menerima RM dari loket



Memanggil Pasien sesuai identitas di RM



Dokter memeriksa kesesuaian identitas pasien dengan RM Melakukan Anamnesa



Melakukan pemeriksaan TB,BB,TD,Nadi, RR, Suhu



Perawat poli memberikan status kepada dokter



Melakukan Pemeriksaan Fisik



Memberikan Konseling edukasi



Menegakkan Diagnosis



Melakukan Penatalaksanaan



Menanyakankeluhandanpo li yang dituju Melakukan Kriteria Mempersilahkan pasien menuju Apotek Rujukan



Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam RM



8. Hal-hal yang perludiperhatikan



1. Pemberian edukasi 2. Kriteria rujukan



9. Unit terkait



1. Loket Pendaftaran 2. Apotik 1. RekamMedik



10. Dokumenterkait 11. Rekamanhistorisperub ahan



No 1 2 3



3|Tinea kapitis



Yang diubah



Isi perubahan



Tanggalmulai di berlakukan