7 0 124 KB
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
SOP
No.Dokumen No. Revisi Tanggal terbit
: : :
Halaman
: 1-3
UPTD PUSKESMAS SEKADAU 1.
Pengertian
SELAMET SUBAGIO,A.Md,Kep NIP. 19681021 198911 1 001
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adaya perubahn system tubuh. Tanda vital meliputi frekuensi pernafasan, denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh. 1. Pernafasan Menhitung jumlah pernafasan ( inspirasi yang diikuti ekspresi selama 1 menit). 2. Nadi Menghitung frekuensi denyut nadi ( loncatan aliran darah yang dapat teraba yang terdapat di berbagai titik anggota tubuh melalui perabaan pada nadi). 3. Tekana darah Melakukan pengukuran tekanan darah (hasil dari curah jantung dan tekanan darah perifer) dengan menggunakan spygomanometer dan stetoskop. 4. Suhu Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan thermometer yang di pasangkan di aksila
2. Tujuan
1. Mengetahui suhu tubuh. 2. Mengetahui denyut nadi, menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler 3. Mengetahui frekuensi , irama dan kedalaman pernafasan , menilai fungsi pernafarsan. 4. Mengetahui nilai tekanan darah
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor : Pemeriksaan Tanda-tanda Vital di Puskesmas Sekadau
4. Referensi 5. Alat dan Bahan
Pedoman tehnis perawatan dasar Depkes RI 1. persiapan alat 1) Buku catatan tanda -tanda vital dan alat tulis 2) Arloji 3) Spignomanometer 4) Stetoskope 5) Termometer dan alat pembersih 6) Tissue 7) bengkok 8) Handscoon
1
Tentang
6. Prosedur/ Langkah-langkah
1. Salam terapuetik, beritahu pasien prosedur yang akan dilakukan 2. Atur posisi pasien senyaman mungkin dan dekatkan alat dan psien 3. Cuci tangan dan memakai handscoon 4. Mengukur suhu tubuh 1) cek thermometer pastikan air raksa dibawah garis 35°C 2) Bersihkan ketiak pasien dengan tissue 3) Pasang thermometer di tengah ketiak, tangan diletakan diatas dada pasien selama 5-10 menit. 4) Lepaskan thermometer, baca kenaikan air raksa 5) Turunkan air raksa 6) Bersihkan thermometer ( sesuai jenis thermometer) 5. Mengukur Nadi 1) Letakan kedua tanagan telentang disisi tubuhpasien 2) Tentukanletak arteri 3) Meletakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada arteri/ nadi yang kan diukur , tekan dengan lembut, tentukan frekuensi permenit, keteraturan irama dan kekuatan denyutan. 4) Menghitung frekuensi nadi mulai dari 0 selama satu menit / 30 detik dikalikan 2, jika tidak teratur dilakuakn hingga satu menit penuh. 6. Mengukur pernafasan dengan menghitung naik turunnya dada dan perut jika teratur hitung 30 detik dikali dua , jika tidak teratur hitung hingga 1 menit penuh 7.
Mengukur tekanan darah 1) Buka lengan baju jika perlu 2) Pasang manset pada lengan yang sudah disiapkan (kanan/kiri) sekitar 3 cm meter diatas fosa kubiti jangan terlalu longgar/ketat
3) Pegang denyut nadi radialis , pompa sampai denyut nadi tidak teraba kemudian 20 mmHg dari nilai normal 4) Dengarkan bunyi duk pertama kali denyut nadi teraba kembali, hal ini menunjukan tekanan darah systolic duk ke 2 sebagai tekanan dyastolik 8.
Catat hasil pengkuran suhu, nadi, pernafasan , dan tekana darah pasien pada buku catatan
9.
Rapihksn pasien , posisikan pasien senyaman mungkin dan rapihkan alat
10. Lepas Handscoon dan cuci tangan
2
6. Bagan Alur Petugas mengucapkan salam Atur posisi pasien senyaman mungkin dan dekatkan alat dan psien Cuci tangan dan memakai handscoon Mengukur suhu tubuh .
Mengukur Nadi
Mengukur pernafasan
Mengukur tekanan darah
Catat hasil pengkuran suhu, nadi, pernafasan , dan tekana darah pasien pada buku catatan Rapihksn pasien , posisikan pasien senyaman mungkin dan rapihkan alat
Lepas Handscoon dan cuci tangan
7. Hal-hal yang Pastikan hasil yang akurat saat melakukan pemeriksaan , suhu,nadi,pernafasan dan perlu diperhatikan tekanan darah karna sangat penting untuk acuan kesehatan tubuh pasien 8 Unit terkait Poli rawat jalan Vk poned rawat inap 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis perubahan
N o
Yang diubah
11.
3
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
4