SPO Higiene & Sanitasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERSIHAN DAN SANITASI RUANGAN No. Dokumen : 22.MPO.10.2015



SPO



Tanggal Terbit : 1 Oktober 2015



No. Revisi : 00



Halaman : 1/2



Disahkan Oleh: Direktur, dr. Badrul MunirJauhari



Pengertian Tujuan



Proses melakukan kebersihan dan sanitasi dalam ruangan pelayanan Supaya ruang pelayanan dan gudang mempunyai tingkat kebersihan yang sesuai dalam menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat.



Kebijakan Prosedur



Unit fatmasi menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi.



1. Bahan pembersih yang digunakan 1) Air bersih 2) Larutan disinfektan 3) Cairan pembersih kaca 2. Alat pembersih 1) Ember plastik 2) Lap pel gagang 3) Lap bersih 3. Ruang Lingkup 1) Ruang pelayanan farmasi 2) Gudang farmasi 4. Bagian yang dibersihkan Lantai, dinding, meja, lemari, rak, jendela, langit-langit dan wastafel 5. Prosedur Lantai dan dinding 1) Menyiapkan larutan disinfektan kedalam ember pertama 2) Mengisi ember kedua dengan air bersih untuk membilas lap pel yang telah digunakan 3) Mencelupkan kain pel kedalam ember pertama kemudian digunakan untuk membersihkan lantai dan dinding dari arah dalam keluar 4) Kemudian kain dicelupkan pada ember kedua, peras dan dicelupkan lagi keember pertama 5) Lap lagi bagian lantai dan dinding yang belum dibersihakn sampai semuanya bersih 6) Setelah semua bersih buang air pada ember pertama dan kedua serta kain pel yang digunakan bersihkan lalu simpan pada tempat yang telah ditentukan Meja 1) Buang semua kotoran yang ada dimeja dengan



kemoceng kedalam bak sampah 2) Semprotkan cairan alkohol 70 % bersihkan dengan lap.



PEMBERSIHAN DAN SANITASI RUANGAN No. Dokumen : 22.MPO.10.2015



SPO



No. Revisi : 00



Halaman : 2/2



Tanggal Terbit : 1 Oktober 2015



Prosedur 3) Atau bersihkan dengan kain yang telah disemprotkan larutan alkohol 70 % secara searah Rak 1) Memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan di bagian yang akan dibersihkan kedalam kotak/kardus 2) Membuang kotoran yang ada di bagian rak kedalam tong sampah/kardus 3) Menyemprot dengan alkohol 70 % dan lap basah untuk rak berbahan kaca, sedangkan untuk rak berbahan kayu cukup dengan lap basah kemudian diulangi dengan lap kering 4) Mengembalikan sediaan farmasi dan alat kesehatan ke bagian yang telah dibersihkan Jendela 1) Menyemprotkan alkohol 70% atau pembersih kaca dengan lap bersih 2) Atau menggunakan kain yang telah dibasahi dengan alkohol 70 % 3) Mengulangi dengan lap kering Langit-Langit 1) Menggunakan sapu panjang kemudian mengusapkan pada bagian langit-langit yang kayu 2) Atau dengan lap yang sudah disemprotkan alkohol 70% Unit Terkait



IPSRS Cleaning Service



PEMBERSIHAN LEMARI ES No. Dokumen : 23.MPO.10.2015



SPO



Tanggal Terbit : 1 Oktober 2015



No. Revisi : 00



Halaman :1/1



Disahkan Oleh: Direktur, dr. Badrul Munir Jauhari



Pengertian Tujuan



Kebijakan Prosedur



Unit Terkait



Proses pembersihan bagian lemari es di ruangan Supaya lemari memiliki tingkat kebersihan yang sama dalam menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat serta untuk menjaga kestabilan suhu didalam lemari es sehingga obat yang disimpan didalamnya tidak rusak Unit farmasi menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi.



1. Bahan yang digunakan 1) Air bersih 2) Larutan disinfektan 2. Alat Pembersih 1) Ember plastik 2) Lap bersih 3. Bagia yang dibersihkan Bagian dalam dan luar lemari es 4. Prosedur 1) Mematikan lemari es sebelum dibersihkan 2) Segera memindahkan sediaan farmasi ke kotak/ kardus yang telah disediakan 3) Setelah lemari es kosong, bersihkan bagian dalam lemari es dengan lap bersih untuk menghilangkan kotoran dan noda 4) Melanjutkan dengan membersihkan bagian luar lemari es dengan lap basah 5) Menutup pintu lemari es dan hidupkan lemari es 6) Setelah kurang lebih setengah jam, periksa suhu dalam lemari es menggunakan termometer 7) Segera menutup kembali pintu lemari es dan catat kegiatan pembersihan ini pada buku catatan IPSRS Cleanig Service



PEMBERSIHAN ALAT No. Dokumen : 24.MPO.10.2015



SPO



Tanggal Terbit : 1 Oktober 2015



No. Revisi: 00



Halaman : 1/1



Disahkan Oleh: Direktur, dr. Badrul Munir Jauhari



Pengertian Tujuan



Kebijakan Prosedur



Proses pembersihan alat yang berhubungan dengan pelayanan obat 1. Agar mortir dan stamper selalu dalam keadaan bersih setelah pemakaian sehingga bebas dari bahan-bahan yang digunakan sebelumnya 2. Blander dan pembagi puyer selalu bersih sehingga bebas dari bahan-bahan yang digunakan sebelumnya Unit farmasi menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi.



1. Perhatian 1) Mortir dan stamper harus segera dibersihkan segera setelah selesai digunakan agar tidak terjadi perkerakan dan noda yang sulit dibersihkan 2) Blander dan pembagi puyer dicuci setelah digunakan 3) Setelah selesai dicuci di taruh pada rak dalam keadaan terbalik 4) Semprot dengan alkohol 70% dan lap dengan tisu jika ingin digunakan kembali 2. Alat pembersih 1) Spon atau alat cuci 2) Tissue 3. Bahan 1) Air bersih 2) Sabun cuci 3) Alkohol 70% 4. Tempat untuk mencuci Wastafel 5. Prosedur 1) Mencuci seluruh bagian dalam dan luar mortir dan stamper, mencuci blander dan alat pembagi obat dibersihkan sampai sisa-sisa bahan menjadi hilang dan bersihkan dengan spon/alat cuci 2) Tiriskan dirak pengering alat 3) Lap dengan tissue



Unit Terkait



4) Semprotkan alkohol dan setelah kering beri label bersih Farmasi



HIGIENE PERORANGAN No. Dokumen : 25.MPO.10.2015



SPO



Tanggal Terbit: 1 Oktober 2015



No. Revisi : 00



Halaman : 1/1



Disahkan Oleh: Direktur, dr. Badrul Munir Jauhari



Pengertian Tujuan



Melakukan usaha kebersihan pada setiap individu atau perorangan Menjaga kebersihan karyawan selama melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan/peracikan obat



Kebijakan Prosedur



Unit farmasi menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi.



Unit Terkait



1. Mencuci tangan dengan sabun atau cairan disinfektan sebelum masuk ruang pelayanan/peracikan, mencuci tangan dilakukan setiap dirasakan kotor, setelah dari kamar kecil, setelah makan, dll 2. Memakai pakaian dan jilbab yang bersih dan rapi 3. Tidak makan dan minum ketika sedang meracik obat 4. Meletakkan makanan dan minuman pada tempat yang telah disediakan 5. Jangan menggunakan pakaian sebagai lap/ mengeringkan tangan Farmasi