SPO Lumbal Punksi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LUMBAL PUNKSI RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA



No. Dokumen 1.1-39



No. Revisi 01



Halaman



Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN TUJUAN



Tanggal terbit 19 Januari 2017



dr. KetutMendra. MQIH NIK. 11081367



Upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan jarum ke dalam ruang subarakhnoid. 1. Pemeriksaan cairan serebrospinal 2. Mengukur & mengurangi tekanan cairan serebrospinal 3. Menentukan ada tidaknya darah pd cairan serebrospinal 4. Mendeteksi adanya blok subarakhnoid spinal 5. Memberikan antibiotik intrathekal ke dlm kanalis spinal terutama kasus infeksi.



KEBIJAKAN



Keputusan Direktur Rumah Sakit Risa Sentra Medika no: 001/SKDirektur/RSRSM/I/2017



PROSEDUR



tentang



Kebijakan



Pencegahan



dan



Pengendalian nfeksi 1. Persiapan alat dan bahan - Sarung tangan steril - Duk lubang - Kassa steril, kapas dan plester - Jarum pungsi lumbal no. 20 dan 22 beserta stylet - Antiseptic: povidon iodine dan alcohol 70% - Tabung reaksi untuk menampung cairan serebrospinal



2. Melakukan Anestesi lokal - Spuit dan jarum untuk memberikan obat anestesi lokal - Obat anestesi loka (lidokian 1% 2 x ml), tanpa epinefrin. (Reis CE, 2006) - Tempat sampah.



3. Persiapan Pasien Pasien diposisikan tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lutut ditarik ke abdomen. Catatan : bila pasiennya obesitas, bisa mengambil posisi duduk di atas kursi, dengan kursi dibalikan dan kepala disandarkan pada tempat sandarannya.



4. Prosedur Pelaksanaan 1. Lakukan cuci tangan steril 2. Persiapkan dan kumpulkan alat-alat



LUMBAL PUNKSI RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA



No. Dokumen 1.1-39



No. Revisi 01



Halaman



Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Tanggal terbit 19 Januari 2017



dr. KetutMendra. MQIH NIK. 11081367



3. Jamin privasi pasien 4. Bantu pasien dalam posisi yang tepat, yaitu pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh. Leher fleksi maksimal (dahi ditarik kearah lutut), eksterimitas bawah fleksi maksimum (lutut di atarik kearah dahi), dan sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) sejajar dengan tempat tidur. 5. Tentukan daerah pungsi lumbal diantara vertebra L4 dan L5 yaitu dengan menemukan garis potong sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) dan garis antara kedua spina iskhiadika anterior superior (SIAS) kiri dan kanan. Pungsi dapat pula dilakukan antara L4 dan L5 atau antara L2 dan L3 namun tidak boleh pada bayi 6. Lakukan tindakan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi radius 10 cm dengan larutan povidon iodine diikuti dengan larutan alcohol 70 % dan tutup dengan duk steril di mana daerah pungsi lumbal dibiarkan terbuka Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan yang telah memakai sarung tangan steril selama 15-30 detik yang akan menandai titik pungsi tersebut selama 1 menit. 7. Anestesi lokal disuntikan ke tempat penusukan dan tusukkan jarum spinal pada tempat yang telah di tentukan. Masukkan jarum perlahan – lahan menyusur tulang vertebra sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas sampai menembus durameter. Jarak antara kulit dan ruang subarakhnoid berbeda pada tiap anak tergantung umur dan keadaan gizi. Umumnya 1,5 – 2,5 cm pada bayi dan meningkat menjadi 5 cm pada umur 3-5 tahun. Pada remaja jaraknya 6-8 cm. 8. Lepaskan stylet perlahan – lahan dan cairan keluar. Untuk mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum diputar hingga mulut jarum mengarah ke cranial. Ambil cairan untuk pemeriksaan. 9. Cabut jarum dan tutup lubang tusukkan dengan plester



LUMBAL PUNKSI RUMAH SAKIT RISA SENTRA MEDIKA



No. Dokumen 1.1-39



No. Revisi 01



Halaman



Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Tanggal terbit 19 Januari 2017



dr. KetutMendra. MQIH NIK. 11081367



10. Rapihkan alat-alat dan membuang sampah sesuai prosedur rumah sakit 11. Cuci tangan



UNIT TERKAIT



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



SMF Bedah SMF Interna SMF Anastesi Rawat Inap Ruang Operasi ICU UGD