Spo Monitoring Anestesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RSIA PRAMALIESA



MONITORING ANESTESI No. Dokumen



No. Revisi -



STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL (SPO)



PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN PROSEDUR



Tanggal Terbit



Halaman 1/2



Ditetapkan oleh, Direktur RSIA Pramaliesa



dr. Suheri Parulian Gultom.,M.Kes Tindakan pemantauan yang dilakukan personil anestesia selama tindakan anestesia, baik anestesia umum, regional maupun pemberian sedasi 1. Deteksi dini bila terjadi komplikasi dan penatalaksanaan segera bila terjadi komplikasi atau perubahan yang biasanya terjadi cepat selama anestesia. 2. Memastikan jalan nafas, ventilasi, oksigenasi, kardiovaskuler dan temperatur tubuh pasien adekuat dan sesuai sepanjang anestesia. SK Direktur No:047/SK-DIR/RSU-IPI//PAB/III/2016 tentang Pelayanan Anestesi dan Bedah; 1. Melakukan identifikasi data pasien dengan nama dan tanggal lahir dengan mencocokan gelang tangan. 2. Pemantauan adekuatnya jalan nafas dan ventilasi selama anestesia. 3. Pengamatan tanda klinis (kualitatif) seperti pergerakan dada, observasi reservoir breathing bag, dan auskultasi suara nafas 4. Pada keadaaan ventilasi dikendalikan dengan memakai mesin anestesia, bila tersedia, hidupkan alarm untuk mendeteksi adanya kebocoran sistem pernafasan 5. Pasien dalam anestesia regional, adekuat tidaknya ventilasi diamati melalui tanda klinis kualitatif seperti yang telah disebutkan terdahulu. 6. Pemantauan adekuat tidaknya oksigenasi selama anestesia : a. Pemantauan perubahan warna kulit pasien bila terjadi desaturasi dengan penerangan cahaya yang baik. b. Harus tersedia, pemantauan oksimetri denyut (pulse oxymetri) c. Selama anestesia umum dengan menggunakan mesin anestesi, bila tersedia gunakan oxygen analyzer untuk memantau konsentrasi oksigen pada sistem pernafasan pasien dan



RSIA PRAMALIESA



MONITORING ANESTESI No. Dokumen



PROSEDUR



UNIT KERJA



No. Revisi



Halaman



2/2 hidupkan aliran low oxygen saturation. 7. Pemantauan adekuat tidaknya fungsi sirkulasi pasien : a. Pemantauan tekanan darah aterial dan denyut jantung, bila memungkinkan setiap 5 menit. b. Pemantauan EKG secara kontinu mulai dari sebelum induksi anesthesia c. Setiap pasien yang mendapat anestesi, selain dari metode pemantauan dengan perabaan denyut nadi atau auskultasi bunyi jantung 8. Pemantauan suhu tubuh selama anestesia a. Bila perubahan suhu tubuh pasien diperlukan, atau diantisipasi akan terjadi, suhu tubuh pasien sebaiknya dipantau selama anestesia b. Bila diperlukan, tersedia alat yang dapat memantau suhu tubuh pasien 9. Hasil pemantauan diatas dicatat pada rekam medis anestesia pasien sesuai dengan formulir laporan anestesi durante operasi(terlampir). 1. Dokter Anestesi 2. Perawat Anestesi