10 0 39 KB
TINDAKAN EKSTUBASI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Standar Prosedur Operasional
dr. Agung Budianto,M.Kes NIP. 19700907 200212 1 008 Pengertian
Apabila penderita telah berhasil disapih dari ventilator dan dapat bernapas spontan dapat disiapkan untuk tindakan ekstubasi
Tujuan
Pasien dapat bernapas spontan
Kebijakan
Semua pasien yang telah disapih dari ventilator
Prosedur
Persiapan penderita : -
Penjelasan maksud dan tujuan tindakan
-
Lambung
dalam
keadaan
kosong
(3-4
jam
sebelumnya dipuasakan) Bila penderita telah diintubasi lama (> 72 jam) dan
-
edema laring dapat diberikan kortikosteroid 1 mg/kgBB bolus
diteruskan 0,3-0,5 mgg/kg BB IV selama 3 kali
jangka pendek 12-24 jam sebelum diekstubasi Teknik : 1.
Siapkan peralatan untuk reintubasi bila diperlukan maka sebaiknya ekstubasidikerjakan pagi hari karena banyak tenaga dokter yang siap di tempat
2.
Lakukan fisioterapi dada dan oksigenasi (bagging dengan FiO2 1,0)
3.
Pengisapan lendir dari pipa endotrakeal, hidung dan mulut
4.
Manual bagging dengan FiO 2 1,0 kemudian tarik pipa endotrakeal keluar sesuai dengan bentuk lengkungnya sambil memberikan tekanan positif untuk mencegah hipoksia dan kolaps alveolar
5.
Ulangi penghisapan lendir dari hidung dan mulut
6.
Berikan oksigen dengan sungkup (FiO2 lebih tinggi 5% dari sebelumnya) dan humidifikasi adekuat, bila perlu berikan epinefrin inhalasi untuk mengurangi edema
laring yang dapat diulangi setiap 2 jam selama 3 kali. 7.
Periksa
analisa
gas
darah
15-20
menit
setelah
ekstubasi dan diulangi sesuai indikasi 8.
Fisioterapi dada secara periodic
TINDAKAN EKSTUBASI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA 9.
Amati keadaan klinis secara ketat selama 24 jam kemudian
10.
Bila perlu foto torak 2 jam setelah ekstubasi atau bila ada indikasi
11. Unit Terkait
Reintubasi bila ada perburukan klinis
1. PICU NICU 2. ICU