SPO Tindakan Biopsi Ginjal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TINDAKAN BIOPSI GINJAL No Dokumen 445/ / RS/2014



SPO



No Revisi 01



Halaman /3



Tanggal terbit 5 Februari 2015



Ditetapkan Direktur



Drg .ERNOVIANA,MKes



Pengertian



Biopsi Ginjal adalah pengambilan contoh jaringan ginjal



Tujuan



Untuk mengetahui dan mengevaluasi penyakit ginjal



Kebijakan



Kebijakan Direktur RSUD Solok nomor 706/001/ TU-RS/ tahun 2014 tentang Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Solok tahun 2014



Prosedur



Indikasi - Untuk mengevaluasi dan mengikuti perjalanan penyakit yang diduga mempunyai sindrom glomerular, interstitial atau vaskular seperti : • sindroma nefrotik • proteniuria atau hematuria yang tidak jelas penyebabnya - Gagal ginjal akut yang tidak jelas penyebabnya atau perjalanan penyakitnya cepat - Penyakit sistemik yang diduga melibatkan ginjal ( lupus eritematosus sistemik ) - Resipien transplantasi ginjal yang mengalami rejeksi atau penyakit yang rekuren Kontraindikasi - Kelainan pembekuan darah - Ginjal tidak berfungsi atau ginjal melisut - Hipertensi yang tidak terkontrol - Penderita tidak kooperatif - Kecurigaan adanya tumor ginjal - Infeksi saluran kemih - Uremia - Deformitas tulang vertebra berat - Ginjal tunggal



TINDAKAN BIOPSI GINJAL No Dokumen 445/ / RS/2014



SPO



Tanggal terbit 5 Februari 2015



No Revisi 01



Halaman /3 Ditetapkan Direktur



Drg .ERNOVIANA,MKes



Kontraindikasi ini sebagian besar relatif, karena dengan cara biopsi terbuka sebagian dapat dikerjakan Persiapan - Ijin tindakan medis tertulis - Dokter ruangan mengisi formulir biopsi ginjal sebagai syarat penjadwalan biopsi. Bila formulir ini tidak diisi, maka biopsi tidak bisa dijadwalkan - Buat perjanjian jadwal biopsi di Subbagian Ginjal –Hipertensi - Periksa hitung trombosit, bleeding time,clotting time,prothrombine time dan activated pasrtial prothrombine time - Jarum suntik 5 cc, jarum eksplorasi, jarum biopso USG (Tru-cut needle), duk steril, kasa steril, plester, botol untuk penyimpanan jaringan biopsi - Lidokain 2 %, alokohol, betadin, formalin 10 %, gel untuk fiksasi pemeriksaan imunofloresensi jaringan ginjal - Isi status biopsi ginjal subbagian Ginjal Hipertensi dan catat data pada buku biopsi - Isi formulir PA untuk dikirim ke bagian Patologi Anatomi Prosedur Tindakan - Pasien dalam posisi tengkurap dengan bantal diletakkan di bawah perut untuk memfiksasi ginjal terhadap punggung - Kedua ginjal diperiksa dengan bantuan USG dan ditentukan pada ginjal yang mana akan dilakukan biopsi, tandai titik biopsi dengan spidol - Posisi biopsi biasanya 1 jari di bawah iga terakhir ( XII), kira-kira 78 cm dari vertebra - Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis - Dengan probe biopsi USG steril, tentukan lokasi yang tepat untuk titik biopsi - Dilakukan anestesi lokal pada daerah biopsi - Dilakukan biopsi perkutan dengan bantuan probe biopsi USG dengan menggunakan jarum biopsi Tru-Cut, sebelumnya tempat biopsi dilebarkan dengan jarum eksplorasi



TINDAKAN BIOPSI GINJAL No Dokumen 445/ / RS/2014 Tanggal terbit 5 Februari 2015



SPO



No Revisi 01



Halaman /3 Ditetapkan Direktur



Drg .ERNOVIANA,MKes



-



Pada saat biopsi, pada tempat biopsi diberi pembalut tekan, penderita tetap dalam posisi tengkurap Jaringan biopsi dibagi dua, sebagian dimasukkan ke dalam larutan formalin 10 % untuk pemeriksaan mikroskop cahaya, sebagian lagi diberi gel dan disimpan dalam termos es kering untuk pemeriksaan imunofloresen



-



Paska biopsi pasien tetap dalam posisi tengkurap selama ± 6 jam dan selama periode itu diobservasi kemungkinan timbulnya perdarahan ginjal



Instruksi Paska Tindakan - Tidur tengkurap sampai 6 jam pasca biopsi, setelah itu boleh telentang – istirahat di tempat tidur sampai 24 jam pasca biopsi - Awasi tanda vital dan perdarahan : - 4 jam pertama biopsi : tekanan darah, nadi dan pernapasan tiap jam - 4 jam kedua pasca biopsi : tekanan darah, nadi, pernapasan tiap 2 jam - Selanjutnya 24 jam pasca biopsi : tekanan dara, nadi, pernapasan tiap 4 jam - 24 jam pasca biopsi periksa urine untuk melihat perdarahan - Periksa daerah sekitar biopsy, apakah ditemukan nyeri, bengkak, hematom Komplikasi Hematuria (mikroskopik hematuria), hematom perirenal, infeksi, aneurisma Unit Terkait



Instalasi Patologi Anatomi



TINDAKAN BIOPSI GINJAL No Dokumen 445/ / RS/2014



SPO



Tanggal terbit 5 Februari 2015



No Revisi 01



Halaman /3 Ditetapkan Direktur



Drg .ERNOVIANA,MKes