Spo Tindakan Phacoemulsifikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SPO TINDAKAN PHACOEMULSIFIKASI Pengertian 1.



Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang menyebabkan menurunnya daya pandang ketajaman/visus seseorang oleh karena sebab tertentu (Draling, 1996).



2.



Phacoemulsifikasi adalah metode operasi katarak dimana nucleus lensa dikeluarkan secara parsial (terpecah-pecah) melalui proses grooving dan cracking dengan menggunakan phaco tip mesin phacoemulsifikasi.



3.



Teknik operasi katarak menggunakan mesin phacoemulsifikasi dengan gelombang ultrasonic untuk mengangkat nucleus dan korteks dan tetap mempertahankan kapsul posterior. Teknik ini hanya memerlukan insisi kecil pada limbus 2-3 mm.



Tujuan Sebagai acuan prosedur operasi katarak dengan teknik phacoemulsification untuk memperbaiki visus Kebijakan Referensi Prosedur a.



Persiapan Alat dan Bahan 1.



Mikroskop operasi, handle mikroskop, TV monitor



2.



Mesin phaco



3.



Meja instrument



4.



Instrumen katarak set (utrata, pinset keelman, pembuka palpebra (Liberman), pemutar IOL (Kulgen), nagahara chopper)



5.



Intra Ocular Lens (disesuaikan dengan hasil biometry)



6.



Spuit 10cc, 5cc, 3cc, 1cc



7.



Miostat (bila perlu)



8.



Visko elastik



9.



Dexametasone 1ampul + cefuroxime 1cc + RL 3cc



10. Epineprin 1cc + RL 9cc 11. Cotton buds steril 12. Kassa steil 13. Pisau phaco (keatome (15°) dan stab knife 14. Trypan blue 15. Eye drip 16. Jarum udara 17. Gaun dan linen operasi



18. Handscoon steril 19. Tempat sampah medis 20. Tempat sampah non medis 21. Tempat linen kotor b.



Persiapan Pasien 1.



Dokter melakukan pemeriksaan pasien di poli mata untuk menentukan katarak atau bukan



2.



Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium meliputi gula darah sewaktu dan HBsAg, bila gula darah lebih 200 maka dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam



3.



Petugas melakukan prosedur keratometry



4.



Petugas melakukan prosedur biometry



5.



Petugas memberikan obat tetes ke mata pasien yang akan dilakukan operasi dengan midri 1 tetes dan erisel 1 tetes untuk melebarkan lensa dan diulang setiap 15 menit sampai lensa melebar maksimal



c.



Sebelum Operasi Operasi Phacoemulsifikasi 1.



Menyiapkan alat dan bahan operasi



2.



Cuci tangan steril sesuai SOP



3.



Mengeringkan tangan menggunakan waslap steril dan memakai handscoon steril



4.



Memasang linen di meja operasi



5.



Menata instrument katarak set dan barang habis pakai yang akan digunakan operasi di meja instrument



d.



6.



Memasang handle pada mikroskop



7.



Cek semua kondisi alat yang akan digunakan



8.



Pastikan kondisi ruang operasi siap digunakan



Langkah-langkah Operasi Phacoemulsifikasi 1.



Desinfeksi pada area mata yang akan dioperasi



2.



Pasang eye drip dan gunting eye drip pada bagian mata yang akan dioperasi



3.



Pasang sprider



4.



Desinfeksi conjunctiva menggunakan cotton buds



5.



Anestesi xylocain



6.



Tembus cost dengan menggunakan keratum



7.



Injeksi epineprin



8.



Injeksi trypan blue



9.



Hidrasi untuk membilas



10. Injeksi visko elastik 11. Melakukan CCC dengan ultrata / jarum capsulotomi 12. Hidrodiseksi



13. Injeksi visko elastik 14. Stab knife 15. Berikan handpiece dan chopper 16. Grooving / sculp (proses membelah nucleus) 17. Chopping (proses membelah nucleus menjadi beberapa bagian) 18. Quad / segmen (proses memakan nucleus) 19. Epinukleus (proses memakan sisa nucleus) 20. Injeksi visko elastik 21. I/A cortex (proses memakan sisa cortex) 22. Miostat (bila perlu) 23. Phacoemulsifikasi 24. Pemasangan IOL 25. Hidrasi untuk menutup luka 26. Obat (dexametasone dan anbaxim) 27. Tes dengan cotton bud povidone iodine 28. Petugas membuka eye drip dan membertahu pasien bahwa operasi telah selesai e.



Sesudah Operasi Phacoemulsifikasi 1.



Cuci instrument operasi dengan larutan desinfektan menggunakan sikat gigi yang lembut



2.



Bilas instrument dengan air mengalir



3.



Keringkan instrument menggunakan lap yang kering dan bersih



4.



Sterilkan alat menggunakan sterilisator



5.



Atur dan tata instrument pada tempatnya



6.



Packing intrumen kemudian beri label dan disterilkan



7.



Pastikan ruangan, meja operasi, dan peralatan tertata rapi kembali



8.



Kembalikan barang habis pakai yang masih bisa digunakan ke tempat stok



9.



Pastikan tidak ada peralatan yang rusak



10. Petugas mencuci tangan f.



Komunikasia Terapeutik 1.



Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan daerah operasi



2.



Pasien tidak boleh menunduk sampai 1 minggu



3.



Membuka balutan sehari setelah operasi dan memberikan obat tetes mata sesuai dengan instruksi dari dokter



4.



Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol kembali sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan



Unit Terkait Perawat kamar bedah



SPO TINDAKAN PHACOEMULSIFIKASI Pengertian -



Teknik operasi katarak menggunakan mesin phacoemulsifikasi dengan gelombang ultrasonic untuk mengangkat nucleus dan korteks dan tetap mempertahankan kapsul posterior. Teknik ini hanya memerlukan insisi kecil pada limbus 2-3 mm.



Tujuan Sebagai acuan prosedur operasi katarak dengan teknik phacoemulsification untuk memperbaiki visus Kebijakan Prosedur a.



Persiapan Alat dan Bahan 1.



Keratome (slit knife)



2.



Stab knife



3.



Mesin phacoemulsifikasi (terdiri dari handpiece, pedal kaki, sistem irigasi, dan pompa penyedotan / vacuum pump)



4.



Phaco handpiece, tip, dan aksesoris lain



5.



Irigasi / aspirasi tip



6.



Irigasi single tip



7.



Phaco chopper



8.



Spatula



9.



Forceps untuk melipat dan memasukkan IOL ke injector IOL



10. Lieberman speculum 11. Trypan blue 12. Carbacol 13. Cafuroime 14. Deametason 15. Viskoelastik b.



Langkah-langkah Operasi Phacoemulsifikasi 1.



Melakukan anestesi topical pada konjungtiva



2.



Insisi main port clear cornea dnegan lebar 2 – 3,5 mm (tergantung lebar instrument yang akan digunakan)



3.



Injeksi pewarna trypan blue



4.



Pembilasan menggunakan ringer laktat



5.



Injeksi viskoelastik ke dalam bilik mata depan



6.



Melakukan kapsuloreksis untuk membuang kapsul anterior menggunakan pinset kapsuloreksis utrata



7.



Melakukan hidoseksi dan hidrodelineasi nucleus kornea (clear corneal incision) arah jam 3-4 dari insisi main port



8.



Melakukan emulsifikasi, fragmentasi, dan aspirasi massa lensa menggunakan handpiece phacoemulsifikasi menyisakan kapsul posterior yang akan berfungsi sebagai tempat insersi lensa intraokuler



9.



Melakukan irigasi dan aspirasi sisa korteks dan epinukleus lensa menggunakan irigasi/aspiasi tip



10. Insersi fordable IOL 11. Injeksi aspirasi viskoelastik di KOA 12. Injeksi carbacol, cefuroxim, dan dexametasone 13. Memastikan tidak ada kebocoran pada luka insisi 14. Melakukan hidrasi kornea 15. Memberikan tetes mata antibiotic dan kortikosteroid 16. Bebat Unit Terkait Dokter spesialis mata