Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN STUDI RUANGGURU



SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S1) pada Jurusan Pendidikan Islam



MUTOHHAROH 203180063



PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAHDAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 2022



ii



iii



iv



v



PERSEMBAHAN Sujud syukur ku persembahkan pada ALLAH SWT yang maha kuasa,Berkat dan rahmat detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda kehidupan yang diberikan Nya hingga saat ini saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Skripsi ini tak lupa pula ku persembahkan pada orang-orang tersayang: Kedua orang tuaku Ayahanda tercinta (Muhajir) dan Ibundaku (Siti Fatimah) yang tak pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, serta memberi dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini. Terima kasih buat Ayah dan Ibu. Kakak pertamaku (Sofyan Hasyim) kakak keduaku (Risa Latul Jannah) dan Adikku (Alfiaturrahmah) yang selalu memberikan dukungan, semangat dan selalu mengisihari-hariku dengan canda tawa dan kasih sayangnya. Terima kasih buat kakakku dan adikku. Sahabat-sahabat yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang selalu mendukung dan membagi canda tawa dan kesedihan saat bersama. Teman-teman seperjuanganku (seluruh anggota kelas Manajemen Pendidikan Islam angkatan 2018) yang selalu memberi semangat dan dukungan serta canda tawa yang sangat mengesankan selama masa perkuliahan, susah senang dirasakan bersama dan sahabatsahabat seperjuanganku yang lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terima kasih buat kalian semua.



v



MOTTO



‫عَلّ َن ِبا ْلقَل‬ – ‫ُِۙ&ن‬



– ‫ا َْْل ْك َز ُۙ ˚م‬ ‫الَ&ّ ِذي ك‬٣



‫اِ ْق َز ْأ ِ ر‬ ُّ ‫ِا ْق‬٢ ‫ال خ َق خ ق ا سان ع‬ ‫ لَ ْ ِْل ْن‬١ – َ‫ِبا ن ِب ّ ِذي ل‬ ‫هن ل َز ْأ „ق ب‬ ‫– و‬ ‫ك‬ ‫َر‬ ‫س‬ ٥ - ‫علَ&ّ َن ا ْ ِْل ْن سا ها لَ ْن َي ْعلَ ْۗ ْن‬٤ ‫ن‬



Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS Al-Alaq:1-5)



v



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Wr.Wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya suatu usaha, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Disamping itu, tak lupa pula iringan sholawat serta salam penulis sampaikan pada junjungan nabi besar Muhammad SAW. Skripsi ini diberi judulStrategi pemasaran lembaga pendidikan studi Ruangguru.Penulisan ini merupakan suatu upaya penulis untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S1). Prodi manajemen pendidikan islam fakultas tarbiyah dan keguruan universitas islam negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kata kesempurnaan, Tidak sedikit hambatan serta rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam penyusunannya, berkat bantuan dari berbagai pihak skripsi ini dapat diselesaikan. Terutama Bapak Dr. Jamaluddin, M.Pd.I. Selaku pembimbing I, dan Bapak Bawaihi, M.Pd.I.Selaku pembimbing II atas kesabaran serta ketelatenan mereka berdua dalam memberikan bimbingan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sehubungan dengan selesainya skripsi ini maka penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:



v



1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi, MA, Ph.D Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi 2. Ibu Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. 3. Bapak Dr. Mahmud, MY, M.Pd. Selaku Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddi Jambi. 4. Ibu Uyun Nafiah MS, M.Pd Selaku Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddi Jambi. 5. Bapak/Ibu dosen, asisten dosen, seluruh karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. 6. Bapak Adamas Belva Syah Devara (CEO) dan Muhammad Iman Usman, S.IP.,M.A (COO) Selaku direktur Ruangguru. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini untuk edisi yang akan datang. Semoga skripsi dapat bermanfaat bagi kita semua.Kepada Allah SWT memohon ampunan-nya kepada manusia penulis meminta maaf atas khilaf dan salah.Semoga amal kebajikan kita semua dinilai sebai ibadah oleh Allah SWT Aamiin Allahumma Aamiin. Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr,Wb Jambi, Penulis



i



Maret 2022



ABSTRAK Nama



: Mutohharoh



NIM



203180063



Jurusan/Prodi : Manajemen Pendidikan Islam Judul



: Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru Skripsi yang berjudul ‚Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi



Ruangguru ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru ?, (2) Bagaimana segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru?, (3) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi Ruangguru? Strategi pemasaran yang dipakai oleh Ruangguru adalah memakai 4 komponen pemasaran yaitu segmentation, targeting,positioning, diferentation dan marketing mix 7P yaitu product, price, place, process,promotion, people dan physical evidence. segmen pasar anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat yang menggunakan smartphone dan internet di Indonesia, pewajahan Huruf yang berukuran besar dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi dengan warna huruf putih dan faktor pendukung Ruangguru menggunakan faktor pendukung promotion Mix. Sedangkan, Strategi pemasaran yang dipakai Ruangguru adalah mengoptimasi website, memanfaatkan sosial media, komunitas atau forum, blog marketing, pelayanan yang baik, dan melakukan promosi. Mengingat betapa pentingnya strategi pemasaran dalam menarik minat konsumen , maka saran penulis adalah jika aplikasi Ruangguru digunakan oleh siswa SMA (unggul) sebagai media pembelajaran online maka siswa SMA (unggul) harus diberikan pemahaman dan jika penggunaan aplikasi Ruangguru dapat diterapkan kepada semua siswa, maka seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya. Kata Kunci : Strategi Pemasaran



x



Name ID



:Mutohharoh



ABSTRAC



203180063



Department/Prodi :Islamic Education Management Title



:Marketing Strategy of Ruangguru Study Education Institute. The thesis entitled Marketing Strategy for Ruangguru Study Education Institute



is the result of research that aims to answer the questions: 1) How is the marketing strategy applied by Ruangguru study educational institution?, 2) What is the market segment applied by Ruangguru study educational institution?, 3) What are the supporting and inhibiting factors in the Ruangguru study educational institution? The marketing strategy used by Ruangguru is to use 4 marketing components, namely segmentation, targeting, positioning, differentiation and the 7P marketing mix, namely product, price, place, process, promotion, people and physical evidence. market segment of schoolchildren starting from elementary, junior high, high school and equivalent levels who use smartphones and the internet in Indonesia, the appearance of large letters and calm colors tends to be blue combined with white letters and the supporting factor of Ruangguru uses the promotion Mix supporting factor. Meanwhile, the marketing strategy used by Ruangguru is optimizing the website, utilizing social media, communities or forums, blog marketing, good service, and conducting promotions. Given how important marketing strategies are in attracting consumer interest, the author's suggestion is that if the Ruangguru application is used by (superior) high school students as an online learning medium, then (superior) high school students should be given an understanding and if the use of the Ruangguru application can be applied to all students, then all students can feel the benefits. Keywords: Marketing Strategy



x



DAFTAR HALAMAN JUDUL............................................................................................i NOTA DINAS......................................................................................................ii PERYATAAN ORISINALITAS........................................................................iv PENGESAHAN SKRIPSI..................................................................................v PERSEMBAHAN................................................................................................vi MOTTO................................................................................................................vii KATA PENGANTAR.........................................................................................ix ABSTRAK............................................................................................................x ABCTRACT.........................................................................................................xi DAFTAR ISI........................................................................................................xii DAFTAR TABEL................................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xv BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1 B. Fokus Penelitian.......................................................................................5 C. Rumusan Masalah....................................................................................5 D. Tujuan Penelitian.....................................................................................5 E. Kegunaan penelitian.................................................................................5 BAB II KERANGKA TEORI...........................................................................6 A. Kajian Teoritik.........................................................................................6 1. Pemasaran..........................................................................................6 2. Strategi pemasaran.............................................................................11 3. Promosi..............................................................................................18 4. Penjualan............................................................................................26 B. Studi Relevan...........................................................................................30



x



BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................32 A. Pendekatan Penelitian.............................................................................32 B. Setting Dan Subjek Penelitian.................................................................33 C. Jenis Dan Sumber Data............................................................................34 D. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................35 E. Teknik Analisis Data................................................................................36 F. Tehnik Pemeriksaan Dan Keabsahan Data..............................................39 G. Jadwal Penelitian.....................................................................................40 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN........................................................42 A. Temuan Umum..........................................................................................42 1. Sejarah.................................................................................................42 2. Data Lembaga......................................................................................44 3. Identitas direktur Ruangguru...............................................................44 4. Visi, Misi dan Moto.............................................................................46 5. Struktur organisasi...............................................................................46 6. Keadaan pengguna...............................................................................47 7. Keadaan Pengguna..............................................................................47 B. Temuan Khusus.........................................................................................49 1. Strategi pemasaran dan segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi ruang guru..................................................49 2. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi ruang guru................................................................82 BAB V PENUTUP...............................................................................................91 A. Kesimpulan................................................................................................91 B. Saran..........................................................................................................91 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................92 LAMPIRAN



x



DAFTAR Tabel 3.3 Diagram Analisa Media Siber...............................................................37 Tabel 3.4 Level Analisa Media Siber....................................................................38 Tabel 3.5 Jadwal Penelitian...................................................................................40 Tabel 4.1 Biaya Paket Kelas 1,2,3 SD...................................................................64 Tabel 4.2 Biaya Paket Kelas 4,5,6 SD...................................................................64 Tabel 4.3 Biaya Paket Kelas 7,8,9 SMP................................................................64 Tabe 4.4 Biaya Paket Kelas 10,11,12 ( IPA dan IPS)...........................................65 Tabel 4.5 Biaya Paket SBMPTN dan STAN.........................................................65



x



DAFTAR Gambar 3.1 Website Ruangguru...........................................................................33 Gambar 3.2 Gedung Ruangguru............................................................................33 Gambar 4.1 Kariyawan Ruangguru.......................................................................46 Gambar 4.2 App Download Aplikasi Ruangguru.................................................49 Gambar 4.3 Akun Ruangguru................................................................................49 Gambar 4.4 WebsiteRuangguru............................................................................56 Gambar 4.5 Bagan Segmentasi PasarRuangguru..................................................57 Gambar 4.6 Bagan TargetingRuangguru...............................................................58 Gambar 4.7 Strategi Positioning Dan Diferensiasi Produk Ruangguru................59 Gambar 4.8 Produk Ruangguru.............................................................................61 Gambar 4.9 Placement Offline Dan Online Ruangguru........................................67 Gambar 4.10 Promosi Ruangguru.........................................................................68 Gambar 4.11 Promosi Ruangguru.........................................................................69 Gambar 4.12 Bantuan Social Ruangguru..............................................................76 Gambar 4.13 Costumer Sevice..............................................................................79



x



BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara Teoritis Pemasaran adalah proses sosial manajerial, dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain (Kotler dan Amstrong,2004:7). Adapun tujuan dari pemasaran adalah untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar produk atau jasa sesuai bagi konsumen sehingga produk dan jasa tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Pemasar dituntut untuk dapat memahami permasalahan pokok di bidangnya serta dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan (sunyoto,2012:18). Pencapaian tujuan perusahaan merupakan suatu perkiraan tingkat penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran yang telah ditetapkan dan pada lingkungan pemasaran tertentu. Dalam penjualan, ada tiga faktor yang harus diperhatikan yaitu: mencapai volume penjualan tertentu, mendapatkan laba tertentu, menunjang pertumbuhan perusahaan, karena target penjualan merupakan suatu perkiraan tingkat penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran yang telah ditetapkan dan pada situasi lingkungan pemasaran tertentu, dengan tercapainya target penjualan maka akan menghasilkan jumlah keuntungan yang meningkat (Swasta dan Irawan,2008:204). Strategi pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan perusahaan dan produknya di benak pelanggan. Stategi ini bertujuan untuk mencapai how win the market melalui empat komponen, yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation.Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi 1



2



pemasaran



untuk



mempengaruhi



sikap



atau



perilaku.(Alma



dan



Priansa,2016:230) Strategi Pemasaran mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, oleh karena itu bidang pemasaran berperan penting merealisasikan rencana usaha.Hal ini dapat dilakukan jika perusahaan ingin mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka produksi.Dengan menerapkan strategi pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan



perusahaan



dipertahankan.Strategi



di



pasar



pemasaran



terdapat



dapat



ditingkatkan



istilah



Bauran



atau



Pemasaran



(Marketing Mix). Bauran pemasaran merupakan cara dimana pengusaha dapat mempengaruhi konsumennya yang memerlukan perencanaan dan pengawasan yang matang serta perlu dilakukan tindakan-tindakan yang konkret (Gitosudarmo, 2001:203). Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat melakukan tindakan-tindakan yang terdiri dari 4 macam, yaitu tindakan mengenai produk product), harga (price), distribusi atau penempatan produk dan promosi (Gitosudarmo, 2001:203). Kegiatan pemasaran ada beberapa tujuan yang akan dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk menarik konsumen terutama untuk produk baru diluncurkan, sedangkan jangka panjang dilakukan untuk mempertahakankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis. Guna mencapai tujuan tersebut pengusaha harus bisa



menarik



perhatian



para



konsumennya



melalui



produk



yang



ditawarkannya dapat dilakukan dengan cara promosi. Promosi bisa dilakukan dengan mengikuti pameran dan melalui media seperti majalah, Koran, tv, radio dan internet (Kasmir,2003:168). Dalam menghadapi perkembangan era digital seperti saat ini, banyak perusahaan mengembangkan bisnisnya dan memanfaatkan teknologi internet sebagai platform yang mereka gunakan. Dari mulai bisnis kuliner, wisata, transportasi bahkan bisnis berbasis pendidikan.Dalam mengembangkan bisnisnya perusahaan harus menetapkan merek khusus atau branding terhadap



3



perusahaannya dengan tujuan menciptakan brand awareness (kesadaran merek) dibenak masyarakat dan puncaknya bisa mencapai pada titik positioning di masyarakat.Proses branding itu sendiri tidak lepas dari bagaimana kinerja manajemen perusahaan dalam menyusun strategi yang sesuai dan dapat diterima di masyarakat. Strategi perusahaan disini yang dimaksud adalah pemanfaatan internet yang bisa diakses semua orang, yaitu salah satunya dengan menciptakan suatu bisnis baru (invasi) atau memperbaiki dan menginovasi bisnis yang sudah ada.Strategi perusahaan juga mencerminkan jumlah dan jenis elemen merek yang unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijual. Perusahaan yang dikatakan baik adalah perusahaan yang memiliki kemampuan strategi untuk memfokuskan pelayanan yang terbaik bagi target pasarnya sehingga hubungaan baik akan selalu terjaga. Bahkan setelah proses selling perusahaan juga harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan, demi menjaga kepercayaan pelanggan pada perusahaan. Peneliti telah melakukan tinjauan dari data sekunder atau dari website Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia. Pada Februari 2016, Ruangguru memperkenalkan versi beta-nya dari aplikasi Android dan versi penuh pada bulan April. Pada 5 Juli 2017, UOB Venture Management dikabarkan mendanai Ruangguru sebagai pendana ketiga. Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi memberikan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS).Ruangguru juga menawarkan video belajar berlangganan, marketplace les privat, layanan bimbingan belajar on-demand, tryout ujian online, dan lain-lain.



4



Menurut Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, menyampaikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk bantuan sosial pendidikan dan inovasi produk, serta capaian dan dampaknya selama 2020. Berdasarkan Laporan Dampak Ruangguru 2020, ada lebih dari 22 juta masyarakat Indonesia yang telah menerima dampak positif, baik melalui bantuan sosial pendidikan, atau melalui hasil inovasi produk berkelanjutan selama masa pandemi,” ujarnya lewat diskusi virtual. Selain itu, hingga saat ini Ruangguru telah memberikan akses peningkatan keterampilan mengajar kepada lebih dari 300.000 guru, serta mendampingi 500 komunitas guru dan keluarga yang tersebar di Indonesia. Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama Ruangguru pun turut menyebutkan bahwa hingga Januari 2021 terdapat peningkatan pengguna sebesar 7 juta pengguna, yaitu yang sebelumnya berjumlah 15 juta menjadi 22 juta pengguna. Tetapi dari berbagai kelebihan tersebut masih bayak kometar negatif tetang Ruangguru diantaranya dari segi biaya yang terlalu tiggi sehingga tidak semua bisa menggunakan dan juga terlalu bayak iklan, banner promosi yang mengganggu,terutama jika belum berlangganan, salah satunya tentang blocking TV Ruangguru dan tidak ada tutor yang standby online sehingga tidak mudah megerjakan soal dengan pola yang berbeda dengan yang di cotohkan dalam Ruangguru. Dari paparan di atas dalam segi positif maupun negatifnya maka saya akan meneliti strategi pemasaran Ruangguru, strategi apa saja



yang



digunakan sehingga bisa mendunia sampai saat ini, dan apa yang menyebabkan tentang komentar negatif tersebut. saya bermaksud untuk melakukan penelitian ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana Strata Satu (S1). Harapan saya dari penelitian ini untuk mendapatkan pembelajaran secara lebih mendetail dengan data yang diambil melalui direktur Ruangguru, anggota pengguna Ruangguru dan data yang diambil



5



B. Fokus Penelitian Agar penelitian ini tidak meluas maka fokus penelitian ini adalah " Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru" yang dalam strategi pemasarannya saya mengidentifikasi melalui direktur Ruangguru (dari wesite dan akun Ruangguru), anggota pengguna Ruangguru, kariyawan dan data yang diambil melalui data sekunder atau dari website “Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru”. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat ditegaskan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalalah: 1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru ? 2. Bagaimana segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru? 3. Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi Ruangguru? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran dan segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru. 2. Untuk mengetahui segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru. 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi Ruangguru. E. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian adalah: 1. Untuk memberikan penjelasan tentang strategi pemasaran lembaga pendidikan studi Ruangguru. 2. Untuk dijadikan sumber baca bagi pihak yang memerlukan.



6



3. Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi.



A. Kajian Teoritik



BAB II KERANGKA TEORI



Untuk menegaskan arah skripsi ini, maka peneliti membahas teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan di bahas dan menjadi landasan dasar dalam penelitian. 1. Pemasaran Kosep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi merupakan filosofi yang menarik.Konsep ini menyatakan bahwa alasan keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan.Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Definisi pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) seperti yang dikutip oleh Rhenald Kasali (1998:53) adalah: Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga,promosi, hingga distribusi barang-barang, ideide dan jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-lembaganya.



6



7



Menurut Kotler dan Amstrong, Stategi Pemasaran yaitu pendekatan pokok yang akan dilakukan oleh pelaku bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu, didalamnya tercantum keputusankeputusan pokok mengenai target pasar, penenpatan produk dipasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai definisi pemasaran.Nitisemito



dalam



Rambat



Lupiyoadi



(2001:31),



mengemukakan pemasaran adalah “Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif. Konsep inti pemasaran menurut pendapat di atas menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses pemasaran. Dalam pemasaran terdapat produk sebagai kebutuhan dan keinginan orang lain yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya proses permintaan karena ada yang melakukan pemasaran. Adapun definisi pemasaran menurut Philip Kotler (2005: 10) yaitu pemasaran adalah proses sosial yang dengan mana individu dan kelompokmendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Hurriyati (2005:49) untuk bauran pemasaran jasa mengacu pada konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 7P, yaitu produk, harga, tempat/lokasi dan promosi yang diperluas dengan penambahan unsur non tradisional yaitu orang, fasilitas fisik dan proses sehingga menjadi tujuh unsur (7P). Adapun masing-masing unsur bauran pemasaran jasa di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Produk (Product) Menurut Kotler yang dikutip oleh Ratih (2005:50) pengertian produk adalah sebagai berikut product (Produk) adalah segala sesuatu



8



dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. 2. Tarif Harga (Price) Harga menjadi faktor penentu dalam pembelian dan menjadi salah satu unsur penting dalam menentukan bagian pasar dan tingkat keuntungan perusahaan. Definisi harga menurut Tjiptono (2002:151): harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. 3. Promosi (Promotion) Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangnya. Alma (2000:135) mengatakan bahwa: promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. 4. Tempat/Lokasi Pelayanan (Place) Menurut Ratih Hurriyati (2005:55) untuk produk industri manufaktur Place diartikan sebagai saluran distribusi, sedangkan untuk produk industri jasa, Place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa”. Menurut Carvens (1998:28) saluran distribusi itu sendiri mempunyai arti



jaringan



organisasi



yang



melakukan



fungsi-fungsi



yang



menghubungkan produsen dengan pengguna akhir. 5. Orang (People) Ratih Hurriyati (2005:62) menyatakan bahwa: “Semua yang memainkan



peranan



dalam



penyajian



jasa



sehingga



dapat



mempengaruhi pembeli. Elemen-elemen dari People adalah pegawai perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. 6. Proses (Process) Proses menurut Zeitmal dalam Hurriyati (2005:64) adalah semua prosedur aktual,mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan



9



menyampaikan jasa . Proses dalamjasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan seringmerasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Selain itu keputusandalam manajemen operasi adalah sangat penting untuk suksesnya pemasaran jasa. 7. Pendukung Fisik (Physical Evidence) Menurut Nirwana (2004:47) fasilitas pendukung merupakan bagian dari pemasaran jasa yang memiliki peranan cukup penting. Karena jasa yang disampaikan kepada pelanggan tidak jarang memerlukan fasilitas pendukung di dalam penyampaian”.Hal ini akan semakin memperkuat keberadaan dari jasa tersebut. Karena dengan adanya fasilitas pendukung secara fisik, maka jasa tersebut akan dipahami oleh pelanggan. Penentuan sasaran perusahaan dalam memasarkan produknya sangat penting untuk diketahui, sehingga dapat disusun target yang akan dicapai melalui berbagai strategi pemasaran yang diterapkan nantinya. Jika tujuan perusahaan sudah diketahui, maka dapatlah disusun strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi inipun dapat bersifat jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang sesuai dengan rencana yang telah disusun.Dari definsi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan pertukaran sehingga memberikan kepuasan yang maksimal. a. Tujuan Pemasaran Sebuah perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan utama, yaitu mencapai tingkat keuntungan tertentu, pertumbuhan perusahaan atau peningkatan pangsa pasar.Di dalam pandangan konsep pemasaran, tujuan perusahaan



ini



dicapai



melalui



keputusan



konsumen.Keputusan



konsumen diperoleh setelah kebutuhan dan keinginan konsumen dipenuhi melalui kegiatan pemasaran yang terpadu.



1



Tujuan pemasaran adalah mengubah orientasi falsafah manajemen pemasaran lain yang ternyata telah terbukti tidak berhasil mengatasi berbagai persoalan, karena adanya perubahan dalam ciri-ciri pasar dewasa ini yang cenderung berkembang. Perubahan tersebut terjadi antara lain karena pertambahan jumlah penduduk, pertambahan daya beli,



peningkatan



dan



meluasnya



hubungan



atau



komunikasi,



perkembangan teknologi, dan perubahan faktor lingkunganpasar lainnya. Kotler (2002:15) mengemukakan bahwa pemasaran mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama pelanggan, pemasok, distributor dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan referensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka. Buchari Alma (2004 :5) mengemukakan tujuan pemasaran : a.



Untuk mencari keseimbangan pasar, antara buyer's market dan seller's market, mendistribusikan barang dan jasa dari daerah surplus ke daerah minus, dan produsen ke konsumen, dari pemilik barang dan jasa ke calon konsumen.



b.



Tujuan pemasaran yang utama ialah memberi kepuasan kepada konsumen. Tujuan pemasaran bukan komersial atau mencari laba. Tapi tujuan pertama ialah memberi kepuasan kepada konsumen, Dengan adanya tujuan memberi kepuasan ini, maka kegiatan marketing meliputi berbagailembaga produsen. Istilah marketing meliputi marketing yayasan, marketing lembaga pendidikan, marketing



pribadi,



marketing



masjid,



marketing



nonprofit



organization. Tujuan pemasaran lembaga-lembaga non profit ini ialah membuat satisfaction kepada konsumen, nasabah, jamaah, murid, rakyat, yang akan menikmati produk yang dihasilkannya. Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut harus mengenal betul siapa konsumen, jamaah, murid yang akan dilayaninya. Jika konsumen merasa puas, maka masalah keuntungan akan datang dengan sendirinya. Produsen akan memetik keuntungan secara terus



1



menerus,



sebagai



hasil



dari



memberi



kepuasan



kepada



konsumennya. 2. Strategi pemasaran Strategi pemasaran (marketing strategy) menurut Sofjan Assauri adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan (Assauri, 2002:154). Suliyanto



menyatakan



bahwa



strategi



pemasaran



adalah



serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masingmasing tingkatan serta lokasinya (Suliyanto, 2010:93). Kotler dan Amstrong yang dikutip oleh Nana Herdiana dalam buku Manajemen Strategi Pemasaran menyatakan bahwa strategi pemasaran merupakan logika pemasaran di mana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasaran (Abdurrahman, 2015:16). Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, strategi pemasaran merupakan sebuah rencana terarah perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasaran guna mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan secara optimal. Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan timbul dari luar, ketidakmampuan perusahaan dalam mengontrol semua faktor yang dibatasi di luar lingkungan perusahaan.Demikian pula perubahanperubahan yang terjadi pada faktor-faktor tersebut tidak dapat diketahui sebelumnya secara pasti.Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategi yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang Jenderal.Konsep strategi militer seringkali digunakan dan diterapkan dalam dunia bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu perusahaan.



1



Fandy Tjiptono (2000:43), menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah rencana yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut. Dalam pengertian strategi seringkali terkandung perencanaan merupakan proses yang berlangsung secara terus- menerus dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan rencana yang menyeluruh dimana perusahaan berharap mencapai sasaran yang telah ditentukan, yang pada akhirnya untuk merealisasikan tujuan dari perusahaan yang bersangkutan. Menurut Philip Kotler (1998:57) dalam Rachmat Ramli (2008:10) menyatakan bahwa perencanaan strategis yang berorientasi pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah dengan tujuan membentuk dan menyempurnakan usaha dan



produk



perusahaan sehingga



memenuhi



target



laba



dan



pertumbuhan. Pemasaran memegang peranan yang penting dalam proses perencanaan strategis. Manajemen pemasaran memberikan sumbangan fungsional paling besar dalam proses perencanaan strategis dengan peran kepemimpinan dalam mendefinisikan misi bisnis, menganalisa situasi lingkungan, persaingan, dan situasi bisnis.mengembangkan tujuan sasaran dan strategi serta mendefinisikan rencana produk, pasar distribusi dan kualitas untuk menerapkan strategi usaha. Suatu perusahaan yang maju didalam memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis dan beberapa unit-unit bisnis, tergantung kepada sejauh mana strategi pemasaran diterapkan dengan baik oleh pelaku bisnis atau pengambil keputusan dalam mensosialisasikan item-item penting dari kegiatan pemasarannya. Strategi pemasaran yang maju dan berkembang senantiasa memperhatikan adanya unsur menarik perhatian segmen pasar



1



pangsa pasar yang produktif dalam kegiatan pemasaran. Selain itu berupaya untuk menempatkan posisi pemasaran yang strategis dalam memperoleh keuntungan dan berupaya untuk mencapai target dari realisasi yang diterapakannya. Proses pemilihan Strategi pemasaran membutuhkan pertimbangan cermat atas sejumlah tipe informasi yaitu: a. Tujuan atau sasaran produk Tujuan produk harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe dasar Strategi yang dibutuhkan.Sebagai contoh, jika tujuan utama produk adalah meningkatkan volume penjualan atau pertumbuhan pangsa pasar, maka biasanya alternatif utama yang dipertimbangkan adalah Strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya merebut pelanggan dari pesaing atau memperluas pasar yang dilayani. b. Peluang Pasar Karakteristik dan besarnya peluang pasar harus ditetapkan secara



jelas



berdasarkan



analisis



pasar



dan



pengukuran



pasar.Analisis pasar memberikan informasi mengenai siapa yang membeli bentuk produk (dan siapa yang tidak membelinya), berbagai situasi penggunaan produk (dan juga situasi yang tidak menggunakan situasi). c. Kesuksesan Pasar (Market success) Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing dan tingkat pengeluaran pemasaran yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pasar. Melalui analisis persaingan, perusahaan dapat memahami siapa pesaingnya, seberapa besar tingkat intensitas persaingan yang ada, dan keunggulan apa yang harus dikembangkan dalam rangka bersaing secara selektif menghadapi para pesaing merek langsung atau para pesaing kelas produk yang tidak langsung. terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan



1



Strategi pemasaran pada dasarnya rencana yang menyeluruh,



terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan



1



tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Sedangkan menurut Sofyan Assauri (2008:168) strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan



yang



memberi



arah



kepada



usaha-usaha



pemasaran



perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah, Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisa kesempatan



dan



ancaman



yang



dihadapi



perusahaan



dari



lingkungannya. Dengan perkataan lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisa kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya. Di samping itu strategi pemasaran yang telah ditetapkan dan dijalankan, harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan keadaan/kondisi



pada



saat



ini.Penilaian



atau



evaluasi



ini



menggunakan analisa keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Hasil penilaian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah strategi yang sedang dijalankan perlu diubah, dan sekaligus digunakan sebagai landasan untuk menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.



1



Ciri penting rencana strategis pemasaran menurut Sofyan Assauri (2008:183) adalah: 1.



Titik



tolak



penyusunannya



melihat



perusahaan



secara



keseluruhan 2.



Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh.



3.



Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi perkembangan perusahaan.



4.



Jadwal dan waktu (timing) yang ditentukan adalah yang sesuai dan mempertimbangkan



fleksibilitas



dalam menghadapi



perubahan. 5.



Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan lingkungan yang dihadapi.



a. Jenis-jenis Strategi Pemasaran Dalam hubungan strategi pemasaran, menurut Sofyan Assauri (2008:179) bahwa strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu: 1. Strategi



pemasaran



yang



tidak



membeda-bedakan



pasar



(Undifferentiated marketing). Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum, Oleh karena itu perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja dan berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja.Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.Perusahaan memusatkan



perhatiannya



pada



seluruh



konsumen



dan



kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut Perusahaan yang menggunakan strategi ini, tidak menghiraukan adanya kelompok pembeli yang berbeda-beda.Pasar dianggap sebagai suatu



1



keseluruhan dengan ciri kesamaan dalam kebutuhannya.Salah satu keuntungan strategi ini adalah kemampuan perusahaan untuk menekan biaya sehingga dapat lebih ekonomis. Sebaliknya, kelemahannya adalah apabila banyak perusahaan lain juga menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi persaingan yang tajam untuk menguasai pasar tersebut (hyper competition), dan mengabaikan segmen pasar yang kecil lainnya. Akibatnya,



strategi



ini



dapat



menyebabkan



kurang



menguntungkannya usaha-usaha pemasaran perusahaan, karena banyak dan makin tajamnya persaingan. 2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing). Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula Jadi perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar. Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai variasi produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda- beda, dengan program pemasaran yang tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-masing



segmen



pasar



tersebut



Perusahaan



yang



menggunakan strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang kali. Dengan demikian diharapkan penjualan perusahaan akan lebih tinggi dan kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau mantap di segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini, penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segme n pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan. Kelemahan strategi



1



ini adalah, terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan



biaya



produksi



untuk



modifikasi



produk,



biaya



administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi. 3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated marketing) Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumberdaya perusahaan.Dalam hal ini perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik. Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja Jadi perusahaan memusatkan segala kegiatan akan memberikan keuntungan yang terbesar. Keuntungan penggunaan strategi ini, perusahaan dapat diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Hal ini karena, perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Di samping itu perusahaan memperoleh keuntungan karena spesialisasi dalam produksi, distribusi dan usaha promosi, sehingga apabila segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya



usaha



pemasaran



produk



perusahaan



tersebut



Kelemahan strategi pemasaran ini adalah perusahaan akan menghadapi risiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya perubahan selera para konsumen, atau peningkatan kemampuan daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi kemampuan perusahaan ini dalam melayani pasar secara baik dan efektif.



1



3. Promosi Promosi



adalah



fungsi



pemasaran



yang



memfokuskan



pengkomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak.Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku (Dharmmesta, 2016: 9.9). Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Hal ini dikarenakan promosi merupakan sarana komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan konsumen, betapapun berkualitasnya



suatu



produk,



bila



konsumen



belum



pernah



mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan sasaran pasar atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan tersebut (Malau,2017:103). Agar promosi dapat efektif maka seorang komunikator pemasaran harus melakukan langkah-langkah: mengidentifikasi pasar sasaran, menentukan tujuan, merancang pesan, menentukan bauran promosi, memilih



saluran



komunikasi,



menyusun



anggaran,



mengukur



efektivitas, dan mengendalikan serta memodifikasi kampanye promosi (Dharmmesta, 2016:9.21). a.



Tujuan Promosi Tuju



uta



dari



adalah



mempengaruhi, membujuk, serta meningkatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara terperinci



2



1) Menginformasikan (informing), dapat berupa: a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar d) Menjelaskan cara kerja suatu produk e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan f)



Meluruskan kesan yang keliru



g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli h) Membangun citra perusahaan 2) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk: a) Membentuk pilihan merek b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu c) Mengubah presepsi pelanggan terhadap atribut produk d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman) 3) Meningkatkan (remiding), dapat terdiri atas: a) Meningkatkan pembeli atau konsumen bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat b) Meningkatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk dari perusahaan tertentu c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseora



ag



dap



mengen



prod



sua



perusahaa



memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, dan kemudian akhirnya



2



b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Promosi Faktor-faktor



yang



mempengaruhi



promosi



(Dharmmesta,



2016:9.18). 1)



Jumlah dana Jumlah dana atau uang yang tersedia merupakan faktor yang mempengaruhi promotional mix.Dalam hal ini berarti perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif disbandingkan dengan perusahaan yang memiliki dana terbatas.



2) Sifat pasar a) Luas pasar secara geografis Perusahaan yang memiliki pasar lokal akan mengadakan kegiatan yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional. Perusahaan yang memiliki pasar lokal mungkin sudah cukup dengan menggunakan saluran distribusi langsung b) Konsentrasi pasar Perusahaan yang memusatkan penjualan pada suatu kelompok pembeli saja akan menggunakan alat promos yang berbeda denganperusahaan yang menjual produknya pada semua kelompok pembeli. c) Macam pembeli Strategi



promosi



yang



diterapkan



dalam



kampanye penjualan dipengaruhi oleh objek atau sasaran, apakah itu pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau pembeli lainnya. 3) Jenis produk Jenis produk yang mempengaruhi



promosi



bara



konsumsi dan barang



adalah



ng



industri.Dalam



mempromosik



bara



convenience, shopping atau special (Dharmmesta,



2



4) Tahap-tahap dalam daur hidup produk Strategi



yang



diambil



untuk



mempromosikan



produk



dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam daur hidup produk tersebut, mulai dengan tahap perkenalan sampai dengan tahap kemunduran atau penurunan. a) Pada tahap perkenalan, perusahaan harus berusaha mendorong peningkatan



permintaan



primer



atau



primary



demand



(permintaan untuk satu macam produk) lebih dulu, dan bukanmya



permintaan



selektif



atau



selective



demand



(permintaan produk dengan merek tertentu). Jadi, perusahaan harus menjual kepada pembelu dengan mempromosikan produk tersebut secara umum sebelum mempromosikan satu merek tertentu. Pada saat mempromosikan produk baru atau pada saat memasuki daerah pemasaran baru, kegiatan penjualan tatap muka dapat lebih menonjolkan dari pada kegiatan yang lain. b) Pada tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan kejenuhan, perusahaan dapat menitikberatkan periklanan dalam kegiatan promosinya. c) Pada tahap kemunduran atau penurunan, penjualan produk yang lama sudah tidak menentu dan tingkat labanya semakin menurun, bahkan usaha-usaha promosinya sudah tidak efektif dan tidak menguntungkan lagi. Promosi yang dilakukan hanya bertujuan



untuk



memperlambat



penurunan



penjualan



Menurut Keller, bauran promosi adalah sarana yang digunakan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang produk dan merek yang mereka jual. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong mendefisnisikan bauran promosi adalah salah satu dari empat elemen utama dapat



bauran



pemasaran



perusahaan.Dari



definisi



tersebut



2



(Dharmmesta, 2016:9.20-9.21). c.



Bauran Promosi (Promotion Mix)



Menurut Keller, bauran promosi adalah sarana yang digunakan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang produk dan merek yang mereka jual. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong mendefisnisikan bauran promosi adalah salah satu dari empat elemen utama dapat



bauran



pemasaran



perusahaan.Dari



definisi



tersebut



2



digunakan untuk meningkatkan nilai pelanggan atau membangun ekuitas merek dalam ingatan pelanggan.Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan.Secara umum promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya (Alma dan priansa,2016:230) yaitu sebagai berikut: 1) Penjualan pribadi (personal selling) Kegiatan ini dilakukan melalui para penjual, yang dikenal dengan sebutan pramuniaga, wiraniaga atau sales, yang berhadapan langsung dan mempengaruhi calon pelanggan dengan komunikasi yang persuasive (Alma dan priansa,2016:230) Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam personal selling yaitu: a) Persiapan sebelum penjualan Tahap



pertama



dalam



proses



personal



selling



adalah



mengadakan persiapan-persiapan sebelum melakukan penjualan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian tentangb barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik penjualannya. b) Penentuan lokasi pembeli potensial Tahap kedua ini menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya.Dari lokas inilah dapat disusun sebuah daftar tentang calon pembeli atau pembeli potensial. c) Pendekatan pendahuluan Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang calon pembelinya. Selain itu perlu juga mengetahui tentang produk atau merek apa yang sedang digunakan



dan



bagaimana



reaksinya.



Beberapa



macam



informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung penawaran produknya



kepada



membeli, kesukaan,



pembeli.Misalnya



tentang



kebiasaan



2



d) Melakukan penjualan Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka dan akhirnya penjual melakukan penjualan produknya kepada pembeli. e) Pelayanan sesudah penjualan Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah terpenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau sevis kepada mereka. Kegiatan sesudah penjualan ini antara lain: garansi, reparasi, dan penghantaran barang (Swasta dan sukotjo,1999:226-228). 2) Periklanan (advertising) Kegiatan ini dilakukan melalui pemasangan reklame, iklan, brosur, leaflet, dan berbagai bentuk lainnya. Dalam istilah sehari-hari orang menyebut reklame, yang intina berseru berulang-ulang, seperti melalui radio, layar televisi, surat kabar, dan reklame di pinggir jalan dalam bentuk billboard, atau spanduk yang direntang sepanjang jalan. Tujuannya ialah untuk menarik calon pelanggan dengan menonjolkan keunggulan barang yang dijual. Dalam periklanan akan menekan poin plus, berupa kelebihan atau keistimewaan barang dagangangnya (Alma dan priansa,2016:231). Periklanan memiliki empat fungsi utama, yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading), dan menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (remiding), serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi (entertainment). Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a) Public presentation, iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.



2



b) Pervasiveness, pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi. c) Amplified perusahaan



expressiveness, produknya



mengunggah



dan



iklan



melalui



mampu gambar



mempengaruhi



mendramatisasi



dan



suara



perasaan



yang



khalayak.



Impersonality, iklan tidak bersifat memaksa orang untuk memperhatikan



dan



menanggapinya,



karena



merupakan



komunikasiyang monolog (satu arah) (Malau,2017:85-86). 3) Publikasi (publicity) Publikasi adalah kegiatan berupa pemuatan berita di surat kabar, radio atau televisi. Berita ini dimuat oleh para wartawan media tersebut, dan tidak di pungut bayaran. Biasanya para pengusaha mengadakan temu wicara, atau press release dengan para wartawan kemudian



beritanya



dimuat



di



media



massa



(Alma



dan



priansa,2016:232). Publikasi



bertujuan



membangun



kesadaran



dengan



menempatkan cerita di media untuk membawa perhatian kepada produk, jasa, orang, organsasi, atau ide. 4) Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan merupakan usaha promosi yang dilakukan dengan harapan meningkatkan penjualan dalam jangka waktu pendek. Biasanya promosi penjualan dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan jual obral, atau memberikan diskon khusus, agar calon konsumen tertarik untuk membeli. Jadi teknik promosi penjualan ini dapat berbentuk berbagai kegiatan seperti, banting harga, jual obral (special sales), korting besar, cuci gudang dan sebagainya, terutama dalam menghadapi harilebaran atau hari-hari lainnya, memberikan hadiah, baik hadiah langsung, ataupun hadiah berupa undian, mengadakan show atau pertunjukan guna menarik calon pembeli. mengadakan fair, pasar malam, festival bazaar, dan sebagainya (Alma dan priansa,2016:233).



2



Promosi



penjualan



dikelompokkan



yang



berdasarkan



dilakukan tujuan



oleh



yang



penjual ingin



dapat dicapai.



Pengelompokan tersebut, sebagai berikut : a) Custumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli. b) Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong, merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang atau jasa sponsor. c) Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan. d) Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik pelanggan (Malau,2017:104). 5) Hubungan masyarakat (public relation) Hubungan masyarakat merupakan suatu usaha menjaga hubungan baik dengan masyarakat, dengan selalu menginformasikan apa yang telah dilakukan oleh lembaga, dan rencana apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Dengan adanya informasi ini maka masyarakat akan menaruh perhatian terhadap organisasi (Alma dan priansa,2016:233). Hubungan masyarakat (humas) atau public relations dirancang untuk mempengaruhi sikap masyarakat terhadap suatu organisasi, produknya,dan kebijakannya.Sebagai kegiatan promosi, humas ini ditempatkan oleh banyak organisasi jauh dibelakang periklanan, penjualan tatap muka dan promosi penjualan.Kegiatan humas ini dimaksudkan untuk membangun dan mempertahankan citra jangka panjang



bagi



perusahaan



dari



masyarakatnya.Untuk



mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada



2



masyarakat perusahaan tidak menggunakan media. Beberapa kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam humas, sebagai berikut : a) Konferensi pers, untuk menyampaikan pesan tentang organisasi dari sisi yang sangat positif b) Publisitas



produk,



dengan



cara



perseponsoran



untuk



mempublikasi produk-produk spesifik c) Komunikasi korporat, dengan cara mempromosikan pemahaman tentang organisasi melalui komunikasi internal dan eksternal d) Melobi, yaitu kegiatan mendekati dan mempengaruhi pembuat kebijakan



(pemerintah)



dan



pembuat



peraturan



untuk



mempromosikan atau sebaliknya, menghilangkan peraturan e) Counselling, yaitu memberi saran pada manajemen tentang isuisu publik, posisi, dan citra perusahaan selama waktu yang tepat maupun tidak tepat (Dharmmesta, 2016:9.2,9.13). 4. Penjualan Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan (Sunyoto, 2013:12). Kegiatan penjualan merupakan kegiatan dari pemasaran yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran terhadap suatu produk dari produsen kepada konsumen.Semua kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, guna mencapai keuntungan yang optimal (Rivai, 2012:54).Penjualan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa mendapatkan laba.Jika barang-barang diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka diusahakan sejauh mungkin agar barang tersebut dapat terjual. Oleh karena itu perlu adanya berbagai macam cara untuk memajukan penjualan, seperti



2



periklanan, peragaan (Dharmmesta,1999:183), penggunaan promosi secara luas guna mempengaruhi public (Alma dan priansa,2016:254). Pada konsep penjualan berkeyakinan bahwa konsumen, mungkin tidak membeli secara kontinu produk yang ditawarkan, jadi perusahaan harus melakukan upaya ekstra untuk meningkatkan penjualan yang disertain promosi yang agresif (Rivai, 2012:54). Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen akan membeli produk jika perusahaan melakukan promosi dan penjualan yang menonjol. Sehingga dalam melaksanakan penjualan setiap produk, pemasar perlu berupaya keras,cerdas dengan tepat (Rivai, 2012:28-29).Peningkatan penjualan dapat dikaitkan dengan volume penjualan yang terjadi.Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual (Mulyadi, 2005).Sehingga volume penjualan merupakan total yang dihasilkan dari penjualan barang. Semakin tinggi penjualan barang perusahaan maka menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mengembangkan perusahaan dan semakin tinggi laba yang dihasilkan. Menurut Dauglas J. Dalrymple manajemen penjualan adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak tatap muka yang dirancang untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan.Definisi ini menyarankan bahwa manajemen penjualan berkaitan



dengan



pengambilan



dengan



pengambilan



keputusan



strategis, disamping rencana-rencana pemasaran. Menurut American Marketing Association,manajemen penjualan adalah perencanaan, pengarahan dan pengawasan penjualan tatap muka, termasuk penarikan, permotivasian sebagai tugas yang diberikan pada tenaga penjualan. Sedangkan menurut Basu Swastha Dh., menajemen penjualan adalah perencanan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak tatap muka, termasuk pengalokasisan, penarikan, pemilihan, pelatihan dan



permotivasian



penjualan



yang



dirancang



untuk



mencapai



tujuan



3



pemilihan, perlengkapan, penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan



permotivasian sebagai tugas yang diberikan pada tenaga penjualan. Sedangkan menurut Basu Swastha Dh., menajemen penjualan adalah perencanan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak tatap muka, termasuk pengalokasisan, penarikan, pemilihan, pelatihan dan



permotivasian



penjualan



yang



dirancang



untuk



mencapai



tujuan



3



a. Tujuan Penjualan Pada umumnya tujuan penjualan adalah mendapatkan laba dan mempertahankan atau bahkan meningkatkan penjualan. Tujuan penjualan



tersebut



dapat



tercapai



apabila



penjualan



dapat



dilaksanakan seperti apa yang telah direncanakan. Dengan demikian tidak berarti bahwa barang dan jasa yang terjual akan selalu menghasilkan laba, karena perlu diperhatikan pula proses proses dari penjualan yang dapat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam menerapkan strategi penjualan. Ada tiga tujuan umum dalam melaksanakan penjualan adalah sebagai berikut: 1) Mencapai volume penjualan Perlu adanya kerjasama yang rapi daiantara fungsionaris dalam perusahaan sesuai dengan tugas dan fungsinya masingmasing. 2) Mendapatkan laba tertentu Hal ini diperlukan guna mengukur keberhasilan suatu penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan tujuan penjualan. 3) Menunjang pertumbuhan perusahaan Pimpinan (top manager) harus dapat bertanggung jawab, pimpinanlah yang harus mengukur seberapa besarsuksesnya dan kegagalan yang dihadapinya untuk dapat ditentukan dengan cara menentukan estimasi tentang potensi pesaing, kemampuan tenaga penjualan. Pencapaian tujuan perusahaan ini merupakan suatu perkiraan tingkat penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran yang telah ditetapkan dan pada lingkungan pemasaran tertentu. Target penjualan ini merupakan suatu perkiraan tingkat penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran



3



dengan tercapainya target penjualan maka akan menghasilkan jumlah keuntungan yang meningkat (Swasta dan Irawan,2008:204). b. Jenis-Jenis Penjualan Dalam bidang manajemen terdapat lima jenis penjualan, antara lain sebagai berikut: 1) Trade Selling adalah penjualan produk (barang atau jasa) melalui penyalur atau distributor. Produsen tidak menjual sendiri produknya ke konsumen akhir. Distributor bertugas untuk mengelola penjualan produk sampai pada konsumen. 2) Missionary Selling adalah penjual atau produsen berusaha mempengaruhi dan membujuk pembeli agar membeli produk dari penyalur yang ditunjuk oleh perusahaan. 3) Technical Selling adalah teknik yang berusaha meningkatkan penjualan produk dengan memberikan nasihat dan saran kepada konsumen. Tugas penjual, adalah mengidentifikasi masalahmasalah yang dihadapi oleh konsumen, lalu memberikan solusi dari masalah tersebut dengan menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan. 4) New Bussiness Selling adalah penjual berusaha mengubah suspect (calon pembeli potensial) menjadi pembeli yang actual atau sesungguhnya. 5) Responsive Selling adalah tugas penjual memberikan reaksi dari stimulus yang ditunjukkan oleh pembeli atau calon pembeli. Bertugas memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen terpuaskan (Sopiah, 2016).



3



B. Studi Relevan Penelitian yang saya angkat mengenai Strategi Pemasaran lembaga pendidikan studi ruang guru Studi relevan yang ditemui adalah peneliti: 1. Fitri Maryanti, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Fitri Maryanti yaitu Strategi pemasaran lembaga pendidikan untuk meningkatkan peserta didik (studi kasus) di Primagama kota Jambi tahun 2015/2016. Topik permasalahan yang diteliti yaitu usaha dari lembaga pendidikan dalam meningkatkan peserta didik. Hasil penelitian dari skripsi Fitri Maryanti segmented marketing hal ini dilakukan karena posisi persaingan yang ketat dengan memfokuskan diri pada brand assocition atau asosisi mereka. 2. Yulia Afriliana, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Yulia Afriliana yaitu Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan jumlah pengunjung di dinas perpustakaan dan arsip daerah Provinsi Jambi pada tahu 2016/2017. Topik pemasalahan yang diteliti yaitu melakukan promosi pemasaran, melakukan kerja sama, dan memberikan pelayanan yang baik. Mendukung kegiatan proses pemasaran di perpustakaan adalah tempat yang strategis, sumber daya manusia yang baik. 3. Hidayah Zakiyah K, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen Marketing dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda Sidoharjo, Wonogiri) pada tahun 2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen marketing yang dimiliki oleh SDIT Al-Huda mencakup beberapa



hal



yaitu



perencanaan,pengorganisasian,



pelaksanaan,



pengawasan dan evaluasi. Manajemen marketing di SDIT Al-Huda dilakukan dengan system yang baik dan mengedepankan kerjasama diantara pihak terutama warga sekolah secara keseluruhan untuk turut mensosialisasikan eksistensi sekolah kepada masyarakat, semua dilakukan dengan semangat bersama- sama membangun citra sekolah dengan berbasis islam yang selama ini selalu mendapat respon yang kurang dari masyarakat,



3



tapi dengan hasil terhadap peserta didik yang berhasil dilakukan tentu hal ini memberikan penilaian baik terhadap sekolah dan masyarakat semakin menjadikan pilihan utama dan pertama. 4. Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Pengaruh Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta Didik Baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparasi. Hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa : 1) hasil data menunjukan bahwa pencapaian banyaknya peserta didik baru sebelum promosi sekolah di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadiluwuh Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 43 Siswa. 2) hasil data menunjukan bahwa banyaknya pencapaian peserta didik setelah promosi sekolah di MTSN Negeri Gondangrejo Filial Ngadiluwuh Mateseh Karanganyar Tahun 2014/2015 sebanyak 71 Siswa. 3) dair hasil analisis menunjukan bahwa diketahui Chi Kuadrat (X2) hitung 4,01389 > Chi Kuadrat (X2) tabel sebesar 3,481. Maka hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara promosi sekolah terhadap capaian banyaknya peserta didik baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Nadiluwuh Matesih Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. 5. Jurnal Madaniyah, Volume 7 Nomor 2 Edisi Agustus 2017 oleh Imam Faizin, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan dalam Meningkatkan Nilai Jual Madrasah. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang penulis lakukan adalah terletak pada: (1) Metode penelitian, lima penelitian sebelumnya



dan



penelitian



penulis



sama-sama



menggunakan



pendekatanalitatif. (2) Objek Penelitian, penelitian sebelumnya dan peneltian ini sama-sama memfokuskan penelitian pada stategi pemasaran lembaga pendidikan. Persamaan penelitian penulis dan penelitian dari Fitri Maryanti, Muffiddah, Hidayah Zakiyah K dan Yulia Afriliana terletak pada jenis penelitiannya, yaitu



3



sama-sama menggunakan jenis penelitian kualitatif.Selain itu persamaan juga terletak pada fokus penelitian, yaitu sama-sama memfokuskan penelitian pada kajian tentang Strategi Pemasaran lembaga pendidikan. Sedangkan perbedaan antara penelitian penulis dan penelitian dari Fitri Maryanti, Muffiddah, dan Mualimah Nidaul Khairah terletak pada lokasi penelitian, penulis melakukan studi pada lembaga pendidikan Ruangguru, sedangkan Fitri Maryanti melakukan penelitian di Primagama kota Jambi tahun 2015/2016, Muffiddah melakukan penelitian di dinas perpustakaan dan arsip daerah Provinsi Jambi pada tahu 2016/2017, Hidayah Zakiyah K, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen Marketing dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda Sidoharjo, Wonogiri) pada tahun 2010, Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Pengaruh Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta Didik Baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.



BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh peneliti,maka pendekatan penelitian yang paling sesuai adalah kualitatif. Herbert Blumer mengatakan bahwa penelitian kualitatif mendekati subyek penelitiandengan humanis untuk mendapatkan insights mengenai bagaimana subyekmelakukan aktivitas pada kesehariannya dan bagaimana subyek penelitianmemanfaatkan sesuatu yang ada di sekitar mereka untuk melakukan proses komunikasi dengan orang lain (Steven dan et al,2016).Penelitian kualitatif lebih humanis karena menghasilkan data yang eksplanatif dan dapat menggambarkan dengan detail mengenai sequence of activities pada kehidupan subyek. Metode penelitian yang akan digunakan adalah netnografi. Netnografi adalah analisis mendalam dari suatu kelompok sosial. Netnografi bertujuan untuk memberikan pemahaman global mengenai pandangan dan nilai-nilai masyarakat sebagai cara untuk menjelaskan sikap dan perilaku anggota masyarakat itu sendiri (kuswarno,2008).Penelitian netnografi yang dilakukan akan berlangusng pada lapangan daring. Netnografi adalah metodologi yang digunakan untuk menyelidiki internet dan melakukan eksplorasi terhadap entitas (users) saat menggunakan internet.Netnografi juga dilakukan untuk merefleksikan implikasi dari komunikasi yang termediasi di internet. Menurut Bogdan dan Biklen (1992) dalam jurnal (Pupu Saeful Rahmat, vol. 5, 2-3) menjelaskan bahwa penelitiaan kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku orang yang diamati.



33



3



B. Setting dan Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) di Jl. Doktor Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia secara virtual. Gambar 3.1 : Website Ruangguru



https://www.Ruangguru.com/



Gambar 3.2 : Gedung Ruangguru



di Jl. Doktor Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia



Alasan peneliti memilih Ruangguru adalah karna Ruangguru merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara yang terkenal dan di minati banyak oleh peserta didik, Tetapi dari berbagai kelebihan tersebut masih bayak kometar negatif tetang Ruangguru diantaranya dari segi biaya yang terlalu tiggi sehingga tidak semua bisa menggunakan dan juga terlalu bayak iklan, banner promosi yang mengganggu, terutama jika belum berlangganan, salah satunya tentang blocking TV Ruangguru dan ada juga yang berkometar tidak ada tutor yang standby online sehingga tidak mudah megerjakan soal dengan pola yang berbeda dengan yang di cotohkan dalam Ruangguru.



3



Dalam hal ini dari segi positif maupun negatifnya saya berkeinginan untuk meneliti strategi pemasaran Ruangguru, strategi apa saja yang digunakan sehingga bisa mendunia sampai saat ini, dan apa yang menyebabkan tentang komentar negatif tersebut. saya bermaksud untuk melakukan penelitian ini sebagai persyaratan untuk



menyelesaikan



program sarjana Strata Satu (S1). Penelitian ini saya ambil untuk mendapatkan pembelajaran secara lebih mendetail dengan data yang diambil melalui direktur Ruangguru, anggota pengguna Ruangguru dan data yang diambil melalui data sekunder atau dari website perusahaan Ruangguru. 2. Subjek Penelitian



Subjek penelitian dari penelitian ini adalah direktur Ruangguru (dari wesite dan akun Ruangguru),kariyawan Ruangguru (dari wesite dan akun Ruangguru) dan pengguna Ruangguru dan data yang diambil melalui data sekunder atau dari website perusahaan Ruangguru. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan subjek penelitian purposive sampling purposive sampling adalah pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan populasi yang diketahui sebelumnya (Nurul Zuriah, 2005:124). C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data a. Data primer Data primer merupakan data yang didapat dan sumber pertama baik dari individu ataupun perseorangan seperti hasil dan wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.Dalam hal ini peneliti memperoleh data primer dari data website perusahaan Ruangguru dan beberapa peserta didik yang menggunakan aplikasi Ruangguru.



3



b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul dala primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein Usman 2009:42). Gambaran umum studi Ruangguru. 2. Sumber Data



Sumber Data Menurut Lolland & Lolland (198:47) dalam buku (Lexy J. Moleong, 2004:157).Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. a. Sumber data berupa manusia, yaitu direktur Ruangguru, karyawan Ruanggguru (dari wesite dan akun Ruangguru) dan anggota pengguna Ruangguru. b. Sumber data berupa dokumen, yaitu sejarah, struktur organisasi, jumlah pengguna Ruangguru, dan fasilitas danmateri apa saja yang ada dalam Ruangguru serta dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. c. Sumber data berupa peristiwa, yaitu proses strategi memasaran serta peristiwa lain yang terjadi dan ikut mempengaruhi proses strategi pemasaran di Ruangguru. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Observasi Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2010:70). Karena maka



peneliti



akan



melakukan



penelitian



netnografi,



observasi pun dilakukan dengan termediasi oleh teknologi. Datayang



3



pada akun media sosial dari masing-masing subyekserta melihat hal-hal lain terkait dengan konten tersebut. 2. Wawancara Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara dalam dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi informasi Blau Kolarangan Keterangan (Cholid Narbuko & Abu Achmadi, 2010:83). Dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara Online yang akan peneliti lakukan di WhatsApp serta hasil dari observasi yang dilakukan pada subyekpenelitian. Sumber lain dapat berupa dokumentasi dari setiap akun mediasosial tiap-tiap subyek penelitian yang dapat didokumentasikan dengan caramengumpulkan tangkapan layar dari masing-masing akun. pertanyaan dan alternatif jawaban yang diberikan kepada interview yang telah ditetapkan tertebih dahulu (Nurul zuriah, 2009:180). Peneliti melakukan wawancara yaitu: a. Karyawan Ruangguru b. Kepada beberapa anggota (siswa) penggunakan aplikasi ruang guru 3. Dokumentasi Dokumentasi asal katanya dokumen yang artinya barang-barang tertulis.Di menyelidiki



dalam



melaksanakan



benda-benda



tertulis



metode



dokumentasi



buku-buku



majalah



peneliti dokumen



peraturan-peraturan notulen rapat catatan harian dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2010:201). Dalam hal ini peneliti mengumpulkan dokumen mengenai gambaran umum



aplikasi



Ruangguru,



serta



mengumpulkan



dokumentasi



berbentuk data, foto tentang Strategi pemasaran lembaga pendidikan studi Ruangguru. E. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkip wawancara catatan lapangan dan



3



terhadap bahan bahan tersebut agar dinterpretasikan temuannya kepada orang lain (Bogdan & Biklen, 1982 dalam Imron Anfin, 1994) dalam buku (Nurul zuriah, 2009:217). Analisis



Media



Siber



(AMS)



merupakan



perpaduan



dan



sekaligusmenjadi panduan untuk proses analisis netnografi (atau etnografi yangbertempat di lokasi virtual). Metode AMS mengkolaborasikan sisi offline danonline dalam proses penelitian. Setiap level analisis dalam AMS akanmemberikan bagaimana kondisi komunitas virtual yang ada di internet.Seperti dijelaskan Nasrullah saat menganalisis budaya di internet diperlukanunit



analisis



baik



pada



level



mikro



maupun



makro(Nasrullah,2016). Pada AMS, dua unit analisis ini dapat disederhanakan dalam teks dankonteks. Di level mikro peneliti akan menguraikan bagaimana perangkatinternet, tautan yang ada hingga hal-hal lain yang bisa dilihat di permukaan.Sementara di level makro, peneliti melihat konteks yang ada danmenyebabkan teks itu muncul serta alasan yang mendorong kemunculan tekstersebut. Level mikro-makro pada praktiknya terbagi menjadi empat level,yakni ruang media (media space), dokumen media (media archive), objekmedia (media object) dan pengalaman (experiential stories) sebagaimanadijelaskan pada gambar diagram berikut : Tabel 3.3 : Diagram Analisis Media Unit



Unit



Ruan



Objek



Dokum



penga



teks



kont



Sumber: Nasrullah, Ruli. 2016. Teori Dan Riset Media



3



Setiap level memiliki keterkaitan dan apa yang tampak dalam konteks pada dasarnya berasal dari teks dan teks itu diolah terlebih dahulu melalui prosedur teknologi di media siber. Secara garis besar, level-level dalam Analisis Media Siber dapat dilihat di bawah ini. Tabel 3.4 : level Analisis media siber Level Ruang media (media space) Dokumen media (media



Objek Struktur perangkat media dan penampilan Isi,aspek pemaknaan teks/gravis



archive) Objek media (media object) Pengalaman (experiential stories)



Interaksi yang terjadi di media siber Motif,efek,manfaat atau realitas yang terhubung secara online



1. Level Ruang Media (Media Space) Level ini dapat mengungkap bagaimana struktur yang ada dari medium di internet.Medium ini merupakan lokasi atau tempat budaya terjadi dan komunitas berinteraksi. Peneliti akan menguraikan dari sisi teknologi bagaimana perangkat medium di internet berlaku dan memiliki aturan. Pada level analisis ruang media, teknologi dalam media tidak sekadar terminologi untuk menggambarkan alat/sesuatu (things), aksi (actions), proses, metode ataupun sistem semata. Teknologi dilihat sebagai struktur yang terdiri atas artefak (the artefact), melekat dalam aktivitas manusia (surrounding human activity) dan pengetahuan (human knowledge). 2. Level Dokumen Media (Media Archive) Level dokumen media digunakan untuk melihat bagaimana isi atau konten sebagai sebuah teks dan makna yang terkandung



4



didalamnya diproduksi dan disebarkan melalui internet. Level ini padadasarnya menjawab faktor apa (what) yang menjadi artefak budaya.Teks yang dibangun oleh pengguna (encoding) menjadi sorotanpenting dalam level ini untuk diterjemahkan (decoding). Di level inipeneliti dapat mengeksplorasi artefak budaya serta bagaimana entitasitu memproduksi sebagai bagian dari interaksi dalam komunitas virtual.Karena teks yang diproduksi menjadi bukti adanya konteks, situasiatau pertukaran nilai-nilai di tengah komunitas di internet. 3. Level Objek Media (Media Object) Pada level ini objek media merupakan unit yang spesifikkarena peneliti bisa melihat bagaimana aktivitas dan interaksipengguna atau antarpengguna, baik dalam unit mikro maupun unitmakro. Dalam level ini data penelitian dapat berasal dari teks yang adadi media siber maupun konteks yang berada di sekitar teks tersebut.Jika pada level dokumen media peneliti hanya memfokuskan pada teksdari produser, pada level ini peneliti akan mengalihkan padabagaimana teks itu ditanggapi atau berinteraksi dengan pengguna siberlainnya. 4. Level Pengalaman (Experiential Stories) Level pengalaman merupakan gambaran secara makro bagaimana anggota komunitas hidup di dunia offline. Ini dimaksudkan bahwa apa yang muncul di realitas online memiliki relasi dengan dunia nyata. Pada level ini, etnografer mengungkap realitas di balik teks yang diunggah atau dikreasikan. Di level ini peneliti bisa menghubungkan realitas yang terjadi di dunia virtual dengan realitas yang ada di dunia nyata. Level ini merupakan konsepsi bahwa internet hanyalah salah satu medium yang digunakan oleh entitas untuk melakukan interaksi. F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Untuk menguji keabsahan data, salah satu cara yang bisa dilakukan dalam penelitian netnografi adalah menghubungi subyek, memberikan hasil wawancara serta hasil observasi yang selama penelitian telah dilakukan



4



memastikan bahwa yang didapat oleh etnografer merupakan intisari dari budaya yang diteliti (Nasrullah,2017:104). Selain itu peneliti pun melakukan perpanjangan keikutsertaan yang berguna untuk mencegah terjadinya distorsi data. Pengecekan data pun dapat dilakukan secara berulang dengan mengecek ulang seluruh hasil analisis data yang telah didapatkan (Kuswarno,2008: 64). Peneliti juga akan melakukan teknik triangulasi data. Triangulasiadalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Terdapat 4 macam teknik triangulasi, yaitu memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Dari keempat teknik triangulasi, peneliti akan melakukan triangulasi metode. Triangulasi metode dilakukan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. G. Jadwal Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian di lapangan, maka peneliti menyusun agenda penelitian secara sistematis yang terlihat pada tabel 3.5 jadwal penelitian disusun bertujuan untuk menjadi pedoman dalam melakukan langkahlangkah penelitian nantinya.Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut.



4



Tabel 3.5 : Jadwal Penelitian Tahun 2021 Jenis kegiatan peneitian Pengajuan judul Penyusunan Proposal Izin Seminar proposal Seminar proposal Perbaikan proposal Pengurusan izin riset Riset lapangan Pengumpulan Data Penulisan Skripsi Bimbingan skripsi



Sidang munaqasah



September



Oktober



Tahun 2022 Desember



Januari



Februari



Maret



BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A.



Temuan Umum 1. Lokasi / Setting penelitian a.



Sejarah Ruangguru didirikan pada April 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman untuk membantu para pelajar menemukan berbagai pembimbing di dunia maya.Belva merupakan lulusan Universitas Teknologi Nanyang dengan gelar ganda (double degree) di bidang bisnis dan ilmu komputer.Ia juga mengambil gelar ganda master administrasi bisnis di Universitas Stanford dan Administrasi Publik di Universitas Harvard. Sementara Iman Usman merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan melanjutkan studi pascasarjananya di Universitas Columbia.Pada Agustus di tahun yang sama, lebih dari seribu guru mendaftar di Ruangguru. Pada Februari 2016, Ruangguru memperkenalkan versi beta nya dari aplikasi Android dan versi penuh pada bulan April. Pada 2017, Ruangguru memiliki 6 juta pengguna, mayoritasnya adalah siswa SMP dan SMA.Pada Oktober 2018, Ruangguru mengklaim bahwa jumlah penggunanya telah meningkat sebanyak lebih dari 13 juta.Per Desember 2019, Ruangguru memiliki pengguna sebanyak 15 juta. Jumlah ini naik sebesar 46% atau 7 juta selama 2020 sejak pemerintah memberlakukan belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19. Ruangguru mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures di tahun 2014 dengan nilai yang tidak disebutkan. Sebelumnya Ruangguru menjalankan sistem pendanaan sendiri atau bootstrap. Pada tahun 2015, Ruangguru berhasil menggalang pendanaan Seri A senilai lebih dari Rp 13 miliar.



43



4



Pendanaan dipimpin oleh Venturra Capital yang merupakan modal ventura milik Lippo Group. East Ventures, investor sebelumnya juga berpartisipasi dalam seri pendanaan yang dimaksudkan untuk memperluas bisnis dengan melakukan diversifikasi layanan serta meningkatkan sumber daya manusia perusahaan ini. Pada 5 Juli 2017, Ruangguru mengkonfirmasi telah mendapatkan pendanaan seri B yang dipimpin oleh modal ventura milik bank asal Singapura yaitu UOB Venture Management. Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang dikucurkan dalam seri pendanaan ini, tetapi menurut Dealstreet Asia, nilainya mencapai US$7 juta (Rp93 miliar). Ruangguru menggunakan dana ini untuk memperkuat konten edukasi, teknologi, hingga pemasarannya. Selain dari modal ventura, Ruangguru juga mendapatkan pendanaan dari dana hibah. Pada Mei 2017, Ruangguru mendapat hibah dari Groupe Speciale Mobile Association (GSMA) melalui program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dengan nilai yang tidak disebutkan. Pada 25 September 2017, Ruangguru berhasil memenangkan tiga penghargaan dalam ajang SOLVE Challenge yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Ruangguru kemudian mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan



Australia



dan



Atlassian



Foundation



International.



Keberhasilan Ruangguru dalam kompetisi global yang diikuti 103 negara tersebut diraih melalui ide Digitalbootcamp yang membantu anak putus sekolah melalui bimbel daring agar dapat lulus SMA dan memperoleh pekerjaan yang layak.Pendanaan yang didapatkan Ruangguru digunakan untuk melakukan proyek percontohan (pilot project) program tersebut pada sekitar 600 pelajar.Pada Mei 2018, Ruangguru mendapatkan hibah putaran



4



kedua dari program ini yang digunakan untuk mengembangkan kontenkonten kesiapan kerja. Ruangguru melakukan ekspansi pertamanya pada 2019. Pada 28 Oktober 2019, Ruangguru meluncurkan aplikasi untuk pasar Vietnam bernama Kien Guru. Pada tahun 2021 Ruangguru dinobatkan menjadi perusahaan paling inovatif peringkat 25 di dunia dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan oleh Fast Company. b. Data Lembaga



1) Nama Lembaga



: Ruangguru



Jenis



: Publik



Industri



: Teknologi informasi



Pendidikan Didirikan



: 1 April 2014



Pendiri



: Belva Devara dan Iman Usman



Kantor pusat



: Jl. Doktor Saharjo No. 161, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Indonesia.



Tokoh kunci



:Belva Devara (CEO),



Iman Usman



(COO). Pemilik Ruangguru



: Pte. Ltd.



Situs web



: www.Ruangguru.com



Telepon



: 02140008000



Email



: [email protected]



WhatsApp



: 081578200000



c. Identitas direktur Ruangguru 1) Nama Lahir



: Adamas Belva Syah Devara,M.p.a.,M.B.A : 30 Mei 1990 (umur 31) Indonesia



4



Jakarta, DKI Jakarta,Indonesia. Kebangsaan



: Indonesia Indonesia



Nama lain



: Belva Devara



Almamater



: Harvard University, Amerika Serikat Stanford University, Amerika Serikat Nanyang Technological University; Singapura.



Pekerjaan



: Direktur Utama (CEO) Ruangguru



Tahun aktif



: 2007-sekarang



Dikenal atas



: Pendiri dan Direktur Utama (CEO) Ruangguru



Kekayaan bersih



: IDR 1,3 Triliun (LHKPN 2019)



Orang tua



: Tri Harsono (bapak) Murni Hercahyani (ibu)



Keluarga



: Dimico Ardan Syah Rediga (adik) : Delicia Gemma Syah Marita (adik)



2) Nama



: Muhammad Iman Usman, S.IP.,M.A



Lahir



: 21 Desenber 1991 (Umur 30) Padang.



Kebangsaan



: Indonesia



Almamater



:Universitas Indonesia, Indonesia Columbia University,



Amerika



Serikat,



Harvard



University, Amerika Serikat. Pekerjaan



:Co-Founder & Chief Operating Officer Ruangguru.



Dikenal atas



: Pendiri Indonesia Future Leaders dan Penulis Buku



masih Belajar



4



Orang tua



: Muhammad Hayan (Ayah) : Yanzimar (Ibu)



d. Visi, Misi dan Moto 1) Visi Ruangguru juga memiliki visi untuk memberikan layanan belajar bermutu



dengan



harga



terjangkau,



memaksimalkan



mutu



dan



mewujudkan lapangan kerja bagi tenaga pendidik, serta memudahkan pelajar, tenaga pendidik, maupun orang tua dalam kegiatannya melalui teknologi pendidikan Ruangguru. 2) Misi Ruangguru memiliki misi untuk menyediakan dan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk semua siswa, kapan saja dan di mana saja. 3) Moto "Belajar apa pun dari siapa pun” e. Struktur organisasi Gambar 4.1 : Kariyawan Ruangguru



Perusahaan ini dipimpin oleh seorang CEO (Adamas Belva Syah Devara) ditemani oleh seorang CPO (Muhammad Iman Usman). Seluruh departemen akan bertanggung jawab untuk melaporkan pekerjaan pada CEO (Adamas Belva Syah Devara) dan CPO (Muhammad Iman Usman)Ruangguru.



4



CEO (Adamas Belva Syah Devara) dan CPO (Muhammad Iman Usman)



bertanggung



jawab



terhadap



departemen



yang



berbeda.



Departemen yang dibawahi oleh Adamas Belva Syah Devara diantaranya adalah educational content, business development, product development, content production, human resource, hingga finance. Oleh karena itu, CEO (Adamas Belva Syah Devara) memilikin wewenang dalam membuat keputusan terhadap produksi konten belajar, perekrutan karyawan, hingga pengelolaan keuangan di perusahaan. Sedangkan CPO (Muhammad Iman Usman) berfokus pada head of creative, content marketing, product marketing, dan project manager. Maka hal-hal yang berkaitan dengan strategi pemasaran merupakan tanggung jawab dari CPO (Muhammad Iman Usman). f.



Keadaan pengguna Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan pendidikan dan saat ini telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna terdaftar. Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia. Ruangguru telah dipercaya oleh 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Ruangguru juga menjadi salah satu aplikasi terpopuler di Indonesia Google Play User’s Choice Award 2018. Menurut Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, laporan ini menyampaikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk bantuan sosial pendidikan dan inovasi produk, serta capaian dan dampaknya selama



4



“Berdasarkan Laporan Dampak Ruangguru 2020, ada lebih dari 22 juta masyarakat Indonesia yang telah menerima dampak positif, baik melalui bantuan sosial pendidikan, atau melalui hasil inovasi produk berkelanjutan selama masa pandemi,” ujarnya lewat diskusi virtual, Rabu (3/2/2021). Selain itu, dia melanjutkan hingga saat ini Ruangguru telah memberikan akses peningkatan keterampilan mengajar kepada lebih dari 300.000 guru, serta mendampingi 500 komunitas guru dan keluarga yang tersebar di Indonesia. Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama Ruangguru pun turut menyebutkan bahwa hingga Januari 2021 terdapat peningkatan pengguna sebesar 7 juta pengguna, yaitu yang sebelumnya berjumlah 15 juta menjadi 22 juta pengguna. Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan pendidikan dan saat ini telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna terdaftar. Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia. Ruangguru telah dipercaya oleh 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Ruangguru juga menjadi salah satu aplikasi terpopuler di Indonesia Google Play User’s Choice Award 2018. g.



Sarana dan prasarana Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan oleh Ruangguru. Ruangguru mempunyai sarana dan prasarana yang mereka miliki sebagai penunjang proses belajar



5



1) Website 2) Modul yang lengkap 3) Paket soal semester dari mulai SD,SMP,SMS. 4) Menyediakan banyak fitur 5) Menyediakan banyak promo 6) Ada banyak pilihan harga 7) Ada tutor dalam bentuk video 8) Ada



banyak



mengadakan



kegiatan



seperti:



Ruangguru,quis,giveaway Ruangguru. Ruangguru dapat di akses melalui : Gambar 4.2 : App download aplikasi Ruangguru



1) Google play 2) App Store 3) AppGallery Akun yang di gunakan Ruangguru: Gambar 4.3 : Akun Ruangguru



1) Instagram 2) Facebook 3) Twiter 4) YouTube 5) Tik-tok



challeng,



liga



5



B. Temuan Khusus 1. Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruang Guru Peran pemilihan strategi pemsaran sangat diperlukan untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Begitu pula bagi Ruangguru.Pencapaian tujuan dapat memperoleh hasil secara maksimal dengan menjalanakan strategi yang telah



menjadi



spesifikasi



pilihan



strategi



yang



perusahaan.



Setiap



berbeda-beda



dalam



Penentuan sebuah strategi memiliki dampak



perusahaan pencapaian yang



begitu



mempunyai tujuannya. besar



pada



keberhasilan perusahaan. Sebuah strategi dipergunakan untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang ataupun jangka pendek. Oleh karena itu, sebuah strategi dapat dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.Strategi Pemsaranan Ruangguru terdiri dari Segmentation, Targetting dan Positioning atau STP. Strategi pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan perusahaan dan produknya di benak pelanggan. Stategi ini bertujuan untuk mencapai how win the market melalui empat komponen, yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation. Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak.Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku. Promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya, yaitu: penjualan pribadi, periklanan, pubikasi, promosi penjualan, dan Unt



mengetah



strategi



ya



digunak



Ruangguru.Peneliti telah melakukan survei melalui website, instagram



ol



5



youTube Ruangguru serta wawancara dengan pengguna Ruangguru.Peneliti mencoba mencari tahu sejauh mana ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Ruangguru secara keseluruhan. a) Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke dalam kelompokkelompok



kecil



dari



para



pembeli



dengan



berbagai



kebutuhan,



karakteristik atau perilaku yang berbeda. Suatu perbedaan memerlukan produk-produk atau bauran-bauran pemasaran yang terpisah. Segmentasi pasar merupakan proses membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih spesifik. Pembagian pasar dapat diklasifikasikan dari beberapa kriteria. Segmentasi pasar digunakan untuk mempermudah pembagian tingkatan masyarakat, baik itu



secara geografis, demografis, psikografis,



dan perilaku yang utama. Selain itu, segmentasi juga dapat digunakan untuk menentukan segmen pasar yang memiliki potensial tinggi, baik secara pertumbuhan,



intensitas



persaingan



dan



lainnya.



Dengan



adanya



segmentasi pasar, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan berdasarkan kelas masing-masing dan akan mempermudah proses targeting (Jajat, 2011: 92). Saat ini Ruangguru mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, yang menargetkan produknya di peruntukkan untuk semua kalangan Indonesia dari mulai SD,SMP hingga SMA yang mayoritas pengguna teknologi smartphone dan internet Indonesia. Jadi targeting Ruangguru pada media sosial aplikasi Ruangguru adalah dengan mejual produk yang sesuai dengan semua jenjang pendidikan mulai dari SD,SMP hingga SMA Mulai dari harga 270.000 sesuai dengan kelas yang di ambil. Untuk menilai efektifitas target pasar dari Ruangguru, dapat dilihat berdasarkan wawancara yang di lakukan dengan orangtua pengguna



5



Ruangguru, ibu kansa dari chanel youtube Ruangguru memberikan penjelasan sebagai berikut: “Dari acara televisi,saat itu saya dan suami tertarik dengan aplikasi Ruangguru karna aplikasi Ruangguru materi pembelajaran nya di sampaikan secara simpel menarik dan cocok juga dengan usia kansa yang memasuki kelas satu SD yang sangat suka dengan animasi dan kartun. Ahirnya saya memutuskan untuk berlangganan dan mengambil paket yang sembilan bulan”. (Temuan website,07 Maret 2022). Hal ini sesuai dengan apa yang peneliti Observasi tentang strategi pemasaran Ruangguru di berbagai media social, Ruangguru menerapkan strategi pemasaran dengan menjual produk belajar bimbel online. Mulai dari harga 270.000 sesuai dengan kelas yang di ambil, produk di peruntukkan untuk semua kalangan Indonesia dari mulai SD,SMP hingga SMA. Macammacam produk tersebut antara lainRuang belajar, Ruang Lesson Online, Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital Bootcamp, Ruang Belajar Plus, Ruang



Baca.



Tetapi



Ruangguru



lebih



mengunggulkan



produk



Ruangbelajar.masing-masing produkyang di tawarkan Ruangguru, masingmasing produk telah dilengkapi dengan harga dan diskon promonya. b) Strategi Target Pasar Targeting



adalah



proses



membidik



target



pasar



yang



telah



dipilih dalam proses analisa segmentasi pasar sebelumnya. Serangkaian program



pemasaran



perlu disesuaikan



dengan



karakteristik



pasar



sasaran yang akan dituju. Penentuan pasar sasaran merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk menjalankan proses pemasaran produk. Dengan adanya proses targetting, perusahaan akan melakukan fokus pada proses positioning (Jajat, 2011: 97). Berdasarkan hasil wawancara



yang dilakukan dengan direktur



Ruangguru, Muhammad Iman Usman (CPO) pada chanel youTube



5



Morning Show NET memberikan penjelasan bahwa segmentasi pasar Ruangguru didasarkan pada geografis masyarakat, demografi penduduk dan kebutuhan akan pendidikan sebagai berikut: “Sampai bikin ahirnya aplikasi Ruangguru itu inspirasinya sebenarnya untuk menjawabpendidikan sendiri,Kita ngeliat bahwa indonesia ini tertinggal sekali di bandingkan dengan negara negara lain, dan kenapa? Itu salahsatunya juga karena1. kualitasnya 2.aksesnya gitu jadi sekolah ga terlalu bagus terus ahinya nyari bimbel tapi bimbe-bimbel yang ada juga mahal jadi kita berfikir bagaimana cara biar anak-anak ini bisa akses pembelajaran melalui vidio,menjawab soal dengan rangkuman belajar yang menarik murah mudah di mana aja ahirnya terlintaslah ide bahwa dengan teknologi karna dengan teknologi semuanya bisa mau di papua di nusa tenggara”(Temuan, 07 Maret 2022). Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan direktur Ruangguru belva devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning Show NET memberikan penjelasan sebagai berikut: “Di indonesia ada 52 juta siswa jadi banyak banget,jadi menurut kami kalo kita ingin mendidik siswa-siswa ini kalo tidak pake teknologi ga mungkin karna kita ada 17 ribu pulau jadi ya susah ada kalo pake cara-cara tradisional itulah kenapa bisa membuat aplikasi Ruangguru bisa di download di app story di play story walaunpun anak-anak ini tidak tinggal di kota-kota besar di kabupaten kecil jauh dari mana-mana mereka bisa tetap belajar asalkan mereka mempunyai smartphone dan koneksi internet”.(Temuan, 07 Maret 2022) Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan direktur Ruangguru, Belva Devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning Show NET memberikan penjelasan sebagai berikut: berkembang di dunia pendidikan. dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yaitu berkisar 273 juta , maka target kami pada pengguna aplikasi Ruangguru ini dari seperlima demografi rakyat indonesia yaitu pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)”.(Temuan, 07 Maret 2022).



5



“Pada era digital saat ini Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat



berkembang di dunia pendidikan. dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yaitu berkisar 273 juta , maka target kami pada pengguna aplikasi Ruangguru ini dari seperlima demografi rakyat indonesia yaitu pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)”.(Temuan, 07 Maret 2022).



5



Hal ini sesuai dengan apa yang peneliti observasitentang strategi pemasaran Ruangguru di berbagai media social, Ruangguru menerapkan strategi pemasaran dengan menggunakan teknologi untuk di targetkan kepada masyarakat Indonesia yang mempunyai smartphone dan data internet yang membutuhkan pendidikan agar membantu para menemukan berbagai pembimbing di dunia maya, untuk menjadi referensi pelajar, sehinga Ruangguru bisa mengusung semangat inklusivitas, yang sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam sistem pendidikan untuk meredefinisi makna prestasi, serta merayakan perubahan diri menjadi versi yang lebih baik. Sehingga Indonesia bisa mewujudkan anak bangsa yang terampil,cerdas dan berwawasan luas. Ruangguru juga mempersiapkan ajang interaktif yang bermanfaat, yakni konferensi bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan inspirasi memaknai perjuangan dan kesuksesan dari beragam tokoh inspirasional dengan beragam latar belakang dan industri. Selain itu Ruangguru menyediakan belajar dengan flaksibel, anak dapat belajar dimana saja dan kapan saja dengan bimbel online ,bimbel online Ruangguru adalah metode belajar baru yang kekinian karena menggunakan gadget, selain itu karena Ruangguru dalam bentuk aplikasi bisa di download anak-anak bisa belajar dengan fleksibel dimana aja dan kapan saja, mereka bisa memilih tempat yang paling nyaman dan mengatur waktu yang tepat untuk belajar dengan begitu tidak merasa tertekan dan kelelahan saat memulai membaca materi pembelajaran hasil belajar bisa lebih efektif , aplikasi Ruangguru dianggap sebagai terobosan baru bimbingan belajar yang bisa digunakan dimanapun dan kapanpun serta dapat di jangkau di semua daerah dengan ponsel dan akses data internet. Karna di Indonesia memiliki banyak



5



pengguna internet secara positif, kreatif dan bermanfaatan.(Observasi, 08 Maret 2022). c) Strategi Positioning dan Diferensiasi Produk Positioning mengacu pada tindakan diferensiasi sebuah merek di dalam pikiran para konsumen terhadap dan melebihi para pesaing dalam hal atributatribut dan manfaat-manfaat yang ditawarkan dan tidak ditawarkan oleh merek.Positioning adalah konsep dari produk yang ditawarkan.Konsep produk dapat mempengaruhi persepsi konsumen potensial yang akan menjadi target atau sasaran perusahaan. Positioning berhubungan dengan adanya kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi masyarakat. Positioning tersebut digunakan untuk memposisikan perusahaan secara baik kepada masyarakat, baik itu mengenai produk, citra baik perusahaan, maupun yang lain. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan



rasa



kepercayaan



tentang



pelayanan dan program perusahaan tersebut. Dengan adanya



positioning



tersebut,



perusahaan



berharap



untuk



selalumendapatkan



kepercayaan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman saat ini (Jajat, 2011: 103). Saat ini aplikasi Ruangguru menjual produk antara lainRuang belajar, Ruang Lesson Online, Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital Bootcamp, Ruang Belajar Plus, Ruang Baca. Namun aplikasi Ruangguru lebih mengunggulkan produk ruang belajar. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan pengguna Ruangguru, Syahril Ramaddhan memberikan penjelasan sebagai berikut: “Selama menggunakan Ruangguru ada beberapa fitur yang saya gunakan seperti : ruang belajar,ruang les, ruang pengujian, video interaktif, ruang kuis, ruang baca dan rangkuman materi dan fitur yang didapatkan tutor stand by setiap hari, materi bimbel online UTBK, try out secara berkala, free konseling”.(Wawancara, 13 februari 2022).



bimbel online,



tutor stand by setiap hari, materi bimbel online UTBK, try out secara berkala, free konseling”.(Wawancara, 13 februari 2022).



5



5



Kemudian hasil wawancara dengan pengguna Ruangguru, Ismalia juga memberikan penjelasan sebagai berikut: “Selama menggunakan Ruangguru ada beberapa fitur yang saya gunakan seperti : ruang belajar,ruang les, ruang pengujian, video interaktif, ruang kuis, ruang baca dan rangkuman materi”.(13 Februari 2022). Peneliti juga melakukan observasi pada media social bahwa saat ini aplikasi Ruangguru menjual produk antara lain Ruang belajar, Ruang Lesson Online, Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital Bootcamp, Ruang Belajar Plus, Ruang Baca, Brain academy, English academy, skill academy, Ruanggkerja. Namun aplikasi Ruangguru lebih mengunggulkan produk ruang belajar.Ruangguru



juga



memberikan



kemudahan



dengan



pemilihan



pembayaran sampai 3x cicilan untuk pembelian digitalbootcamp dan Ruangbelajar. Cicilan tanpa syarat hanya memerlukan kartu identitas paket Ruangbelajar online atau paket Ruangbelajar+RGDP yang sudah dibeli tidak dapat ditukar dengan paket Ruangguru lainnya.(Temuan, 07 Maret 2022). Berdasarkan observasi yang peneliti dapat Pada Aplikasi Ruangguru diferentation website https://www.Ruangguru.com/ sudah sangat baik, hal ini karena pada informasi yang disajikan memuat ukuran dan bentuk huruf yang jelas dan mudah dibaca, apalagi untuk guru yang usianya sudah senior.Huruf yang berukuran besar dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi dengan warna huruf putih, maka sudah sangat baik untuk dapat dibaca dengan jelas.Tampilan yang sederhana dan perwajahan yang simpel membuat website ringan untuk diakses.Ruangguru merangkum semua materi dari sekolah, institusi pendidikan, hingga lembaga bimbingan belajar di seluruh Indonesia ke dalam satu platform.Lewat produk ini, siswa Ruangguru dapat menikmati video, modul, dan soal-soal latihan pembelajaran.



6



Media



social



Aplikasi



Ruangguru



diferentation



website



https://www.Ruangguru.com/ sudah sangat baik, hal ini karena pada informasi yang disajikan memuat ukuran dan bentuk huruf yang jelas dan mudah dibaca, apalagi untuk guru yang usianya sudah senior.Huruf yang berukuran besar dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi dengan warna huruf putih, maka sudah sangat baik untuk dapat dibaca dengan jelas.Tampilan yang sederhana dan perwajahan yang simpel membuat website ringan untuk diakses. Gambar 4.4 : websiteRuangguru



https://www.Ruangguru.com/



Ruangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Playstore dan Appstore.Ruangguru merupakan bimbingan belajar versi digital yang mana siswa dapat menggunakannya di mana saja dan kapan saja.Ruangguru merangkum semua materi dari sekolah, institusi pendidikan, hingga lembaga bimbingan belajar di seluruh Indonesia ke dalam satu platform.Lewat produk ini, siswa Ruangguru dapat menikmati video, modul, dan soal-soal latihan pembelajaran.



6



Gambar 4.5 : Bagan Segmentasi Pasar



SD



Ruangguru



SMP



SMA



6



Gambar 4.6 : Bagan Targeting Pasar



Ruangguru



Masyarakat Indonesia yang mempunyai smartphone dan data internet yang membutuhkan pendidikan agar membantu para



mangat inklusivitas, yang sekaligus enjadi ajakan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam sistempendidikan untuk meredefinisi makna prestasi, serta merayakan perubahan diri menjadi vers



mewujudkan anak bangsa Indonesia yang terampil,cerdas dan berwawasan luas.



inspirasi memaknai perjuangan dan kesuksesan dari beragam tokoh inspirasional dengan beragam latar belakang dan industri.



6



Gambar 4.7 :Strategi Positioning dan Diferensiasi Produk Produknya ada Ruang belajar, Ruang Lesson Online, Ruang mpilan yang sederhana dan



Uji, Ruang Les, Ruang Kelas,



Di



perwajahan yang simpel



Digital Bootcamp, Ruang Belajar



modul, dan soal-soal



membuat



Plus,



latihan pembelajaran.



website



ringan



lengkapi



video,



Ruang Baca, Brain academy,



untuk diakses.



English academy, skill academy, Ruanggkerja.



Ruangguru



rangkuman



semua



materi



dari



sekolah, lembaga



uangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia



bimbingan belajar di seluruh Indonesia ke



Tenggara yang telah diunduh lebih dari 10 juta



institusi



pendidikan,



dalam satu platform



hingga



kali melalui Playstore dan Appstore



Marketing Mix merupakan sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju. Marketing Mix juga merupakan serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikendalikan perusahaan, dari pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang dikenal dengan “7P”, yaitu product, price, place, process, promotion, people dan physical evidence”(Kotler, 2002: 189).



6



a. Product Produk dapat diartikan sebagai hasil kerja dari suatu perusahaan.Produk dapat berwujud fisik maupun tidak dan ditawarkan melalui pemenuhan kebutuhan serta keinginan konsumen oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Produk juga dapat diartikan sebagai proses penciptaaan yang ditujukan untuk memberi sejumlah nilai manfaat kepada pasar. Sederhananya produk dapat diartikan sebagai suatu barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan (Limakrisna dan Purba, 2017: 74). Ruangguru merupakan salah satu perusahaan startup terbesar yang ada di Indonesia, dengan fokus perusahaan pada layanan berbasis pendidikan, dengan berbagai produk unggulan. Ruangguru telah



mengembangkan



berbagai layanan belajar berbasis teknologi seperti, kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, dan kontenkonten pendidikan yang dapat diakses melalui website atau aplikasi Ruangguru. Konten-kontennya tersedia untuk berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA hingga yang terbaru SMK, disesuaikan dengan kurikulum nasional yang berlaku. Ruangguru memiliki lebih dari 15 juta pengguna dan 300.0



guru yang menawarkan jasa dilebih dari 100 bidang pelajaran. Selain



itu juga Ruangguru telah dipercaya 32 dari 34 pemerintahan provinsi dan 326 pemerintahan kota dan kabupaten di Indonesia untuk bermitra. Berbagai produk yang ditawarkan oleh Ruang Guru dapat dilihat pada gambar berikut:



6



Gambar 4.8 Produk Ruangguru



Produk-produk tersebut diantaranya adalah Ruangbelajar, Ruangbelajar Plus, Ruangles, Ruanglesonline, Ruanguji, Ruangkelas, Ruangbaca, Brain Academy, English Academy, Skill Academy, Ruangkerja, Roboguru, Ruangpengajar, dan Ruangpeduli. Berikut ini penjelasan singkat mengenai produk dan layanan yang disediakan oleh Ruangguru. 1) Ruangbelajar, produk ini dapat digunakan melalui laptop maupun ponsel. Pada produk Ruangbelajar disediakan puluhan ribu video belajar dengan animasi, pembahasan soal, dan rangkuman belajar bagi tingkat SD, SMP, dan SMA. 2) Ruangbelajar Plus, produk ini menyediakan layanan yang sama dengan



6



kelompok belajar yang menyenangkan dan dapat berdiskusi secara langsung dengan pengajar 3) Ruangles, produk ini meyediakan layanan belajar secara privat antara satu pengajar dan satu siswa saja. Siswa dapat memilih lokasi maupun jadwal belajar sesuai kebutuhan mereka. 4) Ruanglesonline, produk ini menyediakan layanan tanya jawab selama 30 menit via live chat Ruangguru. Siswa yang kesulitan menyelesaikan soal dapat berkonsultasi di Ruanglesonline. 5) Ruanguji, produk ini menyediakan layanan tryout secara daring untuk persiapan ujian para siswa. 6) Ruangkelas, merupakan platform yang memungkinkan kegiatan belajar jarak jauh antara guru dan para murid. Pada produk ini, guru dapat mengadakan kelas secara online, menyediakan materi belajar dan berdiskusi seperti yang dilakukan di sekolah. 7) Ruangbaca, produk ini menyediakan materi, tips belajar, maupun informasi dan pengetahuan umum lainnya yang dapat menambah wawasan pembaca. 8) Brain Academy, produk ini merupakan layanan bimbingan belajar interaktif dengan tenaga pengajar professional. Brain Academy dapat diakses secara daring maupun offline. 9) English Academy, merupakan produk dengan layanan kursus bahasa Inggris dengan tenaga pengajar asing secara langsung. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum internasional Cambridge. 10) Skill Academy, merupakan layanan kursus secara daring untuk meningkatkan keterampilan teknis, sosialisasi, maupun komunikasi dalam dunia kerja.



6



11) Ruangkerja, produk ini menyediakan platform pelatihan pegawai bagi perusahaan maupun lembaga. 12) Roboguru, merupakan platform diskusi yang dapat digunakan oleh siswa untuk menuliskan pertanyaan soal yang tidak dimengerti dan dapat dijawab oleh siswa lainnya maupun tenanga pengajar. 13) Ruangpengajar, produk ini merupakan platform khusus bagi para tenaga pendidik yang ingin bergabung menjadi tutor di Ruangguru. 14) Ruangpeduli, merupakan platform donasi bagi kepentingan pendidikan di Indonesia. Bantuan yang diterima akan digunakan 9 dalam memberikan dukungan sarana belajar, bantuan akses, dan materi belajar bermutu bagi pihak yang membutuhkan (Temuan, 16 Maret 2022). b. Price Harga merujuk pada sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk memperoleh produk atau layanan dari jasa yang diinginkannya.Dalam hal pemasaran, harga menjadi hal penting mengingat fungsinya sebagai cerminan nilai (value) produk atau jasa yang ditawarkan (Kotler, 2002: 234). Menentukan harga dari suatu produk atau jasa tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.Perusahaan harus bisa menyelesaikannya dengan biaya produksi yang dikeluarkan, kondisi pasar juga kondisi ekonomi dan lain sebagainya.Dalam menentukan harga produk, perusahaan juga melakukan



negosiasi



dengan



konsumen



melalui



penawaran



bisa diskon



misalnya.Dengan ini, harga produk yang ditawarkan pun dapat sesuai dengan kemampuan konsumen dan sejalan dengan persepsi pembeli (Alma dan



6



Pada bauran harga terdapat dua indikator yaitu kesesuaian harga dengan kualitas produk dan diskon. Berikut harga produk dan layanan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh Ruangguru: 1) Paket Kelas 1,2,3 SD Tabel 4.1 Biaya Paket Kelas 1,2,3 SD Paket 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun 2 Tahun



Biaya 250.000 675.000 1.120.000 1.740.000



Fasilitas 1.Semua Mata Pelajaran,Semua Kurikulum 3.Video Belajar 4.RangkumanModul Bimbel 5.Kuis dan Latihan Soal



Sumber: https://Ruangguru.com/belajar 2) Paket Kelas 4,5,6 SD Tabel 4.2 Biaya Paket Kelas 4,5,6 SD Paket 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun 2 Tahun



Biaya 250.000 675.000 1.120.000 1.740.000



1. 2. 3. 4.



Fasilitas Semua Mata Pelajaran, semua kurikulum Video Belajar RangkumanModul Bimbel Kuis dan Latihan soal



Sumber: https://Ruangguru.com/belajar



6



3) Paket Kelas 7,8,9 SMP Tabel 4.3 Biaya Kelas 7,8,9 SMP Paket 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun 2 Tahun



Biaya 250.000 675.000 1.120.000 1.740.000



Fasilitas Semua Mata Pelajaran, semua kurikulum Video Belajar RangkumanModul Bimbel Kuis dan Latihan soal



1. 2. 3. 4.



Sumber: https://Ruangguru.com/belajar 4) Kelas 10, 11, 12 SMA (IPA dan IPS) Tabel 4.4 Biaya Paket Kelas 10, 11, 12 SMA (IPA dan IPS) Paket Biaya 1 Bulan 250.000 1. 3 Bulan 675.000 3 Bulan + 900.000 2. 3. SBMPTN 1 Tahun 1.120.000 4. 1 Tahun + 1.740.000 SBMPTN 2 Tahun 1.740.000 Sumber: https://Ruangguru.com/belajar



Fasilitas Semua Mata Pelajaran, semua kurikulum Video Belajar Rangkuman Modul Bimbel Kuis dan Latihan soal



5) SBMPTN dan STAN Tabel 4.5 Biaya Paket SBMPTN dan STAN Paket 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun



Biaya 250.000 675.000 1.120.000



1. 2. 3. 4.



Fasilitas Semua Mata Pelajaran, semua kurikulum Video Belajar RangkumanModul Bimbel Kuis dan Latihan soal



Sumber: https://Ruangguru.com/belajar



7



Berdasarkan hasil analisis data dari narasumber pegawai Ruangguru, dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas Ruangguru sebanding untuk menunjang belajar.Hal ini didasarkan pada hasil wawancara peneliti bahwa kualitas yang ada pada Ruangguru sebanding dengan harganya, selain itu kualitasnya yang lengkap dan materinya yang mudah dipahami oleh siswasiswi pengguna Ruangguru. Adapun hasil analisis data pada narasumber pengguna Ruangguru dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada pada Ruangguru sudah baik, hal ini di dasarkan pada hasil wawancara dengan narasumber pengguna Ruangguru yang mengatakan bahwa kualitas Ruangguru sudah baik dan sesuai, selain itu harganya murah dan materi yang disampikan sama dengan materi di sekolah. Berdasarakan hasil analisis data narasumber pegawai Ruangguru dan pengguna Ruangguru serta dari hasil perbandingan keduanya maka dapat disimpulkan bahwa bauran harga pada aplikasi bimbingan belajar Ruangguru sudah baik dan sesuai antara harga yang dikeluarkan dengan kualitas produk serta terdapat diskon saat melakukan pendaftaran Ruangguru. c. Place Lokasi merujuk pada tempat usaha di mana aktivitas perusahaan beroperasi.Lokasi usaha merupakan tempat kegiatan perusahaan melakukan kegiatan produksi barang dan jasa juga sebagai tempat konsumen melakukan kegiatan pembelian.Penentuan lokasi memiliki pengaruh yang signifikan dalam kegiatan pemasaran suatu produk barang dan jasa.Dengan lokasi yang tepat produk atau jasa yang ditawarkan pun dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat (Irsyad, 2010: 27). Bauran pemasaran place yang digunakan oleh Ruangguru adalah dengan menempatkan kantor pusat di daerah pusat DKI Jakarta yang beralamat di Jl.



7



Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selain di Jakarta Ruangguru juga telah tersebar di 126 kota di Indonesia. Ruangguru yang dikenal sebagai aplikasi bimbel (bimbingan belajar) dengan pengguna terbanyak kini juga sudah memiliki versi offline atau les tatap muka, yaitu Brain Academy.Brain Academy ini telah hadir di beberapa kota di Indonesia hingga membuka 36 cabang (Temuan, 16 Maret 2022). Bauran pemasaran place di era digital saat ini tidak terbatas hanya dengan lokasi fisik atau offline saja, tetapi juga kanal-kanal online yang bisa dijangkau oleh para siswa.Begitu juga Ruangguru yang memiliki kanal-kanal online yang dengan mudah diakses oleh para siswa. Diantaranya adalah: 1) Website Ruangguru.com 2) Aplikasi Android Ruangguru 3) Instagram 4) Youtube 5) Facebook 6) Twitter 7) Tik Tok 8) LinkedIn



7



Gambar 4.9 Placement Offline dan Online Ruangguru



d. Promotion Promosi dapat diartikan sebagai salah satu medium komunikasi antara perusahaan dan konsumen.Promosi sebagai medium komunikasi memiliki tujuan untuk mempengaruhi konsumen melakukan kegiatan pembelian produk atau penggunaan jasa yang ditawarkan perusahaan. Selain itu melalui promosi, produk atau jasa juga akan dapat dengan mudah menjangkau masyarakat luas. Kegiatan promosi dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk membujuk konsumen dalam melakukan pembelian.Kegiatan ini tentunya berkaitan langsung dengan pemasaran.Promosi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan. Melalui promosi konsumen kemudian dapat dengan mudah mengetahui informasi produk sehingga akhirnya akan memutuskan untuk melakukan pembelian (Alma dan Hurriyati, 2008: 162).



7



Dalam mengembangkan bisnisnya, tentu saja Ruangguru memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Selain memasarkan Ruangguru ke sekolah-sekolah, Ruangguru juga memanfaatkan internet sebagai sarana promosinya. Berikut penerapan promosi yang dilakukan Ruangguru: 1) Promosi Langsung Pengertian promosi lansungadalah proses distribusi dan iklan melalui e-store tanpa perantara. Ruangguru menerapkan promosi lansungdengan proses iklannya melalui e-store perusaahaan yang bekerjasama dengan Ruangguru. Salah satunya Ruangguru bekerjasama dengan Telkomsel dalam upaya mitigasi covid-19. Gambar 4.10 Promosi Ruangguru



2) Promosi Online dan Offline Ruanggurumenerapkan promosi online dan offlineyang dimana proses kegiatan pemasarannya ada yang melalui internet dan ada yang tidak. Berdasarkan teori, Promosi melalui internet dan toko fisik atau bisa diartikan juga sebagai pemasaran online dan offline.Penerapan oleh Ruangguru adalah memasarkan produknya melalui internet sebagai pemasaran online-nya dan melakukan kunjungan-kunjungan sebagai pemasaran offline-nya. Ruangguru mempunyai kantor cabang di kota-kota yang ada di Indonesia, namun bukan dijadikan sebagai tempat memasarkan produk dari



7



Ruangguru melainkanhanya sebagai kantor pelayanan pelanggan daerah, agar tidak semua langsung ke pusat yang ada di Jakarta. Promosionlinedi media sosial menjadi sarana promosi paling ambuh bagi Ruangguru. Ruangguru memiliki 5 akun media sosial, diantaranya ada Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, dan Linkedin. Di akun instagramnya, Ruangguru banyak membagikan kode voucher potongan harga, bagi bagi hadiah, student of the month dan membagi informasi tentang fitur baru atau kegiatan yang akan diadakan di Ruangguru. Gambar 4.11 Promosi Ruangguru



7



Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan komunikasian komponen-komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku. Secara umum promosi dapat dilakukan dengan cara promotion Mix yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya, yaitu penjualan pribadi (personal selling), periklanan (advertising), publikasi (publicity), promosi penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation). Dalam hal ini Ruangguru perlu menerapkan lima cara dalam promosi, sebagai berikut: 1) Penjualan pribadi (personal selling) Ruangguru menawarkan jasa bimbingan belajar online dalam bentuk aplikasikepada peserta didik yang harus selalu berinovasi sesuai kebutuhan peserta didik, metode dan strategi belajar yang bervariasi sehingga bisa membuat peserta didik memahami pembelajaran, Strategi produk yang dilakukan oleh Ruangguru yaitu dengan menawarkan Produk-Produk unggulan yang dibutuhkan oleh siswa dan Keguruan,Strategi produk yang dilakukan oleh Ruangguru yaitu dengan menawarkan Produk-Produk unggulan yang dibutuhkan oleh siswa-siswi dalam mempermudah pembelajaran dan harus berinovasi sesuai perkembangan ilmu dan teknologi. Ruangguru adalah sebuah website yang menghubungkan calon murid dengan calon guru untuk belajar di bidang apapun.Perusahaan ini bergerak di bidang Education, Payments, Internet Services, Financial Services. 2) Periklanan (advertising) Program



strategi



khusus



yang



digunakan



Ruangguru



untuk



meningkatkan peserta didik dengan mengadakan menawarkan video belajar



7



beranimasi, latihan soal dan rangkuman berbentuk infografis serta tryout persiapan uji, Live Teaching interaktif ,platform pelatihan online dan offline bersertifikat terbesar di Indonesia,bahasa Inggris online menggunakan kurikulum berstandar internasional Cambridge dengan pengajar native speaker (internasional) dan lokal berpengalaman yang terintegrasi aplikasi dan sistem Ruangguru. Ruangguru juga Mengadakan studytour ke berbagai lembaga pendidikan, Mempunyai brand ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artis-artis sebagai spokenperson dalam promosinya, mengadakan webinar online, mengadakan gathering (even-even pada tahun ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru) pada instansi terkait, diknas, dan media cetak, Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking time di setiap stasiun tv. 3) Publikasi (publicity) Ruangguru menggunakan metode kualitatif dalam mempromosikan produknya dengan temuan strategi yang tepat untuk menginformasikan tempat serta produk apa yang ada pada aplikasi Ruangguru agar mencapai target yang di inginkan Ruangguru, perancangan promosi ini bertujuan untuk memberikan informasi produk terkait dan memberikan inovasi dalam sebuah promosi aplikasi belajar. Dengan perancangan promosi produk yang menggunakanmetode AISAS atau attention, interest, search, action and share sebagai strategi media, manfaat berbagai sarana iformasi untuk menyebarkan kegunaan ruanggu. promosi yang dilakukan secara terus menerus dengan mengadakan kegiatan-kegiatan dalam bentuk konten dan ilkan untuk menarik minat peserta didik dengan mempromosikan produkproduk yang menjadi bidang unggulan yakni ruang belajar pada setiap promosinya.



7



Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan oleh Ruangguru. Ruangguru mempunyai sarana dan prasarana yang mereka miliki sebagai penunjang proses belajar mengajar seperti halnya sarana pranasarana yang dibutuhkan yaitu: a) Website b) Modul yang lengkap c) Paket soal semester dari mulai SD,SMP,SMS. d) Menyediakan banyak fitur e) Menyediakan banyak promo f) Ada banyak pilihan hargaAda tutor dalam bentuk video g) Ada



banyak



mengadakan



kegiatan



seperti:



challeng,



Ruangguru,quis,giveaway Ruangguru. Ruangguru dapat di akses melalui dengan coba gratis Aplikasi Ruangguru melalui: a) Google play b) App Store c) AppGallery Akun Ruangguru: a) Instagram b) Facebook c) Twiter d) YouTube e) Tik-tok f) Linledln



liga



7



4) Promosi penjualan (sales promotion) Bentuk promosi yang dilakukan oleh Ruangguru adalah Melakukan konten blog social media pada akunnya seperti Instagram,tik-tok,facebook yakni (melakukan giveaway, mengadakan diskon, menampilkan soal-soal yang ada pada Ruangguru, monifikasi, mengeshare fitur-fitur baru, Mengadakan kuis, Melakukan challenge dan mengeshare kegiatan study tour) dan melakukan promosi pada setiap bloking time di banyak stasiun TV. a) Alat promosi 1. Brosur Ruangguru mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki nya seperti Ruangbelajarmengenai strategi produk yang diunggulkan.Brosur berperan penting dalam hal mempromosikan Ruangguru karena selain informasi yang lengkap Brosur yang di miliki Ruangguru menarik minat Peserta didik. 2. Banner/poster Ruangguru sangat cepat tanggap dengan Perubahan dan perkembangan Teknologi informasi saat ini seperti salah satu banner/poster yang di promosikan pada platform belajar online terbaik didunia teknologi informasi pada semua blog content dan tempat yang menarik perhatian banyak orang di sana brand ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artisartis sebagai spokenperson salah satunya Ikbal Ramadhan dengan ajakan "ayo belajar dengan cara seru,diskon 70% dengan kode: JADIJUARA", kata kata tersebut bermaksud bahwa Ruangguru bisa membantu meraih impian yang siswa inginkan seperti mau pintar, mau masuk ke perguruan tinggi ternama, mau jadi sang



7



juara ataulain sebagainya. Dalam hal ini Ruangguru punya Produk unggulan yang mengikuti perkembangan Teknologi saat ini. 5) Hubungan masyarakat (public relation) Pengembangan



sumber



daya



manusia



(SDM),



pengembangan



teknologi, dan ekspansi.Bahwa pihaknya ingin merekrut SDM lebih banyak lagi dari berbagai bidang.Adapun saat ini Ruangguru sudah memiliki 4.000 karyawan, 300 guru, dan 15 juta pengguna. Pendiri sekaligus CEO Ruangguru Belva Devara menilai, General Atlantic dan GGV Capital memahami visi startup-nya.Visi yang dimaksud yakni membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan berkelanjutan. Apalagi, menurutnya, kedua modal ventura ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu pengusaha lain mengembangkan bisnis di sektor pendidikan dan teknologi. Hal ini yang penulis temukan analisis hasil observasi pada temuan media sosial tentang aplikasi Ruangguru dengan wawancara diatas. Aplikasi Ruangguru didukung oleh konten digital yang mana dipilih untuk bisa meningkatkan prospek dan proses pemasaran pada sebuah produk barang dan jasa. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha. Penerapan content digital marketing juga sebagai bentuk



kemajuan



teknologi yang mana semakin canggih dan semua urasan dilaksanakan juga secara digital. Sehingga memudahkan pelaku usaha untuk melakukan strategi pemasaran yang pas dan cocok sesuai dengan produk barang dan jasa yang menunjukkan sebuah ciri dari suatu perusahaan.Hal ini dapat menimbulkan kemudahan bagi pelanggan atau pun pengguna untuk mengenali sebuah produk barang dan jasa.



8



Dan juga seiring dengan pesatnya perkembangan dan pengembangan produk semua bagian khususnya dalam bidang pendidikan dituntut untuk serba cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha yang berubah-ubah dan tidak terduga.Ruangguru menggunakan promotion Mix yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya, yaitu penjualan pribadi (personal selling), periklanan (advertising), publikasi (publicity), promosi penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation). e. People Orang merujuk pada setiap pelaku yang terlibat peranannya dalam kegiatan penyajian produk barang dan jasa.Mudahnya, orang dapat diartikan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan.SDM tentunya memiliki peranan penting dalam kegiatan pemasaran.Untuk mencapai kualitas pemasaran yang baik SDM tentunya perlu mendapatkan pelatihan dan motivasi bertahap sehingga nantinya dapat melakukan kegiatan pemasaran produk atau jasa yang baik kepada konsumen.Hal ini mengingat kualitas SDM tentunya berpengaruh signifikan terhadap kerja-kerjanya (). Pemasaran melalui segmen people pada Ruangguru telah dilakukan dengan membantu lebih dari 12 juta masyarakat di seluruhIndonesia melalui berbagai macam bantuan sosial pendidikan.Upaya ini diwujudkan agar para pelakupendidikan tetap memperoleh akses belajar mengajar yang layak di tengah keterbatasan selama pandemi.Inisiatif sosial yang telah dilaksanakan meliputi dukungan untuk sektor pendidikan menanggapipandemi, pelatihan dan peningkatan kapasitas guru, beasiswa pendampingan belajar bagi siswa,pendampingan persiapan kerja, dan pengembangan konten-konten literasi sosial bagi guru dan siswa. Ruangguru turut berkontribusi dengan membantu lebih dari 50% pelaku pendidikanyang ditargetkan menerima bantuan pendidikan.12 juta



8



Indonesia yang memanfaatkanbantuan pendidikan Ruangguru terdiri atas guru, siswa, sekolah, anak-anak tenaga medis, anak-anakyatim piatu, dan anak-anak kurang mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Gambar 4.12 Bantuan Sosial Ruangguru



Program pelatihan guru gratis dengan metode blended learning selama satu tahun diikuti olehlebih dari 2.000 guru di 14 kabupaten/kota di 11 provinsi. Berdasarkan hasil Try Out Uji KompetensiGuru (TO UKG), ratarata



guru



yang



telah



mengikuti



program



pelatihan



mengalami



peningkatankompetensi sebesar 32,4%. Sebanyak 5.000 siswa SD hingga SMA di 200 kabupaten/kota di 29 provinsimemperoleh program beasiswa pendampingan akses belajar online.79% siswa penerima bantuan inilolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).



8



Gambar 4.11 Mentoring Pengajar Ruangguru



Seluruh konten edukatif ini dapat diakses secara gratis melalui aplikasi Ruangguru.Beberapa kontenyang dikembangkan misalnya cerdas berinternet, kesehatan remaja, kesetaraan gender, dan



pendidikankarakter.Melalui



program kesiapan kerja, Ruangguru memberikan program



beasiswa



bimbingan intensifyang diikuti oleh lebih dari 16.000 masyarakat umum, mahasiswa, dan profesional di 34 provinsi.Lebihdari 22% peserta langsung mendapat pekerjaan setelah menyelesaikan program ini.Ruangguru juga turutmenghadirkan berbagai program sosial di bidang pendidikan yang juga terdampak



pandemi.Lebih



dari10



juta



siswa



di



seluruh



Indonesia



memanfaatkan Sekolah Online Ruangguru Gratis.Selain itu,Ruangguru juga memberikan akses belajar gratis kepada puluhan ribu anak yatim piatu di 34 provinsidan 800 anak-anak tenaga medis.Kepedulian Ruangguru bagi para guru juga diwujudkan denganmemberikan modul pelatihan guru gratis yang telah diakses lebih dari 200.000 kali (Hasanah, 2021: 8). f. Process Proses merujuk pada serangkaian aktivitas perusahaan dalam melayani kebutuhan konsumen mulai dari kegiatan produksi hingga akhirnya konsumen



8



aktivitas tersebut dapat berupa prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, hingga aktivitas rutin yang dilakukan dalam kegiatan pemasaran. Serangkaian aktivitas ini pun disampaikan kepada konsumen agar konsumen tahu seperti apa kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam menawarkan produk kepada konsumen. Beberapa perusahaan memiliki cara tertentu dalam memberikan informasi ini (Ningratri, 2017: 51). Pada bauran proses terdapat satu indikator yaitu alur aktivitas. Alur aktivitas yang dibahas merupakan dari awal muncul kebutuhan untuk belajar hingga memutuskan belajar di bimbingan belajar Ruangguru dengan bantuan dari pegawai Ruangguru atau melakukan pendaftaran sendiri. Berdasarkan



hasil



analisis



data



dari



narasumber



pegawai



Ruangguru,dapat disimpulkan bahwaproses yang dilakukan oleh pegawai Ruangguru diawali dengan tim Ruangguru yang melakukan kunjunganke sekolah untuk memberikan mootivasi belajar, memberikan solusi dan informasi terkait Ruangguru. Setelah itu siswa-siswi diberikan informasi lanjutan melalui whatsapp untuk memberikan informasi terkait Ruangguru, dari komunikasi tersebut siswa-siswi bisa melakukan pendaftaran Ruangguru Pendaftaran bisa dilakukan dengan sendiri maupun dibantu oleh pegawai Ruangguru.Alur



pendaftarannya



mulai



dari



mendownload



aplikasi



Ruangguru, membuat akun dengan menggunakan data diri, hingga melakukan pembelian sesuai dengan paket yang diinginkan. Sedangkan hasil analisis data pada narasumber pengguna Ruangguru dapat disimpulkan bahwaalasan siswa-siswi mengikuti bimbingan belajar Ruangguru memiliki alasan yang berbeda-beda. Mulai dari persiapan untuk menghadapi ujian, alasan agar tetap bisa fokus belajar, karena kesibukan kegiatan sekolah, hingga karena biayanya bimbingan belajar yang cukup



8



memilih untuk mengikuti bimbingan belajar denga biayan yang sesuai dengan kondisi keluarga. Sedangkan untuk pendaftaran bimbingan belajar Ruangguru dilakukan dengan melalui bantuan dari pegawai Ruangguru. Selain penajelasan secara langsung, calon member Ruangguru juga bisa memperoleh informasi melalui layanan Customer Service yang disediakan via online di website Ruangguru.Jadi dalam situs website Ruangguru kita bisa mendapatkan informasi dan bisa juga daftar untuk berlangganan melalui situs website nya. Gambar 4.13 Costumer Service Ruangguru



g. Physical Evidence Bukti fisik merujuk pada tampilan fisik dari tempat usaha mulai dari bangunan (eksterior), hingga desain interior, seperti warna, penataan ruang, pemilihan furnitur dan lain sebagainya.Hingga tampilan pegawai seperti seragam.Tampilan fisik menjadi hal yang harus diperhatikan karena berkaitan



8



eksterior maupun interior hinga seragam ini tentunya harus dilakukan dengan tujuan



untuk



menarik



perhatian



konsumen



sehingga



mempengaruhi



keputusannya dalam melakukan pembelian (Nugroho dan Japarianto, 2013: 3). Bukti fisik dari bauran pemsaran Ruangguru adalah prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Ruangguru untuk meyakinkan calon member untuk menjadi bagian dari Ruangguru. Diantaranya adalah: 1) Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Ruangguru telah memiliki lebih dari 22.000.000 pengguna serta mengelola 300.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. 2) Ruangguru juga telah memenangkan sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri, termasuk Solver of MIT, Atlassian Prize,UNICEF Innovation to Watch,Google Launchpad Accelerator, dan ITU Global Industry Award. 3) Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses di bawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk sektor teknologi konsumen di Asia. Di tahun 2019, mereka mendapat penghargaan sebagai Emerging Entrepreneur dari Ernst & Young. 4) GSV Ventures merilis daftar 50 perusahaan pendidikan paling transformatif di dunia untuk tahun 2020. Ruangguru adalah satu-satunya perusahaan asal Indonesia dan Asia Tenggara, yang berhasil masuk daftar prestisius ini, di antara kumpulan perusahaan asal Amerika, Cina, dan India. Tercatat ada 17 perusahaan asal Amerika, 16 perusahaan asal Cina, dan 6 perusahaan asal India yg tergabung dalam daftar ini.



8



5) Pengguna aplikasi Ruangguru telah mencapai sebanyak 17



juta



pengguna di 514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia; nilai rata-rata pengguna yang meningkat sebanyak 21 poin, bahkan memiliki kesempatan hingga 4 kali lebih besar diterima di perguruan tinggi negeri (Temuan, 16 Maret 2022). Hal ini yang penulis temukan analisis hasilobservasi sejalan dengan wawancara di atasbahwa Ruangguru menggunakan strategi pemasaran dengan memakai empat komponen yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentationdan memakai bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang dikenal dengan “7P”, yaitu product, price, place, process, promotion, people dan physical evidence.Segmen pasar Ruangguru terdiri dari kelompok masyarakat yang "berpendidikan yang menginginkan lembaga yang mampu membimbing dalam proses belajar mengajar peserta didik selama di bangku sekolah ataupun anak usia sekolah yang tidak sekolah di Indonesia yang tidak berada di bangku sekolah mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) sederajat yang mayoritas menggunakan smartphone dan internet di Indonesia.Strategi pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan perusahaan dan produknya di benak pelanggan. Stategi ini bertujuan untuk mencapai how win the market melalui empat komponen, yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation.Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengomunikasian komponenkomponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Promosi berperan sebagai koordinasi



8



upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku. (Alma dan Priansa,2016:230). Bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang dikenal dengan “7P”, yaitu product, price, place, process, promotion, people dan physical evidence. (Kotler, 2002: 189). 2. Faktor pendukung dan penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi Ruangguru a. Faktor Pendukung Kegiatan penjualan merupakan kegiatan dari pemasaran yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran terhadap suatu produk dari produsen kepada konsumen.Semua kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, guna mencapai keuntungan yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya berbagai macam cara untuk memajukan penjualan, seperti periklanan, peragaan, penggunaan promosi secara luas guna mempengaruhi publik.Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan.Secara umum promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya (Alma dan priansa,2016:230). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Ismalia memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Ruang belajar di aplikasi ruang guru sangat menarik, kelasnya terbagi sesuai mata pelajaran dan juga terbagi sesuai topik topik pembahasan materi sehingga memudahkan para pengguna dan saya tertarik untuk bimbel di aplikasi Ruang Guru karena aplikasi ini benar-benar menjelaskan materi pelajaran secara lengkap, mudah dipahami dan menarik karena menggunakan berbagai video animasi”.(wawancara, 18 februari 2022). Selanjutnya hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Dika memberikan penjelasan: “konten belajarnya interaktif dan lengkap disana



8



tersedia ruangbelajar, ruangleso, top up, English academy dan banyak lainnya( wawancara,11 februari 2022). Selain itu, berdasarkan observasi yang peneliti dapatkan Ruangguru memberikan ribuan guru terbaik sesuai dengan kebutuhan pembelajaran atau mata pelajaran mereka.Video materi lengkap dikelola oleh ratusan ribu guru berkualitas terbaik yang telah tersertifikasi keahlian sesuai dengan bidang masing-masing. Untuk meningkatkan peserta didik Ruangguru menawarkan video belajar beranimasi, latihan soal dan rangkuman berbentuk infografis serta tryout persiapan uji, Live Teaching interaktif ,platform pelatihan online dan offline bersertifikat terbesar di Indonesia,bahasa Inggris online menggunakan kurikulum berstandar



internasional



Cambridge



dengan



pengajar



native



speaker



(internasional) dan lokal berpengalaman yang terintegrasi aplikasi dan sistem Ruangguru.(Temuan, 07 Maret 2022). Ruangguru juga Mengadakan studytour ke berbagai lembaga pendidikan atau kesekolah-kesekolah, Mempunyai brand ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artis-artis sebagai spokenperson dalam promosinya. Mengadakan webinar online, Mengadakan gathering (even-even pada tahun ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru) pada instansi terkait, diknas, dan media cetak, Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking time di setiap stasiun tv. Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Reza memberikan penjelasan sebagai berikut: “Ketika saya bekerja sebagai FEC saya lebih banyak kesempatan setiap hari saya harus datang ke sekolah-sekolah yang berbeda bertemu dengan banyak siswa menyampaikan dan mengedukasi tentang bagaimanasih cara belajar yang evektif gimanasih cara meningkatkan minat belajar dan memperoleh pengetahuan menarik dan juga harus mampu bernegosiasi dengan kepala guru dan orang tua untuk meyakinkan bahwa Ruangguru ini merupakan solusi belajar di era digital saat ini.



8



Dan juga jalan- jalan ke banyak tempat banyak daerah untuk mengedukasi sharing tentang aplikasi Ruangguru ini di banyak sekolah”.(Temuan, 07 Maret 2022). Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Muhammad Safwan Khoir memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Kita Kerja FEC itu biasanya kerja di lapangan atau di kantor berhubung ada pandemi kita kerjanya dari rumah Yaitu seperti webbinar melakukan sesi konsultasi dengan siswa lewat chating siswa atau melalui orang tua, Fec mempunyai target siswa untuk bergabung setiap bulan nya pada Ruangguru.(Temuan, 07 Maret 2022). Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti temukan bahwa promosi periklanan di buat dengan mengadakan studytour ke berbagai lembaga pendidikan atau kesekolah-kesekolah, Mempunyai brand ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artis-artis sebagai spokenperson dalam promosinya. Mengadakan webinar online, Mengadakan gathering (even-even pada tahun ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru), Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking time di setiap stasiun tv. (Observasi, 09 Maret 2022). Untuk mempromosikan platform Ruangguru Melakukan konten blog social media seperti mengapoad kegiatan dan pembelajarannya pada akun yang telah di buat. Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Muhammad Safwan Khoir memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Awal mula saya tau Ruangguru saat itu saya sedang bermain instagram dan tiba-tiba saya menemukan ada sebuah bimbel online bernama Ruangguru saya pake Ruangguru sejak saya duduk di kelas sepuluh semester satu saya tertari dengan Ruangguru karna memiliki vidio belajar yang lengkap,selain itu saya juga memakai ruang uji untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman saya mengenai materi itu, ketika saya kesulitan menjawab soal saya menggunakan robo guru untuk mengetahui pembahasan dan jawaban dari soal itu”.(Temuan, 07 Maret 2022).



9



Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Ismalia memberikan penjelasan sebagai berikut: “Saya mendapatkan informasi tentang Ruang Guru dari Televisi dan teman saya yang juga pengguna Ruang Guru dan saya tertarik untuk bimbel di aplikasi Ruang Guru karena aplikasi ini benar-benar menjelaskan materi pelajaran secara lengkap, mudah dipahami dan menarik karena menggunakan berbagai video animasi”.(wawancara,13 februari 2022). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Iis Darma Wiyanti memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Saya mendapatkan informasi tentang ruang guru dari televise dan dengan menggunakan aplikasi ruang guru lebih praktis, bisa dipelajari dimanapun sedang berada tanpa hambatan tempat selama jaringan memadai.(Wawancara, 15 februari 2022). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Syahril Ramadhan memberikan penjelasan sebagai berikut: “Saya mendapatkan informasi tentang aplikasi ruang guru melalui iklan di televisi dan iklan di sosial media dan yang membuat saya tertarik untuk bimbingan belajar di ruang guru lebih asik dikarenakan belajar di aplikasi ruang guru menggunakan video pembelajaran dan penjelasan materi nya begitu detail sehingga membuat saya lebih mudah untuk mengerti”.(Wawancara,13 februari2022). Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti temukan bahwa publikasi aplikasi Ruangguru menggunakan akun media social dan blocking time pada banyak stasiun TV.Selain itu setiap produk barang dan jasa Ruangguru membutuhkan strategi marketing yang mana hal itu merupakan sebuah perencanaan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjangkau masyarakat luas untuk menjadi pelanggan atau klien. Mempunyai strategi marketing tentunya membantu perusahaan untuk membangun citra produk atau brand, penjualan lebih efisien, serta memperluas pemasaran. (Observasi, 17 Februari 2022).



9



Pada perancangan promosi aplikasi Ruangguru menggunakan metode kualitatif dengan temuan strategi yang tepat untuk menginformasikan tempat serta produk apa yang ada pada aplikasi Ruangguru agar mencapai target yang di inginkan Ruangguru, perancangan promosi ini bertujuan untuk memberikan informasi produk terkait dan memberikan inovasi dalam sebuah promosi aplikasi belajar. Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan pada youTube Manajemen Pemasaran Unsika19 Analisis Marekting Educations Ruangguru, memberikan penjelasan sebagai berikut: ”sangat sadardengan target marketnya, dengan menggunakan strategi promosi terhadap sasaran dengan menggunakan chanel,sosmed,line,dan youtube chanel termasuk memasarkan brand ambassador dengan memilih artis-artis dan orang-orang ternama untuk menarik sasaran pasar, meskipun bisnis yang sama bayak yang tersedia maupun belajar apa dan lainnya tapi peluang Ruangguru sangat besar, karena populasi anak muda Indonesia yang besar juga (Temuan, 17 februari 2022). Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti temukan bahwa aplikasi Ruangguru didukung oleh konten digital yang mana dipilih untuk bisa meningkatkan prospek dan proses pemasaran pada sebuah produk barang dan jasa. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha. Penerapan content digital marketing juga sebagai bentuk kemajuan teknologi yang mana semakin canggih dan semua urasan dilaksanakan juga secara digital. Sehingga memudahkan pelaku usaha untuk melakukan strategi pemasaran yang pas dan cocok sesuai dengan produk barang dan jasa yang menunjukkan sebuah ciri dari suatu perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kemudahan bagi pelanggan atau pun pengguna untuk mengenali sebuah produk barang dan jasa.(Observasi, 07 Maret 2022).



9



Untuk hal ini juga menerapkan promosi aplikasi Ruangguru dengan menjalin hubungan masyarakat melalui kerjasama dengan tim (sales) untuk memberikan target siswa untuk bergabung setiap bulannya pada Ruangguru dengan cara mendatangi sekolah (studytour dan webinar) untuk memperkenalkan aplikasi Ruangguru. Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Ayu Sagita Syah memberikan penjelasan sebagai berikut: “FEC mempunyai target siswa untuk bergabung setiap bulannya pada Ruangguru dan jika kita kontrak 7 bulan dan kita resain sebelum habisnya kontrak maka berarti itu kita akan mendapat pinalti atau denda”. (Observasi, 07 Maret 2022). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan direktur Ruangguru, Belva Devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning Show NET memberikan penjelasan sebagai berikut: "Berbagai talent tidak hanya yang ada di Indonesia, tapi kita juga akan gaet potensi warga Indonesia yang ada di luar negeri untuk berkontribusi ke dunia pendidikan," ujarnya di Jakarta pada Jumat (3/1). Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti temukan bahwa aplikasi Ruangguru Pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan teknologi, dan ekspansi.Dengan merekrut SDM lebih banyak lagi dari berbagai bidang.Adapun saat ini Ruangguru sudah memiliki 4.000 karyawan, 300 guru, dan 15 juta pengguna. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan.Secara umum promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya yaitu penjualan pribadi, periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat.(Alma dan priansa,2016:230).



9



b. Faktor Penghambat Tentunya, berbagai kelebihan itu selalu diiringi dengan berbagai kekurangan yang menyelubunginya. Kekurangan-kekurangan tersebut meliputi: Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Nadila Rosa memberikan penjelasan sebagai berikut: “Salahsatunya factor penghambat ialah terlalu banya iklan dan terlalu lama, sudah gitu penjelasan dari vidionya kurang menarik dan kurang difahami”.( Wawancara, 18 februari 2022). Kemuadian berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru, Syahril Ramadhan memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Ruang belajar pada aplikasi ruang guru sangat ribet. Dikarenakan harus memiliki kode kelas untuk mengikuti pembelajaran yang akan kita ikuti. Jika tidak ada kode kelas maka tidak bisa mengikuti pelajaran tersebut”.(Wawancara, 13 februari 2022). Hal ini sejalan dengan apa yang ditemukan peneliti di media social Ruangguru, Bahwa Ruangguru menggunakan bantuan suara mengganggu, volumenya sangat tinggi. Bantuan suara tersebut selalu diperdengarkan ketika kita memilih menu tertentu dalam aplikasi.Mungkin fitur itu membantu adik-adik kita yang berada di jenjang SD dan SMP tingkat awal. Namun kemungkinan besar, siswa menengah akan terganggu. Bahkan, hingga penelitian ini terbit,belum ada opsi untuk mematikannya, yang saya yakin, siswa tingkat SMA sangat menginginkan fitur tersebut.Antarmuka masih tampak terlalu ramai, dengan berbagai fitur yang belum tentu digunakan. Video pembelajaran benar-benar hanya mengikuti KD dari Kurikulum. Tidak ada tambahan detail lain. Meskipun cukup, namun proses diskusi dari siswa yang tertarik pada mata pelajaran tertentu tidak dapat terpenuhi di sini. Meskipun, sebetulnya kekurangan ini dapat diselesaikan dengan berlangganan ruang belajar plus (terdapat beberapa sesi interaksi langsung dengan guru secara online). Penyampaian Video terkadang terlalu childish untuk jenjang SMA kelas 10.Sepengetahuan Saya, ketika mengajar di SMA, anak-anak cenderung sudah



9



tidak bisa diberikan pendekatan seperi itu.Namun, mereka pasti melakukannya dengan berbagai pertimbangan yang didasari penelitian.Seharusnya mereka lebih tahu mengenai hal itu.Mungkin, secara general mereka menganggap bahwa generalisasi dari kelas 10 SMA memang masih harus dibawakan seperti itu. Terlalu banyak pop-up dan banner promosi yang mengganggu, terutama jika Anda belum berlangganan.Tidak ada diskon, promo potongan harga 60% tidak pernah berakhir, artinya harga yang ditawarkan memang sedari dulu 60% dari harga yang ditawarkan sebelum promo yang tak pernah berakhir tersebut. (Observasi, 07 Maret 2022). Hal ini yang penulis temukan analisis hasil observasi pada berbagai media social dan sejalan dengan wawancara di atas maka dari kekurangan-kekurangan tersebut menimbulkan factor penghambatnya strategi pemasaran Ruangguru dan minat Ruangguru menjadi terhambat. Meskipun masih memiliki kekurangan, Ruangguru tetap menjadi solusi yang baik, terutama untuk membantu proses belajar siswa di rumah. Video dapat menjadi pengganti Guru yang dapat ditemui kapan saja, di mana saja, ketika peserta didik membutuhkannya.Selain itu, kualitas videonya juga sangat baik. Penyampaiannya singkat, padat, jelas, diiringi konfirmasi melalui kuis yang dapat meningkatkan motivasi pembelajaran.Melalui Ruang Guru juga, Anda dapat memastikan bahwa pembelajaran yang ditempuh sesuai dengan rujukan yang ditentukan oleh kurikulum.Hanya saja aplikasi Ruangguru sebaiknya digunakan oleh siswa unggul sebagai media pembelajaran online maka siswa unggul harus diberikan pemahaman dan jika penggunaan aplikasi Ruangguru dapat diterapkan kepada semua siswa, maka seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran keberbagai pihak terkait yaitu bagi siswa agar memiliki semangat belajar dalam mencari ilmu pengetahuan, bagi guru agar mampu menggunakan aplikasi pembelajaran online untuk menunjang proses pembelajaran yang ada, bagi



9



sekolah agar mampu meningkatkan sarana prasarana belajar, dan bagi penelitian selanjutnya agar penggunaan aplikasi Ruangguru dapat digunakan oleh setiap guru dan siswa untuk mendapatkan hasil belajar dan prestasi yang lebih baik.



BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ruangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Playstore dan Appstore. Ruangguru merupakan bimbingan belajar versi digital yang mana siswa dapat menggunakannya di mana saja dan kapan saja. Pemahaman materi pelajaran di aplikasi Ruangguru sangat lengkap karena materi di mulai dari materi SD hingga SMA persiapan masuk Perguruan Tinggi 2. Namun semua hal tentu ada factor pendukung dan penghambatnya, diantaranya faktor pendukung sebagai berikut: Ruangguru menggunakan strategi pemasaran dengan memakai empat komponen yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation. Kemudian berikut factor penghambat yang dapat sedikit mengganggu dari strategi pemasaran lembaga pendidikan Ruangguru penghambat ialah terlalu banya iklan dan terlalu lama, penjelasan dari vidionya kurang menarik dan kurang difahami. B. SARAN Penelitian ini berimplikasi yaitu jika aplikasi Ruangguru digunakan oleh siswa unggul sebagai media pembelajaran online maka siswa unggul harus diberikan pemahaman dan jika penggunaan aplikasi Ruangguru dapat diterapkan kepada semua siswa, maka seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran keberbagai pihak terkait yaitu bagi siswa agar memiliki semangat belajar dalam mencari ilmu pengetahuan, bagi guru agar mampu menggunakan aplikasi pembelajaran online untuk menunjang



proses



pembelajaranyang



ada,



bagi



sekolah



agar



mampu



meningkatkan sarana prasarana belajar, dan bagi penelitian selanjutnya agar penggunaan aplikasi Ruangguru dapat digunakan oleh setiap guru dan siswa untuk mendapatkan hasil belajar dan prestasi yang lebih baik. 9



DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Al Qur’an Al alaq ayat 1-5. Abu Achmadi, Cholid Narbuko. (2010). Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara. Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Assauri, Sofyan. (2008). Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan kedelapan,Penerbit : Raja Grafindo, Jakarta. Basu Swasta dan Irawan. (2008S). Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa. (2016). Manajemen Bisnis Syariah, Bandung: Alfabeta. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. (1999). Pengantar Bisnis Modern edisi 3,Yogyakarta: Liberty. Basu Swata Dharmmesta. (2016). Manajemen PemasaranPemasaran Edisi 2, Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. (1999). Pengantar Bisnis Modern edisi 3,Yogyakarta: Liberty. Basu Swastha Dharmmesta. (1999). pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty. Basu Swasta dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern,Yogyakarta: Liberty. Danang Sunyoto. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: CAPS. Drs. J. Indriyono Gitosudarmo, M. Com. (Hons). (2001). Manajemen Strategis, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Danang Sunyoto. (2013). Manajemen Pemasaran, Jakarta: Buku Seru. 9



9



Engkus Kuswarno. (2008).Etnografi Komunikasi , Bandung: Widya Padjajaran. Fandy Tjiptono. (2000). Strategi Pemasaran, edisi 2, Yogyakarta. Husain Umar. (2009). Metode penelitian untuk skripsi dan Tesis bisnis. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Harman Malau. (2017). Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global, Bandung : Alfabeta. Kasmir. (2003). Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasali, Rhenald. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting, Positionning , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip.(2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip & Keller.(2008). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Lupiyoadi, Rambat.( 2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta. Lexy. J Moleong .(2004). Metodologi Penelitian Kualitati, Bandung PT Remaja Rosdakarya. Mulyadi. (2005). Akutansi Biaya Edisi 5,Yogyakarta: Aditya Media. Nana Herdiana Abdurrahman. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV. Pustaka Setia. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2013). Manajemen Pemasaran Edisi 13 jilid 1, Jakarta: Erlangga. Philip kotler dan gray amstrong. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah Alexander Sindoro, Jakarta: PT Indeks, Edisi ke-9, Jilid 1. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi jilid 1, Jakarta: Erlangga. Rachmat Ramli. (2008). Perencanaan dan Manajemen Pemasaran.Gramedia : Jakarta.



9



Rulli Nasrullah. (2017). Etnografi Virtual , Bandung, Simbiosa Rekatama. Sofjan Assauri. (2002). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suliyanto. (2010). Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, Yogyakarta: CV Andi Offset. Sopiah. (2016). Salesmanship ,Kepenjualan, Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung : Alfabeta. Steven J. Taylor, et al. (2016).Introduction to Qualitative Research Methods, New Jersey: John Wiley & Sons. Suharsimi Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian , Yogyakarta PT. Rineka Cipta. Veithzal Rivai. (2012). Islamic Marketing, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. B. JURNAL Pupu, Saeful Rahmat.(2009). Junal Equilibrium.Vol. 5, No. 9. Andi Mugiantoro.(2016).Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran (7p) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Kamar Superior Di Hotel Orchardz Gajah Mada Pontianak.Jurnal ilmiah. C. SKRIPSI Fitri Maryanti, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Fitri Maryanti yaitu Strategi pemasaran lembaga pendidikan untuk meningkatkan peserta didik (studi kasus) di Primagama kota Jambi tahun2015/2016. Yulia Afriliana, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Yulia Afriliana yaitu Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan jumlah pengunjung di dinas perpustakaan dan arsip daerah Provinsi Jambi pada tahu2016/2017. Hidayah Zakiyah K, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen Marketing dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda Sidoharjo, Wonogiri) pada tahun 2010.



9



Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Pengaruh Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta Didik Baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015



INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Judulskripsi : Strategipemasaran lembaga pendidikanstudi Ruangguru A. Pedoman obsevasi Pedoman Observasi Metode observasi ini peneliti gunakan untuk mengamati website aplikasi Ruangguru dan secara langsung dengan melakukan interaksi tatap muka namun berbasis teknologi informasi dengan menggunakan sarana komunikasi seperti komputer,iPad,tablet, dan telepon pintar untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan lokasi penelitian Strategi pemasaran lembaga pendidikan studi Ruangguru. 1. Media social aplikasi Ruangguru yang digunakansebagai media penunjang data dalamobservasi. 2. Historistentangstrategipemasaranlembagapendidikanstudi Ruangguru. B. Pedomanwawancara 1. Wawancara yang diajukanuntuk pengelola Ruangguru (Akun youTube dan website). a. Bagaimanasejarahpendirian Ruangguru? b. Bagaimanasegmentasipasar Ruangguru? c. Siapa target daripemasaran aplikasi Ruangguru? d. Langkah-langkahapasajayg di lakukandalam memasarkan Ruanguru? e. Bagaimanastrategi positioning ( penempatan brand) pada Ruangguru? f. Dimanasaja brand aplikasiRuangguru di pasarkan? g. Produk apasaja yang di jualpada Ruangguru? h. Di berbagai produk yang ada di dalam Ruangguru berapa harga per produknya? i. Dimanatempatpembelian app Ruangguru? j. Bagaimana proses padastrategipemasaran Ruangguru hingga saat ini? k. Berapa banyak SDM ( Pengguna) yang menggunakanaplikasiRuangguru saatini? l. Bagaimana keadaan pengguna dari tahun ketahun hingga saat ini? 99



100



m. Sarana dan prasarana apa yang di gunakan untuk menunjang pemasaran Ruangguru? 2. Wawancara yang di ajukankepada karyawan pada Ruangguru. a. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang Aplikasi Ruangguru? b. Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja menjadi karyawan di Aplikasi Ruangguru? c. Bagaimana tanggapan kamu mengenai biaya bimbingan mengalajar di aplikasi Ruangguru? d. Bagaimana menurut anda tentang proses pengajaran di aplikasi Ruang guru? e. Produk dan Fitur apa saja yang kamu gunakan selama bekerja menjadi tenaga pengajar di Aplikasi Ruangguru? 3. Wawancara yang di ajukankepada pengguna Ruangguru. a. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang Aplikasi Ruangguru? b. Apa yang membuat anda tertarik untuk bimbingan belajar di Aplikasi Ruangguru? c. Bagaimana tanggapan kamu mengenai biaya bimbinganbelajar di aplikasi Ruangguru? d. Bagaimana menurut anda ruang belajarnya? e. Fitur apa saja yang kamu dapatkan selama bimbingan belajar Tenaga pengajar di Aplikasi Ruangguru? 4. Pedomandokumentasi a. Dokumentasitentangstrukturorganisasiaplikasi Ruangguru. b. Dokumentasitentangkegiatanpenggunaanaplikasi Ruangguru. c. Dokumentasitentangkepuasanpenggunaaplikasi Ruangguru. d. DokumentasitentangfiturLembagaPendidikanapliaksi Ruangguru.



LAMPIRANDirektur Ruanguru Adamas Belva Syah Devara,M.p.a.,M.B.A dan Muhammad Imam Usman,S.IP.,M.A



Karyawan Ruangguru



10



Kantor PT.



10



Brand Ambassador



10



Halaman utama pada aplikasi



Akun instagram yang digunakan Ruangguru



10



Akun youTube yang di gunakan Ruangguru



Akun Tik-Tok yang di gunakan Ruangguru



10



Akun facebook yang di gunakan Ruangguru



10



107



10



10



RIWAYAT HIDUP (CURICULUM VITAE)



A. BiodataPribadi Nama Nim



: Mutohharoh 203180063



Jeniskelamin



: Perempuan



Tempattanggallahir



: Desa Sungai Beras 21 Agustus 1999



Alamat



: Desa Sungai Beras Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur



Alamatsekarang



: DesaSimpangSungai



Duren Agama



: Islam



No Telp/HP



082258660603



Email



: [email protected]



Ayah



: Muhajir



Ibu



: Siti Fatimah



B. RiwayatPendidikan 1. SD (Tahun 2012) 2. Mts(Tahun 2016) 3. MA(Tahun 2018)



4. PerguruanTinggi(Tahun 2022)



11



: SD122/X Sungai Beras : Mts Nurul Khairiyah Sungai Beras : PONPES ALBAQIATUSSHALIHAT Kuala Tungkal : UIN STS JAMBI