T7 Aksi Nyata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKSI NYATA - TOPIK 7 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah Fajar Jauhari Shefryanto – 202210631013311 PPG Prajabatan Bahasa Inggris Pada akhir pembelajaran topik ini, merefleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaanpertanyaan berikut ini: 1.



Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?  Dibutuhkan proses yang komples untuk menerapkan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif  Melakukan need analysis di awal pembelajaran  Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di dalam pembelajaran  Mengintegrasikan dengan teknologi sesuai karakter peserta didik abad 21  Pembelajaran paradigma baru  Sangat penting membuat rubrik penilaian agar guru dapat menilai peserta didik secara objektif



2.



Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?  Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas  Membuat rubrik penilaian pembelajaran berdiferensiasi  Membuat LKPD yang memuat unsur pembelajaran berdiferensiasi



3.



Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?  Merancang tes diagnostik untuk diujikan di awal pembelajaran  Selalu membuat rencana cadangan untuk modifikasi modul ajar apabila pembelajaran yang di kelas tidak berjalan dengan baik  Melatih manajemen waktu  Umpan balik adalah salah satu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh guru di akhir pembelajaran



4.



Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana Anda melaksanakan PPL. PPL I memberikan banyak sekali ilmu, pengalaman, dan pandangan-pandangan baru kepada saya terkait dunia pendidikan. Menjadi guru bukan hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, di dalamnya banyak hal kompleks yang ternyata juga sangat penting untuk diperhatikan oleh seorang guru. Memberikan materi tanpa melakukan need analysis sama seperti menuangkan air ke dalam sebuah wadah yang kita tidak tahu seberapa besar wadah yang kita gunakan tersebut. Apabila wadah tersebut sangat besar, bisa jadi air yang kita tuang terlalu sedikit sehingga wadah tersebut tidak berfungsi maksimal layaknya sebuah wadah besar yang harusnya mampu menampung lebih banyak air. Apabila wadah tersebut kecil, sedangkan air yang kita tuang melebihi kapasitas wadah tersebut, pasti air akan tumpah dan terbuang. Guru harus mampu



mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik agar tahu seberapa besar kekuatan mereka dalam menampung ilmu yang akan diberikan. Kurikulum merdeka memiliki salah satu ciri yaitu Profil Pelajar Pancasila. Guru harus mampu membimbing peserta didik menjadi manusia-manusia yang berkarakter Pancasila untuk membawa negara ini melangkah maju di masa depan. Membimbing mereka juga tidak akan mudah, peserta didik generasi sekarang memiliki karakteristik yang sangat beragam karena pengaruh dari budaya luar. Untuk itulah muncul istilah pembelajaran berdiferensiasi yang saat ini mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, pemerintah harus terus melakukan follow-up dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi agar guru mampu menjalankan program ini dengan maksimal. Refleksi pembelajaran juga menjadi salah satu kegiatan yang menurut saya sangat penting untuk dilakukan. Menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari pada hari ini, melakukan refleksi guru dan peserta didik, dan memberikan tugas kepada peserta didik dapat dilakukan untuk membuat peserta didik benar-benar memaknai apa yang telah mereka pelajari pada hari itu.