14 0 224 KB
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) TABAK GAMBAR DI PSTW KASIH SAYANG IBU BATU SANGKAR TAHUN 2021
NAMA KELOMPOK 1. ELVA FITRIANI 2. ASTRI UNDARI 3. WINA MERSILIA 4. RAFIKA CICI 5. RISA SRIWULANDARI 6. AYU PUTRI LESTARI 7. NOVA SURYANI 8. HUSBATUL HASANAH 9. MIA SILVIANI 10. SRI WAHYUNI 11. DEBILA ANANDA Dosen Pembimbing 1. Yaslina, M.Kep, Ns,Sp.S.Kep.Kom 2. Ns. Falerisiska Yunere, M.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA TAHUN 2020/2021
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) TERAPI KOGNITIF : TEBAK GAMBAR TERHADAP LANSIA DI PSTW KASIH SAYANG IBU BATU SANGKAR Mata Ajaran
: Terapi Bermain
Pokok Bahasan
: Tebak Gambar
Sasaran
: Lansia
Hari / Tanggal
: RABU , 01 November 2021
Waktu
: 10.00 – 10.45 WIB
Tempat
: Ruang Aula PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar
A.
Latar Belakang Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. PSTW Kasih Sayang Ibu merupakan salah satu Panti Sosial Tresna Werdha yang terdapat di Sumatera Barat, dimana lansia yang berada di Pantai Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu pada umumnya adalah menderita penyakit pada sistem pernafasan, kardiovaskuler, perkemihan, pencernaan, endokrin, musculoskeletal, integument dan termasuk juga penurunan fungsi fisiologis.
Di PSTW Kasih Sayang Ibu terdapat beberapa orang lansia dengan keterbatasan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, namun masih ada lansia yang dapat melakukan aktivitanya secara mandiri. Dalam kesehariannya, lansia menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan di PSTW Kasih Sayang Ibu namun ada beberapa lansia yang tidak mau ataupun tidak mampu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh, baik itu kognitif, persepsi, sensori dan motorik. Kondisi gangguan kognitif pada lanjut usia seperti mudah lupa, disorientasi terutama dalam hal waktu, gangguan pada kemampuan
pendapat
dan
pemecahan
masalah,
gangguan
dalam
berinteraksi antar lansia, gangguan dalam aktivitas di rumah dan minat intelektual serta gangguan dalam pemeliharaan diri semua itu terjadi sebagai proses penuaan. Proses penuaan menyebabkan kemunduran kemampuan otak. Diantara kemampuan yang menurun secara liner atau seiring proses penuaan adalah daya ingat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk daya ingat lansia adalah terapi kognitif. Terapi kognitif berfokus pada masalah, orientasi pada tujuan, kondisi dan waktu saat itu. Terapi ini memandang individu sebagai pembuat keputusan. Terapi kognitif telah menunjukkan keefektifan penanganan dalam masalah klinik misalnya cemas, schizophrenic, substance
abuse,
gangguan
kepribadian,
gangguan
mood.
Dalam
prakteknya, terapi ini dapat diaplikasikan dalam pendidikan, tempat kerja dan
setting
lainnya.
Istilah kognitif mulai populer setelah teori Piaget banyak dibahas para ahli
tahun 1960-an. Pengertian kognisi, meliputi aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu (Maryam, 2008). Tebak gambar adalah permainan asah otak ringan, menguji imajinasi, logika dan nalar. Tebak gambar adalah salah satu bentuk permainan dimna dari hasil permainan ini peserta dapat menikmati kegiatan yang dilakukuannya sehingga permainan dapat mengurangi kejenuhan dan dapat menilai kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa, kognitif serta sosialisasi sesuai dengan tingkat usianya. Tebak gambar adalah suatu kegiatan dimana seseorang atau individu diminta untuk menebak atau menyebutkan apa yang nama benda yang telah digambar oleh orang lain (Supartini, 2010). Menurut Chaplin dalam Maryam (2008), kognisi memiliki pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati yang telah mengakibatkan individu memperoleh pengertian. Kognitif menurut Piaget, perkembangan kognitif tidak hanya dari hasil kematangan organisme, atau dari pengaruh lingkungan saja, melainkan interaksi diantara keduanya. Pengertian pendengaran adalah salah satu sarana penting dalam diri manusia. Kehilangan pendengaran merupakan ancaman terhadap komunikasi dan kehidupan pribadi dan sosial. Berdasarkan hasil observasi selama bertugas di PSTW Kasih Sayang Ibu klien kelolaan didapatkan 75% mempunyai masalah dengan penurunan sensorik, motorik dan kognitif. Dengan permainan tebak gambar akan membantu untuk mengasah kognitif daya sensorik dan motorik lansia untuk mengingat, menggambarkan dan menyebutkan apa yang mereka lihat.
Berdasarkan latar belakang diatas, mahasiswa tertarik untuk mengambil dan melakukan terapi bermain tebak gambar pada lanjut usia (lansia) dengan masalah keperawatan gangguan daya ingat di PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar tahun 2021. B.
Tujuan 1.
Tujuan Umum Diharakan lansia dapat melatih sensorik, motorik dan kognitifnya dengan terapi kognitif berupa tebak gambar.
2.
Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan terapi kognitif lansia mampu: a. Peserta mampu mengingat objek yang di berikan b. Peserta mampu menyebutkan nama dari gambar yang di berikan c. Peserta
mampu
menyebutkan
cara
berkembangbiak
yang
diberikan d. Peserta mampu menyebutkan habitat gambar yang d berikan e. Peserta mampu menirukan suara dari gambar yang di berikan
C. Kriteria Pemilihan Anggota Tak 1.
Topik Terapi kognitif : tebak gambar
2.
Sasaran Lansia yang aktif di Wisma Pepaya, Nanas, Jeruk, Apel, Anggur, Jambu, Delima
D. Tempat dan Waktu Hari / tanggal
:
Rabu/ 01 November 2021
Waktu
:
10.00 –10.45 wib
Tempat
:
Ruang Aula PSTW Kasih Sayang Ibu
E. Metode Tak a) Ceramah dan bermain b) Media & alat a. Kertas bergambar untuk menebak gambar apa yang di berikan b. Speaker untuk memainkan musik saat pemainan berlangsung c. Microphone untuk memperjelas suara agar permaian berjalan efektif d. Infokus untuk menampilkan gamar yang akan di tebak e. Power point media gambar yang akan di tunjukan c) Setting Tempat
Keterangan : : Ketua
: Fasilitator
: Moderator
: Observer
: Peserta
F. Pengorganisasian Kelompok
G.
1.
Leader
: Wina Mersilia
2.
Co leader
: Rafika cici
3.
Observer
: Mia silviani, Sriwahyuni, Debila Ananda
4.
Fasilitator
:
Astri Undari
Elva Fitriani
Risa sri wulandari
Ayu putri lestari
Husbatul hasanah
Nova suryani
Tugas Pelaksana 1. Leader - Memimpin jalannya TAK - Menjelaskan peraturan TAK - Menjelaskan tata cara pelaksanaan TAK
2. Co Leader -
Memperperkenalkan diri dan anggota kelompok
-
Menjelaskan tentang mekanisme terapi aktifitas kelompok
-
Menjelaskan peraturan dari terapi aktifitas kelompok
-
Menjalankan kegiatan terapi aktifitas kelompok
3. Fasilitator -
Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai terapi aktivitas kelompok
-
Memotivasi peserta agar
berpartisipasi dalam terapi aktivitas
kelompok -
Memotivasi peserta untuk tetap semangat dalam terapi aktivitas kelompok
-
Membantu peserta menjawab pertanyaan jika peserta tidak tahu Memberi motivasi peserta / audiens agar ikut aktif berpartisipasi
4. Observer -
Mengamati jalannya acara dari awal sampai akhir
-
Menyimpulkan dan melaporkan hasil evaluasi TAK
H. Pelaksanaan No.
Tahapan
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan
Media
Masyarakat 1.
Pendahuluan ( 5 menit )
leader
a. Menjawab
a. Memberi salam
salam
b. Memperkenalkan diri
b. Memperhatikan
c. Melakukan kontrak waktu
c. Memperhatikan
d. Menjelaskan tentang terapi d. Memperhatikan kognitif yang di lakukan
e. Memperhatikan
e. Menjelaskan tujuan terapi kognitif 2.
Co leader
f.
Speaker, dan mikrofon
a. Memperkenalkan
anggota
kelompok b. Menjelaskan peraturan terapi
kognitif yang di lakukan. c. Memandu
acara
saat
permainana berlangsung d. memberikan
pertanyaaan
kepada lansia untuk menebak gambar yang di tampilkan e. memberikan pertanyaan ke
pada
peserta
untuk
menyebutkan
cara
berkembangbiak
yang
diberikan f.
memberikan pertanyaan ke pada
peserta
untuk
menyebutkan habitat gambar yang d berikan g. memberikan pertanyaan ke
pada
peserta
untuk
menirukan suara dari gambar 2.
Terapi kognitif
yang di berikan a. Fasilitator memutar
a. Mendengarkan
Kertas
dan memberhentikan lagu
b. Menjawab
bergambar
secara random.
c. Mengambil
speker
b. Memberikan
lagu
pertanyaan
kepada peserta yang terkena c. Memberikan hadiah
hadiah
, dan
mikrofon
d. Mendengarkan e. Menjawab f. Mengambil
4.
Penutup ( 5 menit)
a. Menanyakan
perasaan
peserta b. Membagikan bingkisan
hadiah a. Menjawab perasaan b. Mengambil
Speaker, dan mikrofon
c. Menutup terapi kognitif
bingkisan c. Meninggalkan ruangan
I. Antisipasi masalah 1. Jika saat permainan berlangsung kakek/nenek diam saja maka fasilitator memberika motivasi 2. Bila kakek/nenek meninggalkan permainan tanpa pamit : a. panggil nama kakek atau nenek b. tanya alasan kakek/nenek meninggalkan permainan c. berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada
kakek/nenek
bahwa
klian
dapat
melaksanakan keperluan setelah itu kakek/nenek boleh kembali lagi. J. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Persiapan Media dan Alat Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan yang digunakan dalam penyuluhan yaitu :
Microphone
Speaker
Kertas bergambar
b. Kontrak Dalam kegiatan terapi kognitif telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat pada tanggal 01 November 2021. 2. Evaluasi Proses Peserta kegiatan terapi kognitif mampu mengikuti jalannya kegiatan dengan baik dan penuh antusias. Selama kegiatan terapi kognitif berlangsung, peserta aktif mengikuti kegiatan. Mahasiswa melakukan
komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kedatangan mahasiswa ke panti, sehingga peserta tidak meninggalkan tempat diadakannya kegiatan saat acara berlangsung. 3. Evaluasi Hasil Peserta kegiatan mampu menyatakan perasaannya setelah mengikuti kegiatan terapi kognitif. NO
TERAPI KOGNITIF TEBAK GAMBAR Nama Berkemban suara habitat NAMA hewan
g biak
PENUTUP
Proses penuaan menyebabkan kemunduran kemampuan otak, diantara kemampuan yang menurun secara liner atau seiring proses penuaan adalah daya ingat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk daya ingat lansia adalah terapi kognitif. Terapi kognitif berfokus pada masalah, orientasi pada tujuan, kondisi
dan waktu saat itu. Terapi ini memandang individu sebagai pembuat keputusan. Terapi kognitif telah menunjukkan kefektifan penanganan dalam masalah klinik misalnya cemas, schizophrenic, substance abuse, gangguan kepribadian, gangguan mood. Dalam prakteknya, terapi ini dapat diaplikasikan dalam pendidikan, tempat kerja dan setting lainnya. Istilah kognitif mulai populer setelah teori Piaget banyak dibahas para ahli tahun 1960-an. Pengertian kognisi, meliputi aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu (Maryam, 2008). Salah satu terapi yang cocok dengan usia lansia seperti tebak gambar. Tebak gambar adalah permainan asah otak ringan, menguji imajinasi, logika dan nalar. Tebak gambar adalah salah satu bentuk permainan dimana dari hasil permainan ini peserta dapat menikmati kegiatan yang dilakukuannya sehingga permainan dapat mengurangi kejenuhan dan dapat menilai kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa, kognitif serta sosialisasi sesuai dengan tingkat usianya. Tebak gambar adalah suatu kegiatan dimana seseorang atau individu diminta untuk menebak atau menyebutkan apa yang nama benda yang telah digambar oleh orang lain (Supartini, 2010). Demikianlah terapi aktivitas kelompok ini kami buat, semoga acara kegiatan ini nanti sesuai dengan perencanaan yang telah di buat dan berjalan lancar. DAFTAR PUSTAKA
Gunarsa, Singgih D. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia. Setyoadi, dkk. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Stuart, G.W. 2009. Principle and Practice of Psychiatric Nursing. St Louis: Mosby. Yosep, Iyus. 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditamam.
Diketahui oleh :
Pembimbing Akademik
Pembimbing Akademik
(Yaslina, M.Kep, Ns,Sp.S.Kep.Kom)
(Ns. Falerisiska Yunere, M.Kep)
Pembimbing Klinik
(
)
HASIL EVALUASI NO
NAMA
TERAPI KOGNITIF TEBAK GAMBAR Nama Berkemban suara habitat hewan
g biak
Dari Hasil evaluasi di atas didapatkan :
DAFTAR HADIR KEGIATAN TAK GERONTIK TERAPI KONGNITIF TEBAK GAMBAR DI PSTW KASIH SAYANG IBU Tempat
: Ruang Aula PSTW Kasih Sayang Ibu
Hari/Tanggal : Rabu, 01 November 2021 No
Nama
Tanda tangan
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TEBAK GAMBAR DI PSTW KASIH SAYANG IBU Tempat
: Ruang Aula PSTW Kasih Sayang Ibu
Hari/Tanggal : Rabu, 01 November 2021 No
Nama
Tanda tangan
DAFTAR HADIR MAHASISWA KEGIATAN PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE DAN TAK TEBAK GAMBAR DI PSTW KASIH SAYANG IBU Tempat
: Ruang Aula PSTW Kasih Sayang Ibu
Hari/Tanggal : Rabu, 01 November 2021 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama
Tanda tangan
8. 9. 10. 11.