5 0 354 KB
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) BERINGIN KABUPATEN GORONTALO
Disusun oleh: Kelompok VI
Annisa Antu Fransiska Lihu Fenti Akuba Amalia Rizky Auliyaa Nur Rahmah Zulvika R. Lasupu Rahmat Arief Halada Fatria Irawan Maku Agus Fahri Monungo Ayu Widya Ningrum Nangili Asriyanto Rahman Yeni Eria
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2019
1.
Latar Belakang Lanjut usia adalah kelanjutan dari usia dewasa yang merupakan proses alami
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa (Nugroho, 2008). Sistem tubuh pada lanjut usia akan mengalami penurunan diberbagai aspek baik biologis, fisiologis, psikososial, maupun spiritual yang merupakan suatu proses penuaan (Stanley & Beare, 2006). Menurut Word Health Organization (WHO) populasi lansia yang berusia diatas 60 tahun diperkirakan menjadi dua kali lipat dari 11% pada tahun 2000 dan akan bertambah menjadi 22% tahun 2050. Pada tahun 2000 penduduk lansia populasinya berjumlah 605 juta jiwa dan akan bertambah menjadi 2 miliar pada tahun 2050 (WHO, 2012). Berdasarkan hasil Susenas tahun 2013, jumlah lansia di Indonesia telah mencapai 20,4 juta orang atau sekitar 8,05% dari total penduduk Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan akan terus bertambah menjadi sekitar 450.000 jiwa per tahun. Dengan demikian, jumlah penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2025 akan bertambah sekitar 34,22 juta jiwa (BPS, 2013). Semakin bertambahnya umur manusia, akan terjadi proses penuaan dengan diikuti berbagai permasalahan kesehatan terutama secara degeneratif yang berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia baik dari perubahan fisik, kognitif, perasaan, sosial, dan seksual (Azizah, 2011). Perubahan
yang
muncul
secara
fisik
misalnya
sistem
indra,
sistemmusculoskeletal, perubahan pada cardiovaskuler. Perubahan secara psikologi misalnya masa pensiun, perubahan peran sosial yang telah berubah. Dan pada lansia sering muncul gangguan seperti immobility (imobilisasi), instability (instabilitas dan jatuh), impairment (gangguan intelektual) isolation (isolasi) (Kuntjoro, 2002). Pada lanjut usia umumnya dorongan dan kemampuan masih kuat, akan tetapi kadang-kadang realisasinya tidak dapat dilaksanakan, karena penurunan
intelektual
(impairment),
keterbatasan
fungsional
(fungcional
limitations), ketidakmampuan (disability), dan keterhambatan (handicap) akibat dari aging proses. Hasil pengkajian pada lansia di Wisma Sakura UPT PSTW Beringin lansia rata-rata mengalami demensia seiring bertambahnya usia.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada lansia di PSTW Beringin. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam kegiatan yang akan dilakukan ini adalah terapi aktivitas kelompok: tebak gambar pada lansia di PSTW Beringin untuk meningkatkan kognitif lansia? 3. Tujuan A. Tujuan Umum Kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif lansia serta melatih ingatan lansia di PSTW Beringin. B. Tujuan Khusus Setelah dilakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar untuk meningkatkan kognitif dan daya ingat lansia 1) Lansia mampu menjelaskan manfaat terapi aktivitas kelompok: tebak gambar. 2) Lansia mampu medemonstrasikan ulang langkah-langkah terapi aktivitas kelompok: tebak gambar. 4. Manfaat Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar antara lain: 1) Menambah pengetahuan lansia tentang terapi aktivitas kelompok: tebak gambar 2) Menambah keterampilan mahasiswa dalam mempraktikan terapi aktivitas kelompok: tebak gambar dengan tepat di PSTW Beringin
DAFTAR HADIR Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak Gambar oleh Mahasiswa Program Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo. Pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2019 jam 10.00 WITA bertempat di PSTW Beringin Kabupaten Gorontalo
NO
NAMA
ALAMAT
TANDA TANGAN
1.
1.
2. 3.
2. 3.
4. 5.
4. 5.
6. 7.
6. 7.
8. 9.
8. 9.
10.
10.
Gorontalo, 18 Januari 2019 Mengetahui, Dosen Penanggung jawab Stase Keperawatan Gerontik PSN UNG
Ns. Nur Ayun Yusuf S.Kep., M.Kep
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik/Materi
: Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak Gambar
Sasaran
: Lansia
Waktu
: 10.00
Hari/Tanggal
: Jumat, 18 Januari 2019
Tempat
: PSTW Beringin Hutuo Limboto
1.
Standar Kompetensi Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran dapat mengerti dan memahami Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak Gambar untuk meningkatkan kognitif serta daya ingat lansia.
2. Kompetensi Dasar Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 menit sasaran akan mampu: a. Menjelaskan tentang Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar; b. Menjelaskan tentang manfaat Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar; c. Mampu mendemontrasikan langkah-langkah Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar; 3.
Pokok Bahasan Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar
4.
Subpokok Bahasan a. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar b. Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar c. Langkah-Langkah Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar
5. Waktu 1 x 30 menit 6.
Bahan/Alat yang digunakan Gambar dan Kursi
7.
Setting Tempat Setting Tempat
:
Ket : Leader Coleader Fasilitator Observer Lansia A. PENGORGANISASIAN 1. Pengarah
:
1. Ns.Yuniar M. Soeli M.Kep.,Sp.Kep.J 2. Ns. Ika Wulansari M.Kep.,Sp.Mat 3. Ns. Ibrahim Suleman M.Kep 4. Ns. Rahmat Yusuf M.Kep
2. Ketua Pelaksana
: Agus Fahri Monungo
3. Sekertaris
: Asriyanto Rahman
4. TIM Terapis : a. Leader
: Amalia Rizky
b. Co-Leader
: Rahmat Arief Halada
c. Fasilitator
:
1. Annisa Antu 2. Fransiska Lihu 3. Yeni eria 4. Zulvika R. Lasupu
d. Observer
8.
:
Persiapan
1.
Ayu Widya Ninggrum
2.
Aulia Nur Rahman
3.
Fatria Irawan Maku
4.
Fenti Akuba
Pemateri mencari materi tentang terapi aktivitas kelompok; tebak gambar untuk meningkatkan kognitif serta daya ingat pada lansia. 9. Proses Kegiatan
Proses Pendahuluan
Tindakan Kegiatan
Kegiatan Peserta
1. Salam pembuka
Memperhatikan
Waktu 5 menit
2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan umum
tujuan
dan
tujuan
khusus Penyajian
1. Menjelaskan materi Memperhatikan, tentang:
menanggapi dengan
a. Pengertian
terapi pertanyaan
aktivitas kelompok; tebak gambar b. Manfaat
terapi
aktivitas kelompok; tebak gambar c. Langkah-langkah
terapi kelompok;
aktivitas tebak
gambar 2. Mendemonstrasikan terapi kelompok;
aktivitas tebak
20 menit
gambar 3. Memberikan kesempatan
kepada
klien untuk bertanya 4. Menjawab pertanyaan 5. Memberikan kesempatan
kepada
klien
untuk
menjelaskan kembali dan mempraktikkan materi yang sudah disampaikan Penutup
1. Menyimpulkan materi
yang
Memperhatikan dan telah menanggapi
diberikan 2. Mengevaluasi kegiatan dilakukan 3. Salam penutup
hasil yang
5 menit
SOP TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TEBAK GAMBAR TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK; TEBAK GAMBAR PROSEDUR TETAP I
PENGERTIAN
Merupakan
metode
yang
efektif
dalam
menyelesaikan masalah serta dapat dilihat keuntungannya, yaitu mendapat dukungan, pendidikan
dan meningkatkan
kemampuan
kognitif serta daya ingat. II
TUJUAN
Klien mampu mengingat kejadian yang telah lalu
III
INDIKASI
-
IV
KONTRAINDIKASI
-
V
PERSIAPAN
1. Menyiapkan materi
PERAWAT
2. Minta bantuan keluarga untuk membantu jika ada 3. Menciptakan lingkungan yang nyaman
VI
PERSIAPAN ALAT
Gambar Kenagan masa lalu
VII
PERSIAPAN PASIEN
Berikan posisi yang nyaman pada klien
VIII
CARA KERJA
Tahap Pra Interaksi 1. Mengumpulkan data tentang klien 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman 3. Membantu rencana pertemuan tindakan keperawatan Tahap Orientasi 1. Memberikan senyum dan salam kepada klien dan keluarga (jika ada) dan sapa nama klien 2. Menjelaskan
tujuan
dan
prosedur
pelaksanaan kepada klien dan keluarga 3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien Tahap Kerja 1.
Menjaga privacy klien 1. Leader memperkenalkan terapis
2. Leader menjelaskan tujuan permainan, cara
permainan
dan
peraturan
permainan 3. Leader setiap
memberi lansia
kesempatan untuk
pada
menjawab
pertanyaan mengenai gambar yang ditunjukkan. Tahap Terminasi 1. Melakukan
evaluasi
tindakan
yang
dilakukan 2. Berikan
reinforcement
positif
terhadap
kegiatan yang dilakukan. 3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan alat
IX
HASIL
Dokumentasi : 1.
Catat tindakan yang telah dilakukan.
2.
Waktu dan Tanggal Tindakan.
3.
Nama Perawat dan Tanda Tangan Perawat.
Materi 1. Terapi Aktivitas Kelompok; Tebak gambar a. Pengertian Terapi
aktivitas
kelompok
adalah
metode
yang
efektif
dalam
menyelesaikan masalah serta dapat dilihat keuntungannya, yaitu mendapat dukungan, pendidikan dan meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah. b. Manfaat 1. Setiap anggota kelompok dapat bertukar pengalaman 2. Memberikan pengalaman dan penjelasan kepada anggota yang lain 3. Merupakan proses menerima umpan balik c. Cara terapi Tahap Pra Interaksi 1. Mengumpulkan data tentang klien 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman 3. Membantu rencana pertemuan tindakan keperawatan Tahap Orientasi 1. Memberikan senyum dan salam kepada klien dan keluarga (jika ada) dan sapa nama klien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan kepada klien dan keluarga 3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien Tahap Kerja 1. Menjaga privacy klien 2. Leader memperkenalkan terapis
3. Leader menjelaskan tujuan permainan, cara permainan dan peraturan permainan 4. Leader memberi kesempatan pada setiap lansia untuk menjawab pertanyaan mengenai gambar yang ditunjukkan. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 2. Berikan reinforcement positif terhadap kegiatan yang dilakukan. 3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan alat
LAMPIRAN GAMBAR