Tasya HIV [PDF]

Citation preview

Nama : Tasya Aprilia Widyaningrum Nim



: 202001107/2C



Asuhan keperawatan pd px dg masalah HIV KASUS 3 Tn.BU usia 20 tahun dengan diagnosa HIV sudah 3 tahun. Tn. BU memiliki perilaku beresiko menyukai sesama jenis / homoseks. Tn BU dibawa ke UGD RS Bina Sehat, keadaan umum pasien lemah, diare hilang timbul, dan juga ada keluhan batuk. Terjadi Penurunan BB 10 Kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg ; Nadi 100 x/menit ; Pernafasan 24x permenit, Suhu 39 0C, penurunan turgor kulit, kandidiasis oral (+), terdapat kondiloma okuminata pada anus, genital warts (+). Pemeriksaan Laborat Hb 9,8g/dl, Leukosit 4000 mm3, CD4 150 sel. Tn.BU direncanakan akan pemeriksaan viral load dan Rotngen Paru. 1. PENGKAJIAN A.Identitas Pasien Nama



: Tn. BU



Umur



: 20 thn



Jenis Kelamin



: Laki-Laki



Diagnosa Medis : HIV A. Keluhan Umum Diare,terjadi Penurunan BB 10 Kg. B. Riwayat Penyakit Sekarang Keadaan umum pasien lemah, diare hilang timbul, dan juga ada keluhan batuk. Terjadi Penurunan BB 10 Kg. C. Riwayat Kesehatan Dahulu Menderita HIV sejak 3 tahun lalu D. Riwayat Kesehatan Keluarga Didalam keluarga pasien, tidak ada yang menderita penyakit HIV 2. Pola Aktivitas Sehari-hari A. Pola Persepsi dan Tata Laksana Hidup Sehat Kondisi Px lemah sehingga px kesulitan untuk melakukan personal hygiene sendiri. B. Pola Nutrisi BB pasien mengalami penurunan 10 Kg. C. Pola Eliminasi Diare hilang timbul 3. Pemeriksaan Fisik A. Gambaran Umum : Pasien tampak lemah B. Vital Sign : TD = 120/70 mmHg



N = 100×/menit Rr = 24×/menit S = 39°C C. BB : Turun 10 Kg D. Kulit : Turgor kulit menurun E. Kepala : Biasanya ditemukan kulit kepala kering karena dermatitis seboreika F. Mata : Biasanya ditemukan konjungtiva anemis, sclera tidak ikhterik, pupil isokor, reflek pupil terganggu, G. Hidung : Biasanya ditemukan adanya pernafasan cuping hidung. H. Gigi dan Mulut: Biasanya ditemukan ulserasi dan adanya bercak-bercak putih seperti krim yang menunjukkan kandidiasi. I. Leher : kaku kuduk ( penyebab kelainan neurologic karena infeksi jamur Cryptococcus neoformans), biasanya ada pembesaran kelenjer getah bening, J. Jantung : Biasanya tidak ditemukan kelainan K. Paru-paru : Biasanya terdapat yeri dada, terdapat retraksi dinding dada pada pasien AIDS yang disertai dengan TB, Napas pendek (cusmaul), sesak nafas (dipsnea). L. Abdomen : Biasanya terdengar bising usus yang Hiperaktif M. Ekstremitas : Biasanya terjadi kelemahan otot, tonus otot menurun, akral dingin 4. Analisis Data Ds : Pasien lemah, diare hilang timbul, ada keluhan batuk,. Terjadi penurunan BB 10 kg Do : TD 120/70 mmHg ; Nadi 100 x/menit ; Pernafasan 24x permenit, Suhu 39°C, penurunan turgor kulit, kandidiasis oral (+), terdapat kondiloma okuminata pada anus, genital warts (+). Pemeriksaan Laborat Hb 9,8g/dl, Leukosit 4000 mm3, CD4 150 sel. 5. Diagnosa Keperawatan Resiko Infeksi 6. Intervensi Keperawatan 1. Manajemen Imunisasi/Vaskinasi 2. Pencegahan Infeksi