Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah



Powerpoint Templates



Tempat Prosesan Akhir (TPA) Sampah • Tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan atau pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. • Tempat dimana sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya. • Di TPA sampah masih mengalami proses pengolahan secara alamiah dengan jangka waktu yang panjang.



Powerpoint Templates



Permasalahan di TPA • • • • • • •



Pertumbuhan vektor penyakit Pencemaran udara Pandangan tak sedap dan bau tak sedap Asap pembakaran Pencemaran leacheate Kebisingan Dampak sosial



Powerpoint Templates



Kegiatan di TPA Utama



Aktivitas utama lainnya



• TPA sebagai tempat pemrosesan akhir sampah melakukan proses akhir sampah dalam bentuk pengembalian samah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkunagn secara aman.



• Pemilahan sampah • Daur ulang sampah non-hayati (anorganik) • Pengomposan sampah hayati (organik) • Pengurangan/penimbunan sampah residu dari proses di atas di lokasi pengurugan atau penimbunan (landfill)



Powerpoint Templates



Persyaratan Umum Lokasi TPA • • • • • •



Sudah tercakup dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jenis tanah kedap air Daerah yang tidak produktif untuk pertanian Dapat dipakai untuk 5 – 10 tahun Tidak membahayakan dan mencemarkan sumber air Jarak dari daerah pusat pelayanan + 10 Km • Daerah yang bebas banjir



Powerpoint Templates



Parameter berpengaruh Parameter Penyaring :



Pertimbangan lainnya:



• • • • • • • •



• •



Kondisi Geologi Hidrogeologi Hidrologi Topografi Ketersediaan lahan Tata Guna Tanah Kondisi Banjir Aspek lingkungan lainnya



• • •



Status sertifikasi lahan Perda persampahan pada daerah tersebut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada untuk TPA MoU dan perjanjian pengelolaan serta anggaran pengelolaan TPA Serah-terima aset



Powerpoint Templates



Parameter berpengaruh Parameter Umum



Parameter Fisika Tanah



Parameter Fisik Lingkungan Fisik



Batas administrasi



Permeabilitas tanah



Bahaya banjir Intensitas hujan



Kedalaman akuifer Status kepemilikan tanah Sistem aliran air tanah



Kapasitas lahan Pemanfaatan air tanah



Jalan akses Lokasi site



Diversitas habitat Bising dan bau



Partisipasi masyarakat



Ketersediaan tanah penutup



Powerpoint Templates



Estetika



Pada tahap ini digunakan kriteria regional yaitu kriteria yang menentukan layak tidaknya pada suatu wilayah ditempatkan TPA



Kriteria Regional



Bertujuan memilih satu atau dua lokasi terbaik di antara beberapa lokasi layak TPA yang diperoleh pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini digunakan kriteria penyisih



Kriteria Penyisih Powerpoint Templates



Tahapan Penetapan



Bertujuan menghasilkan Peta yang menunjukkan zona layak TPA.



Tahapan Penyisihan



Tahapan Regional



Tahapan Penentuan Lokasi TPA



Tahap penentuan lokasi terpilih sebagai TPA oleh instansi yang berwenang setempat sesuai ketentuan berlaku.



Kriteria Regional dalam Pemilihan Lokasi TPA Berdasarkan SNI 03-3141-1994 • Kondisi Geologi – Tidak terletak di zona holocene fault – Tidak boleh di aerah berbahaya geologi



• Kondisi Hidrogeologi – Tidak boleh mempunyai muka air tanah kurang dari 3 meter – Tidak boleh kelulusan tanah lebih besar dari 106 cm/detik – Jarak terhadap sumber air minum harus > 100 m di hilir – Bila tidak ada zona yang memenuhi kriteria, maka harus ada masukan teknologi



• Kemiringan zona harus kurang dadri 20% • Jarak dari lapangan terbang (> 3.000 meter untuk turbo jet atau 1.500 m untuk jenis lain). • Tidak boleh pada daerah lindung/cagar alam, dan daerah banjir (periode ulang 25 tahun)



Powerpoint Templates



Kriteria Penyisih dalam Pemilihan Lokasi TPA Berdasarkan SNI 03-3141-1994 • Iklim – Intensitas hujan kecil – Arah angin dominan tidak menuju ke pemukiman



• Utilitas tersedia lebih lengkap dan dinilai baik • Lingkungan ekologis • Kondisi tanah – Produktivitas tanah tidak tinggi – Kapasitas dan umur, dapat menampung lahan lebih banyak – Ketersediaan tanah penutup – Status tanah



• Demografi, kepadatan penduuk rendah dinilai makin baik • Batas administratif, dalam batas administratif makin baik • Kebisingan, semakin banyak penyangga semakin baik • Bau, semakin banyak penyangga semakin baik • Estetika, semakin tidak terlihat • Ekonomi, semakin kecil biaya satuan pengelolaan sampah semakin baik.



Powerpoint Templates



Parameter Umum untuk Evaluasi Lahan TPA 1. 2. 3. 4. 5.



Batas Administrasi Pemilik Tanah Kapasitas Lahan Jumlah Pemilik Lahan Partisipasi Masyarakat



Powerpoint Templates



Parameter Lingkungan Fisik untuk Evaluasi Lahan TPA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Tanah di atas muka air tanah Air tanah Sistem aliran air tanah Pemanfaatan air tanah Bahaya banjir Tanah penutup Intensitas hujan Jalan ke lokasi Waktu transportasi Permukiman dan jalan masuk



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



Lalu lintas Tata guna tanah Pertanian Daerah lindung Biologis/habitat Kebisingan/bau Estetika



Powerpoint Templates



Pemanfaatan Lahan TPA • Lahan Efektif : – Bagian lahan yang digunakan sebagai lokasi pengurugan dan penimbunan sampah. – Lahan Efektif direncanakan sebesar +70% dari luas total keseluruhan TPA



• Lahan Utilitas : – Bangunan atau sarana lain di TPA, khususnya agar pengurugan dan kegiatan dapat berlangsung – Mencakup : jalan, jembatan timbang, bangunan kantor, hanggar, 3R, bangunan pengolah leachate, bangunan pencucian kendaraan, daerah buffer (pepohonan), lingkungan, dsb.



Powerpoint Templates



Penentuan Lokasi TPA



STUDI KASUS



Powerpoint Templates



Studi Kasus • Hitung : kebutuhan area landfill untuk kota dengan populasi sebesar 31.000 jiwa. • Asumsi: – Sampah yang dihasilkan : 2,9 kg/kapita/hari – Massa jenis sampah terkompaksi di landfill : 474,6 kg/m2 – Kedalaman sampah terkompaksi : 6 m



• Penyelesaian ?



Powerpoint Templates



Studi Kasus • Sampah yang dihasilkan dalam ton/hari : = (31.000 Orang) X (2,9 kg/kapita/hari) = 89,9 ton 1000 kg/ton • Volume yang dibutuhkan/hari: = 89,9 ton/hari x 1000 kg/ton = 189 m3/hari 474,6 kg/m2 • Area yang dibutuhkan/tahun*) = 180 m3/hari x 365 hari/tahun 6m = 11.407,5 m2/tahun Catatan : *) Lahan penimbunan saja



Powerpoint Templates



Sumber : Materi Diseminasi & Sosialisasi Keteknikan PLP Direktorat Pengembangan PLP. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum



Powerpoint Templates



www.FasilitatorSanitasi.Org