13 0 410 KB
TEKNIK DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA
STUKTUR ORGANISASI DAN ADMINISTRASI LABORATORIUM IPA
OLEH : Kelompok 2 Desak Made Dwi Marselinda
(2113071013)
Made Wahyuni
(2113071016)
Luh Gede Sulistia Dharma Patni
(2113071017)
Ni Gusti Ayu Putu Windy Wijayanti
(2113071032)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2021/2022
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah TEKNIK DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA yang berjudul “Struktur Organisasi dan Administrasi Laboratorium IPA”. Kami
mengucapkan
terimakasih
kepada
bapak
Kompyang
Slamet,S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen mata kuliah TEKNIK DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,Oleh sebab itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Selain itu kami juga berharap agar pembaca mendapatkan pengetahuan setelah membaca makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Singaraja,19 September 2021
Penulis
i DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………. i Daftar
Isi…………………………………………………………....
……………...ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………..……………………………………….1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..2 1.3 Tujuan…………………………………………………………………………2 BAB II PEMBAHASAN 2.1
Struktur
Organisasi
Pengelola
Laboratorium
IPA……………………………..2 2.2 Administrasi Laboratorium IPA……………………………………………….9 BAB III PENUTUP 3.1
Kesimpulan………………………………………………......………….…… 17
3.2 Saran………………………………………………………...……….…...…..17 Daftar Pustaka………………………………………………………....……........18
ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dalam usaha mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia, diperlukan keselarasan dan pelaksanaannya antara berbagai sektor kehidupan untuk terlaksananya tujuan pembangunan tersebut. Salah satunya adalah
dengan
menyiapkan
sarana
dan prasarana
pendukung kegiatan
pembelajaran disekolah yaitu berupa laboratorium IPA. Laboratorium merupakan suatu tempat melakukan kegiatan riset ilmiah, eksperimen, pengukuran, ataupun pelatihan ilmiah (Wikipedia Bahasa Indonesia). Di laboratorium inilah siswa akan melakukan sebuah praktikum IPA untuk menerapkan teori-teori IPA yang telah dipelajarinya di kelas. Didalam praktikum tersebut tentu menggunakan alat dan bahan praktikum, yang mana memiliki peranan penting dalam membantu proses belajar mengajar. Oleh karena itu alatalat dan bahan-bahan praktikum dilaboratorium harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Dengan pengelolaan yang tepat maka akan dapat memperpanjang masa penggunaan alat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Untuk pengelolaan laboratorium pastinya harus ada tenaga laboratorium agar laboratorium dapat digunakan sebagaimana mestinya tenaga laboratorium memiliki tanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi termasuk fasilitas, alat-alat serta bahan-bahan praktikum. Pengelolaan laboratorium IPA untuk dapat mencapai
suatu
sasaran
maka
harus
memiliki
kriteria
pengoorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan kerja laboratorium.
perencanaan,
1 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana struktur organisasi laboratorium IPA? 2. Apa saja tugas laboratorum ipa ? 3. Apa itu administrasi laboratorium ipa ? 1.3 Tujuan 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur organisasi serta administrasi pengelolaan laboratorium IPA. 2. Mahasiswa mampu memahami sebuah kompetensi dan tugas seorang laboran. 3. Mahasiswa mampu memahami administrasi yang ada di laboratorium.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Struktur Organisasi Pengelola Laboratorium IPA Dalam sebuah laboratorium terdapat struktur organisasi laboratorium yang mana akan mengatur dan menengelola laboratorium di sekolah. Organisasi laboratorium IPA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA. Pengorganisasian laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas serta sumber daya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA. Struktur organisasi laboratorium IPA di sekolah tempatnya di SMP dapat digambarkan sebagai berikut:
2
Gambar 1. Bagan Struktur organisasi laboratorium IPA Pada struktur organisasi tersebut, koordinator laboratorium mendapatkan komando dari kepala sekolah secara langsung dan mendapatkan komando dari wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan sarana prasarana.
Tugas Pokok Pengelola Dalam Organisasi Laboratorium IPA Adapun tugas-tugas pokok dari pengelola organisasi di laboratorium IPA adalah sebagai berikut : A. Kepala Sekolah Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah Urusan kurikulum dan Sarana Prasarana yang juga bekerja sama dengan koordinator lab dalam pelaksanaan kegiatan lab. Dimana Kepala Sekolah memiliki tugas pokok yaitu:
1. Memberi tugas kepada penangungjawab teknis laboratorium IPA, penanggung jawab mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, dan laboran. 2. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-petugas laboratorium IPA. 3 3. Memberikan
motivasi
kepada
guru-guru
IPA
dalam
hal
kegiatanlaboratorium IPA. 4. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium sesuai dengan program kerja yang telah disusun, mengesahkan program kerja laboratorium dan mendisposisikan program yang dapat dilaksanakan dan tidak dapat dilaksanakan dengan memberikan masukan serta pertimbangan terhadap program yang diajukan. 5. Mengesahkan program kerja laboratorium dan mendisposisikan program yang dapat dilaksanakan dan tidak dapat dilaksanakan dengan memberikan masukan dan pertimbangan terhadap program yang diajukan. B. Koordinator Laboratorium Koordinator atau kepala laboratorium berwenang dan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan menindaklanjuti seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan laboratorium IPA. Tugas pokok koordinator laboratorium adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan dan Pengembangan Laboratorium Menyusun rencana pengembangan laboratorium. Merencanakan pengelolaan laboratorium. Mengembangkan sistem administrasi laboratorium. Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) Kerja Laboratorium yang terintegrasi dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta penanganan bahan berbahaya dan beracun. 2. Pengelolaan Kegiatan Laboratorium
Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru mata pelajaran IPA untuk menyusun buku pedoman pelaksanaan praktikum, ataupun membuat publikasi karya ilmiah. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium. Mengevaluasi kegiatan laboratorium dan menyusun laporan kegiatan laboratorium. 4 3. Pembagian tugas teknisi dan laboran Laboratorium Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran. Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran. Mensupervisi teknisi dan laboran. Membuat laporan secara periodik tiap semester. 4. Memantau Sarana dan Prasarana Laboratorium Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium. Memantau kondisi keamanan bangunan laboratorium. Mendesain ruangan laboratorium. Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk pengadaan alat dan bahan praktek. 5. Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran dalam kegiatan laboratorium Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran. Menilai kegiatan laboratorium. Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya. C. Guru Mata Pelajaran IPA Berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam pemanfatan peralatan laboratorium. Tugas pokok guru mata pelajaran IPA adalah 1. Merencanakan pemanfaatan laboratorium sekolah Membuat daftar dan merencanakan kebutuhan bahan peralatan dan suku cadang laboratorium. Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.
2. Mengatur Penyimpanan balon peralatan perkakas dan suku cadang laboratorium Bersama laboran mengkoordinir penataan ruang laboratorium IPA berdasarkan desain yang dibuat kepala laboratorium. Mencatat
bahan,
peralatan,
dan
fasilitas
laboratorium
dengan
memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi mengatur 5 tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium IPA. 3. Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum Mendampingi
dan
mengatasi
peserta
didik
ketika
melakukan
praktikum. Memandu peserta didik untuk menggunakan peralatan dan bahanbahan yang ada di laboratorium sesuai aturan. Berkoordinasi dengan laboran untuk menyiapkan paket bahan danrangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan praktikum sertamengecek paket bahan dan rangkaian peralatan setelah selesai praktikum. D. Laboran Dimana seorang laboran berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam penyiapan praktikum, penyimpanan, pemeliharaan peralatan dan bahan laboratorium IPA. Tugas pokok dari seorang laboran adalah sebagai berikut : 1. Menginventaris bahan dan peralatan praktikum Mencatat dan mengklasifikasikan bahan dan peralatan laboratorium. Mencatat penggunaan bahan dan peralatan laboratorium. Mengisi buku administrasi laboratorium. 2. Mencatat kegiatan Praktikum Mencatat kehadiran guru dan peserta didik. Mencatat penggunaan alat dan bahan laboratorium IPA. Mencatat kerusakan alat. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik. 3. Menyiapkan bahan dan peralatan yang sesuai dengan penuntun praktikum
Berkoordinasi bersama guru mata pelajaran IPA menata ruang laboratorium berdasarkan desain yang dibuat oleh kepala laboratorium. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum. Bertanggung jawab atas kebersihan alat dan bahan dan ruangan lab beserta perlengkapannya sebelum dan sesudah praktikum.
6 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kompetensi Seorang Laboran IPA atau PLP Adapun sebuah kompetensi dari seorang laboran menurut permakdiknas no 26 tahun 2008 yaitu sebagai berikut : A. Kepala Laboratorium Adapun sebuah kompetensi dari kepala laboratorium adalah sebagai berikut : Kompetensi kepribadian yang meliputi Kompetensi dalam menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia serta menunjukkan komitmen terhadap tugas. Kompetensi sosial yang meliputi kompetensi dalam bekerja sama dalam pelaksanaan tugas dan berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Kompetensi manajerial yang meliputi -
Kompetensi dalam merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah/madrasah.
-
mengelola kegiatan laboratorium sekolah/madrasah.
-
membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium sekolah/ madrasah.
-
memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/madrasah.
-
mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium sekolah/madrasah.
Kompetensi profesional yang meliputi -
Kompetensi dalam menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah/madrasah.
-
memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di sekolah/madrasah.
-
Menjaga
kesehatan
dan
keselamatan
kerja
di
laboratorium
sekolah/madrasah.
7 B. Teknisi Laboratorium Kompetensi dari teknisi laboratorium adalah sebagai berikut: Kompetensi kepribadian yang meliputi - Kompetensi dalam menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia. - Menunjukkan komitmen terhadap tugas. Kompetensi sosial yang meliputi Kompetensi dalam
bekerja sama dalam pelaksanaan tugas dan
berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Kompetensi administratif yang meliputi Kompetensi
dalam
merencanakan
pemanfaatan
laboratorium
sekolah/madrasah dan mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas, dan suku cadang laboratorium sekolah/madrasah. Kompetensi profesional yang meliputi - Kompetensi dalam menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah /madrasah. - Merawat peralatan dan bahan di laboratorium sekolah/madrasah - Menjaga
kesehatan
sekolah/madrasah.
dan
keselamatan
kerja
di
laboratorium
C. Laboran Berikut adalah kompetensi dari seorang laboran : Kompetensi kepribadian yang meliputi - kompetensi dalam menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia. - Menunjukkan komitmen terhadap tugas. Kompetensi sosial yang meliputi - Kompetensi dalam bekerja sama dalam pelaksanaan tugas. - Berkomunikasi secara lisan dan tulisan. 8 Kompetensi administratif yang meliputi - Kompetensi dalam menginventarisasi bahan praktikum. - Mencatat kegiatan praktikum. Kompetensi profesional yang meliputi - Kompetensi dalam merawat ruang laboratorium sekolah/madrasah. - Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah/madrasah. - Melayani
kegiatan
praktikum
dan
menjaga
kesehatan
sertakeselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah. 2.2 Administrasi Laboratorium IPA Proses Pengadaan Alat Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan daftar alat dan bahan yang akan disediakan/dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari masing- masing guru mata pelajaran yang dikoordinasikan dengan kepala laboratorium selaku penanggung jawab laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan disediakan/dibeli dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium. Daftar alat dan bahan harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan priotitas, artinya didahulukan alat dan bahan yang paling penting dan mendesak untuk disediakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai
penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah. Proses Inventarisasi dan Administrasi Laboratorium IPA Administrasi adalah suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas & aktifitas laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat terorganisir dengan sistematis. Komponen laboratorium yang perlu dilakukan administrasi meliputi: 1. Bangunan/Ruangan laboratorium. 2. Fasilitas umum laboratorium. 3. Peralatan dan bahan. 9 4. Ketenagaan laboratorium. 5. Kegiatan laboratorium. Administrasi ini selanjutnya akan dilakukan menggunakan format administrasi tiap komponen meliputi: Format A: Data ruangan laboratorium. Format B1: Kartu barang. Format B2: Daftar barang. Format B3: Daftar penerimaan / pengeluaran barang. Format B4: Daftar usulan/ permintaan barang. Format C1: Kartu alat. Format C2: Daftar alat. Format C3: Daftar penerimaan / pengeluaran alat. Format C4: Daftar usulan / permintaan alat. Format C5 : Daftar usulan / permintaan alat dari acara praktikum. Format C6: Daftar usulan / permintaan alat dari tiap lab. Format D1: Kartu bahan. Format D2: Daftar bahan. Format D3: Daftar penerimaan / pengeluaran bahan kimia. Format D4: Daftar usulan / permintaan bahan. Format D5: Daftar usulan / permintaan bahan dari acara praktikum.
Format D6 : Daftar usulan / permintaan bahan dari tiap lab. Format E: Data ketenagaan Format F: Agenda kegiatan lab. Jenis pengadministrasian meliputi: 1. Pengadministrasian Bangunan atau Ruangan Laboratorium Misalnya : Ruangan praktikum, ruangan persiapan, ruangan penyiapan, Greenhouse, dll. Ruangan-ruangan tsb harus tercatat namanya, ukuran, dan kapitasnya dalam Format A.
10
2. Pengadministrasian fasilitas umum laboratorium Fasilitas umum laboratorium adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan
laboratorium.
Untuk
mengadministrasikannya
digunakan 4 macam format yaitu Format B1, B2, B3 dan B4. Barangbarang fasilitas umum meliputi:
11
Meja tulis Meja demonstrasi Lemari alat/bahan Instalasi air Saklar listrik Barometer Bak cuci Meja tik/komputer Meja praktikum Alat penangkal kebakaran Kran air/gas Papan tulis
Papan pengumuman Rak alat/zat Kursi/bangku Jam dinding Termometer ruangan Barometer ruangan Penuntun Praktikum Lampu
Format B1 atau Kartu Barang Kartu ini digunakan oleh petugas di setiap laboratorium. Jika suatu sekolah memiliki beberapa jenis laboratorium, maka untuk barang sejenis nomor kartu di setiap lab harus sama, juga kartu ini hanya digunakan untuk satu macam barang. Pada bagian atas kartu barang tertera abjad dari A sampai Z untuk memberi label nama awal dari suaru barang. Misalnya Barometer, dan Blower. Kedua barang tersebut diawali dengan huruf B, maka huruf-huruf lainnya dari C s.d. Z harus dihilangkan dengan cara mengguntingnya. Secara alfabetis urutan kata Barometer (Ba) lebih dahulu dari kata Blower (Bl), maka Barometer bernomor B1 dan Blower bernomor B2. Nama barang diisi dengan nama yang lazim digunakan misalnya barometer. Golongan barang dimaksudkan apakah barang tersebut termasuk perkakas, barang optik, barang elektronik, perabot, dsb.
12 Kode barang disesuaikan dengan kode yang diberikan oleh pabrik atau buku katalog. Nomor induk adalah nomor pada buku induk/daftar barang. Lokasi penyimpanan diisi dengan R_ / L_ / Rk_ / Tk_ . R, L, Rk dan Tk menyatakan Ruangan, Lantai, Rak, dan Tingkat.
Tanggal diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun saat penerimaan barang atau pengeluaran barang. Di bagian sebelahnya, kartu barang tersebut memuat informasi tentang riwayat barang yang memberi keterangan tentang pelaksanaan pemeliharaan atau perbaikan dari barang tersebut.
13 3. Pengadministrasian alat laboratorium
Alat laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum.
Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk masingmasing alat.
Informasi yang harus dicantumkan dalam kartu alat yaitu nomor kartu, golongan alat, nomor induk, spesifikasi (nama alat, merk, ukuran, pabrik, kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan, dan jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat keperangkatan harus dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya lebih banyak.
14 4. Pengadministrasian Bahan Kimia di Laboratorium
Dalam mengadministrasikan bahan kimia adalah menggunakan format D. Spesfikasi bahan kimia yang diinformasikan yaitu nama-nama zat dalam bahasa Inggris, rumus kimia, massa molekul (Mr), kemurnian, konsentrasi,massa/berat jenis (BJ),Ujud, Warna, pabrik dan Kode Zat.
15
Administrasi Penggunaan Laboratorium IPA
Proses pengadministrasian pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium. Dengan pengadministrasian yang tepat semua aktivitas Instruksi
laboratorium Mendikbud
No.
dapat terorganisir
dengan
fasilitas
dan
sistematis. Menurut
4/M/1980 tentang tata pelaksanaan dan pelaporan
hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan Depdikbud, maka ada beberapa daftar alat inventarisasi yang harus digunakan atau diisi, diantaranya: a. Buku
inventaris.
b. Kartu stok. c. Kartu permintaan / peminjaman alat/bahan. d. Buku catatan harian. e. Kartu alat bahan yang rusak. f. Kartu reparasi. e. Format label. Buku lainnya yang melengkapi perangkat administrasi diatas adalah: a. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS. b. Program semester kegiatan laboratorium. c. Jadwal kegiatan laboratorium. d. Pengamanan,
perawatan
dan pengawasan, pada dasarnya pengamanan,
perawatan dan pengawasan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan
terjadinya
kecelakaan
sewaktu
bekerja dilaboratorium dan penanganannya bila terjadi kecelakaan.
16
BAB III PENUTUP 3.1 1.
Kesimpulan Struktur organisasi laboratorium ipa terdiri dari kepala sekolah (yang tugasnya penangguang jawab),kepala laboratorium tugsnya perencanaan, pengembangan laboratorium, pengelola kegiatan laboratorium, guru mata pelajaran ipa tugasnya merencanakan pemanfaatan laboratorium ipa, laboran tugasnya Menginventaris bahan dan peralatan praktikum, mencatat kegiatan pratikum, peserta didik tugasnya menerapkan pratikum sesuai dengan aturan.
2.
Tugas seorang laboran adalah menginventariskan bahan dan peralatan pratikum, mencatat kegiatan, menyiapkan bahan dan alat yang akan dipratikumkan kompetensi profesiaonal laboran kompetensi merawat ruang laboratorium, mengelola bahan dan alat laboratorium, melayani kegiatan pratikum.
3.
Adminitrasi laboratorium ipa terdiri dari proses pengadaan alat, proses inventaris dan administrasi laboratorium ipa, adminitrasi penggunaan laboratorium IPA.
3.2
Saran Penulis menyadari jika dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan serta jauh dari kata sempurna.tentunya,penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bias di pertanggungjawabkan nantinya.oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran mengenai pembahasan makalah ini.
17
DAFTAR PUSTAKA Kasmawati & Masriani Adilla. 2018. Pengaruh Kompetensi Managerial dan Kompetensi Profesional Terhadap Pengelolaan Laboratorium SMA Negeri
Se-Kabupaten
Luwu
Jawa
Timur
https://media.neliti.com/media/publications/337970-pengaruh-kompetensimanajerial-dan-kompe-2ef252e0.pdf diakses tanggal 22 september 2020
https://www.academia.edu/10388137/STRUKTUR_ORGANISASI_LABORATO RIUM https://www.slideshare.net/tejosusiratmoko/permendiknas-no26-2008-standartenaga-laboratorium