Tenis Lapangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEKNIK DASAR TENIS LAPANGAN



OLEH: JULIAN 200900778



DOSEN: Naimatul Jamaliah, M.Pd



  PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS SAINS CUT NYAK DIEN 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat allah swt. Atas berkat dan rahmatNya kita senantiasa diberi kesehatan jasmanai maupun rohani dan berkah yang tak terhingga. Sholawat serta salam tak lupa Penulis hanturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benerang seperti yang kita rasakan saat ini. Penulis berharap dengan selesainya tugas makalah ini dapat memudahkan kita semua untuk memahami mata kuliah ini. Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi penulisan, pemilihan kata, kerapian, dan isi. Oleh karena itu, kepada pembaca makalah ini, Penulis sangat mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah inui dan perbaikan dalam berbagai hal untuk kedepanya.



Langsa, Oktober 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1



Latar Belakang Masalah.........................................................................1



1.2



Rumusan Masalah...................................................................................1



1.3



Tujuan Permasalahan.............................................................................1



BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 2.1.



Sejarah Tenis Lapangan di Indonesia...................................................2



2.2.



Pengertian Tenis Lapangan....................................................................3



2.3.



Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan...............................................3



BAB III PENUTUP................................................................................................9 Kesimpulan.........................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Masalah Pada saat ini tenis lapangan adalah olahraga permainan yang mendunia.



Akan tetapi di Indonesia, tenis lapangan masih menjadi permainan olahraga yang asing di masyarakat pedesaan. Tenis lapangan masih kalah populer jika dibandingkan dengan olahraga bulutangkis. Tenis lapangan adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan disebuah lapangan yang dipisah oleh sebuah jaring. Tenis lapangan dapat dimainkan secara single atau berpasangan. Tenis lapangan memiliki banyak teknik dasar. Didalam makalah ini, telah dibahas semua yang bersangkutan dengan teknik lapangan, mulai dari sejarah, teknik dasar, peraturan, maupun sarana dan prasarana tenis lapangan.



1.2



Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini



adalah sebagai berikut: 1)



Bagaimana sejarah di Indonesia tentang tenis lapangan?



2)



Apakah yang dimaksud dengan olahraga tenis lapangan?



3)



Sebutkan dan jelaskan teknik dasar tenis lapangan?



1.3



Tujuan Permasalahan Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah



ini, yaitu sebagai berikut: 1)



Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah T & P Tenis Lapangan II.



2)



Sebagai salah satu bentuk pengetahuan tentang olahraga tenis lapangan.



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1. Sejarah Tenis Lapangan di Indonesia Kemungkinan besar orang Belandalah yang memperkenalkan tenis lapangan di Indonesia. Walaupun tidak mustahil pula permainan ini dibawa oleh pelaut Inggris yang singgah di kota-kota besar kepulauan Nusantara. Sayangnya arsiparsip berbagai perkumpulan milik warga Negara Belanda yang pernah berdiri di negeri ini telah hilang, sehingga kita tidak dapat melacak mana diantara kedua perkiraan itu yang lebih benar. Pada saat itu hanya kaum bangsawan yang bisa memainkan tenis lapangan. Jumlah pemain pribumi mulai meningkat pada tahun 1920-an seiring kian banyaknya murid-murid Indonesia memasuki sekolah-sekolah menengah para siswa stovia, Rechts School NIAS, sehingga olahraga itu dikenal secara luas. Pada tahun 1934, diadakan semacam kejuaraan nasional oleh  De Alegemeene Nederlandsche Lawn Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur dan tiga wakil pribumi mampu jaya. Pada partai tunggal putra Soemadi melawan Samboeja dimenangkan Samboeja. Ganda putra Hoerip bersaudara menggilas Bryan/Abdenanon 6-3, 6-4 dan ganda campuran Samboeja/Soelastri mendepak Bryan/Schermbeek 6-4, 6-2. Pada tanggal 26 Desember 1935 di Semarang, telah dicetuskan pembentukan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI). Bapak Budiyarto Martoatmodjo dianggap sebagai peletak dasar utama pendirian oeganisasi PELTI. Ketika menguraikan asas dan tujuan pendiriannya, ia mengatakan bahwa PELTI sebagaimana organisasi kebanggaan lainnya, sama sekali tidak bersifat mengasingkan diri. Maka PELTI akan selalu siap bekerja sama dengan persatuan tenis manapun asal atas dasar saling menghargai. Diungkapkan pula, tujuan praktis utama PELTI adalah mengembangkan dan memajukan lawn tenis di tanah air dan bagi bangsa sendiri. Dengan cara ini lebih



2



jauh diharapkan akan dicapai tali persaudaraan yang erat diantara segala perhimpunan



dan



pemain



tenis



bangsa



Indonesia.



PELTI



juga



akan



menyebarluaskan peraturan permainan, memberi keterangan dan bantuan dalam pembuatan lapangan tenis. Juga mengadakan dan mengatur serta menyumbang bagi pelaksanaannya pertandingan, disamping berusaha memasyarakatkan tenis itu sendiri.



2.2. Pengertian Tenis Lapangan Tenis lapangan adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan disebuah lapangan yang dipisah oleh sebuah jaring. Tenis lapangan dapat dimainkan secara single atau berpasangan.



2.3. Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan a)



Grip (Pegangan Raket) Pegangan raket tenis lapangan dengan raket bulutangkis sangan berbeda.



Tenis cenderung menggunakan ayunan tangan dan pergerakan badan serta putaran bahu untuk memukul bola, sehingga raket dapat dianggap sebagai perpanjangan tangan dan merupakan satu kesatuan dengan badan. Ketika pegangan raket berada di titik tengah, maka akan merusak kestabilan raket dan keutuhan ayunan lengan itu sendiri. Lain halnya dengan bulutangkis yang memiliki raket dengan berat yang lebih ringan dari tenis. Bulutangkis lebih banyak menggunakan gerakan pergelangan tangan daripada keseluruhan lengan hinga bahu itu sendiri, sehingga pegangan di tengah gagang justru lebih memperkuat cengkeraman. Berikut penjelasan posisi pegangan tangan di gagang tenis lapangan ditinjau dari posisi pegangan raket. Umumnya gagang raket tenis berbentuk oktagonal. Kedelapan sisi tersebut dibagi menjadi sisi atas, bawah, kiri, kanan dan sudut 1, 2, 3, dan 4 (searah jarum jam) seperti yang diilustrasikan pada gambar di samping. Yang dipakai menjadi patokan dari setiap tipe grip adalah posisi dari pangkal ujung jari telunjuk kita. Berikut adalah tinjauan beberapa grip atau pegangan raket dalam permainan tenis: 3



1)



Forehand Continental grip



Grip ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh pemain-pemain tenis jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Posisi tangan berada tepat di atas gagang raket dan posisi pangkal telunjuk berada di sudut 1 (untuk pemain tangan kanan) atau sudut 4 (untuk pemain kidal). Pemain pro modern yang tercatat masih menggunakan tipe ini adalah Stefan Edberg dan sebelumnya adalah John Mc Enroe. Grip ini sangat baik digunakan di permukaan lapangan yang cepat, seperti rumput, dan digunakan oleh pemain dengan tipe permainan ‘Service Volley’. Saat ini tidak banyak yang menggunakan tipe continental sebagai pegangan forehand utamanya karena tempo permainan yang semakin cepat dengan bola yang semakin berputar (spin). Minus grip ini adalah hanya bisa dipakai untuk pukulan mendatar (flat) dan mengiris (slice), sedangkan untuk pukulan spin agak sulit. Pemain yang memakai grip ini juga seringkali kesulitan menghadapi bola-bola top spin yang bersifat agak melambung parabolik. Akan tetapi, grip continental merupakan grip standar untuk melakukan service dan juga untuk pukulan volley serta overhead karena tangan mantap mencengkeram gagang raket. 2)             Forehand Eastern grip



4



Eastern merupakan grip yang paling mudah diaplikasikan petenis pemula. Grip ini seringkali disebut sebagai “pegangan berjabat tangan”. Anda dapat mencobanya dengan memulai pegangan dari leher raket, seperti menjabat tangan, lalu turun ke ujung gagang raket. Posisi dari pangkal telunjuk cenderung berada pada sisi kanan (untuk pemain tangan kanan) atau sisi kiri (untuk pemain kidal). Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik itu  flat, slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola top spin yang bersifat parabolik. Salah satu pemain pro yang merajai tenis di tahun 90′an, yaitu Pete Sampras, memakai grip ini sebagai pilihannya karena dia merupakan tipikal pemain Service Volley yang sangat nyaman memakai grip ini. 3)             Forehand Semi-Western grip



Grip jenis ini adalah grip yang paling banyak dipakai oleh pemain tenis modern, terutama yang memiliki tipe permainan baseliner. Anda dapat mencoba grip ini dengan menempatkan pangkal jari telunjuk anda di sudut 2 (untuk pemain tangan kanan) atau 3 (untuk pemain kidal). Atau bisa juga berawal dari grip eastern kemudian tangan anda diputar searah jarum jam satu sudut ke sudut 2 atau 3.



5



Keunggulan dari grip ini adalah anda dapat memukul spin dengan baik sehingga kemungkinan bola untuk melewati net lebih besar karena sifatnya yang parabolik. Grip ini juga dapat dipakai untuk memukul flat tetapi tidak direkomendasikan untuk memukul slice. Minus dari grip ini adalah sulit untuk mengantisipasi bola-bola rendah yang dihasilkan dari pukulan flat atau slice terutama di lapangan cepat (grass atau hard court). Beberapa contoh pemain pro yang menggunakan grip ini adalah : Andre Agassi, Roger Federer, Marat Safin.



b)



Teknik atau sikap menerima servis



Sikap menerima servis merupakan sebuah sikap siap yang biasa dilakukan pemain tenis ketika bola servis akan dilakukan oleh pihak lawan. Macam-macam teknik pukulan dalam permainan tenis lapangan



1)



Forehand



drive



adalah



sebuah



pukulan



yang



dilakukan



dengan



yang



dilakukan



dengan



menghadapkan telapak tangan ke arah depan. 2)



Backhand



drive



adalah



sebuah



pukulan



menghadapkan telapak tangan ke arah belakang, dan punggung tangannya ke arah depan. 3)



Servis adalah pukulan yang dilakukan pertama kali untuk mengawali sebuah permainan tenis.



6



4)



Pukulan volley adalah sebuah pukulan forehand ataupun backhand yang dilakukan sebelum bola memantul di lapangan. Pukulan ini biasa dilakukan setelah melakukan smash.



5)



Pukulan melambung (lob) adalah sebuah teknik pukulan dimana bola dilambungkan tinggi kearah belakang lawan.



6)



Pukulan smash adalah sebuah pukulan yang dilakukan dengan sangat keras untuk menghantamkan bola ke arah lapangan sang lawan. Pukulan smash dilakukan ketika bola berada diatas kepala.



7



7)



Pukulan chop/ slice adalah pukulan forehand ataupun backhand dimana kepala raket agak dimiringkan sedikit lalu bola dipukul dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.



8



BAB III PENUTUP Kesimpulan Tenis lapangan adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan disebuah lapangan yang dipisah oleh sebuah jaring. Tenis lapangan dapat dimainkan secara single atau berpasangan. Berikut adalah tinjauan beberapa grip atau pegangan raket dalam permainan tenis: 1)



Forehand Continental grip



2)



Forehand Eastern grip



3)



Forehand Semi-Western grip Dalam permainan tenis, agar dapat menyuguhkan satu bentuk permainan



yang bermutu, kita harus menguasai tentang berbagai macam pukulan. Khusus bagi para pemula, beberapa macam pukulan harus dikuasainya, di antaranya adalah: 1)



Forehand drive



2)



Backhand drive



3)



Servis



4)



Pukulan volley



5)



Pukulan melambung (lob)



6)



Pukulan smash



7)



Pukulan chop/ slice



9



DAFTAR PUSTAKA



https://pemboronglapangan.wordpress.com/2016/10/01/cara-melakukan-servistenis-lapangan-yang-baik-dan-benar128/ Dilihat pada 1 Oktober 2021. https://shoukisemutibrahim.blogspot.com/2017/02/makalah-tenis-lapangan.html Dilihat pada 1 Oktober 2021.



10