Teori Akuntansi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • nona
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 3 Income/Laba Pengertian Income/Laba Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih menunjuk pada konsep yang oleh FASB disebut dengan laba Komprehensif (Suwardjono,2014:455). Sofyan Syafri H.,2004) dalam Aliyal Azmi (2007:12) mendefinisikan laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. Pengakuan Laba, Laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya, secara umum laba diakui sejalan dengan pengakuan pendapatan dan biaya. Pengukuran Laba, Pengukuran terhadap laba merupakan penentuan jumlah rupiah laba yang dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan Penyajian Laba, Penyajian laba perusahaan sangat diperlukan bagi pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan dimasa yang akan datang. Penyajian laba harus dapat dipahami oleh pihak yang berkepentingan, maka harus disajikan sesuai dengan prinsip yang berlaku umum. Pengungkapan Laba, Pengungkapan dengan menggunakan kata "sebagian" tidak diperkenankan untuk menjelaskan adanya bagian dari suatu jumlah. Pengungkapan hal tersebut harus dilakukan dengan mencantumkan jumlah atau persentase. Analisis Kasus Pada kasus 1 yang diuraikan kelompok kami menemukan kekeliruan pada pelaporan pasalnya fenomena tersebut sebenarnya telah tergambar di Indonesia diman dalam hal tersebut ditandai dengan lahirnya Peraturan Pencatatan Efek Nomor 1-A: tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa (Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-315/BEJ/062000 yang kemudian diubah dengan keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. Kep339/BEJ/072001), butir F.1.f menyebutkan bahwa perusahaan tercatat dilarang untuk melakukan tindakan rekayasa keterbukaan informasi. Namun beberapa fenomena serta temuan dilapangan seperti kasus PT. Kimia Farma Tbk., telah memberikan bukti yang kuat bahwa masih juga terdapat penyimpangan atau perekayasaan atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan, sehingga terdapat indikasi bahwa setiap emiten yang terdaftar disana telah melakukan hal yang sama. Kasus 2 Pada kasus PLN yang sudah diuraikan kelompok kami menganalisis bahwa kekeliruan terjadi pada penyajian dan pengakuan pada pihak PLN sendiri. Penyelesaian yang kami sarankan adalah lebih ditingkatkan kehati-hatian dalam



pelaporan keuangan yang terjadi. Sebagai pengotorisasi atau penanggung jawab, manajer seharusnya lebih teliti sebelum mengotorisasi laporan keuangan Jika sudah terjadi seperti ini bukan hanya perusahaan yang diragukan kualitas perusahaan dan nilai perusahaannya tetapi kredibilitas manajer juga bisa saja diragukan karena tidak teliti terhadap pelaporan yang akan dipublish secara umum. Untuk penulis laporan keuangan pun dituntut lebih teliti dan meningkatkan pemahaman atas penyajian laporan keuangan yang baik dan benar. Income Smoothing Perataan laba sebagai proses manipulasi profil waktu earning atau pelaporan earning agar aliran laba yang dilaporkan perubahannya lebih sedikit. Perataan laba yang dilaporkan dapat didefinisikan sebagai usaha yang sengaja untuk meratakan dan mengfluktuasikan tingkat laba. Dalam hal ini, perataan laba menunjukkan suatu usaha manajemen perusahaan untuk mengurangi variasi abnormal laba dalam batas-batas yang diijinkan dalam praktik akuntansi dan prinsip manajemen yang wajar (sound). Perbedaan Beban Biaya - Biaya adalah suatu nilai tukar prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh suatu manfaat, dimana periodenya lebih dari satu tahun. - Beban adalah penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pada pembagian kepada penanam modal. Letak di Laporan Keuangan : -Biaya, di neraca (Belum terpakai, biaya-biaya yang dianggap akan memberi manfaat dimasa yang akan datang, berupa aktiva) Misal : Sewa Dibayar Dimuka -Beban, di laporan laba-rugi (Pengeluaran/Biaya yang telah terpakai dan tidak dapat memberikan manfaat lagi dimasa yang akan datang) Misal : Beban Sewa.



Kelompok 2 Liabilities Kewajiban (liabilities) merupakan hutang suatu entitas yang timbul akibat suatu pembelanjaan atau pengeluaran entitas yang berasal dari kreditur. Pengakuan, Pada saat penandatanganan kontrak bila pada saat itu hak dan kewajiban telah mengikat. Bersamaan dengan pengakuan biaya bila barang dan jasa yang menjadi biaya belum dicatat sebagai aset sebelumnya.



Pengukuran, hutang diukur berdasarkan nilai yang akan dikeluarkan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut berdasarkan biaya historis, biaya kini, nilai realisasi/penyelesaian dan nilai sekarang. Penyajian, kewajiban disajikan dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan dengan aset. Pengungkapan, Nilai tercatat pada awal dan akhir periode Kewajiban diestimasi tambahan yang dibuat dalam periode bersangkutan Jumlah yang digunakan



Analisis Kasus Pengakuan, Dalam kasus PT.KAI



ditemukan bahwa adanya penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sekitar Rp 24 miliar yang diketahui pada saat dilakukannya inventarisasi pada tahun 2002, pengakuannya sebagai kerugian oleh manajemen Kereta Api dilakukan secara bertahap (diamortisasi) selama 5 tahun. pengukuran, Dalam ungkapan Hekinus Manao dalam diketahui bahwa pada saat terjadinya penurunan nilai suku cadang dan perlengkapan, nilai penurunan diukur dengan nilai rupiah yaitu sebesar Rp. 24 Milyar pada saat terjadinya penurunan nilai tersebut. Penyajian, Dalam kasus PT.KAI ditemukan bahwa kewajiban perseroan membayar Surat Ketetapan Pajak pajak pertambahan nilai Rp 95,2 miliar, yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak pada akhir 2003, disajikan dalam laporan keuangan sebagai piutang/tagihan kepada beberapa pelanggan yang seharusnya menanggung, beban pajak tersebut. Pengungkapan, Penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sebesar Rp 24 Miliar, yang diketahui pada saat dilakukan inventarisasi tahun 2002 diakui manajemen PT KAI sebagai kerugian secara bertahap (diamortisasi) selama lima tahun.



Kelompok 4 Biaya Pengertian biaya, Dalam SFAC No. 6, FASB dalam buku Suawardjono (20:398) “Beban adalah arus keluar atau menggunakan atas asset atau timbulnya kewajiban (atau kombinasi keduanya) dari pengiriman atau produksi barang, memberika jasa, atau melakukan kegiatan lain yang merupakan operasi yang sedang berlangsung entitas besar atau pusat”. Pengertian pengakuan, Pengakuan menyangkut masalah kriteria pengakuan yaitu apa yang harus dipenuhi agar penurunan nilai aset yang memenuhi definisi biaya atau rugi dapat diakui dan masalah saat pengakuan yaitu peristiwa atau kejadian apa yang menandai bahwa kriteria pengakuan telah dipenuhi.



Pengertian pengukuran, Penilaian aktiva dapat diukur atas dasar jumlah rupiah yang digunakan untuk penilaian aktiva dan hutang. Pengertian penyajian, Penyajian biaya tidak dapat dilepaskan dari penyajian pendapatan dan sarana untuk itu adalah statemen laba rugi. Penyajian elemen pendapatan, untung, biaya dan rugi bergantung pada konsep tentang apa saja yang membentuk laba. Pengungkapan Biaya, Di dalam neraca, jumlah kewajiban yang timbul sebagai akibat perbedaan antara jumlah pendanaan yang telah dilakukan oleh pemberi kerja sejak pembentuk program dengan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode yang sama. Analisis Kasus Pengakuan Beban, Menurut kelompok kami analisis pada pemaparan diatas berkaitan dengan pengakuan dimana terdapat pemenuhan kriteria dari pengakuan yaitu terjadinya pemanfaatan nilai ekonomik dari suatu biaya dalam hal ini adalah biaya pemasaran di PT. Indofarma pada tahun 2001-2002. Pengukuran Beban, Menurut kelompok kami analisis pada pemaparan diatas berkaitan dengan pengukuran dimana adanya jumlah pengukuran besarnya hasil penjualan antara tahun 2001 dan 2002 yang menunjukkan besaran nominal penjualan. Penyajian Beban, Menurut kelompok kami analisis pada pemaparan diatas berkaitan dengan penyajian bahwa nominal dari pemaparan diatas yang bersumber dari pelaporan laba rugi perusahaan hal itulah yang membuktikan adanya penyajian dari pemaparan diatas. Pengungkapan Beban, Menurut kelompok kami analisis pada pemaparan diatas berkaitan dengan pengungkapan bahwa dimana besarnya biaya-biaya yang diakui selama 1 periode tersebut dan dibandingkan dengan periode sebelumnya hal itu menunjukkan bagian dari komponen laba rugi yang dimana laba rugi merupakan bentuk dari pengungkapan. Kelompok 5 Ekuitas Menurut Soewardjono (2014:514) definisi ekuitas adalah: “Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban”. Pengakuan, Didalam pengakuan modal biasanya modal diakui saat pemodal mentransfer sumber daya, biasanya kas kepada perusahaan sebagai imbalan



bagian kepemilikan perusahaan, pengakuan modal biasanya digunakana dalam perusahaan perseorangan atau partnership. Pengukuran Dasar pengukuran yang lazim digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis. Penyajian Urutan penyajian modal dalam neraca sebenarnya menggambarkan urutan perlindungan dalam kondisi perusahaan mengalami defisit dan dalam kondisi perusahaan dilikuidasi Pengungkapan Dari sudut pemegang saham, ekuitas pemegang saham merupakan hak atas kekayaan atau nilai yang tertanam dalam perseroran Kalau dipandang dari sudut kesatuan usaha, ekuitas pemegang saham merupakan “utang” perseroan kepada para pemegang saham. Analisis Kasus Pengakuan Bagian penerimaan (pembayaran) bersih utang pihak berelasi (laporan arus kas). BEI menemukan adanya indikasi salah saji, berdasarkan laporan posisi keuangan, pelunasan utang berelasi Rp 124 miliar, tapi di laporan arus kas hanya diakui pembayaran Rp 108 miliar. Perusahaan akan merevisi bagian ini. Analisis : Seharusnya jumlah pelunasan utan berelasi di laporan posisi keuangan dan laporan arus kas menyatakan jumlah yang sama. Pengukuran Bagian pembayaran kas kepada karyawan. BEI menemukan adanya salah kaji, karena berdasarkan LK Tengah Tahunan, pembayaran kas kepada karyawan mencapai Rp 1,91 triliun, tapi pada periode kuartal III-2014 turun menjadi hanya Rp 59 miliar. Tidak terdapat penjelasan apakah terdapat pengembalian dana karyawan. Perusahaan menyatakan seharusnya tertulis Rp 1,9 miliar bukan triliun. Analisis : Seharusnya dalam menyatakan jumlah dalam laporan keuangan dilakukan dengan seksama dan teliti. Penyajian Bagian utang lain-lain kepada pihak terelasi dan pihak ketiga. BEI menilai bagian ini tidak tie up dengan informasi yang disajikan pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Menurut perusahaan, jumlah utang lain-lain disajikan pada CALK nomor 20 halaman 52 yaitu sebesar Rp 58 miliar. Analisis : Seharusnya jumlah yang tertera pada laporan keuangan dan CALK sama. Pengungkapan Setelah mensuspensi saham INVS, otoritas bursa pun melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan perusahaan kuartal III-2014. Dari situ diketahui ada lima poin dalam laporan keuangan Inovisi yang mencurigakan. Manajemen Inovisi sudah menyanggupi untuk memperbaiki laporan keuangannya



tersebut. Analisis : seharusnya dalam proses pembuatan laporan keuangan menggunakan konsep pengungkapan yang sesuai dengan PABU. Kelompok 1 Asset Aktiva adalah saran atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu kesatuan usaha atau perusahaan yang harga perolehannya atau nilai wajarnya diukur secara objektif Pengukuran bukan merupakan suatu kriteria untuk mendefinisi aset, tetapi merupakan kriteria dalam pengakuan aset. Salah satu kriteria pengakuan aset adalah keterukuran manfaat ekonomik masa mendatang. Pengakuan, Pada umumnya pengakuan aset dilakukan bersamaan dengan adanya transaksi, kejadian, atau keadaan tersebut. Disamping memenuhi definisi aset, kriteria keterukuran, keterpautan, dan keterandalan harus dipenuhi pula Pengungkapan, Bila sebagian atau seluruh bunga dikapitalisasitentu saja akan ada sebagian informasi yang hilang. Oleh karena itu, perlu ada pengungkapan (disclosure) tentang hal ini sehingga statemen keuangan tidak menyesatkan. Penyajian, Prinsip akuntansi berterima umum, terutama standar akuntansi menetapkan penyajian dan pengungkapan tiap pos-pos aset. Walaupun aset didefinisi secara umum sebagai manfaat ekonomik di masa datang yang dikuasai kesatuan usaha dan yang benar-benar timbul dari transaksi yang sah, Analisis Kasus Pengakuan Analisis berkaitan dengan pengakuan dimana terjadinya pemanfaatan nilai jual dari penyimpangan dalam penjualan atau pelepasan aset tetap tetap tanah dan bangunan yang dijalankan tidak sesuai dengan prosedur dan tidak transparan, LBH Medan menurut Surya, aksi korporasi tersebut melanggar dan menabrak aturan hukum. Pengukuran Analisis berkaitan dengan pengukuran Sehingga dengan demikian dalam pengukuran yang kita lihat, penjualan tersebut terjadi kerancuan dimana nilai yang tertera dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan nilai penjualan asset yang telah diketahui. Pada saat penjualan atau pelepasan nilai aset itu sebesar Rp 172,3 miliar, sedangkan harga yang tertera dalam akta jual beli sebesar Rp 176,7



miliar. Berbeda halnya dengan yang tercantum di laporan keuangan mengenai laba perusahaan yang nilainya sebesar Rp 166,09 miliar. Penyajian Analisis berkaitan dengan penyajian nominal dari pemaparan diatas yang bersumber dari laporan keuangan dan akta jual beli tidak sesuai dengan yang terjadi ketika saaat asset tersebut dijual. Pengungkapan Analisis berkaitan dengan pengungkapan yaitu besar nilai yang tertera dalam akta jual beli dibandingkan dengan nilai penjualan aset tersebut terdapat penyimpangan atau adanya ketidaksesuaian data dan informasi.