21 0 48 KB
TES KALORI 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pasang pengalas perlak dan handuk pada bagian kepala tempat tidur pasien di tidurkan pada tempat tidur khusus dengan sudut 30 derajat Periksa keadaan umum pasien lakukan otoscopi sebelum di lakukan penyemprotan pasang kaca mata frenzel Masukan air dingin di campur air panas ke dalam comb, ukur suhu sampai mencapai suhu 30 derajat 7. pasang lampu kepala 8. Pasang bengkok di bawah telinga pasien 9. Semprotkan air ( suhu 30 derajat ) tsb ke telinga kiri sebanyak 250 ml secara pelan pelan di hitung selama 40 detik, perhatikan reaksi pasien, pada saat pusing, hitung nistagmus pasien, berapa lama lalu di catat. 10. kemudian istirahatkan sejenak selama 5 menit 11. kemudian lakukan penyemprotan air ( suhu 30 derajat ) pada telinga sebelah kanan dengan cara yang sama. 12. kemudian istirahatkan sejenak selama 5 menit 13. Masukan air dingin di campur air panas ke dalam comb, ukur suhu sampai mencapai suhu 44 derajat 14.. Semprotkan air ( suhu 44 derajat ) tsb ke telinga kiri sebanyak 250 ml secara pelan pelan di hitung selama 40 detik, perhatikan reaksi pasien, pada saat pusing, hitung nistagmus pasien, berapa lama lalu di catat 15. kemudian istirahatkan sejenak selama 5 menit 16. kemudian lakukan penyemprotan air ( suhu 44 derajat ) pada telinga sebelah kanan dengan cara yang sama.
LANGKAH
TELINGA
SUHU AIR
ARAH NISTAGMUS
WAKTU NISTAGMUS
PERTAMA
KIRI
30 DERAJAT
KIRI -KANAN
............DETIK
KEDUA
KANAN
30 DERAJAT
KIRI- KANAN
............DETIK
KETIGA
KIRI
44 DERAJAT
KIRI-KANAN
...........DETIK
KEEMPAT
KANAN
44 DERAJAT
KIRI-KANAN
............DETIK
HASIL TES KALORI DI HITUNG DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS : SENSITIVITAS : L – R : ( A+B ) – ( C+D ) = < 40 DETIK