To 22 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Try Out Simulasi Program Persiapan Langsung SBMPTN 2020



Tes Potensi Skolastik Kode Naskah



100



BKB NURUL FIKRI



100 MATA UJIAN TANGGAL UJIAN



: TES POTENSI SKOLASTIK : 27 Juni 2020



Subtes: Penalaran Umum Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 7. Teks 1 Sarana transportasi ke sekolah merupakan bagian dari komponen alat pendidikan. Sarana transportasi sekolah sangat penting dalam memudahkan akses siswa ke sekolah. Informasi terkait sarana transportasi sekolah yang digunakan oleh siswa dapat menjadi bahan acuan kebutuhan transportasi massal untuk siswa. Apabila akses menuju sekolah mudah dan sarana transportasi ke sekolah tidak menjadi kendala, siswa tidak akan terlambat ke sekolah dan tentunya hal itu akan memperlancar proses pendidikan. Transportasi sangat dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya mobilitas penduduk, tidak terkecuali bagi para siswa. Transportasi dapat meningkatkan aksesibilitas siswa dari rumah menuju sekolah. Kemudahan akses menuju sekolah melalui tersedianya sarana transportasi yang memadai dapat memberi peluang yang lebih besar bagi siswa untuk mendapatkan pelayanan pendidikan dasar yang berkualitas. Kemudahan akses ke sekolah juga merupakan bagian dari komponen pendidikan yang turut menunjang tujuan pendidikan nasional. Pada tahun 2018, lebih dari 50 persen siswa pergi ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi. Semakin tinggi jenjang pendidikan, kecenderungan untuk menggunakan kendaraan pribadi juga semakin tinggi. Sebesar 41,38 persen siswa SD/sederajat menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke sekolah. Jumlah tersebut meningkat menjadi 52,18 persen pada jenjang SMP/sederajat, 63,37 persen pada jenjang sekolah menengah atas (SMA/sederajat), dan 76,47 persen pada jenjang perguruan tinggi (PT). Bahkan, ada mahasiswa yang mengendarai mobil mewah.



Selain sarana transportasi, biaya dan pendanaan juga merupakan penunjang utama untuk terselenggaranya sistem pendidikan yang sesuai dengan standar nasional. Pembiayaan yang dikeluarkan oleh siswa selaku peserta didik dapat terbagi dua, yaitu biaya yang dibayarkan kepada sekolah, seperti biaya pendaftaran dan biaya operasional pendidikan serta biaya yang dinikmati sendiri, seperti uang saku dan transportasi. Rata-rata biaya pendidikan yang dikeluarkan peserta didik senantiasa meningkat seiring dengan kenaikan jenjang pendidikannya. Secara umum, rata-rata biaya pendidikan yang dikeluarkan selama tahun



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 1 dari 17 hlm.



100 ajaran 2017/2018 untuk siswa pada jenjang SD/sederajat sekitar Rp2,4 juta, jenjang SMP/sederajat sekitar Rp4,23 juta, dan jenjang SMA/sederajat sekitar Rp6,53 juta. Sementara itu, pada tingkat pendidikan tinggi, rata-rata biaya pendidikan yang dibayarkan mahasiswa masih sangat tinggi, yakni sekitar Rp15,33 juta selama tahun ajaran 2017/2018. Tingginya biaya PT dapat menjadi perhatian khusus bagi pemerintah bahwa untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia ternyata masih dibutuhkan intervensi program dan bantuan pendidikan yang tidak sedikit. (Diadaptasi dari Statistik Penunjang Pendidikan 2018, BPS)



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 2 dari 17 hlm.



100 (B) Siswa tidak akan terlambat ke sekolah dan proses pendidikan semakin lancar. (C) Siswa akan terlambat ke sekolah dan proses pendidikan semakin lancar. (D) Siswa tidak akan terlambat ke sekolah atau proses pendidikan terhambat. (E) Siswa tidak akan terlambat ke sekolah dan proses pendidikan akan tersendat. 7.



6.



Berdasarkan paragraf 1, jika akses menuju sekolah mudah dan sarana transportasi ke sekolah tidak menjadi kendala, simpulan yang paling tepat adalah.... (A) Siswa tidak akan terlambat ke sekolah atau proses pendidikan semakin lancar.



Berdasarkan kalimat terakhir paragraf 3, jika semua mahasiswa membawa tas, simpulan yang paling tepat adalah... (A) Semua yang mengendarai mobil mewah membawa tas. (B) Sebagian yang mengendarai mobil mewah tidak perlu membawa tas. (C) Sebagian yang mengendarai mobil mewah membawa tas. (D)Tidak ada yang mengendarai mobil mewah membawa tas. (E) Semua yang membawa tas mengendarai mobil mewah.



Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 s.d. 14. Teks 2 Usaha kecil menengah (UKM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sering dianggap sama oleh masyarakat. Padahal, kedua jenis usaha ini memiliki perbedaan yang didasarkan pada aset dan omzet yang dimiliki oleh pelaku usahanya. Besaran aset dan omzet yang membedakan UKM dan UMKM tertuang dalam berbagai peraturan. Pengertian mengenai usaha kecil dan menengah (UKM) didasarkan pada UndangUndang No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil yang mendefinisikan UKM sebagai usaha kecil menengah yang merupakan suatu kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang. Jenis usaha kecil memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha berdiri sendiri serta bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan usaha menengah atau usaha besar. Apabila memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1 miliar, suatu usaha masih termasuk UKM. Selain menurut undang-undang, peraturan atau kriteria mengenai UKM juga dapat ditemukan pada peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keputusan tersebut dapat dilihat dari surat edaran Bank Indonesia No.26/I/UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit usaha kecil (KUK). Pada surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa jika memiliki aset lebih dari Rp60 juta, usaha tersebut tidak lagi disebut usaha kecil. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta, dan koperasi dengan aset yang dimiliki tidak melebihi nilai Rp600 juta. Selain itu, pengertian UKM juga ada dalam peraturan yang dikeluarkan Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang menjelaskan bahwa pengusaha kecil dan menengah adalah kelompok industri modern, industri tradisional, dan industri kerajinan yang mempunyai investasi, modal untuk mesin-mesin dan peralatan sebesar Rp70 juta ke bawah dengan risiko investasi modal/tenaga kerja Rp625 ribu ke bawah, dan usahanya dimiliki warga negara Indonesia. Sementara itu, UMKM tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pada undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa UMKM memiliki beberapa poin atau aturan yang berkaitan erat dengan implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia. Pada Bab II Pasal 2, diatur bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki asas berwawasan lingkungan. Yang dimaksud dengan asas berwawasan lingkungan adalah asas pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 3 dari 17 hlm.



100 lingkungan hidup. Pada Bab VI Pasal 20, diatur bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara memberikan insentif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mengembangkan teknologi dan kelestarian lingkungan hidup. Pada Bab VII Pasal 22, dijelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan sumber pembiayaan UMKM, pemerintah melakukan beberapa upaya: pengembangan sumber pembiayaan dari kredit perbankan dan lembaga keuangan bukan bank, pengembangan lembaga modal ventura, dan pelembagaan terhadap transaksi anjak piutang. Selain itu, UMKM juga harus berasaskan kekeluargaan, demokrasi ekonomi, kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional pada pendiriannya. Sama seperti kriteria kekayaan bersih yang diberikan pada UKM, UMKM juga memiliki kriteria kekayaan bersih pada bidang usahanya masing-masing. Kriteria kekayaan bersih UMKM termuat pada Bab IV Pasal 6. Kriteria tersebut dijelaskan dalam tabel berikut.



(Diadaptasi dari tirto.id dan ukmindonesia.id)



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 4 dari 17 hlm.



100 5 8



15. 9  4



2  .... 7



(A) 38,5 (B) 39,75 (C) 40,25 (D) 41,25 (E) 43,5 16.



22.500  225  2, 25  .... (A) 155,5 (B) 156,5 (C) 165,5 (D) 166,5 (E) 176,5



13. Berdasarkan kalimat yang bercetak tebal, jika sebuah usaha disebut usaha kecil, simpulan yang paling tepat adalah... (A) Asetnya lebih dari Rp60 juta. (B) Selain aset, ada variabel lain untuk menentukan jenis suatu usaha. (C) Omzetnya kurang dari Rp60 juta sebulan. (D)Asetnya kurang dari atau sama dengan Rp60 juta. (E) Omzetnya lebih dari Rp60 juta sebulan. 14. Berdasarkan kalimat bergaris bawah, jika usaha produksi sepatu milik Pak Ali memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1 miliar, simpulan yang paling tepat adalah... (A) Usaha produksi sepatu milik Pak Ali adalah usaha besar yang omzetnya hampir mencapai Rp1 miliar (B) Usaha produksi sepatu milik Pak Ali tidak termasuk kategori UKM. (C) Usaha produksi sepatu milik Pak Ali adalah usaha rumahan. (D)Keterangannya tidak cukup untuk menentukan jenis usaha produksi sepatu milik Pak Ali. (E) Usaha produksi sepatu milik Pak Ali termasuk kategori UKM.



17. 80, 78, 26, X, 8, 6, 2, Y. Bilangan yang tepat untuk menggantikan X dan Y adalah.... (A) 24 dan 0 (B) 23 dan 1 (C) 22 dan 2 (D) 21 dan 3 (E) 20 dan 4 18. 41, 28, 29, 19, X, Y, 11, 7, 5, 4. Bilangan yang tepat untuk menggantikan X dan Y adalah.... (A) 24 dan 17 (B) 23 dan 15 (C)22 dan 11 (D) 21 dan 14 (E) 19 dan 12 19.



Bilangan yang tepat untuk menggantikan tanda tanya adalah.... (A) 8 (B) 7 (C) 6 (D) 4 (E) 3



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 5 dari 17 hlm.



100 20.



Bilangan yang tepat untuk menggantikan tanda tanya adalah.... (A) 100 (B) 144 (C) 169 (D) 196 (E) 225



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 6 dari 17 hlm.



100 Subtes: Pengetahuan dan Pemahaman Umum Teks 5 Pemahaman tentang desa mengarah pada dua kondisi, yakni desa sebagai tempat yang dirindukan dan sebagai tempat yang memilukan. Desa membuat pilu karena banyak masyarakat miskin dalam kondisi paceklik, kesulitan air, keterbelakangan pengetahuan, dan minimnya sarana pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Desa terkadang dirindukan ketika muncul bayangan tempat yang indah, tenteram, sejahtera, dan jauh dari kebisingan ataupun polusi udara seperti di kota-kota besar yang kumuh.



43. Persamaan kata dari kata pilu pada teks di atas adalah …. (A) gusar (B) artikulasi (C) kompilasi (D) rendah hati (E) masygul 44. Lawan kata dari kata minim pada teks di atas adalah …. (A) tumpah (B) marak (C) kebat (D) tambat (E) tikung Teks 6 Kekerasan pada anak tidak hanya terbatas pada tindakan fisik, tetapi juga kekerasan verbal. Bedanya, apabila tanda-tanda kekerasan fisik bisa dilihat dengan mudah, kekerasan verbal ini menyentuh bagian dari diri manusia yang tidak berbentuk, tetapi bisa dirasakan. Walaupun tidak berwujud tindakan, kekerasan verbal cukup mengkhawatirkan. Tindak kekerasan ini tergolong berada di urutan atas dalam rumah tangga setelah kekerasan fisik. Kalimat yang meluncur dari mulut seseorang bisa memunculkan persepsi yang negatif. Contoh yang paling gampang adalah panggilan seperti “si hitam”, “si ndut”, atau “anak malas”. Dalam kondisi tertentu, ungkapan-ungkapan tersebut akan memunculkan efek negatif pada anak. Padahal, maksud orang tua memberi sebutan tersebut kadang hanya sebagai “panggilan sayang” atau pemicu anak menjadi lebih rajin.



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 10 dari 17 hlm.



100 47. Persamaan kata dari kata verbal pada teks di atas adalah …. (A) tuturan (B) keterangan (C) tambahan (D) kejelasan (E) aturan



48. Lawan kata dari kata malas pada teks di atas adalah …. (A) tertib (B) awam (C) ahli (D) cekatan (E) rapi



Teks 7 (1) Kabid Binpres PP PBSI, Susi Susanti, mengimbau para pebulu tangkis yang menghuni Pelatnas Cipayung untuk tetap menjaga performa selama masa pandemi koronavirus. (2) Peraih emas Olimpiade 1992 itu secara khusus menyampaikan permintaan kepada atlet-atlet muda yang ada di pelatnas. (3) Menurut Susi, para pebulu tangkis tetap harus menjaga performa agar feel permainan tidak hilang. (4) Dia tidak menampik fakta bahwa feel akurasi dan stroke para pemain bisa hilang karena turnamen ditiadakan akibat pandemi koronavirus. (5) Susi menambahkan bahwa saat ini PBSI harus mengatur ulang program dengan sangkil dan mangkus, terutama bagi para pebulu tangkis yang diproyeksikan berjibaku pada Olimpiade 2020. (Diadaptasi dari genpi.co) 51. Hubungan kata atlet dan olimpiade bisa dianalogikan dengan kata …. (A) pembalap dan mobil (B) konser dan pemusik (C) aktor dan kamera (D) tentara dan perang (E) presiden dan negara 52. Lawan kata dari kata menampik pada teks di atas adalah…. (A) mengadang (B) meradang (C) menerima (D) menyandang (E) merangkul



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 11 dari 17 hlm.



100 Subtes : Pengetahuan Kuantitatif 61. Operasi didefinisikan dengan aturan pq  p  q  pq dengan p dan q bilangan tak nol. Nilai a yang memenuhi ab  a adalah .... (A) –1 (B) 0 (C) 1 (D) 2 (E) 4 62.



Gambar di atas adalah persegi dengan luas ABE 7 cm2 dan DCE 25 cm2. Panjang sisi persegi adalah...cm. (A) 7 (B) 8 (C) 10 (D) 11 (E) 12 63.



64. Diketahui f ( x)  1  x ; x 2  1. Nilai dari f ( x) 1 x adalah.... (A) 1 f ( x) (B) f ( x) (C) 1 f ( x) (D) 1 (E) –1 65. Penduduk Jawa Barat adalah 30% dari penduduk pulau Jawa dan 15% dari penduduk Indonesia. Penduduk Indonesia yang tinggal di luar Jawa ...%. (A) 67 (B) 60 (C) 50 (D) 40 (E) 33 66. Jika 2 bilangan bulat positif dikuadratkan, selisih paling kecil yang paling mungkin adalah .... (A) 1 (B) 3 (C) 4 (D) 8 (E) 12 67. Penyederhanaan dari



 x 2  1  y 2  1   x 2  1  y 2  1       adalah ....  x  y   x  y  (A) 1 Daerah yang diarsir menyatakan himpunan .... (A) A  ( B  C ) (B) A  ( B  C C ) (C) ( A  B C )  C (D) B  ( B  C C ) (E) AC  ( B  C )



(B) 2 xy  2



xy 2 (C) x y  xy  2 2



xy 2



(D) 4x y



2



xy 2 2 (E) 2 x y  2 xy



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 14 dari 17 hlm.



100 68. Dua dadu dilempar bersamaan. Peluang muncul dua bilangan berbeda adalah .... (A) 1 (B) (C) (D) (E)



6 1 5 2 3 3 4 5 6



72. Bilangan P = 22020  52021 . P Jumlah digit-digit bilangan P



Q 10



Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah …. (A) P > Q (B) P < Q (C) P = Q (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.



69. Seorang kepala proyek memperkirakan bisa menyelesaikan proyek dalam waktu 90 hari dengan pekerja sebanyak 20 orang. Jika pemilik proyek memperbolehkan menambah pekerja sebanyak 10 orang, proyek tersebut akan selesai dalam waktu...hari. (A) 75 (B) 60 (C) 50 (D) 45 (E) 30 70. Sebuah garis bergradien m melewati titik (m, – 4) dan (3, –m). Nilai m adalah .... (A) –1 (B) 1 (C) 2 (D) 4 (E) 5 71.Diketahui barisan –1, 2, –3, 4, –5, 6, –7, 8, .... Rata-rata dari 100 suku pertama barisan tersebut adalah n P Q n 1



4



73. Diketahui x dan y bilangan tak nol yang memenuhi xy  x  x  y .



y



P Q x–y –1 Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah …. (A) P > Q (B) P < Q (C) P = Q (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas. 74. Diketahui sebuah segitiga dengan panjang sisi 6 dan 8. P Q Luas terbesar segitiga 30 tersebut Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah …. (A) P > Q (B) P < Q (C) P = Q (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.



Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah …. (A) P > Q (B) P < Q (C) P = Q (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 15 dari 17 hlm.



100 75. Dua dadu dilempar bersamaan. P(x) adalah peluang jumlah mata dadu yang muncul sama dengan x. Manakah pernyataan berikut yang bernilai benar? (1) P(x) terbesar saat nilai x = 7. (2) P(1) = 0. (3) P(2) = P(12). (4) P(6) = 1 .



6 (A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar. (B) (1) dan (3) SAJA yang benar. (C) (2) dan (4) SAJA yang benar. (D) HANYA (4) yang benar. (E) SEMUA pilihan benar. 76. Jika x – y < x dan x + y < y. Manakah pernyataan berikut yang bernilai benar? (1) x < 0 atau y < 0 (2) x < 0 dan y > 0 (3) x < y < 0 (4) x.y < 0 (A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar. (B) (1) dan (3) SAJA yang benar. (C) (2) dan (4) SAJA yang benar. (D) HANYA (4) yang benar. (E) SEMUA pilihan benar. 77. Diketahui y fungsi dari x. Manakah pernyataan di bawah ini yang bernilai benar? (1) Grafik yang menyatakan y fungsi dari x tidak mungkin berupa parabola. (2) Grafik yang menyatakan y fungsi dari x mungkin berupa garis lurus. (3) Setiap nilai y memiliki tepat satu nilai x. (4) Setiap nilai x memiliki tepat satu nilai y. (A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar. (B) (1) dan (3) SAJA yang benar. (C) (2) dan (4) SAJA yang benar. (D) HANYA (4) yang benar. (E) SEMUA pilihan benar.



78. Apakah x < y? Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. (1) 1  1



x y (2) y  0 x (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup. (C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan. 79. Diketahui p dan q adalah bilangan asli. Berapakah p × q? Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. (1) Faktor persekutuan terbesar p dan q adalah 3. (2) p  0, 4



q



(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup. (C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 16 dari 17 hlm.



100 80.



Diketahui C adalah pusat lingkaran yang berjari-jari 10 cm dan AB menyinggung lingkaran. Berapakah jarak A ke C? Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. (1) ABC adalah segitiga sama kaki. (2) AB = 5 cm. (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup. (C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.



TO 22, TPS, PROGRAM PERSIAPAN LANGSUNG SBMPTN 2020, BKB NURUL FIKRI



hlm. 17 dari 17 hlm.