Tor Bok Puskesmas 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH TAHUN ANGGARAN 2023



A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. d. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. e. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. f.



Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.



g. Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaran Pelayanan Kontrasepsi serta Pelayanan Kesehatan Seksual. h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. i.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.



j.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.



k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. l.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.



m. Permenkeu No. 119/PMK.2/2020 tahun 2020 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021 2. Gambaran Umum Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Sejak tahun 2017 pemanfaatan dana BOK mengalami perluasan bukan hanya untuk operasional puskesmas dan dukungan manajemen tetapi juga untuk peningkatan peran dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota sebagai fasilitas pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Sekunder. Salah satu upaya pembangunan Kesehatan adalah dengan perbaikan gizi masyarakat. Masalah gizi pada masyarakat merupakan masalah kesehatan sejak dahulu. Ketersedian bahan makanan dalam keluarga menjadi terbatas yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan terjadinya masalah gizi dimasyarakat. Kekuranganm nutirisi merupakan factor utama yang menyebabkan permasalahan gizi di masyarakat. Masalah gizi umumnya disebabkan dua factor utama, yakni infeksi penyakit dan



rendahnya asupan gizi akibat kekurangan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga atau pola asuhan yang salah. Namun ada factor lain yang tidak kalah penting sebagai penyebab masalah gizi di masyarakat yaitu sanitasi diri dan lingkungan. Kabupaten Mamberamo Tengah merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua yang ditetapkan sebagai Lokus dalam penanganan gizi dan masalah sanitasi. Upaya dalam penanggulanan masalah gizi bagi masyarakat sangat erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan, seperti ketersediaan air bersih, jamban yang sehat, makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan lain-lain. Berdasarkan hal diatas, maka di tahun 2023, di usulkan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perbaikan gizi masyarakat di Kab. Mamberamo Tengah. No 1.



Rinciaan Menu/Kompoen



Uraian



Upaya Penurunan AKI, AKB, Merupakan kegiatan yang dilakukan di puskesmas dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama Perbaikan Gisi Masyarakat dalam menekan angka kematian ibu serta meningkatkan pelayanan diwilayah kerja Puskesmas Merupakan kegiatan yang dilakukan dipuskesmas untuk meningkatkan pelayanan terghadap gisi masyarakat, baik bayi balita, anak-anak ibu hamil dan masyrarakat secara umum diwilayah kerja puskesmas



2 Upaya deteksi dini, Preventif Merupakan kegiatan yang dilakukan dipuskesmas dengan sasaran masyarakat, sebagai upaya dini dalam pencegahan dan Respon Penyakit terhadap berbagai penyakit menular, maupaun tidak menular serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan derajat hidup sehat masyarakat diwilayah kerja puskesmas



3



Upaya Gerakan Masyarakat Merupakan Kegiatan yang dilakukan dipuskesmas dengan Hidup Sehat (GERMAS) sasaran masyarakat,untuk memacu masyarakat dalam meningkatkan pola perilaku hidup sehat, baik dari sisi makanan, maupaun aktivitas fisik sehari hari



4



Pemberian Makanan Merupakan Kegiatan yang dilakukan dipuskesmas dengan Tambahan (PMT) berbahan sasaran masyarakat,untuk meningkatjkan gisi balita dan ibu pangan lokal bagi ibu hamil hamil KEK dan balita gizi kurang



5



Insentif Tenaga Puskesmas



6



Managemen Puskesmas



7



Pengujian dan/atau Kalibrasi Merupakan Kegiatan yang dilakukan dipuskesmas untuk meningkatkan fungsi dari alat alat Kesehatan yang sdudah Alat Kesehatan lama



UKM di Merupakan Kegiatan yang dilakukan dipuskesmas dengan sasaran petugas, sebagai reword dalam melaksanakan tugas



Merupakan Kegiatan yang dilakukan dipuskesmas dengan sasaran masyarakat,untuk meningkatkan managemen ditingkat puskesmas dan kerja sama lintas sektor



B. PENERIMA MANFAAT No



Nama Kegiatan



1.



Upaya Penurunan AKI, AKB, Perbaikan Gisi Masyarakat



2



Upaya deteksi dini, Preventif dan Respon Penyakit



3



Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)



4



Jumlah



Penerima Manfaat 6 Masyarakat Puskesmas Diwilayah Kerja 6 Masyarakat Puskesmas Diwilayah Kerja



6 Puskesmas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal 6 bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang Puskesmas



Masyarakat Diwilayah Kerja Masyarakat Diwilayah Kerja



5



Insentif Tenaga UKM di Puskesmas



6 Masyarakat Diwilayah Puskesmas Kerja



6



Managemen Puskesmas



6 Masyarakat Diwilayah Puskesmas Kerja



7



Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan



6 Masyarakat Diwilayah Puskesmas Kerja



C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN Output Satuan Volume 1. Upaya Penurunan AKI, AKB, Dokumen 1 Perbaikan Gisi Masyarakat Laporan



No



Rincian Menu/Komponen



Metode Pelaksanaan Swakelola



1. 2. 3.



4.



2



Upaya deteksi dini, Preventif Dokumen dan Respon Penyakit Laporan



1



Swakelola



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) 4.



3



Upaya Gerakan Masyarakat Dokumen Hidup Sehat (GERMAS) Laporan



1



Swakelola



Pemberian Makanan Tambahan Dokumen (PMT) berbahan pangan lokal Laporan bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang



1



Swakelola



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023)



Insentif Tenaga Puskesmas



UKM



di Dokumen Laporan



1



Swakelola



Pembuatan Laporan Akhir



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) 4.



5



Pembuatan Laporan Akhir



5.



4.



4



Tahapan Pelaksana Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) Pembuatan Laporan Akhir



Pembuatan Laporan Akhir



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) 4.



Pembuatan Laporan Akhir



6



Managemen Puskesmas



Dokumen



1



Swakelola



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) 4.



7



Pengujian dan/atau Alat Kesehatan



Kalibrasi Laporan



1



Swakelola



Pembuatan Laporan Akhir



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan- Des 2023) Pembuatan Laporan Akhir



D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Kegiatan Operasional Puskesmas ini dilakukan selama tahun berjalan mulai dari 1 Januari 2023– 31 Desember 2023



E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas Kabupaten sebesar Rp. 9.237.357.614,- (Sembilan milyard dua ratus tiga puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus empat belas ribu rupiah) dengan kebutuhan rincian per menu kegiatan sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7



Rincian Menu Kegiatan



Kebutuhan Biaya



Upaya Penurunan AKI, AKB, Perbaikan Gisi Masyarakat Upaya deteksi dini, Preventif dan Respon Penyakit



Rp. 1.590.377.000 Rp. 1.398.297.000



Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)



Rp. 144.880.000



Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang Insentif Tenaga UKM di Puskesmas



Rp. 781.850.000



Managemen Puskesmas



Rp. 664.039.073



Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan



Rp. 175.000.000



Total Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Kepala Dinas Kesehatan



Helda Walli,S.Kep,N.S.M.Kep Nip. 19770721 200012 2 004



Rp. 1.535.541.541



Rp.9.237.357.614