TOR Program Lansia 2018 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA ( TOR OF REFERENCE ) PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT TAHUN 2018



Provinsi/Kabupaten/Kota



: Sumatera Utara/ Asahan



Satker



: Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan



Unit



: UPTD Puskesmas Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat



Program



: Kesehatan Masyarakat.



Kegiatan



: Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut



Keluaran (Output)



: Meningkatkan



status



kesehatan



dan



kualitas



kehidupan lansia Volume



: 13 (tiga belas) Kelurahan



Alokasi Dana



: Rp. 10.400.000,-



I.



LATAR BELAKANG Menurut sensus tahun 2010 jumlah lansia adalah 18,1 juta jiwa. Berdasarkan Riset



Kesehatan Dasar tahun 2007, lansia dengan kondisi sehat di Indonesia tidak sampai 2 persen dari total populasi lansia. Kebanyakan lansia menderita penyakit sendi, hipertensi, katarak, stroke, jantung, gangguan mental emosional, dan diabetes. Menurut hasil Susenas tahun 2000 jumlah Usia Lanjut 14,4 juta jiwa atau 7,18 % dari total jumlah penduduk, sedangkan yang berusia diatas 65 tahun mencapai 4,6 % dari jumlah penduduk Indonesia (10 juta orang). Selain itu jumlah Usia Lanjut diproyeksikan akan terus meningkat yang diperkirakan pada tahun 2020 meningkat menjadi 28,8 juta jiwa. Meningkatnya jumlah usia lanjut akan menimbulkan berbagai permasalah yang kompleks bagi usia lanjut itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan para usia lanjut mengalami perubahan fisik dan mental. Makin bertambah usia seseorang makin banyak ia mengalami permasalahan terutama fisik, mental, spiritual, ekonomi dan social. Salah satu permasalahan yang mendasar pada usia lanjut adalah masalah kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra usia lanjut dan usia lanjut. Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan



keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa. Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses perubahan menjadi seorang yang lemah dan rentan yang diakibatkan karena berkurangnya sebagian besar cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian (Setiati et al, 2009). Menurut data dari Biro Pusat Statistik (2012), di Indonesia jumlah penduduk 60 tahun ke atas (lanjut usia) menurut kabupaten/kota dan Keadaan Kesehatan sebesar 15.454.360 dengan keadaan kesehatan baik 39%, keadaan keadaan kesehatan cukup sebesar 43% dan dengan keadaan kesehatan kurang sebesar 18%. Keberadaan lansia seringkali dipersepsikan secara negatif, dianggap sebagai beban keluarga dan masyarakat sekitarnya serta dianggap sebagai individu yang tidak mandiri. Kenyataan ini mendorong semakin berkembangnya anggapan bahwa menjadi tua identik dengan semakin banyaknya masalah yang dialami oleh lansia. Lansia cenderung dipandang masyarakat tidak lebih dari sekelompok orang yang ketergantungan dengan orang-orang yang ada disekitarnya (Huda, 2004). Berdasarkan hal tersebut, faktor yang masih dapat dimodifikasi atau dikontrol adalah kondisi kesehatan. Secara umum, semakin menua seseorang, kondisi kesehatan juga akan mengalami penurunan. Untuk mewujudkan pelayanan yang bermutu pada usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Sidodadi, diperlukan partisipasi dari masyarakat, kader kesehatan dan aparat Desa. Untuk itu sudah dibentuk Posyandu Usila di wilayah Puskesmas Sidodadi. Jumlah seluruh Posyandu Usila di wilayah Puskesmas Sidodadi ada 14 Posyandu Usila yang aktif melakukan kegiatan setiap bulan. Selanjutnya dari latar belakang tersebut dalam melaksanakan program pelayanan kesehatan Usia Lanjut



maka disusunlah Kerangka Acuan Kinerja dalam memberikan



penyuluhan dan pemeriksaan kepada para usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Sidodadi.



II.



TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya. 2. Tujuan Khusus a. Menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran lansia baik secara psikis maupun fisik.



b. Menjalin tali silaturahmi para lansia di Kecamatan Kota Kisaran Barat c. Menjaga kestabilan psikologi dan psikososial para lansia



III.



METODOLOGI a. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pelayanan kesehatan di kelompok usia lanjut meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat perkembangannya dalam Buku Pedoman Pemerilaharaan Kesehatan (BPPK) usia lanjut atau catatan kondisi kesehatan yang lazim digunakan di puskesmas. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada usia lanjut di puskesmas atau di kelompok (Posyandu/karang lansia, dll) sebagai berikut : b.



No 1



Kegiatan Pokok Penyuluhan dan Pemeriksaan kesehatan usia lanjut di Posyandu Usila



Rincian Kegiatan Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari (Activity of daily living) meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan,seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian,naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.



Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional, dengan menggunakan metode 2 menit pada KMS usia lanjut.



Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dapat dicatat pada grafik Indeks Massa Tubuh (IMT). Pengukuran tekanan darah dan penghitungan denyut nadi selama satu menit. Pemeriksaan haemoglobin darah dengan menggunakan Talquist, Sahli atau Cuprisulfat. Pemeriksaan kadar gula dalam urine sebagai deteksi awal adanya penyakit diabetes mellitus (DM) Pemeriksaan kadar protein dalam urine urine sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal. Pemeriksaan kolesterol, mata, telinga, tenggorokan, gigi dan mulut dll. Melakukan rujukan bila mana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan dari semua pemeriksaan di atas. 2



Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota Kelompok Usia Lanjut yang tidak datang, dalam rangka



Pemberian makanan tambahan (PMT) penyuluhan sebagai contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi usia lanjut serta menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.



kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (Public Health Nursing).



Kegiatan olah raga antara lain senam usia lanjut, gerak jalan santai dan lain sebagainya untuk meningkatkan kebugaran.



c. Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum cara pelaksanaan kegiatan program pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di Posyandu Lansia dilaksanakan 1 bulan sekali di masing-masing kelurahan wilayah kerja Puskesmas Sidodadi.



d. Sasaran Kegiatan Sasaran Langsung : -



Kelompok usia menjelang usia lanjut (45 – 54 tahun) atau dalam virilitas dalam keluarga dan masyarakat luas.



-



Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium (55 – 64 tahun).



-



Kelompok usia lanjut dalam masa senescens (> 65 tahun).



-



Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi ( > 70 tahun).



Sasaran tidak langsung : -



Keluarga dimana usia lanjut berada.



-



Organisasi sosial yang bergerak didalam pembinaan kesehatan usia lanjut.



-



Masyarakat luas.



e. Pelaksana Kegiatan (1) Penanggung Jawab program Lansia. (2) Pelaksana lansia (Staf Puskesmas)



f. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Adapun rencana pelaksanaan kegiatan untuk kegiatan program pelayanan kesehatan usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat, dapat dilihat pada tabel berikut :



KEGIATAN



Pelaksanaan Posyandu Lansia



Waktu Jan x



Feb Mar Apr Mei X



x



x



X



Jun



Jul



Ags



Sep



x



x



x



x



Okt Nov x



x



Des x



IV.



Biaya / Pendanaan Adapaun pembiyaan untuk kegiatan program pelaayanan kesehatan pada Posyandu



Usila adalah bersumber dari dana APBN / BOK Puskesmas Tahun Anggaran 2018 dengan total anggaran biaya sebesar Rp.10.400.000,- (Sepuluh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), dengan rincian pembiayaan sebagai berikut :



V.



PENUTUP Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) ini disusun sebagai acuan dalam



peningkatan pelaksanaan pelayanan kesehatan khususnya bagi para pra Lansia dan Lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat.



Sidodadi, Mengetahui



Januari 2018



Pengelola Program Lansia



Kepala UPTD Puskesmas Sidodadi



Dr. TUTI RAHAYU BANCIN



ZUNAIDAH



NIP. 19740220 200604 2 005



NIP. 19750627 199603 2 002