4 0 219 KB
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPON PENYAKIT UPTD PUSKESMAS SELEMADEG DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2023
A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan b.
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
c.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
d.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
e.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
f.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
2. Gambaran Umum
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Untuk mencapai hal tersebut, puskesmas sebagai pemberi pelayanan pada strata satu perlu dukungan menyeluruh termasuk informasi kesehatan, ketersediaan sumber daya kesehatan seperti; tenaga kesehatan berkompetensi, sarana dan prasarana fisik yang memadai, perbekalan kesehatan yang cukup, pengetahuan yang tingi dan berkualitas. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan dari pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Non Fisik BOK Puskesmas untuk upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit di wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg adalah sebagai berikut :
Rincian Menu/Komponen/Sub-Komponen
Uraian
1.2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 330.9.Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat 330.289.9. Deteksi dini/Skrining faktor
Melakukan kegiatan dengan
risiko & PTM Prioritas di masyarakat
langsung turun ke
dan institusi (Komponen Wajib)
masyarakat dengan pendataan sasaran dilanjutkan dengan Deteksi Dini kanker serviks dan payudara, skrining factor resiko PTM, dan Indera
330.290.9. Skrining perilaku merokok
Melakukan kegiatan dengan
pada usia 10-18 tahun di
mencari sasaran anak umur
sekolah( Komponen Wajib )
10-18 tahun untuk di skrining merokok
330.10.Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) 330.292.10. Penemuan kasus hepatitis
Melakukan kegiatan
B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12
kunjungan rumah dengan
bulan di masyarakat( Komponen Pilihan bayi dari ibu Reaktif )
Hepatitis
330.293.10. Penemuan aktif kasus
Melakukan penemuan aktif
PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit
kasus dengan pendataan
menular lainnya( Komponen Pilihan )
populasi Kunci HIV, deteksi dini kasus HIV ke Desa dan tempat-tempat khusus, Pemantauan pengobatan
(Lost Follow Up) penderita HIV, Melakukan pendataan surveilan malaria, Melakukan Penemuan kasus penderita ISPA/Pnemonia balita di jejaring puskesmas. 330.294.10. Penemuan kasus aktif
Melakukan penemuan kasus
melalui pemeriksaan penyakit tropis
aktif Kusta/Frambusia pada
terabaikan (kusta/frambusia/cacingan)
anak sekolah dasar/MI dan
pada anak sekolah dasar/MI dan
di Masyarakat desa.
Masyarakat Desa (Komponen Pilihan) 330.295.10. Pemberian Obat
Melakukan pendataan
Pencegahan Massal (POPM)
sasaran POPM kecacingan,
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/fram
Pemberian Obat Pencegahan
busia dan pemantauan minum oralit dan
Massal Kecacingan,
zinc bagi diare balita di masyarakat
Sweeping untuk
(Komponen Pilihan)
meningkatkan cakupan POPM, dan Pemantauan Minum Oralit dan Zink bagi Diare balita di masyarakat.
330.10.Penemuan kasus aktif dan
Merupakan kegiatan yang
pemantauan pengobatan penyakit
diawali dengan melakukan
menular, serta Program Pemberian Obat
koordinasi secara lintas
Pencegahan Masal (POPM)
program dan sekto untuk memperoleh informasi sehingga kegiatan Penemuan Aktif Kasus PD3I (Verifikasi Rumor) dapat terlaksana dengan baik dan target program dapat tercapai
330.11.Penemuan kasus aktif TBC 330.296.11. Penemuan kasus aktif TBC, Melakukan Penemuan kasus investigasi kontak TBC, pelacakan
aktif TBC di masyarakat,
kasus mangkir TBC( Komponen
Investigasi kontak TBC dan
Wajib )
Pelacakan kasus mangkir
TBC 330.297.11. Kunjungan rumah untuk
Melakukan Kunjungan
terapi pencegahan TBC, pemantauan
rumah untuk terapi
minum obat TBC( Komponen Wajib )
pencegahan TBC dan Pemantauan minum obat TBC
330.12.Pemberdaya an masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 330.299.12. Pemberdayaan kader
Merupakan kegiatan
masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
pelaksanaan Posbindu PTM
deteksi dini Faktor Risiko Penyakit
di wilayah kerja Puskesmas
Tidak Menular( Komponen Pilihan ) 330.300.12. Pemberdayaan kader
Dimulai dengan melakukan
masyarakat melalui pemicuan untuk
Identifikasi Masalah dan
ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan
Analisis Situasi (IMAS)
stop Buang Air Besar Sembarangan,
perilaku Kesehatan,
cuci tangan pakai sabun bagi
Pemicuan STBM,
Desa/Kelurahan non
Monitoring Pasca Pemicuan,
Prioritas( Komponen Pilihan )
Update Peta Sanitasi, Kampanye 5 Pilar STBM, Surveilans Kualitas Air, Verifikasi Desa SBS dengan pelatihan verifikator, Verifikasi Desa SBS
330.13 Pelaksanaan STBM untuk Desa /Kelurahan Prioritas 330.302.13. Pelaksanaan STBM untuk
Merupakan kegiatan
Desa /Kelurahan Prioritas
pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pemicuan, Monitoring Pasca Pemicuan, Verifikasi melalui Pembinaan peserta verifikasi, dan terakhir melakukan verifikasi..
330.14. Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes 330.303.14. Inspeksi Kesehatan
Merupakan kegiatan
Lingkungan di TPP (Tempat
kunjungan kelapangan
Pengolahan Pangan), TFU (Tempat
dengan melakukan
Fasilitas Umum), Sarana Air Minum
pemantauan dan ispeksi
dan Fasyankes
menggunakan form IKL (Inspeksi Kesehatan Lingkungan) ke TPP (Tempat Pengolahan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum dan Fasyankes guna mengetahui resiko sanitasi lingkungan yang mempengaruhi, serta capaian program bisa tercapai.
330.15.Pengiriman spesimen penyakit
menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota 330.305.15. Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier (Komponen Pilihan )
Merupakan kegiatan yang diawali dengan melakukan koordinasi dengan penanggungjawab laboratorium agar pelaksanaan Pengiriman dan Pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Kasus Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier (Campak, AFP, Cikungunya, Covid19, Keracunan Makanan dan Penyakit Menular Lainnya Berpotensi KLB) dapat tertangani dengan baik dan target program dapat tercapai
330.306.16. Pelayanan Imunisasi
Merupakan kegiatan yang
(imunisasi rutin, antigen baru, BIAS,
diawali dengan :
sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF,
Pelayanan Imunisasi
dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos
(Imunisasi Rutin):Pendataan
Imunisasi Lainnya( Komponen Wajib )
Sasaran
330.16.Pelayanan Imunisasi
Pelayanan Imunisasi (Antigen Baru) :Pendataan Sasaran dan sosialisasi (1 Kegiatan Bersama) Pelayanan Imunisasi (BIAS) MR ,HPV di sekolah /Pos Imunisasi Pelayanan Imunisasi DT Td (BIAS) di sekolah /Pos
Imunisasi Pelayanan Imunisasi ( Sweeping meliputi Imunisasi Rutin,BIAS, Atau Vaksinasi Covid 19)di Posyandu,Sekolah,Pos Imunisasi Pelayanan Imunisasi (DOFU,BIAN,maupun PID)diposyandu/Sekolah Pos imunisasi 330.307.16.Investigasi Kejadian Kasus
Merupakan kegiatan yang
KIPI (Imunisasi Rutin, BIAS, Vaksin
diawali dengan:
Covid-19)
Investigasi Kejadian Kasus KIPI (Imunisasi Rutin, BIAS, Vaksin Covid-19)
330.17.Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 330.308.17. Verifikasi Sinyal/
Melakukan kegiatan turun
Penyelidikan Epidemiologi (PE)/
langsung ke masyarakat
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi
dengan penyelidikan
KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi
epidemiologi ( PE ) kasus
Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan
DBD/Chikungunya dan
berbisa beracun, NTD's, dan penyakit
kasus GHPR
menular lainnya( Komponen Pilihan ) 330.18.Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat 330.309.18. Survei vektor malaria,
Melakukan kegiatan turun
DBD dan reservoar
langsung ke masyarakat
Leptospirosis( Komponen Wajib )
dengan melakukan survei vector malaria dan DBD
330.311.18. Penyemprotan/pengasapan
Melakukan kegiatan turun
foging dan larvasidasi DBD( Komponen langsung ke lapangan
Wajib )
dengan membagikan bubuk Abate kepada masyarakat dan foging
330.313.18. Pelaksanaan
Melakukan kegiatan turun
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) /
langsung oleh kader
Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia
Jumantik untuk melakukan
(Komponen Wajib )
Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
B. PENERIMA MANFAAT Menggambarkan siapa penerima manfaat. No
Nama Kegiatan
Jumlah
Penerima Manfaat
1.2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 330.289.9. Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM
10
Desa
4
Sekolah
9
Keluarga dari Bayi
10
Desa
Prioritas di masyarakat dan institusi (Komponen Wajib) 330.290.9. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah( Komponen Wajib ) 330.292.10. Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat( Komponen Pilihan ) 330.293.10. Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular lainnya( Komponen Pilihan ) 330.294.10. Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan
10 desa Masyarakat Desa 18 dan Siswa/Siswi SD penyakit tropis terabaikan (kusta/frambusia/cacingan) pada Sekolah anak sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa (Komponen Pilihan) 330.295.10. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 10 Desa Masyarakat Desa 30 Kasus Dan Penderita Diare Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita di masyarakat (Komponen Pilihan) 330.296.11. Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak 10 Desa Masyarakat Desa 19 kasus dan Penderita TBC TBC, pelacakan kasus mangkir TBC( Komponen Wajib )
330.297.11. Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan
30 Kasus Penderita TBC
TBC, pemantauan minum obat TBC( Komponen Wajib ) 330.299.12. Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular( Komponen Pilihan ) 330.302.13. Pelaksanaan STBM untuk Desa /Kelurahan
42
Dusun
35
Posyandu, sekolah
Prioritas 330.303.14. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP
dan desa 40
Desa, TPP, TFU,
(Tempat Pengolahan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas
Sarana Air Minum,
Umum), Sarana Air Minum dan Fasyankes
Fasyankes.
330.304.14. Pengambilan sampel untuk surveilans
10
Desa
kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT) 330.305.15. Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier (Komponen Pilihan ) 330.306.16. Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya( Komponen Wajib 330.307.16.Investigasi Kejadian Kasus KIPI (Imunisasi Rutin, BIAS, Vaksin Covid-19)
90 Kasus Masyarakat yang berstatus sebagai suspek suatu penyakit yang berpotensi KLB 70
Posyandu, sekolah dan desa
30
Masyarakat dengan kejadian ikutan pasca imunisasi berat
330.308.17. Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi 50 Kasus Masyarakat Desa (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya( Komponen Pilihan ) 330.309.18. Survei vektor malaria, DBD dan reservoar
10 Desa Masyarakat Desa
Leptospirosis( Komponen Wajib ) 330.310.18. Penyemprotan dinding rumah / Indoor
10 Desa Masyarakat Desa
Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria( Komponen Wajib ) 330.313.18. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia (Komponen Wajib ) C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
10 Desa Masyarakat Desa
No
Output Metode Rincian Satuan Volume Pelaksanaan Menu/Komponen 1.2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 330.289.9. Deteksi Dokumen dini/Skrining faktor risiko laporan & PTM Prioritas di masyarakat dan institusi (Komponen Wajib)
1
Swakelola
Tahapan Pelaksana 1. Persiapan
Administrasi 2. Pelaksanaan
Kegiatan 3. Waktu
Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan
Laporan 330.290.9. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah( Komponen Wajib )
Dokumen
1
Swakelola
Akhir
1. Persiapan
laporan
Administrasi 2. Pelaksanaan
Kegiatan 3. Waktu
Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan 5. Laporan
330.292.10. Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. Persiapan 2.
reaktif) pada bayi usia 912 bulan di
3.
masyarakat( Komponen Pilihan ) 330.293.10. Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular
4.
Dokumen Laporan
1
Swakelola
Akhir
1. 2. 3.
lainnya( Komponen Pilihan ) 4.
Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (Januari-Desember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan
330.294.10. Penemuan kasus aktif melalui
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. 2.
pemeriksaan penyakit tropis terabaikan
3.
(kusta/frambusia/cacingan ) pada anak sekolah dasar/MI dan Masyarakat
4.
Desa (Komponen Pilihan) 330.295.10. Pemberian Obat Pencegahan Massal
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. 2.
(POPM) Filarasis/cacingan/schisto
3.
somiasis/frambusia dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita
4.
di masyarakat (Komponen Pilihan) 330.296.11. Penemuan kasus aktif TBC,
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. Persiapan 2.
investigasi kontak TBC, pelacakan kasus mangkir
3.
TBC( Komponen Wajib ) 4.
330.297.11. Kunjungan rumah untuk terapi
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. 2.
pencegahan TBC, pemantauan minum obat
3.
TBC( Komponen Wajib ) 4.
330.299.12. Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
Dokumen laporan
1
Swakelola
Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir
1.
Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
Faktor Risiko Penyakit
3. Waktu
Tidak
Pelaksanaan
Menular( Komponen
(Januari-
Pilihan )
Desember) 4. Pembuatan
Laporan Akhir 330.302.13. Pelaksanaan Dokumen STBM untuk Desa
1
Swakelola
laporan
1. Persiapan
Administrasi
/Kelurahan Prioritas
2. Pelaksanaan
Kegiatan 3. Waktu
Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan
Laporan 330.303.14. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Dokumen
1
Swakelola
laporan
Akhir
1. Persiapan Administrasi
di TPP (Tempat
2. Pelaksanaan
Pengolahan Pangan),
Kegiatan
TFU (Tempat Fasilitas
3. Waktu
Umum), Sarana Air
Pelaksanaan
Minum dan Fasyankes
(JanuariDesember) 4. Pembuatan Laporan
330.304.14. Pengambilan sampel
Dokumen
1
Swakelola
laporan
Akhir
1. Persiapan
Administrasi
untuk surveilans kualitas
2. Pelaksanaan
air minum di tingkat
Kegiatan
rumah tangga
3. Waktu
(SKAMRT)
Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan
Laporan Akhir 330.305.15. Pengiriman dan pemeriksaan
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. Persiapan
Administrasi 2. Pelaksanaan
Spesimen Penyakit
Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan Laporan Akhir
Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier (Komponen Pilihan ) 330.306.16. Pelayanan Dokumen Imunisasi (imunisasi laporan rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya( Komponen Wajib )
1
Swakelola
1. Persiapan
Administrasi 2. Pelaksanaan
Kegiatan 3. Waktu
Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan
Laporan 330.307.16.Investigasi Kejadian Kasus KIPI (Imunisasi Rutin, BIAS, Vaksin Covid-19)
Dokumen
1
Swakelola
laporan
Akhir
1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan Laporan Akhir
330.308.17. Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya(
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. Persiapan
Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) 4. Pembuatan Laporan Akhir
Komponen Pilihan ) 330.309.18. Survei vektor Dokumen Laporan malaria, DBD dan
1
Swakelola
1. Persiapan 2.
reservoar Leptospirosis( Komponen
3.
Wajib ) 4.
330.310.18. Penyemprotan dinding
Dokumen Laporan
1
Swakelola
1. 2.
rumah / Indoor Residual Spray (IRS) dan
3.
larvasidasi Malaria( Komponen Wajib )
330.313.18. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
4.
Dokumen Laporan
1
Swakelola
Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk
1. 2. 3.
Wolbachia (Komponen Wajib ) 4.
Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pelaksanaan (JanuariDesember) Pembuatan Laporan Akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Kurun waktu yang dubutuhkan untuk pencapaian pelaksanaan kegiatan adalan 1 tahun anggaran E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas sebesar Rp.289.290.000,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut: No
Rincian Menu Kegiatan Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
Kebutuhan Biaya
330.289.9. Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas di masyarakat dan institusi (Komponen Wajib)
Rp 61.275.000
330.290.9. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di
Rp 2.280.000
sekolah( Komponen Wajib ) 330.292.10. Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat( Komponen Pilihan ) 330.293.10. Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular lainnya( Komponen Pilihan )
Rp 930.000 Rp 35.460.000
330.294.10. Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penyakit tropis terabaikan (kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah
Rp 3.160.000
dasar/MI dan Masyarakat Desa (Komponen Pilihan) 330.295.10. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita di masyarakat (Komponen
Rp 19.300.000
Pilihan) 330.296.11. Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan kasus mangkir TBC( Komponen Wajib ) 330.297.11. Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan minum obat TBC( Komponen Wajib )
Rp 7.960.000 Rp 9.300.000
330.299.12. Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular( Komponen Pilihan )
Rp 25.000.000
330.302.13. Pelaksanaan STBM untuk Desa /Kelurahan
Rp 27.195.000
Prioritas 330.303.14. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat
Rp 4.600.000,00
Pengolahan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum dan Fasyankes. 330.304.14. Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air
Rp 1.150.000,00
minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT) 330.305.15. Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier (Komponen
Rp 11.400.000
Pilihan ) 330.306.16. Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya( Komponen Wajib )
Rp 19.560.000,00
330.306.16. Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya( Komponen Wajib )
Rp 4,510,000,00
330.308.17. Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/
Rp 34.860.000
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya( Komponen Pilihan ) 330.309.18. Survei vektor malaria, DBD dan reservoar
Rp 12.900.000
Leptospirosis( Komponen Wajib ) 330.310.18. Penyemprotan dinding rumah / Indoor Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria( Komponen Wajib ) 330.313.18. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia (Komponen Wajib ) Total
Rp 6.450.000 Rp 2.000.000 Rp 289.290.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir Mengetahui, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan
Marga,14 Oktober 2022 Kepala UPTD Puskesmas Marga I
dr. I Nyoman Susila, M.Kes Pembina Utama Muda NIP. 19630222 198903 1 008
dr.I Gede Made Sirtamaya Pembina NIP. 19780519 200902 1 006