4 0 297 KB
Transformasi Delta Wye
Disusun Oleh : Nama: Tsaqif Luthfan NIM :21076118 Mata Kuliah : Praktikum Fisika Terapan Dosen : Sartika Anori, S. Pd., M. Pd. T.
Progam Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2021
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP
24 – 01 – 2018
FAKULTAS TEKNIK UNP Mata Kuliah : Praktikum Fisika Terapan
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 22 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002 JOBSHEET/LABSHEET Nomor: 04 Waktu : 2 JAM PRAKTIKUM
TRANSFORMASI DELTA WYE I.
KOMPETENSI 1.
Mahasiswa memahami bentuk rangkaian Delta (Bintang) dan rangkaian Wye (segitiga).
2.
Mahasiswa memahami cara melakukan transformasi rangkaian Delta ke Wye bintang dan sebaliknya.
3.
Mahasiswa mampu menemukan rumus transformasi rangkaian Delta ke Wye dan sebaliknya.
4.
Mampu menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan transformasi Delta Wye
5. II.
Mahasiswa mampu membuat rangkaian Delta dan rangkaian Wye.
TEORI PENDUKUNG Tidak semua susunan resistor, resistansinya dapat ditentukan menggunakan prinsip susunan seri, paralel, atau kombinasi keduanya secara langsung. Untuk itu perlu digunakan metode lain. Salah satu metode yang akan
diterapkan pada percobaan ini adalah menggunakan prinsip transformasi ∆ ↔ Y. “Delta” atau ∆ (juga diketahui sebagai “Pi” ) dan “Wye” atau Y (juga diketahui sebagai “T” ). Hal ini dimungkinkan bagi kita untuk menghitung nilai resistor-resistor yang tepat untuk menggantikan bentuk ini (Y dan ∆) kebentuk yang lainnya. Rangkaian ∆ dan Y mempunyai sifat yang sama.
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 23 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP
24 – 01 – 2018
Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002
Delta (∆) dan Wye (Y)
Tee (T) dan Pi ()
Jika sekumpulan resistansi yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata bukan merupakan hubungan seri ataupun paralel yang telah kita pelajari sebelumnya, maka jika rangkaian tersebut membentuk hubungan bintang atau Y, ataupun hubungan delta atau ∆ maka diperlukan transformasi dari bintang ke delta ataupun sebaliknya.
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP
24 – 01 – 2018
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 24 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002
Berikut transformasi dari delta ke rangkaian bintang.
Catatan : persamaan diatas sangat dipengaruhi oleh posisi R pada gambar, jika peng-index-an gambar diganti, maka persamaan harus disesuaikan lagi dengan gambar yang baru. Berikut transformasi dari bintang ke rangkaian delta
Atau
R 1 xR 3 R2 R 2 xR 3 RB =R2+R3+ R1 R 1 xR 2
RA =R1+R3+
RC =R1+R2+
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP III.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 25 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP
24 – 01 – 2018
Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002
ALAT DAN BAHAN 1. Multitester 2. Tahanan R1 = 47Ω
R7 = 330Ω
R2 = 68Ω
R8 = 470Ω
R3 = 100Ω
R9 = 1KΩ
R4 – R6 = 10Ω 3. Papan rangkaian 4. Kabel penghubung
IV.
PETUNJUK KERJA 1. Buatlah rangkaian tahanan seperti gambar rangkaian 1 – 5 pada papan rangkaian. 2. Ukur tahanan total masing-masing rangkaian pada titik pengukuran yang diminta pada Tabel Pengukuran. 3. Catat hasil pengukuran pada Tabel pengukuran yang diberikan.
V.
GAMBAR RANGKAIAN Gambar 1
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP Gambar 2
Gambar 4
Gambar 5
24 – 01 – 2018
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 26 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002 Gambar 3
PROSEDUR
FAKULTAS TEKNIK UNP Nomor Dokumen F.2 – PPK – 05 Tanggal Terbit
SOP VI.
24 – 01 – 2018
PELAKSANAAN PRAKTIKUM Nomor Revisi Halaman FORMAT 0.1 27 dari 56 MUTU Ditetapkan oleh Dekan FT UNP Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T NIP : 19640506 199001 1 002
TABEL PENGUKURAN N
Rangkaian
o 1.
Gambar 1
2.
Gambar 2
3.
Gambar 3
Hasil Pengukuran RAB = 10 x 10=100 ohm RAB =9,5 x 10= 95 ohm RCD =10 x 10=100 ohm RAB =1,4 x 10=14 ohm RBC =1,8 x 10 =18 ohm RAC = 1,6 x 10= 16 ohm RAB = 4 x 10=40 ohm
4.
5.
Gambar 4
Gambar 5
RBC =5 x 10= 50 ohm RCD =7 x 10=70 ohm RAD =12 x 10=120 ohm RAB =2 x 10 =20 ohm RCD =4 x 10=40 ohm
Nama Anggota Kelompok 1. 2. 3. 4.
Kesimpulan
Dosen Pembimbing
Pada banyak aplikasi rangkaian, kita menemukan komponen-komponen yang terhubungbersama pada satu dari dua cara sehingga membentuk rangkaian tiga terminal : sambungan“Delta” atau Δ (juga diketahui sebagai “Pi” (π) dan juga sambungan “Y” (wye atau disebutjuga “T”).Hal ini dimungkinkan bagi kita untuk menghitung nilai resistor-resistor yang tepat untukmenggantikan bentuk ini (Y dan Δ) ke bentuk yang lainnya. RangkaianΔdan Y mempunyaisifat yang sama. Jika sekumpulan resistansi yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata bukanmerupakan hubungan seri ataupun hubungan paralel yang telah kita pelajari sebelumnya,maka jika rangkaian resistansi tersebut membentuk hubungan star atau bintang ataurangkaian tipe Y, ataupun membentuk hubungan delta atau segitiga atau rangkaian tipe ∆,maka diperlukan transformasi baik dari star ke delta ataupun sebaliknya
Daftar Pustaka
Berikut proses transformasi dari rangkaian delta ke rangkaian star. - PDF Free Download (docplayer.info)