Transformasi Geometri (Proyek I) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diberikan beberapa gambar bangun datar seperti gambar dibawah : 20



15



10



5



0 -15



-10



-5



0



5



10



15



20



-5



-10



-15



-20



-25



Transformasikan bangun bangun diatas sehingga membentuk sebuah gambar rumah, dengan bangun I sebagai tempat pemasangan bagun bagun yang lainnya !



Langkah Kerja : 1. Pertama, kita pasangkan bangun II dengan cara mentranslasikan bangun II sejauh (-15,0) sehingga diperoleh koordinat bangun II sebagai berikut : A(15,12) setelah ditranslasi ,menjadi A(0,12) B(8,17) setelah ditranslasi menjadi B(-7,17) C(7,17) setelah ditranslasi menjadi C(-8,17) D(0,12) setelah ditranslasi menjadi D(-15, 12) Sehingga, gambarnya menjadi : 20



15



10



5



0 -20



-15



-10



-5



0 -5



-10



-15



-20



-25



5



10



15



2. Lalu pasangkan bangun 3 dengan cara mencerminkan bangun 3 terhadap titik (0,0). Rumus Refleksi terhadap titik (0,0) adalah (-x,-y), sehingga : Titik A(9,-5) setelah direfleksi menjadi A(-9,5) Titik B(9,-11) setelah direfleksi menjadi B(-9,11) Titik C(6,-11) setelah direfleksi menjadi C(-6,11) Titik D(6,-5) setelah direfleksi menjadi D(-6,5) Sehingga, gambarnya menjadi : 20



15



10



5



0 -20



-15



-10



-5



0 -5



-10



-15



-20



-25



5



10



3. Kemudian kita pasangkan bangun IV dengan cara mentranslasikannya sejauh (0,7), sehingga : A(-12,1) setelah ditranslasi menjadi A(-12,8) B(-11,1) setelah ditranslasi menjadi B(-11,8) C(-10,1) setelah ditranslasi menjadi C(-10,8) D(-10,2) setelah ditranslasi menjadi D(-10,9) E(-10,3) setelah ditranslasi menjadi E(-10,10) F(-11,3) setelah ditranslasi menjadi F(-11,10) G(-12,3) setelah ditranslasi menjadi G(-12,10) H(-12,2) setelah ditranslasi menjadi H(-12,9) 4. Lalu memasangkan bangun V dengan cara mendilatasikannya dengan faktor skala ½ dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu x. Rumus dilatasi terhadap pusat (0,0) dengan skala ½ adalah P’ = ½ (X,Y), dan rumus pencerminan terhadap sumbu x adalah P’(x,-y), maka : A(-6,-16) didilatasikan menjadi A(-3,-8) lalu dicerminkan menjadi A(-3,8) B(-6,-18) didilatasikan menjadi B(-3,-9) lalu dicerminkan menjadi B(-3,9) C(-6,-20) didilatasikan menjadi C(-3,-10) lalu dicerminkan menjadi C(-3,10) D(-8,-20) didilatasikan menjadi D(-4,-10) lalu dicerminkan menjadi D(-4,10) E(-10,-20) didilatasikan menjadi E(-5,-10) lalu dicerminkan menjadi E(-5,10) F(-10,-18) didilatasikan menjadi F(-5,-9) lalu dicerminkan menjadi F(-5,9) G( -10,-16) didilatasikan menjadi G(-5,-8) lalu dicerminkan menjadi G(-5,8) H(-8,-16) didilatasikan menjadi H(-4,-8) lalu dicerminkan menjadi H(-4,8) Sehingga gambarnya menjadi :



20



15



10



5



0 -20



-15



-10



-5



0



5



10



-5



-10



-15



5. Terakhir, pasangkan bangun VI dengan cara merotasikannya sejauh (0,-90o) lalu mencerminkannya terhadap sumbu x. Rumus rotasi (0,-90o) adalah P’(y,-x) dan rumus refleksi terhadap sumbu x adalah P’(x,-y). A(5,-10) setelah dirotasi menjadi A(-10,-5) lalu dicerminkan menjadi A(-10,5) B(5,-5) setelah dirotasi menjadi B(-5,-5) lalu dicerminkan menjadi B(-5,5) C(4,-5) setelah dirotasi menjadi C(-5,-4) lalu dicerminkan menjadi C(-5,4) D(4,-10) setelah dirotasi menjadi D(-10,-4) lalu dicerminkan menjadi D(-10,4) Sehingga :



18



16



14



12



10



8



6



4



2



0 -16



-14



-12



-10



-8



-6



-4



-2



0



Sekarang telah kita dapatkan sebuah gambar rumah dari hasil transformasi geometri keenam bangun datar yang sebelumnya terpisah-pisah.