Triage Soal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Triage Scenario Nama : Endang Fitriani Arifin No. : 13 Tugas : Triage



TRIAGE SCENARIO – Tabrakan Mobil



Scenario – I Anda seorang Perawat sedang bertugas di unit gawat darurat sebuah Rumah Sakit tempat anda bekerja. Anda mendapat telepon dari atasan yang menginformasikan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di dekat Rumah Sakit Anda dan Anda ditugaskan ketempat kejadian untuk melakukan triase. 4 menit kemudian anda sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah minibus dengan 5 orang penumpang menabrak pagar pembatas jalan. Menurut informasi dari saksi mata kecepatan minibus tadi sekitar 100 km / jam. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan kedaan korban sebagai berikut : Pasien A : Laki – laki umur 45 tahun, pengemudi minibus, tanpa sabuk pengaman pada saat kejadian. Nampaknya menghantam kaca depan mobil. Pada saat diperiksa tampak sesak berat dan pucat. Mengalami perlukaan berat di daerah maksilo – facial, banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak jejas di daerah dada. Tanda – tanda vital : nadi 120 kali / menit, pernafasan 40 kali / menit, GCS 8. Pasien B : Perempuan, umur 38 tahun, berada 9 meter dari minibus, tampaknya terpental keluar dari dalam mobil. Pada saat anda temukan pasien dalam keadaan sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat anda palpasi teraba krepitasi di daerah panggul. Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 24 kali / menit, GCS 15. Pasien C : Laki – laki, usia 48 tahun, anda temukan berada di belakang jok mobil. Pada saat anda periksa nampak sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara. Perlukaan yang nampak, ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen. Bising nafas tidak terdengar pada paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan. Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 35 kali / menit. GCS 14. Pasien D : Perempuan, usia 25, ditemukan di tempat duduk belakang dalam keadaan histeris dan mengeluh nyeri perut. Ternyata perempuan tersebut sedang hamil 8 bulan dan nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasi daerah wajah dan abdomen. Tanda – tanda vital : nadi 96 kali / menit, besar, respirasi 25 kali / menit, GCS 15 Pasien E : Anak laki – laki umur 6 tahun, ditemukan di lantai mobil, dan hanya berespon saat diajak bicara. Dari hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan hidung. Tanda – tanda vital : nadi 150 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali / menit. GCS 12.



BTCLS – GADAR Medik Indonesia



Triage Scenario



Pertanyaan : 1.



Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang membutuhkan penanganan ? Jawaban : Airway : pada pasien A dapat dilakukan pembukaan jalan nafas dgn teknik jaw thrust, pada pasien C dapat dilakukan pembukaan jalan nafas dgn teknik chin lift manufer. pada pasien A dan C beri oksigen sesuai kebutuhan, dan jika perlu menggunakan alat bantu dalam pemberian nafasnya Breathing : seluruh pasien wajib di observasi dalam frekuesi respirasi, pergerakan dada, dan saturasi oksigen. Hal ini dilakukan guna mengetahui kondisi breathing dari para pasien. Pada pasien E ,C, dan A harus diatur frekuensi napasnya ,dapat dilakukan dgn pemberian oksigen. Circulation : pada pasien bernadi tinggi seperti pasien A, B, C, dan E lakukan pengkajian dan observasi lebih termasuk pengecekan tekanan darah. Seluruh pasien dapat diobservasi mengenai CRV dan tekanan darah. Disability : seluruh pasien dapat di observasi tingkat kesadaran (GCS) untuk menentukan prioritas ataupun triage pasien nantinya. Untuk pasien yg berkesadaran rendah beri tindakan terlebih dahulu, untuk mempertahakan kondisi pasien atau menaikan kesadaran pasien. Exposure : seluruh pasien dapat diobservasi lanjutan mengenai suhu tubuh, dan luka yang ada. Seluruh pasien mengalami perlukaan, sehingga optimalkan pertolongan pertama untuk dapat mengurangi perdarahan atau bahkan hingga menghentikan perdarahan



2.



Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada tiap baris dibawah ini. Jawaban : 1 Pasien A



3 Pasien B 5 Pasien C 4 Pasien D 2 Pasien E 3.



Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut : Jawaban :



 prioritas 1 Karena GDS pasein 8x ada tanda tanda cidera servikal  prioritas 2 Karena tampak exkoriasi diseluruh tubuh serta tungkai kanan tampak anguilaris, banyak keluar darah dari mulut dan hidung, nadi 150x/menit. Shok GCS 12 apatis karena perdarahan dan sumbatan jalan napas  prioritas 3 Karena mengeluh sangat nyeri daerah perut pada saat dipalpasi teraba krepitasi didaerah fraktur bagian panggul dan dianjurkan jangan banyak bergerak  prioritas 4



Karena terdapat perlakuan ekskoriasi didaerah wajah dan abdomen, nadi 96x/menit, besar respirasi 2x/menit, GCS 15 karena akan partus  prioritas 5 Karena tidak ada ancaman jiwa, oernafasan 35x/menit, GCS 14 Skenario – II Anda Perawat yang mendapat tugas untuk melakukan triase setelah mendapat informasi, telah terjadi kecelakaan mobil. 5 menit setelah sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah mobil sedan dengan 5 orang penumpang menabrak bagian belakang truck yang sedang membawa kayu. Setelah anda melakukan pemeriksaan di dapatkan kondisi pasien: Pasien A : Laki – laki umur 24 tahun, telah diekstrikasi dari dalam mobil. Pernafasan ada bunyi gurgling, darah keluar dari hidung saat ekspirasi, pembengakakan di daerah leher dan nampak sianosis. Ditemukan fraktur maksila, gigi banyak yang patah dan ada fraktur klavikula terbuka. Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 40 kali / menit, GCS 12. Pasien B



: Perempuan umur 38 tahun, pasien mengeluh sakit, ada kayu menancap di dada sebelah kanan serta ada



luka selebar 4 cm dan tampak jaringan paru keluar masuk dari luka tersebut. Tanda – tanda vital : nadi 100 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali permenit, GCS 15.



BTCLS – GADAR Medik Indonesia



Triage Scenario Pasien C : Laki – laki umur 40 tahun. Mengeluh nyeri dada, ada nyeri tekan di sternum dan nampak sesak, bising nafas berkurang pada paru sebelah kiri. Perlukaan, ada fraktur kostae 3 – 6 kiri dan fraktur femur kiri terbuka. Tanda – tanda vital : nadi 110 kali / menit, kecil, respirasi 35 kali / menit, GCS 15. Pasien D



: Laki – laki umur 35 tahun, sadar, sedikit gelisah. Dari hasil pemeriksaan, seluruh perut nyeri tekan dan



nampak ada jejas di abdomen bagian atas. Tanda – tanda vital : Nadi 105 kali / menit, akral dingin, respirasi 32 kali / menit, GCS 15. Pasien E : Laki – laki umur 32 tahun, mengeluh nyeri di tungkai bawah sebelah kanan. Hasil pemeriksaan tungkai kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak teraba. Tanda – tanda vital : nadi 105 kali / menit, respirasi 20 kali / menit, GCS 15 Pertanyaan : 1.



Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang membutuhkan penanganan Jawaban : Airway : pada pasien A dapat dilakukan pembukaan jalan nafas dgn teknik chin lift manufer. pada pasien C dapat dilakukan pembukaan jalan nafas dgn teknik jaw thrust. pada pasien A dan C beri oksigen sesuai kebutuhan, dan jika perlu menggunakan alat bantu dalam pemberian nafasnya. Breathing : seluruh pasien wajib di observasi dalam frekuesi respirasi, pergerakan dada, dan saturasi oksigen. Hal ini dilakukan guna mengetahui kondisi breathing dari para pasien. Pada pasien A, B, C dan D harus diatur frekuensi napasnya ,dapat dilakukan dgn pemberian oksigen. Circulation : pada pasien bernadi tinggi lebih dr 100 x/mnt lakukan pengkajian dan observasi lebih termasuk pengecekan tekanan darah. Seluruh pasien dapat diobservasi mengenai CRV dan tekanan darah. Disability : seluruh pasien dapat di observasi tingkat kesadaran (GCS) untuk menentukan prioritas ataupun triage pasien nantinya. Untuk pasien yg berkesadaran rendah beri tindakan terlebih dahulu, untuk mempertahakan kondisi pasien atau menaikan kesadaran pasien. Exposure : seluruh pasien dapat diobservasi lanjutan mengenai suhu tubuh, dan luka yang ada. Seluruh pasien mengalami perlukaan, sehingga optimalkan pertolongan pertama untuk dapat mengurangi perdarahan atau bahkan hingga menghentikan perdarahan



2.



Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada tiap baris dibawah ini.



Jawaban : 1 Pasien A 2 Pasien B 3 Pasien C 5 Pasien D



4 Pasien E



3.



Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :



Jawaban :  prioritas 1 Karena ada bunyi gurgling, ada sumbatan jalan nafas, dicurigai ada fraktuk servikal dan sumbatan jalan nafas  prioritas 2 Karena ada kayu yang menancap di dada sebelah kanan disertai luka selebar 4 cm dan tampak jaringan paru-paru yang keluar masuk dari luka tersebut  prioritas 3 Karena ada fraktur kostea 3-6 kiri fraktur fremur kiri terkuka dan mengakibatkan perdarahan  prioritas 4 Karena yerdapat nyeri tungkai bawah sebelah kanan. Hasil pemeriksaan tungkai kanan dingin, palpasi bagian distal tidak teraba  prioritas 5 Karena tampak sedikit gelisah, TTV normal. Hasil pemeriksaan sekuruh perut nyeri tekan dan tampak jejas diabdomen bagian atas



BTCLS – GADAR Medik Indonesia