Tugas 1 Pengantar Ekonomi Makro [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Jelaskan secara lengkap proses pengambilan keputusan oleh agen-agen ekonomi! Jawab : Pada dasarnya ilmu ekonomi selalu berhubungan dengan pengambilan keputusan ekonomi. Sebelum mengambil keputusan ekonomi, setiap agen ekonomi harus dapat mengidentifikasikan terlebih dahulu tujuan ekonomi yang ingin dicapai. Seperti Rumah tangga, sebagai konsumen memiliki tujuan memaksimumkan kepuasan (utulitas), sedangkan di Perusahaan memiliki tujuan memaksimumkan profit. Setiap agen ekonomi akan menghadapi berbagai pilihan (choice) yang tersedia untuk mencapai tujuannya dengan keterbatasan sumber daya tertentu. Keputusan ekonomi tersebut merupakan cerminan perilaku setiap agen ekonomi. Perilaku masing-masing rumah tangga akan membentuk perilaku agregat (keseluruhan rumah tangga) dalam perekonomian. Begitu juga halnya dengan pengambilan keputusan masing-masing perusahaan akan membentuk perilaku perusahaan secara agregat. 2. Jelaskan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro dari segi cakupan dan beberapa elemen yang terdapat di dalamnya! Jawab : a. Ilmu ekonomi mikro, mempelajari perilaku setiap individu atau ageb ekonomi seperti konsumen, pekerjaan, investor, pemilihan tanah, dan pemilik perusahaan. b. Ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi secara agregat (keseluruhan). Dalam ekonomi mikro, topik utama yang dibahas adalah bagaimana perilaku individu rumah tangga dan perusahaan dalam menghadapi suatu kondisi ekonomi sehingga membentuk permintaan dan penawaran, bagaimana terciptanya pasar. Termasuk berbagai penyebab munculnya kegagalan pasar (tidak bekerjanya pasar secara sempurna), sementara dalam ekonomi makro, topik utama yang dibahas (basic macroeconomics) adalah terkait dengan pengangguran, inflasi (kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum).



3. PDB nominal rancu digunakan sebagai indikator kinerja perekonomian. Jelaskan secara lengkap pendapat Anda! Jawab : Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian adalah Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah nilai pasar dari seluruh barang/jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu. Pada dasarnya alasan peningkatan nilai PDB (Produk Domestik Bruto) menunjukkan 2 hal, yaitu 1) terjadinya peningkatan produksi barang/jasa, 2) meningkatnya harga barang/jasa yang diproduksi. Kemudian, ekonomi memisahkan keduanya menjadi konsep PDB rill, yang merupakan produksi barang/jasa yang dihitung dengan menggunakan harga konstan dan PDB



nominal adalah produksi barang/jasa yang dihitung dengan menggunakan harga masa sekarang. Pelu diingat bahwa PDB Nominal menghitung PDB berdasarkan harga yang berlaku. Jadi peningkatan PDB yang terjadi bisa disebabkan karena peningkatan harga, bukan peningkatan output seperti yang diharapkan. Hal ini menjadikan PDB Nominal rancu untuk digunakan sebagai indikator kinerja perekonomian.



4. Jelaskan konsep MPC (Marginal Propensity to Consume) secara runtut disertai dengan formulasinya! Jawab : Konsep Marginal Propensity to Consume (MPC) didefinisikan sebagai sejumlah tambahan yang dikonsumsi saat menerima pendapatan tambahan. Di dalam ekonomi makro MPC digambarkan sebagai tingkat yang diinginkan dari konsumsi. Jadi MPC merupakan konsumsi ekstra atau tambahan yang dihasilkan dari tambahan pendapatan. 5. Jelaskan secara lengkap perbedaan antara investasi dan tabungan yang dilihat dari berbagai sudut pandang! Jawab : Dalam ekonomi makro, yang dimaksud dengan investasi adalah kegiatan membeli barang modal baru seperti bangunan dan peralatan. Penambahan pada persediaan dari nilai aktiva barang-barang modal, termasuk di dalamnya perlengkapan, struktur atau interior. Meskipun memiliki persamaan, tetapi terlihat bahwa jumlah tabungan sama dengan jumlah investasi, namun antara tabungan dan investasi itu sendiri memiliki perbedaan yang substansial. Misalnya dalam individu yang meminjam uang dari bank kemudian menggunakan uangnya untuk membangun pabrik dan membeli mesin produksi, makan tindakan individu ini dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk investasi. Adapun demikian bahwa nilai investasi akan sama dengan nilai tabungan,namun pernyataan ini sebenarnya hanya berlaku untuk perekonomian di level nasional dan untuk perekonomian di tingkat individu atau rumah tangga, persamaan ini tidak berlaku.