Tugas 1 Perilaku Konsumen UT [PDF]

  • Author / Uploaded
  • alf
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Alfons Parengkuan NIM : 023310849 Mata kuliah : Perilaku konsumen



1. Marketing research adalah metode analisis yang secara sistematis dan terstruktur menganalisa dan meneliti market atau pasar yang dituju, landasan dari marketing research sendiri merupakan perilaku konsumen terhadap produk – produk sejenis yang telah beredar dipasaran. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan pihak yang berkepentingan dapat memiliki informasi yang akurat mengenai bagaimana konsumen menilai dan menyikapi suatu produk baik dari segi brand, value maupun utilitasnya. Oleh sebab itu erat korelasinya antara marketing research sebagai metode yang terstruktur dalam meneliti dan mendapatkan informasi mengenai perilaku konsumen terhadap suatu produk maupun suatu brand. 2. Tujuan Analisis situasi dalam pengembangan strategi pemasaran adalah sebagai suatu metode untuk menilai situasi pasar terkait dengan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan produk yang akan dipasarkan. Contohnya situasi perekonomian makro, situasi politik maupun situasi global yang dapat mempengaruhi kurs mata uang. Setelah hasil analisis diperoleh barulah strategi pemasaran dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Contohnya pada era digital banyak perusahaan yang memasarkan produknya melalui media – media online, karena merasa lebih efisien dan efektif dalam menyasar target – target yang dituju, misalnya saja para kaum muda yang lebih sering aktif dimedia online. 3. Segmentasi pasar bertujuan untuk mengelompokkan konsumen sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini memudahkan perusahaan dalam melakukan targeting dan positioning terhadap kelompok target market yang dituju. Sebab menyasar market yang spesifik akan lebih optimal dibandingkan dengan pemasaran tanpa target yang jelas. 4. Tujuan penggunaan selebriti sebagai endorser suatu merk jelas karena selebriti merupakan public figure yang banyak dikenal oleh masyarakat. Secara psikologis



konsumen akan lebih percaya dan lebih tertarik terhadap sesuatu yang ditawarkan oleh figur yang dikenalnya, terlebih jika masyarakat mengidolakan atau merupakan penggemar dari sosok tersebut. Hal tersebut membuatt suatu metode pemasaran menjadi optimal. Contohnya suatu produk pakaian yang diendorse oleh selebriti melalui akun instagramnya terbukti meningkatkan penjualan hingga ratusan persen. 5. 



Pepsodent Siapa yang tidak kenal pepsodent? Berdasarkan survey yang dilakukan unilever, 90% masyarakat menggunakan pasta gigi pepsodent. Brand ini telah melekat dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Konsumen yang telah terbiasa menggunakan brand ini pun cenderung terbiasa dan sulit untuk beralih menggunakan merk yang lain,







Telkomsel Brand ini berhasil menguasai pasar telekomunikasi karena konektivitas dan jaringan yang sangat baik, terbukti hingga ke pelosok daerah jaringan telkomsel dapat dijangkau dengan baik. Hal ini berbeda dengan kompetitornya dimana jaringan di daerah pelosok sangat sulit untuk didapat. Hal inilah yang membuat telkomsel memenangkan hati konsumennya, walaupun dari segi harga telkomsel tergolong yang termahal dari beberapa provider namun konsumen tetap setia menggunakan brand ini walaupun kompetitornya lebih murah. Hal ini mencerminkan suatu ikatan antara konsumen dan brand dari suatu produk.







Gudang Garam Gudang garam. Bagi penikmat rokok pasti tidak asing lagi dengan merk yang satu ini. Para penggemar gudang garam yang sejak dahulu sudah menikmati rokok ini pasti tidak akan mau jika disuruh menghisap rokok merk esse atau rokok avolution. Meskipun harga gudang garam sudah sering kali mengalami kenaikan, terlihat semangat penggemarnya tidak surut hanya karena masalah harga. Bahkan penjualan gudang garam meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat



mencerminkan hubungan yang mesra antara konsumen dan produsen rokok yang satu ini. 6. Gaya hidup hedonisme. Konsumen yang menganut gaya hidup ini tergolong konsumen yang konsumtif dan menghambur – hamburkan uang. Gaya hidup ini menganut ajaran bahwa hidup manusia hanya untuk mencari kesenangan semata. Oleh sebab itu konsumen yang menganut gaya hidup ini sering menonjolkan kemewahan dalam setiap produk yang dimiliki. Contoh barang yang dipunyai oleh kaum hedonis adalah tas bermerk atau produk fashion yang bermerk, melalui merk tersebut konsumen dapat menonjolkan kemewahan dari barang yang ia miliki. Contoh jasa, konsumen dengan gaya hidup hedonis sering menggunakan jasa pijat untuk merefleksikan dan menyegarkan kembali otot – otot tubuh setelah seharian berpesta. Tempat para kaum hedonis contohnya adalah club malam, dimana contoh dari kegiatan yang dilakukan adalah berpesta dan menghambur – hamburkan uang dari malam sampai pagi.